Visi dan Misi PDAM Tirta Dharma

82 Tabel 9. Proyeksi penduduk Kabupaten Purwakarta Tahun 2000–2006. No Kecamatan Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jatiluhur Maniis Tegalwaru Plered Sukatani Darangdan Bojong Wanayasa Pasawahan Purwakarta Campaka 50.965 25.610 38.953 57.196 40.347 57.131 39.027 55.341 58.189 18.6701 88.834 51.903 26.232 39.728 58.311 41.360 58.348 39.737 56.287 59.341 191.854 91.179 52.858 26.870 40.519 59.448 42.398 59.591 40.461 57.250 60.516 197.149 93.586 53.830 27.523 41.325 60.608 43.462 60.860 41.947 58.229 61.714 202.590 96.057 54.821 28.192 42.147 61.789 44.553 62.156 42.710 59.225 62.936 208.182 98.593 55.830 28.877 42.986 62.994 45.671 63.480 43.487 60.237 64.182 213.928 101.196 60.053 29.578 43.842 64.223 46.818 64.832 44.279 61.267 65.453 219.832 103.867 Jumlah 698.294 714.281 730.645 747.395 764.541 782.091 800.057 Sumber : Kantor Stastistik Kabupaten Purwakarta Purwakarta Dalam Angka, 2002. Perkembangan pembangunan sistem penyediaan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Purwakarta dilakukan secara bertahap dan sampai saat ini dari 11 Kecamatan yang ada, baru 6 Ibu Kota Kecamatan yang telah dilayani Air Bersih PDAM Kabupaten Purwakarta. Ibu Kota Kecamatan tersebut, adalah Kecamatan Purwakarta Kota Purwakarta dan Desa Pasawahan, Kecamatan Jatiluhur Kota Jatiluhur, Kecamatan Wanayasa Kota Wanayasa, Kecamatan Campaka Kota Campaka, Kecamatan Plered Kota Plered, dan Kecamatan Darangdan Pasir Angin.

3.5.4. Visi dan Misi PDAM Tirta Dharma

Tirta Dharma sebagai salah satu instansi yang bergerak dalam bidang pelayanan umum, dituntut untuk senantiasa meningkatkan pelayanan yang prima. Untuk mewujudkannya dibutuhkan visi dan misi yang jelas. Visi dan misi PDAM Kabupaten Purwakarta adalah ”Menuju Pelayanan Prima Air Bersih Terhadap Masyarakat”. Tujuan utama didirikan PDAM adalah mewujudkan dan meningkatkan pelayanan akan kebutuhan air minum bagi masyarakat secara adil dan merata yang memenuhi syarat-syarat kesehatan, berkesinambungan dan merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah. Sampai sejauh ini pengelolaan sarana dan prasarana air bersih pada umumnya belum dilaksanakan secara efisien, sebagian besar PDAM belum mampu dengan baik melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, baik kuantitas, kualitas maupun kontuinitas. Salah satu penyebab antara lain adalah belum dimilikinya 83 perencanaan pengelolaan yang menyeluruh, yang disusun dengan memperhatikan kondisi internal maupun eksternal PDAM. PT. Thames PAM Jaya PT. Thames PAM Jaya TPJ yang didirikan pada Februari 1998 merupakan perusahaan patungan yang 95 dimiliki oleh Thames Water. Dalam perjanjian kerjasama 25 tahun dengan PAM Jaya, TPJ mengelola, mengoperasikan, memelihara dan mengembangkan sistem pasokan air air bersih ke lebih dari 2,5 juta orang dan juga mendapat kewenangan untuk menangani seluruh aktivitas pananggihan rekening air kapada lebih dari 320.000 pelanggan per September 2002 sementara kewenangan penetapan tarif air tetap pada Pemerintah Daerah. Kondisi sekilas TPJ 2002 disajikan pada Tabel 10. Tabel 10. Kondisi sekilas PT. Thames PAM Jaya 2002. No. Komponen Keterangan 1. Investasi per akhir Maret 2002 Rp. 3090,8 milyar 2. Total pengembangan dan perbaikan jaringan 965,7 km panjang total jaringan pada 1997 adalah 4.400 km 3. Total sambungan 327.445 total sambungan per tahun 1997 adalah 268.000 4. Penggantian meter air kecil 148.273 5. Penggantian meter air besar 1.944 6. Total penggantian meter air 151.217 7. Supervisi Analisa kualitas air 1.000 sampel air bulan 8. Penurunan jumlah air tak terhitung Dari 57,6 menjadi 48,59 per September 2002 9. Kinerja pengolahan air Sertifikat ISO 9002 untuk manajemen proses April 2000 10. Jumlah populasi yang terlayani 2,7 juta jumlah populasi di dalam area TPJ : 4,5 juta 11. Cakupan layanan 60,35 12. Volume air yang terjual 529,7 juta m³ 1998 – September 2002 13. Kapasitas produksi : o Buaran I 2.000 liter per detik o Buaran II 3.000 liter per detik o Pulo Gadung 4.000 liter per detik o Instalasi Kecil Condet 50 liter per detik Sumber : Profil PT Thames PAM Jaya, 2006 84

3.6.1. Empat Kepedulian TPJ