Variabel Peubah Koefisien aljabar: Koefisien adalah bagian konstanta dari suku-suku yang memuat atau menyatakan

berisi 10 apel, berarti ada 10 kotak apel, sehingga banyaknya apel dalam a 2 apel ada 10 ×10 apel atau ada 100 apel. c. Misalkan satu dos besar dapat memuat n kotak apel, berarti n mewakili banyak kotak apel dalam dos besar. Jika ada 2 dos besar berarti dalam 2 dos besar tersebut ada 2 ×n kotak apel. d. Karena dalam satu kotak apel ada a butir apel, dan dalam satu dos besar ada n kotak apel, maka dalam satu dos besar ada n×a butir apel dan dalam 2 dos besar ada 2 ×n×a. Kesepakatan: a. Tanda operasi kali tidak ditulis. Contoh: 3× d atau 3.d dan ditulis 3d , A + A = 2. A = 2A b. Simbol Aljabar yang berdekatan diartikan sebagai perkalian. Contoh: pq berarti p×q atau berarti p.q c. p 2 berarti p×p atau berarti p.p, dan dapat ditulis pp, dengan p adalah simbol Aljabar. d. p 2 p 4 berarti p 2 × p 4 atau berarti p 2 . p 4 , atau berarti p.p.p.p.p.p atau berarti p×p×p×p×p×p, dan dapat ditulis ppppppdengan p adalah simbol Aljabar. e. Istilah-istilah yang tergolong simbol Aljabar antara lain adalah variabel peubah, konstanta, suku, koefisien, dan bentuk Aljabar. Dalam matematika, istilah-istilah tersebut selanjutnya disebut variabel peubah, kontanta, bentuk Aljabar, suku, koefisien.

3. Variabel Peubah

Variabel peubah adalah simbol Aljabar atau gabungan simbol Aljabar yang mewakili sebarang bilangan dalam semestanya. a. Simbol Aljabar p pada contoh-1, U pada contoh-2, dan a pada contoh-3 dalam uraian di atas adalah contoh variabel karena p mewakili banyak pohon yang mungkin dimiliki Pak Amir, U mewakili sebarang bilangan umur manusia dan a mewakili banyak butir apel dalam satu kotak. b. Variabel peubah umumnya disimbolkan dengan huruf kecil atau huruf besar. 4. Konstanta Aljabar: Konstanta adalah sebuah simbol atau gabungan simbol yang mewakili atau menunjuk anggota tertentu pada suatu semesta pembicaraan. a. Dalam contoh-1 uraian di atas, p adalah variabel dengan p mewakili bilangan yang menunjukkan banyak pohon Pak Amir. p+10 adalah simbol aljabar untuk mewakili bilangan yang menunjukkan banyak pohon milik Pak Budi. Dalam hal ini 10 disebut konstanta karena 10 tersebut menunjuk banyak pohon tertentu, yaitu 10 pohon. b. Dalam contoh-2 uraian di atas, U adalah variabel dengan U mewakili bilangan yang menunjukkan umur Syauki. 2 U adalah simbol aljabar untuk mewakili bilangan yang menunjukkan umur Dika. 2 U+1 adalah simbol aljabar untuk mewakili bilangan yang menunjukkan umur Santi. Dalam hal ini 1 disebut konstanta karena 1 tersebut menunjuk umur tertentu, yaitu 1 tahun. c. Catatan: Bila dijumpai konstanta negatif, misalnya dalam bentuk x  100, dengan konstanta 100, maka konstanta negatif tersebut tidak perlu dikongkretkan. Dalam proses pembelajaran, konstanta negatif tersebut sudah menjadi ranah pembahasan matematika vertikal yaitu pembahasan tentang konsep matematika secara abstrak.

5. Suku Aljabar: a.

Suku dapat berupa sebuah konstanta atau sebuah variabel. Suku dapat pula berupa hasil kali atau hasil pangkat atau hasil pernarikan akar konstanta atau variabel, tetapi bukan penjumlahan dari konstanta atau variabel.

b. Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang variabelnya menggunakan simbol

yang sama, baik dalam huruf maupun pangkatnya. Bila a dan b adalah variabel, maka a, 2a, 10a adalah suku-suku sejenis, a dan 2b suku-suku tidak sejenis.

c. Pada contoh-1 uraian di atas,

p dan 10 masing-masing disebut suku. Pada contoh-2 di atas U, 2U, 1 disebut suku, dengan U dan 2U disebut suku sejenis. Pada contoh-3 di atas, a, 2a, 3a, an, 2an disebut suku. a, 2a, 3a adalah suku- suku sejenis. an dan2an juga suku-suku sejenis.

6. Koefisien aljabar: Koefisien adalah bagian konstanta dari suku-suku yang memuat atau menyatakan

banyaknya variabel yang bersangkutan. Pada contoh-1 uraian di atas, koefisien dari p adalah 1 satu. Pada contoh-2, koefisien dari U adalah 1, koefisien dari 2U adalah 2 dan koefisien3 U adalah 3. Pada contoh-3, koefisien dari 3 adalah 3.

7. Bentuk Aljabar: a.