Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
studi untuk meraih gelar Sarjana Sosial (S. Sos)
dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi

D
I
S
U
S
U
N

1
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

2
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

Abidin, Zainal. 2009

Medan: Program Studi Perpustakaan dan Informasi,
Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan koleksi
buku, frekuensi pemanfaatan koleksi buku, pelayanan, dan peran pustakawan pada
Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan.
Penelitian dilaksanakan di Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan pada bulan
Februari 2009. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei yang
dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada sampel penelitian. Populasi
penelitian adalah siswa kelas satu, dua dan tiga SMA Sutomo 1 Medan Tahun Ajaran
2008/2009 yang berjumlah 3.104 siswa. Penentuan sampel menggunakan pendapat
Gay dalam Sevilla dkk, diperoleh sampel sebanyak 310 siswa. Teknik pengambilan
sampel pada menggunakan teknik
.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koleksi buku yang tersedia di
Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan masih belum mencukupi. Koleksi buku hanya
memiliki ratio 1:5 dibanding dengan jumlah penggunanya. Tingkat pemanfaatan
koleksi buku oleh siswa SMA Sutomo 1 Medan juga masih rendah. Ketika berada di
perpustakaan, siswa kadang-kadang memanfaatkan koleksi buku. Tingkat kunjungan
siswa ke perpustakaan juga belum maksimal. Dalam satu minggu siswa hanya 1-2
kali datang ke perpustakaan dan menghabiskan waktu selama ≤ 1 jam. Koleksi buku

yang sering dimanfaatkan oleh siswa adalah koleksi buku pelengkap yang bertujuan
untuk menambah wawasan para siswa. Koleksi buku oleh siswa SMA Sutomo 1
Medan umumnya dimanfaatkan dengan membaca di ruang baca perpustakaan (in
library use). Pustakawan dan staf perpustakaan masih belum berperan maksimal
dalam membantu dan membimbing siswa karena kurangnya tenaga perpustakaan.
Jam buka perpustakaan sudah memadai dan jumlah buku yang dapat dipinjam dalam
satu minggu juga sudah memadai. Sistem pelayanan perpustakaan memudahkan
siswa untuk memanfaatkan koleksi buku. Pelayanan Perpustakaan SMA Sutomo 1
Medan sudah cukup baik.

3
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan

rahmat

dan


hidayah-Nya

sehingga

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
.,+)%"(""#

+%&!&

akhirnya

!"#$""%"#

penulis

&' ()*

dapat


+(+ ,"-"

-"#

Skripsi ini diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana
Sosial (S.Sos) dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi pada Fakultas Sastra
Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari masih terdapat kesalahan dalam skripsi ini baik dari segi
penulisan maupun segi penyajiannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini nantinya.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mendaptakan banyak bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini pertama sekali penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis,
/"0"#-" -"# 1+#-" % .2*#%"3

1-+'

"4*

"!1+#"# -"#


".*"#"

*%"3

yang tak pernah lelah memberikan kasih sayang, doa, semangat, dan dukungan
kepada penulis sehingga akhirnya dapat meraih keberhasilan ini.
Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Drs. Syaifuddin, MA, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Jonner Hasugian, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara dan
sekaligus sebagai Pembimbing II yang selama ini telah banyak memberikan
bantuannya kepada penulis.
3. Ibu Dra. Zurni Zahara Samosir, M.Si sebagai Pembimbing I yang selalu
memberikan waktu, dukungan, petunjuk dan nasihatnya kepada penulis.
4. Bapak Drs. Dirmansyah selaku Dosen Wali penulis.
5. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas
Sastra Universitas Sumatera Utara.

6. Abangda Yudi Purnomo selaku staf administrasi Program Studi Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara yang
selama ini telah banyak membantu penulis.
4
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

7. Bapak Harfano Arrasyid S.Sos selaku kepala Perpustakaan SMA Sutomo 1
Medan dan seluruh staf Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan.
8. Adik-adikku tersayang, Siti Rohani, Siti Asmah, Rizky Annisa, Hafiz
Ramadhan, dan Meydia Rahma yang selama ini menjadi semangat penulis.
9. Alumni dan senior penulis, Bang Doni, Bang Zuki, Bang Mas, Bang Yoyo,
Bang Agung, Bang Yazid, Bang Huda, Bang Darma, Bang Andi, Bang Sory,
Kak Echa dan Kak Yeyen, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini.
10. Sahabat-sahabat terbaikku, Wahyu, Awik, Heri, Wita, Fajri, Palit, Tirta,
Audio, Cek Gun, Fajar, dan Pii. Banyak momen-momen indah bersama
kalian yang nantinya akan menjadi kenangan yang tak terlupakan di hari
tuaku.
11. Kawan-kawanku di stambuk `04, Darwin, Joseph, Dayat, Yanti, Betadin,
Sofi, dan semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

12. Adik-adikku di stambuk `05, Siti, Euis, Ganda, Newin (apparaku) dan
semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
13. Adik-adikku di stambuk `06, Evi, Rani, Ijal, Dewi Zebua, Minda, Inggit,
Richard Atceh Club dan semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
14. Adik-adikku di stambuk `07, Khairul, Arya, Arwin, Jonkis, Azhari, Adrian,
Baymon, Lya, Alya, Fajrie BB dan semuanya yang tidak dapat disebutkan
satu persatu.
15. Adik-adikku di stambuk `08, Elga, Isva, Ricky, Diky dan semuanya yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
16. Para Pengurus IMPUS hari ini dan hari-hari yang akan datang. Lanjutkan
perjuangan kita!!!

Semoga bantuan, dukungan dan doa yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Allah SWT sesuai dengan niatnya. Penulis berharap skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang memanfaatkannya.

Medan,

Maret 2009


Penulis,

Zainal Abidin
5
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

NIM: 040709030

6
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

*
**
***
6**

7
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian....................................................................... 4
8

9

2.1 Perpustakaan Sekolah ............................................................................. 5
2.1.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah................................................ 5
2.1.2 Tujuan Perpustakaan Sekolah ..................................................... 5
2.1.3 Fungsi Perpustakaan Sekolah ...................................................... 6
2.1.4 Tugas Perpustakaan Sekolah ....................................................... 8
2.2 Koleksi Perpustakaan Sekolah ................................................................ 9
2.2.1 Pengertian Koleksi Perpusatakaan Sekolah ................................ 9
2.2.2 Fungsi Koleksi Perpusatakaan Sekolah....................................... 9
2.2.3 Jenis Koleksi Perpusatakaan Sekolah ......................................... 10
2.3 Koleksi Buku........................................................................................... 12
2.3.1 Pengertian Koleksi Buku ............................................................. 12
2.3.2 Jenis Koleksi Buku ...................................................................... 13

2.3.2.1 Koleksi Buku Teks Utama ............................................ 14
2.3.2.2 Koleksi Buku Teks Pelengkap ...................................... 14
2.3.2.3 Koleksi Buku Referensi ................................................ 14
2.3.2.4 Koleksi Buku Fiksi ........................................................ 16
2.4 Pelayanan Perpustakaan .......................................................................... 18
2.4.1 Pengertian Pelayanan .................................................................. 18
2.4.2 Jenis Pelayanan Perpustakaan ..................................................... 18

7
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

2.4.3 Sistem Pelayanan Perpustakaan .................................................. 19
2.5 Pemanfaatan Koleksi Buku ..................................................................... 20
2.5.1 Frekuensi Pemanfaatan Koleksi Buku ........................................ 20
2.5.2 Cara Pemanfaatan Koleksi buku ................................................ 21
2.6 Ketersediaan koleksi buku ...................................................................... 22
2.7 Kemutakhiran Koleksi Buku ................................................................... 23
2.8 Relevansi Koleksi Buku Dengan Kebutuhan Siswa ............................... 23
2.9 Peran Pustakawan.................................................................................... 24

:
3.1 Metodologi Penelitian ............................................................................. 26
3.2 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 26
3.3 Populasi Dan Sampel ............................................................................... 26
3.3.1

Populasi ....................................................................................... 26

3.3.2

Sampel ......................................................................................... 26

3.4 Instrumen Penelitian ................................................................................ 27
3.5 Kisi-kisi Kuesioner .................................................................................. 28
3.6 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 28
3.7 Analisis Data ............................................................................................ 28

7

7

4.1 Gambaran Umum Responden ................................................................. 30
4.2 Analisis Deskriptif .................................................................................. 30
4.2.1 Frekuensi Kunjungan Siswa ke Perpustakaan .............................. 30
4.2.2 Waktu Yang Digunakan di Perpustakaan ...................................... 31
4.2.3 Pemanfaatan Koleksi Buku............................................................ 32
4.2.4 Peminjaman Koleksi Buku ............................................................ 32
4.2.5 Tujuan Pemanfaatan Koleksi Buku ............................................... 33
4.2.6 Koleksi Buku Yang Sering Dimanfaatkan .................................... 34
4.2.7 Cara Pemanfaatan Koleksi Buku ................................................... 35
4.2.8 Ketersediaan Koleksi Buku ........................................................... 36
4.2.9 Kesesuaian Koleksi Buku Dengan Kebutuhan Pengguna ............. 37
4.2.10 Kemutakhiran Koleksi Buku ....................................................... 38
4.2.11 Peran Pustakawan ........................................................................ 38

8
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

4.2.11.1 Bantuan Pustakawan ..................................................... 38
4.2.11.2 Bimbingan Pustakawan ................................................. 39
4.2.12 Pelayanan Perpustakaan .............................................................. 40
4.2.12.1 Sistem Pelayanan Perpustakaan .................................... 40
4.2.12.2 Jam Buka Perpustakaan................................................. 41
4.2.12.3 Batas Jumlah Peminjaman Buku Perpustakaan ............ 42

5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 44
5.2 Saran ................................................................................................... 45

:

9
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

Tabel 2.1:

Perbandingan Koleksi Buku Fiksi dengan Non Fiksi ........................... 12

Tabel 3.1:

Sampel Penelitian Berdasarkan Sub Kelompok .................................... 27

Tabel 3.2:

Kisi-kisi Kuisioner ................................................................................ 28

Tabel 4.1:

Frekuensi Kunjungan Siswa ke Perpustakaan dalam Satu Minggu ...... 30

Tabel 4.2 : Waktu yang Digunakan di Perpustakaan .............................................. 31
Tabel 4.3 : Pemanfaatan Koleksi Buku ................................................................... 32
Tabel 4.4:

Peminjaman Koleksi Buku .................................................................... 33

Tabel 4.5:

Tujuan Pemanfaatan Koleksi ................................................................ 34

Tabel 4.6:

Koleksi Buku yang Sering Dimanfaatkan ............................................. 34

Tabel 4.7:

Cara Pemanfaatan Koleksi .................................................................... 35

Tabel 4.8:

Ketersediaan Koleksi Buku ................................................................... 36

Tabel 4.9:

Kesesuaian Koleksi Buku dengan Kebutuhan Pengguna...................... 37

Tabel 4.10: Kemutakhiran Koleksi Buku ................................................................. 38
Tabel 4.11: Bantuan Pustakawan ............................................................................. 39
Tabel 4.12: Bimbingan Pustakawan ......................................................................... 40
Tabel 4.13: Sistem Pelayanan Perpustakaan ............................................................ 41
Tabel 4.14: Jam Buka Perpustakaan......................................................................... 42
Tabel 4.15: Batas Jumlah Peminjaman Buku Perpustakaan ................................... 43

10
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

7

"%".

