Sistem ekskresi pada manusia di kelas XI IPA
3
SMA Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 20122013?
2. Bagaimana persentase Ketuntasan Individual dengan penerapan model
pembelajaran PBL Problem Based Learning pada sub materi pokok Sistem ekskresi pada manuisa di kelas XI IPA3
SMA Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 20122013?
3. Bagaimana persentase ketuntasan Klasikal dengan menggunakan model
pembelajaran PBL Problem Based Learning pada sub materi pokok Sistem ekskresi pada manusia di kelas XI IPA
3
SMA Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 20122013?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui ketuntasan Siswa belajar biologi siswa dengan penerapan model PBL Problem Based Learning pada Sub materi Sistem ekskresi pada
manusia di kelas XI IPA3 SMA Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran
20122013. 2.
Untuk mengetahui persentase ketuntasan Individual dengan penerapan model pembelajaran PBL Problem Based Learning pada sub materi pokok Sistem
ekskresi pada manusia di kelas XI IPA
3
SMA Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 20122013.
3. Untuk mengetahui persentase bagaimana ketuntasan Klasikal dengan
menggunakan model pembelajaran PBL Problem Based Learning pada sub materi pokok Sistem ekskresi pada manuisa di kelas XI IPA3
SMA Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 20122013.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1.
Bagi guru, dengan adanya penelitian ini diharapkan guru dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran biologi.
2. Bagi siswa, siswa semakin termotivasi untuk belajar karena partisipasi aktif
dalam proses pembelajaran dan suasana pembelajaran semakin variatif dan tidak monoton.
3. Bagi sekolah, dapat memberikan masukan yang berartibermakna pada
sekolah dalam rangka perbaikan atau peningkatan pembelajaran. 4.
Bagi peneliti, peneliti dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan peneliti tentang model pembelajaran PBL Problem Based Learning dapat
menambah pengalaman peneliti.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Tingkat penguasaan siswa sangat signifikan sebelum dan
sesudah diberikan pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning PBL sebelum diberikan pengajaran52,67,
setelah diberikan pengajaran 91,67 2.
Dari hasil pengolahan data berdasarkan persentase daya serap siswa diperoleh hasil bahwa secara individual, keseluruhan siswa dinyatakan
telah tuntas dalam belajar karena telah memperoleh persentase daya serap antara 60-100.
3. Secara klasikal, kelas XI IPA.3 semester genap SMA Negeri 3 Binjai telah
tuntas dalam belajar karena dari 40 siswa diperoleh sebanyak 40 siswa 91,67 yang telah tuntas dalam belajar. Hal ini berarti lebih dari 85
dari keseluruhan siswa yang sudah tuntas secara individual dan kelas tersebut dinyatakan tuntas secara klasikal
5.2.Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka beberapa hal yang dapat disarankan oleh peneliti adalah:
1. Kepada para guru, disarankan untuk berkenan menerapakan model
pembelajaran Problem Based Learning PBL pada Materi Sistem Ekskresi untuk meningkatkan keterampilan dan kecerdasan siswa
memecahkan suatu masalah yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan bagi para peneliti maupun guru yang ingin menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning PBL agar lebih mampu mengatur pembagian waktu belajar siswa, karena model pembelajaran ini
tidak dapat diterapakan hanya dalam waktu dua jam pelajaran saja. Di dalam penerapan di kelas dibutuhkan waktu yang cukup banyak.
3. Diharapakan bagi para peneliti maupun guru yang ingin menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning PBLagar lebih mampu menguasai suasana kelas karena pada model pembelajran ini kelas akan
menjadi lebih ramai bahkan sampai tidak terkontrol, jadi bagi peneliti harus lebih bekerja keras untuk mengendalikan keadaan kelas.
4. Disarankan kepada peneliti lanjutan yang ingin melihat Hasil Belajar
Siswa pada model pembelajaran Problem Based Learning PBL di kelas lain ataupun pada materi lain agar benar-benar memperhatikan langkah-
langkah pembelajaran Problem Based Learning PBL dengan baik dan memperhatikan kesesuaian penggunaan metode atau model pembelajaran
dengan melihat jenis materi yang akan diajarkan sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., 2010, Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta. Anonim., 2011 Organ Paru
– paru, http:reformasikesehatan.blogspot.com diakses 2 Februari 2013
Azzaanisa, 2011 Struktur Organ Hati, http:azzaanisa.com diakses 2 Februari 2013
Dimyati dan Mujiono., 2006, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Djamarah, S.B., dan Zain, A., 2006, Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Firdauzi, A., 2012 Struktur Organ Kulit, http:auliafirdao1.blogspot.com diakses 2 Februari 2013
Hanafiah, N., dan Suhana, C., 2010, Konsep Strategi Pembelajaran, Penerbit Refika Aditama, Bandung
Hamalik, O., 2008, Kurikulum dan Pembelajaran, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Ibrahim, dan Nur., 2000 Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: UNESA University Press
Kusnadi., 2007, Biologi Untuk SMA dan MA Kelas X, Penerbit Piranti Darma Kalokatama, Jakarta.
Nurkancana, 1986, Evaluasi Pendidikan, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya. Pratiwi, D.A., Maryati, S., Srikini, Suharno, Bambang, 2006, Biologi SMA,
Penerbit Erlangga, Jakarta. Prastiwi,
2011 Proses
Pembentukan Urin
disebuah Nefron
http:prastiwi.wordpress.com diakses 2 Februari 2013 Prawirohartono, W., 2004, Sains Biologi- 2b, Bumi Aksara, Jakarta.
Pribadi, A Benny, 2009, Langkah Penting merancang kegiatan pembelajaran
yang Efektif dan Berkualitas, Penerbit Dian Rakyat, Jakarta. Pujiyanti, S., 2008, Menjelajah Dunia Biologi 2 Kelas XI SMA MA, PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri, Jakarta. Rusman, 2010, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru, Penerbit RajaGrafindo Persada, Jakarta. Ridwanaz, 2012 Letak Ginjal, http:ridwanaz.com diakses 2 Februari 2013
Ridwanaz, 2012 Struktur Organ Ginjal, http:ridwanaz.com diakses 2 Februari
2013 Sagala, S., 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung
Suprijono, A., 2011, Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar,
Yogyakarta. Suryosubroto, B., 2002 Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Rineka Cipta,
Jakarta Wirianingrum, T., 2007, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode
Observasi yang divariasikan dengan LKS Word Square pada Materi Klasifikasi Hewan Di SMP Negeri 8 Purworejo, FMIPA Universitas Negeri
Semarang, Semarang.