Bab 7. sistem peredaran darah

SISTEM PEREDARAN
DARAH

Mamalia
Jantung terdiri dari 4 ruangan dua atrium
dan dua ventrikel dengan sempurna
Alat-alat peredaran darah adalah:
jantung, pembuluh darah (aorta, arteri,
arteriol, kapiler, dan venula, vena) dan
pembuluh limfe. Cairan tubuh yaitu
darah dan cairan limfe. Darah akan
bergerak didalam pembuluh darah
sedangkan cairan limfe akan bergerak
dalam pembuluh limfe.

Sistem Pembuluh Darah Pada Manusia

Alat-alat peredaran darah terdiri
atas :
1. Jantung


2. Pembuluh darah

Pembeda Pembuluh
Darah
PEMBEDA

ARTERI

VENA

Dinding

Tebal, elastis

Tipis, kurang elastis

Aliran

Meninggalkan
jantung


Menuju ke jantung

Letak

Agak ke dalam

Di permukaan
tubuh

Katup

Hanya ada satu, Banyak terdapat di
yang
terdapat sepanjang
vena
dipangkal aorta
yang besar

Tekanan


Jika terpotong
darah memancar.

Jika terpotong
darah hanya
menetes.

3. Jalinan kapiler
Arteri bercabang-cabang menjadi arteri yang
lebih kecil disebut arteriol dan arteriol bercabangcabang lagi yang disebut kapiler. Kapiler adalah
pembuluh kecil yang mempunyai diameter kirakira sebesar sebuah sel darah, dengan demikian
sel-sel darah hanya dapat lewat satu persatu

Sistem Peredaran Darah
pada Manusia









SEL-SEL DARAH
PLASMA DARAH
FUNGSI DARAH
GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA
MACAM-PEREDARAN DARAH
KELAINAN DAN GANGGUAN PADA
DARAH

SEL-SEL DARAH
Sel-sel Darah Merah ( Eritrosit )
Sel-sel Darah Putih ( Leukosit)
Keping-keping Darah ( Trombosit)

Eritrosit
 Tidak berinti
 Mengandung Hb (protein

yang mengandung senyawa
hemin

dan

mempunyai

Fe

yang

daya

ikat

terhadap O2 dan CO2)
 Bentuk bikonkav,

LEUKOSIT
 Mempunyai inti

 Setiap 1 mm3 darah mengandung
6000 - 9000 sel darah putih
 Bergerak bebas secara ameboid
 Bentuk sel darah putih sangat
bervariasi, terutama bila sel-sel ini
sedang melalui kapiler -kapiler
 Berfungsi melawan kuman secara
fagositosis.

Pembagian Leukosit
 Leukosit, meliputi :
- a. Granulosit : merupakan sel darah putih yang bergranula :
Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit.
Basofil : granula biru, fagosit.
Eosinofil : granula merah, fagosit.
- b. Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak
bergranula .
Monosit

: inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat.


Limphosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak dapat bergerak.

TROMBOsit
 Tidak berinti dan mudah
pecah
 Bentuk tidak teratur
 Berperan dalam pembekuan
 Dalam keadaan normal 1
mm3 darah mengandung
200.000 - 300.000 butir
trombosit.

Mekanisme Penutupan luka
mengeluarkan
trombocyte
pecah

trombokinase


vitamin K, ion Ca++
Protombin

trombin

menjadi
Fibrinogen

fibrin

PLASMA DARAH
• Berbentuk
berwarna

cairan

yang

kekuning


-

kuningan
• Terdiri atas berbagai macam
zat makanan (glukosa, asam
amino, asam lemak, lemak,
protein),

hormon,

enzim,

antibodi dan garam mineral,
serta air.

Bazofil

Neutrofil batang

Limfosit


Monosit

FUNGSI DARAH
Sebagai alat transportasi
Mempertahankan tubuh terhadap penyakit
menular dan infeksi-infeksi kuman-kuman
Pengatur suhu tubuh
Memelihara keseimbangan cairan tubuh

Sistem Golongan Darah
Pada Manusia

 Sistem ABO
 Sistem MN
 Sistem Rhesus

Sistem ABO

Golongan darah AB

Apabila dalam sel darah merahnya
mengandung aglotinogen
Tetapi serum darah merahnya tidak dapat
membuat aglotinin A dan aglotinin B

Golongan darah A
Apabila didalam sel darah merahnya
mengandung aglutinogen A, dan
serumnya dapat membuat agglutinin
(beta).