'"("#5

")"'"0

Peningkatan mutu pendidikan dilakukan mulai tingkat Sekolah Dasar sampai
Sekolah Menengah Atas telah menjadi kebijakan pemerintah sehingga harus
diwujudkan sebaik-baiknya. Upaya untuk peningkatan mutu pendidikan sebagai
mana disebutkan dalam UU No. 20 tahun 2003 tersurat bahwa setiap satuan
pendidikan jalur sekolah baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
masyarakat harus menyediakan sumber belajar.
Salah satu sumber belajar yang sangat penting adalah perpustakaan. Dari
mulai tenaga kependidikan, peserta didik maupun staf penyelenggara sekolah
memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk memperdalam pengetahuan dengan
memanfaatkan bahan perpustakaan yang diperlukan baik yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan maupun untuk hiburan.
Sebagai sumber informasi, perpustakaan sekolah memerlukan koleksi untuk
dapat memenuhi kebutuhan informasi penggunanya. Koleksi pada perpustakaan
sekolah dianalogikan sebagai bahan bakar kendaraan agar dapat beroperasi mencapai
tujuannya. Kurikulum yang dinamis, serta proses belajar yang berdasarkan integrasi
dan koordinasi memerlukan sumber-sumber pengetahuan yang luas dan beraneka
seperti: buku pelajaran, berkala, pamflet, gambar, peta, guntingan surat kabar
(kliping) dan bahan-bahan audio visual yang seluruhnya dapat diperoleh di
perpustakaan. Oleh karena itu, keberadaan dan ketersediaan koleksi pada
perpustakaan merupakan hal yang pokok karena tanpa koleksi, kegiatan perpustakaan
tidak akan dapat berjalan.
Salah satu jenis koleksi yang ada di perpustakaan adalah koleksi buku. Pada
mayoritas perpustakaan sekolah, koleksi buku merupakan koleksi yang paling sering
dijumpai diantara koleksi-koleksi lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan
koleksi buku belum dapat ditinggalkan oleh perpustakaan sekolah walaupun koleksi
elektronik pada masa kini sudah menjadi alternatif baru mengingat keberadaannya
tidak begitu memakan tempat. Satu alasan lagi di antara banyak alasan mengapa
11
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

koleksi buku masih mendominasi koleksi perpustakaan sekolah disebabkan sistem
pembelajaran pada sekolah masih menggunakan buku-buku teks dan pendukung
yang masih banyak diterbitkan oleh penerbit.
Di antara sekian banyak perpustakaan sekolah di kota Medan salah satunya
adalah Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan. Pada tahun 2007, Perpustakaan SMA
Sutomo 1 Medan terpilih sebagai Perpustakaan SMA Swasta Terbaik tingkat
Sumatera Utara. Hal ini membuktikan bahwa Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan
merupakan salah satu perpustakaan sekolah terbaik yang ada di kota Medan maupun
di provinsi Sumatera Utara.
Agar dapat dimanfaatkan dengan baik, jam buka Perpustakaan SMA Sutomo
1 Medan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai denga pukul 16.30 WIB dari hari
Senin sampai Sabtu dan melayani 3.104 siswa SMA. Dengan demikian siswa
diharapkan dapat memanfaatkan perpustakaan setelah jam pelajaran sekolah selesai.
Perpustakaan SMU Sutomo 1 Medan dikelola oleh seorang pustakawan dan
dua orang staf perpustakaan. Berdasarkan Laporan Akhir Tahun Perpustakaan SMA
Sutomo 1 Medan per 1 Desember 2008, jumlah koleksi yang dimiliki oleh
perpustakaan adalah sebanyak 10.122 judul dan 16.892 eksemplar.
Salah satu pemanfaatan perpustakaan yang paling sering dilakukan oleh
pengguna adalah pemanfaatan koleksi buku. Dari seluruh koleksi Perpustakaan SMA
Sutomo 1 Medan, koleksi buku merupakan koleksi yang paling banyak jumlahnya.
Saat ini Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan memiliki koleksi buku sebanyak 8.902
judul dengan jumlah eksemplar sebanyak 15.162. Hal ini menimbulkan pertanyaan
bagaimana pemanfaatan koleksi buku Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti pemanfaatan koleksi buku
perpustakaan oleh siswa SMA Sutomo 1 Medan sehingga nantinya akan diketahui
sejauh mana para siswa memanfaatkan koleki buku dan apa yang mempengaruhi
tinggi rendahnya pemanfaatan koleksi buku tersebut. Dan diharapkan hasil penelitian
ini nantinya akan menjadi masukan bagi pihak perpustakaan agar dapat terus
mengembangkan Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan.
Dari berbagai alasan dan latar belakang masalah di atas, penulis menetapkan
judul penelitian ini adalah ”

12
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

+!+)"#

")"'"0

Dari latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan pertanyaan
penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana ketersediaan koleksi buku pada Perpustakaan SMA Sutomo 1
Medan?
2. Bagaimana frekuensi pemanfaatan koleksi buku pada Perpustakaan SMA
Sutomo 1 Medan?
3. Bagaimana pelayanan pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan?
4. Bagaimana peran pustakawan dalam membantu pengguna memanfaatkan
koleksi buku pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan?

+4+"#

# '*%*"#

Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
3

Untuk mengetahui ketersediaan koleksi buku pada Perpustakaan SMA
Sutomo 1 Medan.

4

Untuk mengetahui frekuensi pemanfatan koleksi buku pada Perpustakaan
SMA Sutomo 1 Medan.

5

Untuk mengetahui pelayanan Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan.

6

Untuk

mengetahui

peran

pustakawan

dalam

membantu

pengguna

memanfaatkan koleksi buku.

"#$""% 7")*'

# '*%*"#

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Dapat menjadi salah satu masukan bagi Perpustakaan SMA 1 Sutomo Medan
untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan.
2. Dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian
yang berkaitan dengan koleksi perpustakaan.
3. Dapat menambah pemahaman dan pengetahuan penulis tentang koleksi
perpustakaan sekolah.
4. Bagi pengembangan Ilmu Perpustakaan khususnya bidang perpustakaan
sekolah terutama tentang pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah.

13
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

9

+"#5 *#5(+,

# '*%*"#

Penulis membatasi ruang lingkup penelitian ini untuk memudahkan proses
pelaksanaan penelitian. Adapun ruang lingkup yang akan dibahas dalam penelitian
ini adalah tentang frekuensi, koleksi, pelayanan dan pustakawan.

14
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

8

.,+)%"(""#

(&'"0

Salah satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan
sekolah merupakan suatu bagian penting dari komponen pendidikan yang
keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sekolah.

