sebelah kanan memiliki asal usul kata yang rumit. Pengertian “kerja” menjadi “pegawai pemerintah”, yang kemudian berpindah menjadi “kuil”. Artinya yang
terakhir berasal dari gabungan biksu Budha dari India, yang ketika mengembara melewati daratan Cina, sering diberi akomodasi di kantor-kantor pemerintah.
Aksara yang ketiga dapat dikatakan tidak terlalu sulit untuk diingat. Diucapkan yasu mu atau kyuu yang berarti “rehat” atau “peristirahatan”, ia berasal
usul dari sketsa orang yang sedang rehat di bawah keteduhan sebuah pohon Gambar 4.
Ada beberapa tujuan akhir dalam perjalanan bus. Jenis perjalanan bus yang paling disukai sekarang ini ialah wan-man, bus dengan satu kondektur, yang lebih
murah. Jadi, di atas bus Metropolitan kota Tokyo anda memasukkan sejumlah ongkos ke dalam kotak ongkos pada saat anda naik. Pada bus-bus lain mungkin anda harus
mengambil secarik kertas 整理券 seiriken dari mesin karcis pada saat anda naik. Di atas kertasnya tertulis zona daerah, dan apabila kita siap turun, periksalah nomor meja
biaya elektronik di bagian depan bus dan masukkan seiriken dengan jumlah uang secukupnya ke dalam kotak ongkos dekat tempat duduk supir.
3.3. Makna Kanji di Stasiun Taksi
Pelayanan taksi di Jepang, tidak hanya merupakan yang terbaik di dunia, akan tetapi mereka juga terus membantu orang asing dan orang Jepang sendiri supaya tidak
pusing mencari alamat yang jelas.
Universitas Sumatera Utara
Lambang dalam gambar 1 dipajang di pinggir depan hotel, stasiun kereta, bandar udara serta tempat-tempat tertentu lainnya dan terlihat cukup jelas, itulah cara
menulis “pangkalan taksi” dalam bahasa Jepang. Di kota-kota tertentu, kita diberi tiga pilihan jenis dan ukuran taksi; besar, sedang, kecil Nomor 2-4. Taksi besar, tentu
saja makin tinggi ongkosnya, akan tetapi orang-orang Barat yang berbadan besar dan dibebani bawaan yang berat biasanya lebih mudah tergoda untuk beroyal-royalan
dengan sedan yang besar itu. Aksara kanji yang pertama dalam Oo-gata, juga diucapkan tai dan dai, yang
berarti “besar”. Aksara ini berasal dari ilustrasi seorang lelaki dengan lengan dan betis yang direntangkan untuk menunjukkan rasa “ukuran” atau “besar”, Ookisa.
Aksara pertama dalam chuu-gata menunjukkan garis yang ditulis di tengah- tengah objek, jadi menggambarkan gagasan “di dalam”, “dalam waktu”, dan tengah.
Sedangkan Ko dalam aksara Nomor 4, juga diucapkan shou atau chiisai, berasal dari ilustrasi gambar tiga titik yang berarti “kecil”. Sehingga sampai sekarang
ini, hampir semua benda di Jepang; TV, kulkas, truk dan sebagainya berbentuk dalam model ko-gata.
Universitas Sumatera Utara
Pemakaian –gata yang berhubungan dengan ukuran hanya merujuk kepada benda-benda yang tidak bergerak. Pengucapan lain dari kanji ini adalah kata dan kei
yang berarti “bentuk”, ‘model”, “tipe”, atau “pola”. 5. 空車 kuusha
6. 回送 kaisou Aksara pada “Nomor 5” secara harafiah berarti “mobil kosong”. Jika ingin
menaiki taksi yang kosong, kita dapat menandainya dengan melihat aksara kuusha tertulis dengan warna lampu merah di atas latar yang hitam.
Aksara kanji “Nomor 6” sebaliknya menandakan di dalam taksi ada penumpangnya. Selain itu, taksi-taksi yang menunjukkan tanda kaisou menandakan
taksi itu sedang menuju ke pompa bensin, tempat makan, menunjukkan akhir jam kerja atau ke tempat-tempat tujuan yang pribadi.
7. 個人タクシー kojin takushi Aksara kanji “Nomor 7” di atas menandakan bahwa pengemudinya juga
adalah pemiliknya. Kebanyakan orang Jepang menyukai taksi ini sebagai taksi-milik. Karena pelayanannya lebih baik, dan mungkin pembicaraannya agak lebih menarik.
Untuk orang asing yang baru tiba di Jepang ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila ingin menggunakan transportasi umum taksi. 1. Hati-hatilah
dengan bagian pintu belakang kiri, yang secara otomatis dibuka dan ditutup oleh
Universitas Sumatera Utara
pengemudinya. Ia akan menghargai anda apabila anda membiarkan ia mengawasi pintu itu daripada anda kesal dengan mesin penutupnya. 2. Bayarlah ongkos sesuai
dengan harga yang muncul di argometer. 3. Pemberian tip tidaklah diperlukan, namun sebaliknya apabila pengemudi banyak memberikan pertolongan misalnya dengan
membantu mengangkatkan koper atau menemukan tempat-tempat tertentu yang sulit dicari, selayaknya anda memberikan tip.
8. 目黒へおねがいします Meguro e onegaishimasu, artinya “saya ingin pergi ke meguro”.
9. ここでおろしてください Koko de oroshite kudasai, artinya “tolong turunkan saya di sini”.
Jika anda ingin pergi ke tempat yang tidak begitu dikenal, merupakan suatu gagasan yang baik untuk membawa lembaran kertas yang bertuliskan alamat tujuan
anda dalam bahasa Jepang. Kemudian jika anda mengetahui dua kalimat di atas nomor 8 dan 9, anda akan selamat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan