dikarenakan peresmian dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadikan daerah tersebut sentra wisata Sungai Musi
atau Palembang Legendary City. Tujuan inilah yang dirasakan masyarakat Kota Palembang, dengan dipindahkannya pedagang kaki lima tersebut
masyarakat Kota Palembang memiliki taman wisata dan wisata air yang terdapat di dekat Jembatan Ampera yang membelah Sungai Musi. Hal
tersebut tidak lepas dari peran serta dari berbagai kalangan mulai masyarakat, LSM, pedagang kaki lima, pemerintah untuk bersama-sama
mewujudkan suatu tatanan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik yang lebih baik di masa yang akan datang.
e. Keyakinan Masyarakat terhadap Manfaat Pemindahan Pedagang
Kaki Lima PKL Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring Pengetahuan responden mengenai manfaat pemindahan pedagang kaki
lima ke Pasar Retail Jakabaring dengan menggunakan aspek kognitif mendapatkan pernyataan sebesar 41. Pengetahuan responden tersebut
dapat berpengaruh terhadap keyakinan manfaat yang ditimbulkan dari pemindahan tersebut dan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 29. Distribusi Jawaban Keyakinan Masyarakat Terhadap Manfaat Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail
Jakabaring
No Kategori Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 Sangat Yakin
3 3,00
2 Yakin
52 52,00
3 Cukup Yakin
30 30,00
4 Tidak Yakin
14 14,00
5 Sangat Tidak Yakin
1 1,00
Total 100
100,00
Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009
Tabel 29 di atas menyatakan keyakinan masyarakat terhadap manfaat
pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Hasil yang diperoleh menyatakan 3 orang 3 responden menyatakan
sangat yakin, lebih dari lima puluh persen yaitu sebesar 52 orang 52 responden menyatakan yakin terhadap pemindahan tersebut. Responden
yang menyatakan cukup yakin sebanyak 30 orang 30 responden, 14 orang 14 responden menyatakan tidak yakin dan hanya 1 orang 1
responden yang menyatakan sangat tidak yakin terhadap manfaat pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring.
Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat dipahami bahwa sebagian besar
responden menyatakan yakin terhadap manfaat dari pemindahan tersebut. Manfaat dari pemindahan pedagang tersebut secara umum adalah untuk
memajukan dan memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat Kota Palembang khususnya yang berada di daerah Jakabaring. Responden
menyatakan yakin dengan manfaat ini dikarenakan pembangunan pasar tertutama pasar modern dapat memberikan peluang usaha, lapangan
pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dan dapat menumbuhkan sektor perekonomian merupakan nilai lebih dari pemindahan tersebut. Lain hal
dengan responden yang menyatakan tidak yakin atau bahkan sangat tidak yakin dikarenakan masyarakat ragu jika pemindahan tersebut dapat
membawa manfaat baik bagi perekonomian melihat kondisi daerah Jakabaring yang cukup luas dan masih sedikitnya kegiatan ekonomi yang
berada disana. Hal ini menimbulakan kekhawatiran masyarakat terhadap
manfaat dari pemindahan dan pembangunan tersebut. Untuk responden yang menyatakan cukup tahu yakni masyarakat yang mempertimbangkan
kedua hal tersebut. Untuk mengetahui aspek konatif responden secara keseluruhan dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 30. Rekapitulasi Sikap Responden dari Aspek Konatif
No Pertanyaan
SM M
CM TM
STM ∑
1 Tindakan
responden terhadap pemindahan
pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke
Pasar Retail Jakabaring
8 8,00
66 66,00
16 16,00
9 9,00
1 1,00 100
STr Tr
CTr TTr
STTr ∑
2 Ketertarikan
responden terhadap perkembangan
pemindahan pedagang kaki lima
Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail
Jakabaring 6
6,00 43
43,00 25
25,00 25
25,00 1
1,00 100
SY Y
CY TY
STY ∑
3 Keyakinan
responden terhadap keberhasilan
pemindahan pedagang kaki lima
Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail
Jakabaring 3
3,00 40
40,00 38
38,00 16
16,00 3
3,00 100