#5 .%*"#

.,+)%"(""#

(&'"0

Dalam buku

Sulistyo-Basuki (1993:50)

menyatakan:
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah
sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan
utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan
pendidikan pada umumnya.
Sedangkan menurut Surachman (2007:2) pengertian perpustakaan sekolah
adalah “Perpustakaan yang berada dalam suatu sekolah yang kedudukan dan
tanggung jawabnya kepada kepala sekolah; yang melayani sivitas akademika sekolah
yang bersangkutan.”
Pendapat lain yang menguraikan tentang pengertian perpustakaan sekolah
dijelaskan oleh Sutarno (2006:39) yang menyatakan “Perpustakaan sekolah
merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelenggara pendidikan, sehingga setiap
sekolah memiliki perpustakaan yang memadai.”
Dari beberapa pengertian perpustakaan sekolah di atas dapat disimpulkan
bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di lingkungan sekolah
yang merupakan bagian integral dari sekolah yang menjadi sumber dan sarana belajar
untuk membantu dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah.

+4+"#

.,+)%"(""#

(&'"0

Sebagai sarana dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar,
perpustakaan sekolah juga memiliki pengaruh dan tujuan. yang cukup besar bagi
peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Menurut Yoesop (1998:2) tujuan umum
perpustakaan sekolah adalah:
15
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

Menghimpun semua ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kurikulum dan
bacaan penunjangnya untuk membantu mencerdaskan, keterampilan,
ketaqwaan dan mempertinggi budi luhur serta mempertebal semangat
kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan tujuan Nasional yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sedangkan menurut Sumardjo (1998:2) tujuan khusus dari perpustakaan
sekolah adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya
serta mendayagunakan budaya tulisan dalam sektor kehidupan.
Mengembangkan kemampuan mencari, mengolah serta memanfaatkan
informasi.
Mendidik siswa pada umumnya agar dapat memelihara dan
memanfaatkan bahan perpustakaan secara tepat guna dan berhasil guna.
Meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri.
Memupuk minat dan bakat siswa.
Menumbuhkan apresiasi terhadap pengalaman imajinatif.
Mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang
dihadapi dalam kehidupan atas tanggungjawab dan usaha sendiri.
Menunjang pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler.

Kemudian Rachmad (2007:5) menyatakan bahwa:
Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dan bagian integral dari
sekolah bersama-sama dengan sumber belajar lainnya bertujuan
mendukung proses kegiatan belajar mengajar demi tercapainya tujuan
pendidikan sekolah yang bersangkutan.
Dari ketiga pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa tujuan dari
perpustakaan sekolah adalah menjadi tempat yang menyediakan berbagai ilmu
pengetahuan melalui koleksinya yang sesuai dengan kurikulum sehingga menjadi
tempat dimana para siswa dapat mengembangkan bakat, kemampuan dan kebiasaan
positif lainnya serta menjadikan perpustakaan sekolah sebagai sumber informasi
mereka.

+#5)*

.,+)%"(""#

(&'"0

Perpustakaan sekolah sebagai sarana sumber belajar memiliki fungsi sebagai
berikut:
a. Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk pendidikan seperti tercantum
dalam kurikulum sekolah.
b. Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa

16
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
c. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu
luang (buku-buku hiburan).
d. Pusat Belajar Mandiri bagi siswa. (Surachman, 2007:2)

Yusuf (2005:4) menyatakan fungsi perpustakaan sekolah adalah:
1. Fungsi edukatif. Maksudnya secara keseluruhan segala fasilitas dan
sarana yang ada pada perpustakaan sekolah, terutama koleksi yang
sikelolanya banyak membantu para siswa sekolah untuk belajar dan
memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep
pengetahuan, sehingga di kemudian hari para siswa memiliki kemampuan
untuk mengembangkan dirinya lebih lanjut.
2. Fungsi informatif. Ini berkaitan dengan mengupayakan penyediaan
koleksi perpustakaan yang bersifat “memberi tahu” akan hal-hal yang
berhubungan dengan kepentingan para siswa dan guru.
3. Fungsi rekreasi. Dimaksudkan bahwa dengan disediakannya koleksi yang
bersifat ringan seperti surat kabar, majalah umum, buku-buku fiksi, dan
sebagainya, diharapkan dapat menghibur pembacanya di saat yang
memungkinkan.
4. Fungsi riset atau penelitian. Ini maksudnya adalah koleksi perpustakaan
sekolah bisa dijadikan bahan untuk membantu dilakukannya kegiatan
penelitian sederhana.
Sedangkan menurut Kurniati (2007:9) Secara garis besar tugas dan fungsi
perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pusat belajar mengajar. Perpustakaan sekolah berfungsi
membantu program pendidikan pada umumnya, serta sesuai dengan
tujuan kurikulum masing-masing. Mengembangkan kemampuan anak
menggunakan sumber informasi. Bagi guru, perpustakaan sekolah
merupakan tempat untuk membantu guru mengajar, juga tempat bagi
guru untuk memperkaya pengetahuan.
2. Membantu anak didik memperjelas dan memperluas pengetahuannya
tentang suatu pelajaran di kelas dan mengadakan penelitian di
perpustakaan.
3. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca yang
menuju kebiasaan mandiri.
4. Membantu anak untuk mengembangkan bakat, minat dan
kegemarannya.
5. Membiasakan anak untuk mencari informasi di perpustakaan,
Kemudian anak mencari informasi dalam perpustakaan akan
menolongnya kelak dalam pelajaran selanjutnya.
6. Perpustakaan sekolah merupakan tempat memperoleh bahan rekreasi
sehat, melalui buku-buku bacaan fiksi.
7. Perpustakaan sekolah memperluas kesempatan belajar bagi muridmurid.

17
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

Dari beberapa fungsi tersebut maka dapat dilihat bahwa sudah semestinya
perpustakaan menjadi bagian integral dari sistem pembelajaran, bukan hanya menjadi
sarana pelengkap bagi keberadaan sebuah sekolah.

