Proses Pembakaran Daya poros efektif Torsi

oleh dinamometer kemudian torsi yang telah diberikan oleh dinamometer harus dengan tepat menyamakan dengan torsi yang dihasilkan oleh mesin. Dari sini akan mendapatkan grafik torsi dari keseluruhan putaran mesin. 2. Rolling road Dynamometer Chassis Dynamometer Rolling road dynamometer dipergunakan untuk mengukur daya output mesin dengan mengetes kendaraan dalam bentuk seutuhnya,digunakan untuk mengetahui performa output,effisiensi energi maksimum dan tingkat kebisingan. Cara kerja rolling road dinamometer : Kendaraan dinaikan ke atas chassis dyno dan letakkan roda di roller kemudian di ikat menggunakan strap. Beban pengereman dihasilkan oleh salah satu roller dengan menggunakan hidrolik atau dengan sistem elektrik sama pada engine-dyno yang mengaplikasikan torsi pada crankshaft dari mesin. Perhitungan umum yang sama, BHP = torsiftlbs x rpm 5252, bisa digunakan untuk menghitung bhp pada roller dengan mengetahui torsi dan rpm pada roller bukan rpm pada mesin.

2.9 Parameter Unjuk Kerja Motor Pembakaran Dalam

2.9.1 Proses Pembakaran

Pembakaran didalam ruang bakar combustion chamber suatu motor bakar merupakan gabungan suatu proses fisika dan proses kimia yang kompleks, meliputi persiapan pembakaran, perkembangan pembakaran, dan proses setelah pembakaran. Proses tersebut tergantung dari jenis dan kecepatan reaksi kimia, keadaan panas dan pertukaran masa selama proses, serta perambatan panas ke sekelilingnya Faisal Dasuki; 1977 . Untuk menghasilkan suatu proses pembakaran, minimal harus ada tiga komponen utama, yaitu bahan bakar, oksigen udara, dan panas. Panas didapat dari letikan bunga api listrik pada motor bensin Spark Ignition Engine atau tekanan kompresi yang tinggi pada motor diesel Compression Ignition Engine. Tanpa salah satu komponen diatas mustahil proses pembakaran akan terjadi. Secara praktis prestasi mesin ditunjukkan oleh torsi dan daya. Parameter ini relatif penting untuk mesin dengan variasi kecepatan operasi dan tingkat pembebanan. Daya poros maksimum menggambarkan sebagai kemampuan maksimum mesin. Torsi poros maksimum pada putaran mesin tertentu mengindikasikan kemampuan untuk memperoleh aliran udara campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam mesin pada putaran mesin tersebut. Tujuan utama dari penggunaan engine adalah daya mechanical power.

2.9.2 Daya poros efektif

Tujuan utama dari penggunaan engine adalah daya mechanical power. Daya didefinisikan sebagai laju kerja dan sama dengan perkalian antara gaya dengan kecepatan linear atau torsi dengan kecepatan angular. Sehingga dalam pengukuran daya melibatkan pengukuran gaya atau torsi dan kecepatan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan dinamometer dan tachometer atau alat lain dengan fungsi yang sama. Daya Bhp = [HP]……………….2.13

2.9.3 Torsi

Torsi merupakan harga yang ditunjukkan oleh momen motor pada out put poros engkol crank shaft. Torsi merupakan perkalian antara gaya yang dihasilkan dari tekanan hasil pembakaran pada torak dikalikan dengan jari-jari lingkar poros engkol. Semakin sempurna pembakaran suatu motor, maka torsi yang terbangkit akan semakin maksimal. Bila radius tenaga yang bekerja adalah “r” m dan tenaga yang diberikan adalah “F” kgf maka momennya adalah: T = F.r kgf.m……………………………………………...2.14

2.9.4 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik