OK. Yolizal : Denervasi Otonomik Kardiak Pada Penderita Dm Tipe-2 : Perbandingan Antara Yang Mendapat Terapi Insulin Dengan Obat Hipoglikemik Oral, 2007
USU Repository © 2009
3.7.2. Definisi operasional
a. Denervasi otonomik kardiak : bila pada subjek yang diteliti dijumpai 2 dari 3 tes denervasi otonomik kardiak menunjukkan hasil yang
abnormal atau borderline. b. Penderita DM tipe-2 : subjek penderita DM yang berdasarkan
catatan rekam medik status pernah memberikan respon berupa penurunan kadar glukosa darah KGD dengan pemberian OHO.
c. Penderita DM tipe-2 yang diterapi OHO : subjek DM tipe-2 yang selama ini diterapi dengan OHO baik sebagai monoterapi maupun
kombinasi dan belum pernah mendapat terapi insulin. d. Penderita DM tipe-2 yang diterapi insulin : subjek DM tipe-2 yang
hanya mendapat terapi insulin minimal sejak 3 bulan terakhir dengan rejim bervariasi indikasi tergantung KGD dan terapi insulin
diberikan karena tidak menunjukkan respon penurunan KGD dengan OHO.
51,56
e. Keterkendalian diabetik : dikategorikan sebagai terkendali baik bila HbA
1C
6,5 dan tidak terkendali baik bila HbA
1C
6,5.
dikutip dari 1
f. Gagal jantung : subjek DM tipe-2 yang secara klinis terbukti mengalami gagal jantung saat tes dilakukan.
g. Aritmia jantung : subjek DM tipe-2 yang pemeriksaan dengan EKG menunjukkan adanya gangguan irama jantung.
h. Iskemik miokard : subjek DM tipe-2 yang secara klinis dan EKG dijumpai adanya tanda-tanda iskemik miokard.
OK. Yolizal : Denervasi Otonomik Kardiak Pada Penderita Dm Tipe-2 : Perbandingan Antara Yang Mendapat Terapi Insulin Dengan Obat Hipoglikemik Oral, 2007
USU Repository © 2009
3.7.3. Waktu dan tempat penelitian
Waktu penelitian antara bulan Januari-Maret 2007 di Poliklinik Divisi Endokrinologi dan Metabolisme Departemen Penyakit Dalam FK-USU
RSUP H.Adam Malik dan RS Dr. Pirngadi Medan.
3.7.4. Subjek penelitian
Penderita DM tipe-2 yang berobat jalan pada poliklinik Divisi Endokrinologi dan Metabolik RSUP. H.Adam Malik RSUD Dr.Pirngadi
Medan yang memenuhi kriteria penelitian.
3.7.5. Besar sampel
70
n
1
= n
2
= z
√
2PQ + z
β √
P1Q1+ P2Q2
2
P1-P2
2
P1 : Proporsi DOK pada DM tipe-2 yang mendapat OHO menurut kepustakaan
43
, didapat angka 30 = 0,3 P2 : Proporsi DOK pada DM tipe-2 yang diterapi insulin menurut
pertimbangan klinis penulis, didapat angka 10 = 0,1 Q = 1 – P
P = ½ P1 + P2 Z :
tingkat kemaknaan = 0,05 ; Z = 1,960
Z :
power = 0,8 ; Z = 0,842
n
1
= n
2
≥ 34 orang
; untuk masing-masing kelompok insulin dan OHO
OK. Yolizal : Denervasi Otonomik Kardiak Pada Penderita Dm Tipe-2 : Perbandingan Antara Yang Mendapat Terapi Insulin Dengan Obat Hipoglikemik Oral, 2007
USU Repository © 2009
3.7.6. Kriteria yang diikutkan dalam penelitian kriteria inklusi