+5")

.,+)%"(""#

(&'"0

Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar di sekolah memiliki tugas
sebagi berikut:
a. Menghimpun atau mengumpulkan, mendayagunakan, memelihara, dan
membina secara terus menerus bahan koleksi atau sumber informasi
(bahan pustaka) dalam bentuk apa saja, seperti misalnya buku, majalah,
surat kabar, dan jenis koleksi lainnya.
b. Mengolah sumber informasi tersebut pada nomor satu 1) di atas dengan
menggunakan sistem dan cara tertentu, sejak dari bahan-bahan tersebut
datang ke perpustakaan sampai kepada siap untuk disajikan atau
dilayankan kepada para penggunaya yakni para siswa dan guru di
lingkungan sekolah yang bersangkutan.
c. Menyebarluaskan sumber informasi atau bahan-bahan pustaka kepada
segenap anggota yang membutuhkannya sesuai dengan kepentingannya
yang berbeda satu dengan yang lainnya. (Yusuf, 2005:7)
Perpustakaan Sekolah sebagai perangkat perlengkapan pendidikan yang
merupakan bagian yang terpadu dalam sistem kurikulum mempunyai tugas :
a. Menyerap dan menghimpun informasi guna kegiatan belajar dan
mengajar;
b. Mewujudkan suatu wadah pengetahuan dengan administrasi dan
organisasi yang sesuai sehingga memudahkan penggunaannya;
c. Menyediakan sumber-sumber rujukan yang tepat guna untuk kegiatan
konsultasi bagi pengajar dan pelajar;
d. Menyediakan bahan-bahan yang bermanfaat bagi kegiatan rekreatif yang
berkaitan dengan bidang budaya dan dapat meningkatkan selera,
mengembangkan daya kreatif;
e. Melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik
sehingga pengajar dan pelajar tertarik dan dapat menjadi terbiasa dalam
menggunakan perpustakaan. (Kurniati, 2007:15)
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas perpustakaan sekolah
adalah menghimpun atau mengumpulkan, mengolah, dan meyebarluaskan sumbersumber informasi kepada seluruh pengguna perpustakaan sekolah.

18
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

&' ()*

.,+)%"(""#

#5 .%*"#

&' ()*

(&'"0
.,+)%"(""#

(&'"0

Koleksi merupakan salah satu bagian yang penting pada perpustakaan sekolah
untuk melayani pengguna perpustakaan sekolah. Kata koleksi berasal dari Bahasa
Inggris yaitu

yang berarti kumpulan. Dalam Kamus Ilmiah Populer

Kontemporer, kata koleksi berarti pengumpulan; kumpulan (Alex, 2005:321).
Pengertian koleksi perpustakaan menurut Juliati (2000:4), “Yang dimaksud
dengan koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang dikumpulkan,
diolah dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat, guna memenuhi kebutuhan
akan informasi”.
Sedangkan menurut Yusuf (2005:9) koleksi perpustakaan adalah, “Sejumlah
bahan atau sumber-sumber informasi, baik berupa buku ataupun bahan bukan buku,
yang dikelola untuk kepentingan proses belajar-mengajar di sekolah yang
bersangkutan.”
Pendapat lain tentang koleksi perpustakaan sekolah sebagaimana yang
disampaikan oleh Hernandono (1994:4) yaitu, “Semua jenis bahan perpustakaan
yang dikumpulkan/diadakan, diolah, disimpan, dan dimanfaatkan oleh siswa/guru
untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar disekolah.”
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi
perpustakaan sekolah adalah bahan buku maupun non buku dan lainnya yang
dikumpulkan, diolah, disimpan dan dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajarmengajar di sekolah dan memnuhi kebutuhan informasi penggunanya.

+#5)*

&' ()*

.,+)%"(""#

Sesuai

dengan

fungsi

(&'"0

perpustakaan

sekolah

sendiri,

koleksi

pada

perpustakaan juga memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan fungsi
perpustakaan sekolah.
Dalam buku Pedoman Perpustakaan Sekolah (Depdikbud, 1979:2) ditegaskan
fungsi koleksi sebagai berikut:
1. Membantu para pelajar melaksanakan penyelidikan dan mencari
keterangan yang lebih luas dari pelajaran yang didapat dari kelas.
2. Dari sumber-sumber pengetahuan yang beraneka ragam, seorang anak
dapat mengetahui bahwa berbagai informasi dapat diberikan dengan caracara yang berbeda, daya kritiknya akan terpupuk apalagi kalau ia
menemukan keterangan yang bertentangan mengenai masalah yang sama
dalam buku-buku yang berbeda judul dan pengarang.
19
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

3. Perpustakaan yang baik juga harus dapat membantu seorang murid
mengembangkan kegemarannya. Dalam perpustakaan harus ada bukubuku tentang berbagai jenis pekerjaan tangan misalnya membuat perahu.
4. Perpustakaan sekolah harus menyebarkan ke seluruh sekolah bacaan
untuk memupuk kebiasaan membaca.
5. Perpustakaan yang dipimpin dan diatur dengan baik juga memberikan
pendidikan tanggung jawab kepada seorang anak sebagai warga negara.
Dari penjelasan di atas disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan memiliki
fungsi yang dapat mendidik dan membantu mengembangkan kreatifitas siswa.
Dengan koleksi perpustakaan sekolah, para siswa dapat memperdalam pengetahuan
mereka tentang suatu pelajaran yang dijelaskan oleh guru di dalam kelas.

8 #*)

&' ()*

.,+)%"(""#

(&'"0

Koleksi perpustakaan sekolah yang beraneka ragam harus dimiliki oleh
perpustakaan sekolah. Selain itu, perpustakaan sekolah juga harus menambah koleksi
yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jenis-jenis
koleksi yang tersedia sebaiknya sesuai dengan kurikulum dan dapat mendukung
kegiatan belajar-mengajar dan bahkan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Adapun
yang termasuk koleksi perpustakaan sekolah menurut Yusuf (2005:10) adalah:
1. Koleksi Buku
Buku disini bisa bermacam-macam jenisnya. Bisa buku yang bermateri
fiksi maupun yang bersifat non fiksi. Keduanya memililki jenis yang
beragam.
2. Koleksi Bahan Bukan Buku
Yang dimaksud koleksi bahan bukan buku di sini adalah bahan atau
koleksi yang masih berbetuk cetakan namun bukan berupa buku. Jenis
koleksi yang termasuk ke dalam kategori ini banyak macamnya, antara lain
adalah berkala, gambar, globe, map, surat kabar, dan majalah. Karya-karya
selipat seperti brosur, dan pamphlet atau selebaran juga termasuk ke dalam
jenis bahan bukan buku.
3. Koleksi Bahan Pandang Dengar (Audiovisual)
Yang dimaksud dengan bahan pandang dengar di sini adalah koleksi
perpustakaan yang dibuat atas hasil teknologi elektronik bukan hasil dari
cetakan dari kertas. Ia berasal dari bahan-bahan nonkonvensional.
Contohnya film suara, kaset video, tape recorder, slide suara, dan
sebagainya.
Sedangkan berdasarkan isi/subjekya, koleksi perpustakaan sekolah menurut
Yoesop (1998:2) dapat dibagi atas:
1. Koleksi buku terdiri dari:
Buku teks meliputi pedoman untuk guru dan siswa ditetapkan
Depdikbud.
20
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