Golongan darah B
Apabila di dalm sel darah merahnya
mengandung aglutinogen B dan serum
darah merahnya dapat membuat
agglutinin (alpa)

Golongan darah O

Apabila didalam sel darah merahnya
tidak terdapat aglutinogen, tetapi
serum darahnya dapat membuat
agglutinin alfa dan aglutinin beta.

Sistem MN
Pada tahun 1972, K.Landsteiner dan P.Levine
telah menemukan golongan darah
system MN pada golongan darah manusia akibat
dari ditemukannya antigen M dan antigen N pada
sel darah merah (eritrosit )manusia. System
golongan
darah ini terdiri atas 3 jenis, yaitu :
• Golongan M, mengandung antigen M
• Golongan N, mengandung antigen N
• Golongan MN, mengandung antigen M dan
antigen N.

Sistem Rhesus
Sistem golongan darah Rhesus (Rh)
pertama kali ditemukan pada jenis kera
Macaca Rhesus pada tahun 1940 oleh K. Landsteiner
dan Wiener.
Pada jenis ini ditemukan antigen Rhesus pada
eritrositnya.
System penggolongan darah rhesus juga berlaku pada
manusia karena antigen Rhesus juga dimiliki oleh
manusia.
Orang yang memilki antigen rhesus dinamakan rhesus
positif (Rh+),
sedangkan yang tidak memilikinya dinamakan rhesus
negative (Rh-).
System rhesus ini dikendalikan oleh gen dengan alel Rh
dan rh.
Alel Rh bersifat dominan terhadap alel rh.

Macam Peredaran Darah
Peredaran darah besar
Peredaran darah kecil
Peredaran darah
koroner

Peredaran darah besar
Jantung sewaktu berkontraksi
(mengecil) memompa darah
yang membawa kaya O2 dari
ventrikel kiri melalui aorta
keseluruh tubuh, ditubuh O2
digunakan untuk oksidasi
dan CO2 diangkut oleh darah
melalui vena kembali ke
atrium kanan.

Peredaran darah kecil
Jantung memompa darah dari
ventrikel
kanan melalui arteri pulmonalis ke
paru-paru, di paru-paru darah
mengeluarkan CO2 dan mengambil
O2 kembali ke jantung atrium
kiri melalui vena pulmonalis.

Peredaran darah koroner
Yaitu peredaran darah yang
terjadi khusus hanya pada jantung,
melalui pembuluh-pembuluh
coroner
jantung.

Tekanan Darah
• Tekanan darah yang terlalu tinggi
dapat mengakibatkan pecahnya
pembuluh darah yang berdinding
tipis. Tekanan darah tergantung
pada 4 faktor, yaitu :
– Volume darah
– Volume pembuluh darah
– Kekuatan denyut jantung
– Kandungan kolesteron

Kelainan dan Gangguan
pada Darah

a) Hemofili
b) Anemia
c) Leukemia
d) Varises dan Wasir
e) Sklerosis
f) Hipertensi
g) Eritroblastosis fetalis
h) Trombus

KELAINAN DAN
PENYAKIT
Jantung Koroner

Hipertensi

Varises

Arteriosklerosis

Sistem limfe
• Sistem limfe mempunyai dua
macam peranan yaitu:
transportasi cairan limfe dan
proteksi atau penyaringan dari
benda-benda asing,
pembentukan limfosit dan
produksi anti bodi.

CAIRAN LIMFE
Cairan limfe merupakan suatu
cairan
yang susunannya hampir sama
Dengan plasma darah.
Warnanya bening kekuningkuningan, dimana di dalamnya
terdapat lekosit,
fibrinogen dan trombosit
sehingga dapat membeku.

Lintasan peredaran limfe
Di ruang antar sel terdapat suatu
system pembuluh yang berisi cairan
limfe. Pembuluh kecil diantaranya
disebut kapiler limfe.
Cairan jaringan yang terdapat di ruang
antar sel dapat menembus dinding
kapiler limfe masuk ke dalam dinding
kapiler limfe. Cairan jaringan yang
masuk ke dalam kapiler limfe disebut
cairan limfe

Lintasan peredaran limfe

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.