4 Keyakinan
responden terhadap keberhasilan tujuan
pemindahan pedagang kaki lima
Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail
Jakabaring 3
3,00 43
43,00 34
34,00 18
18,00 2
2,00 100
5 Keyakinan
responden terhadap manfaat
pemindahan pedagang kaki lima
Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail
Jakabaring 3
3,00 52
52,00 30
30,00 14
14,00 1
1,00 100
Total 23
244 143
82 8
500
Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009
Keterangan : 1
SM = Sangat Mendukung
TM = Tidak Mendukung
M = Mendukung
STM = Sangat Tidak Mendukung
CM = Cukup Mendukung
2
ST r = Sangat Tertarik
TTr = Tidak Tertarik
Tr = Tertarik
STTr = Sangat Tidak Tertarik CTr
= Cukup Tertarik 3
SY = Sangat Yakin
TY = Tidak Yakin
Y = Yakin
STY = Sangat Tidak Yakin CY
= Cukup Yakin Berdasarkan tabel 30 di atas diperoleh persentase sebagai berikut :
Sangat Positif = 23500 x 100
= 4,6 Positif
= 244500 x 100 = 48,8
Cukup Positif = 143500 x 100 = 28,6
Negatif = 82500 x 100
= 16,4 Sangat Negatif
= 8500 x 100 = 1,6
Berdasarkan hasil persentase tersebut didapat aspek konatif berupa tingkah
laku atau tindakan secara umum sebagian besar responden memiliki tindakan positif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail
Jakabaring yaitu sebanyak 48,8 responden dan 4,6 responden yang memiliki tindakan sangat positif. Responden yang memiliki tindakan cukup
positif sebanyak 28,6 responden, sedangkan responden yang memiliki
tindakan negatif sebanyak 16,4 dan sebanyak 1,6 responden yang memiliki tindakan sangat negatif.
Selanjutnya untuk mengetahui sebaran jawaban responden pada aspek konatif
dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009
Gambar 6. Sebaran Jawaban Responden dari Aspek Konatif Berdasarkan grafik tersebut, maka dapat diketahui bahwa tindakan
masyarakat Kota Palembang dalam menyikapi kebijakan ini sangat bervariasi. Namun, mayoritas masyarakat Kota Palembang mendukung kebijakan
pemerintah terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Grafik tersebut menunjukan bahwa sebagian besar
masyarakat Kota Palembang bertindak positif mengenai pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring meskipun
terdapat kecenderungan masyarakat bersikap tidak perduli dengan pemindahan tersebut. Selanjutnya pemindahan pedagang kai lima tersebut
harus dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palembang dengan tidak
meninggalkan peran masyarakat di dalamnya. Selanjutnya untuk menganalisa indikator konatif responden terhadap
pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring dengan menggunakan rumus interval sebagai berikut :
NT - NR I =
K
Keterangan :
I = Interval nilai skor
NT = Nilai tertinggi
NR = Nilai terendah
K = Kategori jawaban
Nilai tertinggi NT dan nilai terendah NR dapat diketahui melalui tabel
rekapitulasi sikap responden berdasarkan skor jawaban terlampir. Tabel ini merupakan hasil rekapitulasi skor jawaban kuisioner yang dibagiakan ke 100
orang responden dan merupakan tabel tunggal. Diketahui dari aspek afektif NT= 22, NR= 6 dan jumlah kelas atau banyaknya kategori K penulis
tentukan sebanyak 5 kategori, sehingga nilai interval masing-masing kelas dapat diketahui sebagai berikut :
NT - NR I =
K 22 - 6
I = 5
I = 3,2 dibulatkan 3, maka dapat ditentukan interval sebagai berikut :
Sangat Positif ≥ 18
Positif = 15-17
Netral = 12-14
Negatif = 9-11
Sangat Negatif = 6-8
Tabel 31. Kategori Sikap Responden dari Aspek Konatif
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 Sangat Positif
47 47,00
2 Positif
32 32,00
3 Netral
11 11,00
4 Negatif
8 8,00
5 Sangat Negatif
2 2,00
Jumlah 100
100,00
Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009
Aspek konatif dalam penelitian ini meliputi tindakan atau kecenderungan dari
responden yang dapat menimbulkan tanggapan terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring.
Analisis indikator ini mengklasifikasikan perasaan responden ke dalam lima kategori yaitu sangat positif, positif, netral, negatif dan sangat negatif.
Kategori sangat positif berarti masyarakat betingkah laku sangat mendukung
kebijakan Pemerintah Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Kategori positif
Konatif
Sangat Positif 47 Positif 32
Netral 11 Negatif 8
Sangat Negatif 2
berarti masyarakat bertingkah laku mendukung terhadap pemindahan tersebut. Kategori netral artinya masyarakat lebih cenderung bertingkah laku
biasa-biasa saja dalam menyikapi pemindahan tersebut, sedangkan kategori negatif berarti masyarakat bertingkah laku menolak kebijakan pemindahan
tersebut dan untuk kategori sangat negatif berarti masyarakat bertingkah laku sangat menolak atau tidak mendukung terhadap pemindahan pedagang kaki
lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Untuk mengetahui hasil perhitungan aspek konatif masyarakat Kota Palembang secara
keseluruhan dapat dilihat pada gambar 7 berikut :
8 2
11 47
32
Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009
Gambar 7. Kategori Sikap Responden dari Aspek Konatif Gambar tersebut menunjukan aspek konatif tindakan dari 100 responden.
Responden yang memilih bertindak sangat positif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring
sebanyak 47 responden. Responden yang memilih bertindak positif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar
Retail Jakabaring yaitu sebanyak 32 responden. Responden yang netral dalam menyikapi pemindahan tersebut sebanyak 11 responden dan
sebanyak 8 responden memilih bertindak negatif terhadap pemindahan tersebut. Sisanya sebanyak 2 responden memilih bertindak sangat negatif
terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring.
Menurut hasil analisis di atas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas
masyarakat memilih bertindak sangat positif dalam menyikapi pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring yaitu
sebanyak 47. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail
Jakabaring telah mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kota Palembang. Masyarakat menilai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Kota Palembang tersebut telah cukup berhasil, karena melihat kondisi pasar yang teratur dan terkendali menimbulkan dampak yang cukup baik pula bagi
kehidupan masyarakat. Sebelumnya pemindahan ini menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai kalangan masyarakat yang ada di Kota Palembang, mulai
dari reaksi pro hingga kontra, namun dengan seiring berjalannya waktu kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Palembang dapat menunjukkan
suatu keberhasilan dan keberhasilan tersebut kurang lebih telah dirasakan oleh masyarakat. Tuntutan akan tatanan kota yang BARI Bersih, Aman,
Rapi, Indah sesuai dengan julukan Kota Palembang akhirnya dapat terpenuhi dengan adanya kebijakan relokasi pedagang ini. Keberhasilan dari kebijakan
ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari masyarakat kepada pemerintah
dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Dukungan inilah yang menjadi feed-back bagi masyarakat Kota Palembang sendiri, dengan
merasakan berbagai hal yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Palembang. Kebijakan Pemerintah Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki
lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kehidupan bermasyarakat sesuai dengan tujuan awal dari
kebijakan tersebut. Akhirnya kebijakan-kebijakan yang nantinya akan dikeluarkan oleh pemerintah akan mendapat dukungan dari masyarakat yang
merupakan bagian atau elemen penting dari suatu kebijakan dan nantinya kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dapat memperkuat rasa
persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat khususnya hubungan antara yang memerintah dengan yang diperintah.
Selanjutnya untuk mengetahui sikap masyarakat Kota Palembang secara
keseluruhan terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring dengan menggunakan rumus interval sebagai berikut :
NT - NR I =
K
Keterangan :
I = Interval nilai skor
NT = Nilai tertinggi
NR = Nilai terendah
K = Kategori jawaban
Nilai tertinggi NT dan nilai terendah NR dapat diketahui melalui tabel rekapitulasi sikap responden berdasarkan skor jawaban terlampir. Tabel ini
merupakan hasil rekapitulasi skor jawaban kuisioner yang dibagiakan ke 100 orang responden dan merupakan tabel tunggal. Diketahui dari keseluruhan
aspek NT= 66, NR= 16 dan jumlah kelas atau banyaknya kategori K penulis tentukan sebanyak 5 kategori, sehingga nilai interval masing-masing
kelas dapat diketahui sebagai berikut :
NT - NR I =
K 66 - 16
I = 5
I = 10 , maka dapat ditentukan interval sebagai berikut :
Sangat Positif ≥ 56
Positif = 46-55
Netral = 36-45
Negatif = 26-35
Sangat Negatif = 16-25
Tabel 32. Kategori Sikap Responden Secara Keseluruhan
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 Sangat Positif
41 41,00
2 Positif
40 40,00
3 Netral
16 16,00
4 Negatif
1 1,00
5 Sangat Negatif
2 2,00
Jumlah 100
100,00
Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009
Sangat Positif 41 Positif 40
Netral 16 Negatif 1
Sangat Negatif 2
Analisis ini mengklasifikasikan sikap responden secara keseluruhan dalam lima kategori yaitu sangat positif, positif, netral, negatif, dan sangat negatif.