9 Buku teks pelengkap adalah buku yang disahkan oleh Depdikbud.
: Buku rujukan berupa ensiklopedia, kamus, almanac, buku tahunan,
dan lain-lain dipergunakan untuk mencari keterangan/informasi.
Buku bacaan fiksi(hiburan) untuk mendorong dan meningkatkan minat
dan keterampilan membaca untuk menambah wawasan siswa.
7.1 Koleksi majalah dan surat kabar. Setiap sekolah berlangganan beberapa
majalah dan surat kabar terbitan nasional dan local.
7.2 Bahan cetak lain adalah terbitan pemerintah seperti buku peraturan lalu
lintas, peraturan tentang pendidikan, brosur dan lain-lain.
7.3 Bahan non cetak adalah audiovisual dengan peralatannya.
Kemudian Zahara (2003:4) membagi koleksi perpustakaan sekolah sebagai
berikut:
1. Buku-buku teks utama
Buku-buku teks meliputi buku pegangan guru dan murid yang ditetapkan
oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Buku-buku teks berisi
materi pelajaran untuk pegangan guru dan murid dalam melaksanakan
proses belajar mengajar. Buku teks harus sesuai dengan pedoman
kurikulum terbaru.
2. Buku-buku teks pelengkap
Buku-buku teks pelengkap adalah buku-buku yang materinya bersifat
melengkapi isi buku-buku teks utama. Buku jenis ini diterbitkan oleh
berbagai penerbit swasta dan disahkan oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Buku-buku rujukan
Termasuk ke dalam jenis buku-buku rujukan (referensi) adalah :
- Kamus
- Ensiklopedia
- Almanak
- Buku tahunan
- Buku petunjuk
- Terbitan pemerintah
- Sumber biografis, seperti apa dan siapa (Who is Who)
- Bibliografi
- Indeks dan abstrak
- Sumber geografi seperti atlas, globe.
Buku rujukan dapat membantu pelajar mendapatkan informasi tentang:
Makna suatu istilah, data atau informasi yang ditemukan
dalam buku teks atau bacaan lainnya.
Memperoleh pengetahuan dasar bagi suatu masalah yang
sedang dibahas dalam kelas.
Memberi keterangan tambahan bagi guru dan murid.
; Mencari keterangan dimana suatu informasi atau bahan dapat
diperoleh.
4. Buku fiksi (rekaan)
Buku-buku ini memuat ceritera-ceritera tentang kehidupan maupun
kegiatan-kegiatan selama imaginatif dan berfungsi sebagai bacaan
hiburan. Buku-buku fiksi sangat besar peranannya untuk mendorong

21
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

minat baca murid. Perpustakaan harus menjaga terciptanya perbandingan
jumlah dari kedua macam koleksi ini, yaitu:
"1 '
.1"#-*#5"# &' ()* +(+ *()* - #5"# &# *()*
SMTA

Fiksi
25%

Non Fiksi
75%

SMTP

30%

70%

SD

40%

60%

5. Majalah dan surat kabar
Perpustakaan Sekolah sedikitnya harus melanggan satu Surat Kabar
terbitan daerah dan satu terbitan pusat.
Surat kabar memuat informasi yang paling baru dan selalu informasinya
segar artinya yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Surat Kabar
sang at digemari pelajar karena memuat berbagai macam informasi.
Majalah dan terbitan berkala lainnya harus benar-benar dipilih yang sesuai
dengan tingkatan sekolahnya. Isi majalah penyajiannya singkat, tidak
bertele-tele dan mengandung informasi yang baru. Para siswa dan guru
senang membaca majalah.
6. Bahan bukan buku.
Bahan bukan buku, seperti : kaset, piringan hitam, film, slide, foto, gambar,
lukisan, mikrofis, model dan lain sebagainya baik dimiliki perpustakaan
sebagai alat peraga dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
Dapat disimpulkan dari penjelasan di atas bahwa yang termasuk ke dalam
koleksi perpustakaan sekolah adalah koleksi buku, koleksi bahan non buku, dan
koleksi penunjang lainnya seperti koleksi audio visual yang seluruhnya dapat
menambah pengetahuan para siswa, membantu dan menunjang proses belajar
mengajar di sekolah.

&' ()* +(+
Koleksi buku yang terdapat pada perpustakaan sekolah adalah koleksi yang
paling umum. Dibandingkan dengan koleksi lainnya, koleksi buku lebih
mendominasi dalam koleksi perpustakaan sekolah.

#5 .%*"#

&' ()* +(+

Koleksi sendiri dapat didefiniskan sebagai sebuah bahan perpustakaan atau
sejenisnya yang dikumpulkan, dikelola, dan diolah dengan kriteria tertentu
(Surachman, 2008:5).

22
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

Sedangkan

pengertian

buku

menurut

Magetsari

(1992:22)

“Buku

didefinisikan sebagai terbitan tidak berseri yang terdiri atas minimal 49 halaman,
tidak termasuk halaman sampul.
Dapat disimpulkan bahwa koleksi buku adalah salah satu jenis bahan
perpustakaan yang memiliki minimal 49 halaman yang dikumpulkan, dikelola dan
diolah dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan
sekolah.

8 #*)

&' ()* +(+

Berdasarkan isi/subjeknya, koleksi buku menurut Yoesop (1998:2) terdiri
dari:
2 Buku teks meliputi pedoman untuk guru dan siswa yang telah ditetapkan
Depdikbud.
3 Buku teks pelengkap adalah buku yang disahkan oleh Depdikbud.
4 Buku rujukan berupa ensiklopedia, kamus, almanak, buku tahunan dan
lain-lain dipergunakan untuk mencapai keterangan/informasi.
5 Buku bacaan fiksi (hiburan) untuk mendorong dan meningkatkan minat
dan keterampilan membaca untuk menambah wawasan siswa.
Zahara (2003:4) menyatakan koleksi buku pada perpustakaan sekolah adalah
sebagai berikut:
1.

Buku-buku teks utama
Buku-buku teks meliputi buku pegangan guru dan murid yang ditetapkan
oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Buku-buku teks berisi
materi pelajaran untuk pegangan guru dan murid dalam melaksanakan
proses belajar mengajar. Buku teks harus sesuai dengan pedoman
kurikulum terbaru.
2. Buku-buku teks pelengkap
Buku-buku teks pelengkap adalah buku-buku yang materinya bersifat
melengkapi isi buku-buku teks utama. Buku jenis ini diterbitkan oleh
berbagai penerbit swasta dan disahkan oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Buku-buku rujukan
4. Buku fiksi (rekaan)
Buku-buku ini memuat ceritera-ceritera tentang kehidupan maupun
kegiatan-kegiatan selama imaginatif dan berfungsi sebagai bacaan
hiburan. Buku-buku fiksi sangat besar peranannya untuk mendorong
minat baca murid.
Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi buku terbagi

kedalam empat jenis yaitu: buku teks utama; buku teks pelengkap; buku rujukan
(referensi); dan buku fiksi.
23
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

&' ()* +(+

() %"!"

Salah satu jenis koleksi buku yang disediakan pada perpustakaan sekolah
adalah buku teks utama. Yusuf (2005:10) menyatakan:
Buku teks adalah suatu buku tentang satu bidang ilmu tertentu yang ditulis
berdasarkan sistematika dan organisasi tertentu sehingga memudahkan proses
pembelajarannya baik oleh guru maupun murid. Materi pembahasan dalam
buku teks sudah diatur sedemikian rupa sehingga runtut materinya sesuai
dengan perkembangan dan proses ilmu dari bidang yang ditulisnya. Oleh
sebagian orang, buku dalam kelompok ini dikenal dengan nama buku paket,
karena pembuatan, penerimaan, atau pengadaannya berupa paket dari
pemerintah.
Selanjutnya penjelasan lain tentang buku teks adalah:
Buku-buku teks utama meliputi buku pegangan guru dan murid yang
ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Buku-buku teks
berisi materi pelajaran untuk pegangan guru dan murid dalam melaksanakan
proses belajar mengajar. Buku teks harus sesuai dengan pedoman kurikulum
terbaru. (Zahara, 2003:4)
Dari kedua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa buku teks utama
merupakan buku pelajaran yang dijadikan pegangan oleh guru dan siswa dalam
proses belajar-mengajar.

&' ()* +(+

()

' #5(",

Selain buku teks, buku teks pelengkap juga merupakan salah satu koleksi
buku. Yoesop (1998:2) menyatakan bahwa buku teks pelengkap adalah buku yang
disahkan oleh Depdikbud.
Hayat dkk dalam Standar Penilaian Buku Sains (2003) menjelaskan, “Buku
teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau merupakan tambahan bagi
buku teks utama dan digunakan oleh guru dan siswa.”
Dari kedua pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa buku teks
pelengkap adalah buku tambahan selain buku teks utama yang disahkan Departemen
Pendidikan untuk dimanfaatkan oleh guru dan siswa.

&' ()* +(+

$ . #)*

24
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

Kata referensi berasal dari Bahasa Inggris yaitu

yang mengandung

arti rujukan atau penunjuk. Menurut Darmono (2001:156) buku referensi adalah,
“Buku yang dapat memberikan keterangan tentang topik perkataan, tempat peristiwa,
data statistik, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal dan sebagainya.”
Yusuf (2005:10) menjelaskan:
Yang dimaksudkan denga buku-buku referens atau rujukan adalah buku-buku
yang memuat informasi secara khusus sehingga dapat menjawab atau
menunjukkan secara langsung bagi pembacanya. Karena buku-buku referens
ini bersifat langsung jawab tadi, maka biasanya ia hanya dibaca di
perpustakaan saja, tidak boleh dipinjam untuk di bawa keluar/pulang.
Adapun jenis buku-buku referensi adalah:
a. Kamus
Kamus adalah daftar alfabetis kata-kata yang disertai dengan arti, lafal,
contoh penggunaannya dalam kalimat, dan keterangan lain yang
berkaitan dengan kata tadi.
b. Ensiklopedia
Ensiklopedia sering disebut orang dengan nama kamus besar ilmu
pengetahuan manusia. Ensiklopedia adalah daftar istilah-istilah ilmu
pengetahuan dengan tambahan keterangan ringkas tentang arti dari
istilah-istilah tadi. Tujuan umum diterbitkannya ensiklopedia adalah
untuk mengorganisasikan akumulasi ilmu pengetahuan, atau setidaknya
sebagian darinya yang menarik pembaca.
c. Buku Tahunan
Buku tahunan adalah buku yang memuat peristiwa-peristiwa selama
setahun terakhir (yang sudah lewat). Pada umumnya buku tahunan ini
berisi masalah statistik dan kejadian-kejadian penting selama setahun
lewat.
d. Buku Pedoman, Buku Petunjuk
Dalam istilah sehari-hari sering disebut sebagai buku pintar, sebab
dengan membuka buku sejenis ini orang menjadi seolah pintar dan bisa
mengetahui akan sesuatu yang masih samara-samar sebelumnya, serta
dapat memperlancar kegiatan yang dijalankannya.
e. Direktori
Direktori sering disebut juga dengan buku alamat sebab di dalamnya
antara lain memuat alamat-alamat seseorang atau badan. Buku ini berisi
petunjuk bagaimana cara mudah untuk menemukan alamat seseorang,
nmor telepon, dan keterangan lain tentang seseorang atau badan yang
didaftarnya. Daftar alamat ini disusun ini disusun berdasarkan urutan
abjad nama orang atau badan.
f. Almanak
Almanak adalah suatu publikasi tertentu yang memuat bermacam
keterangan antara lain data statisik, ramalan cuaca, dan berbagai
peristiwa penting lainnya di suatu saat dan tempat tertentu, termasuk
informasi bidang ilmu pengetahuan dalam jangka waktu tertentu.
g. Bibliografi

25
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

h.

i.

j.

k.