Kategori sangat positif berarti masyarakat sangat setuju, sangat mendukung dan sangat tertarik dengan kebijakan Pemerintah Kota Palembang yang
memindahkan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Kategori positif berarti masyarakat setuju, mendukung, dan tertarik terhadap
kebijakan tersebut. Kategori netral berarti masyarakat bersikap biasa saja terhadap pemindahan pedagang kaki lima tersebut, sedangkan kategori
negatif berarti masyarakat bertingkah laku sangat menolak kebijakan tersebut dan untuk kategori sangat negatif berarti masyarakat sangat menolak, sangat
tidak mendukung dan sangat tidak tertarik terhadap kebijakan Pemerintah Kota Palembang yang memindahkan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke
Pasar Retail Jakabaring. Untuk mengetahui hasil perhitungan secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 8 berikut ini :
1 2
16 41
40
Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009
Gambar 8. Kategori Sikap Responden Secara Keseluruhan
Gambar tersebut menunjukan sikap responden secara keseluruhan dari 100 responden. Responden yang memilih bertindak sangat positif terhadap
pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring sebanyak 41 responden. Responden yang memilih bertindak
positif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebanyak 40 responden. Responden yang
netral dalam menyikapi pemindahan tersebut sebanyak 16 responden dan sebanyak 1 responden memilih bertindak negatif terhadap pemindahan
tersebut. Sisanya sebanyak 2 responden memilih bertindak sangat negatif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar
Retail Jakabaring. Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas
masyarakat bertindak sangat positif secara keseluruhan dalam meyikapi kebijakan Pemerintah Kota Palembang dalam pemindahan pedagang kaki
lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebesar 41. Kebijakan yang pada awalnya sempat menimbulkan reaksi dari berbagai pihak akhirnya
dapat menjadi salah satu pencapaian yang baik bagi Pemerintah Kota Palembang, karena tidak hanya para pedagang yang diuntungkan dari
pemindahan ini dari bersih dan terjaminnya lahan atau lapak dagangan namun masyarakat luas pun dapat merasakan manfaat dari kebijakan ini. Daerah
yang dahulu menjadi sentra perdagangan pedagang kaki lima yang kumuh dan kotor diubah menjadi taman wisata yang indah dan nyaman, serta lahan
yang menjadi tujuan relokasi pedagang yaitu di Jakabaring menjadi lebih berkembang dari sebelumnya. Hal inilah yang menurut penulis yang menjadi
pertimbangan masyarakat bersikap sangat positif terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang yaitu memindahkan pedagang
kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Hal ini juga merupakan credit point bagi Pemerintah Kota Palembang dalam menata tata ruang kota
dan upaya mewujudkan Kota Palembang sebagai kota internasional. Grand desain ini dapat menjadi tolak ukur dan contoh bagi kota-kota yang ada di
Indonesia yang sedang mengalami permasalahan yang sama seperti Kota Palembang dalam penanganan pedagang kaki lima.
VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis di Kota Palembang
untuk mengetahui sikap masyarakat Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring maka dapat
disimpulkan sebagai berikut : 1.
Sikap masyarakat yang berhubungan dengan pengetahuan kognitif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail
Jakabaring menunjukan bahwa masyarakat berpengetahuan baik. Sebanyak 45 responden yang mewakili masyarakat Kota Palembang
menyatakan mengetahui pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring, lokasi yang merupakan tempat baru dari pedagang
kaki lima, alasan dilaksanakannya pemindahan ke Pasar Retail Jakabaring, tujuan serta manfaat yang dihasilkan dari pemindahan pedagang kaki lima
Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. 2.
Sikap masyarakat yang berhubungan dengan perasaan afektif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring
menunjukan bahwa masyarakat setuju dengan pemindahan tersebut, ini dibuktikan dengan 68 responden yang mewakili masyarakat Kota