Bibliografi adalah daftar buku-buku yang ada di suatu tempat. Ia disusun
berdasarkan urutan abjad nama pengarang, judul, subjek, atau keterangan
lan tentang buku.
Indeks
Indeks adalah daftar istilah yang disusun berdasarkan urutan abjad atau
dengan susunan tertentu dan disertai keterangan yang menunjukkan
tempat istilah tadi berbeda. Indeks ini bisa berdiri sendiri terpisah dalam
satu buku, atau bisa juga merupakan bagian dari suatu buku.
Abstrak
Abstrak adalah uraian yang dipadatkan dari suatu karangan atau artikel
yang biasanya bersifat ilmiah. Ia bisa dikumpulkan dalam satu jilid buku
sehingga mudah pemanfaatannya.
Atlas
Bentuknya seperti buku berisi kumpulan peta dan keteragan lain yang ada
hubungannya dengan peta tadi, misalnya peta hasil tambang, peta politik,
peta demografi dan lain-lain.
Dokumen Pemerintah
Dokumen pemerintah atau sering juga disebut dengan penerbitan
pemerintah adalah suatu penerbitan yang dicetak atas biaya dan tanggung
jawab pemerintah. Dilihat dari lembaga-lembaga pemerintah yang
menerbitkannya antara lain adalah lembaga-lembaga resmi yang
bernaung di bawah pemerintah, baik pusat maupun daerah, seperti
sekretariat negara, departemen-departemn pemerintahan, termasuk
lembaga lain yang bersifat komersial di bawah naungan pemerintah.
(Yusuf, 2005:10).

Dari pengertian referensi di atas, dapat disimpulkan bahwa buku referensi
merupakan buku yang memuat keterangan tentang topik perkataan, tempat peristiwa,
data statistik, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal dan sebagainya yang
biasanya tidak dapat dipinjam oleh pengguna.

&' ()* +(+ *()*
Dalam Kamus Ilmiah Populer Kontemporer, kata fiksi berarti rekaan;
penghayalan; khayalan (Alex, 2005:321). Kemudian, Yusuf (2005:18) menyebutkan
bahwa yang termasuk ke dalam kelompok buku-buku fiksi adalah buku-buku yang
ditulis bukan berdasarkan fakta atau kenyataan. Ia ditulis atas kehendak
pengarangnya saja.
Sedangkan Julianti (2000:7) menerangkan bahwa :
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan yang tidak berdasarkan
kenyataan. Membaca buku fiksi merupakan usaha untuk melepaskan pikiran
hidup sehari-hari dan membaca fiksi juga dapat memberikan pendidikan dan
watak manusia, keadaan suatu masa atau suatu tempat secara jelas dan
realitas.

26
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

Pengertian lain tentang buku fiksi disebutkan oleh Soekarman (1994:19),
“Buku fiksi adalah buku ceritera ciptaan seorang pengarang berdasarkan
khayalannya”.
Kemudian menurut Zahara (2003:5), “Buku-buku fiksi ini memuat ceriteraceritera tentang kehidupan maupun kegiatan-kegiatan selama imaginatif dan
berfungsi sebagai bacaan hiburan.”
Dari beberapa pendapat mengenai buku fiksi di atas dapat disimpulkan bahwa
buku fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan imajinasi dan hayalan pengarangnya
dan merupakan bacaan ringan yang dapat membantu merilekskan pikiran.
“Dengan pesatnya perkembangan karya tulis, terkadang sulit membedakan
yang mana karya sastra dan yang mana buku fiksi. Karya sastra lebih mengutamakan
gaya bahasa yang indah-indah dengan bobot tulisan dan isinya mengandung pesanpesan moral yang tinggi” (Yusuf, 2005:19). Agar dapat dilihat perbedaan karya sastra
dengan buku fiksi, di bawah ini akan di berikan contoh karya sastra dan buku-buku
fiksi.
Contoh karya sastra antara lain:
§

Kumpulan Sajak Khairil Anwar yang berjudul AKU

§

Siti Nurbaya karangan Marah Rusli

§

Kumpulan puisi WS. Rendra

Contoh buku-buku fiksi antara lain:
§

Saur Sepuh karya Niki Kosasih

§

Pedang Sakti Keris Ular Emas karya Kho Ping Ho

§

Sejuta Surat Cinta karangan Freddy S.

Dari beberapa contoh tersebut dapat dilihat perbedaan karya sastra dengan
buku fiksi.
Dari beberapa literatur yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa
koleksi buku terdiri dari buku teks yaitu buku pelajaran yang dijadikan pegangan
oleh guru dan siswa dalam proses belajar-mengajar, buku teks pelengkap yaitu buku
tambahan selain buku teks yang disahkan Departemen Pendidikan untuk
dimanfaatkan oleh guru dan siswa, buku referensi yaitu buku yang memuat
keterangan tentang topik perkataan, tempat peristiwa, data statistik, alamat, nama
orang, riwayat orang-orang terkenal dan sebagainya yang biasanya tidak dapat
dipinjam oleh pengguna, dan terakhir adalah buku fiksi yaitu buku yang berisi cerita
rekaan yang tidak berdasarkan kenyataan.
27
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

28
Zainal Abidin : Pemanfaatan Koleksi Buku Pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan, 2009.
USU Repository © 2009

'"/"#"#

.,+)%"(""#

Tujuan utama setiap perpustakaan sekolah adalah mengusahakan agar koleksi
yang dimiliki dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa ataupun guru. Hal ini
merupakan kegiatan pelayanan perpustakaan (sekolah), yaitu sub unit kerja di
perpustakaan yang mempunyai tugas pokok untuk memberikan pelayanan,
bimbin