Pendahuluan Wacana keterlibatan anak-anak dalam kampanye partai keadilan sejahtera jelang Pemilu 2014 di Merdeka.com

BAB II KAJIAN TEORI

A. Analisis Wacana

Dalam melakukan analisis terhadap teks media, terdapat beberapa analisis yang dapat digunakan. Diantaranya adalah analisis isi, analisis semiotika, analisis framing, dan analisis wacana. Secara singkat jika didefinisikan analisis isi adalah melihat apa yang tertulis dalam teks media. Analisis semiotika meneliti kepada penandaan yang terdapat dalam bahasa atau gambar. Analisis framing membedah cara-cara media dalam mengkonstruksi fakta dengan menonjolkan dan menghilangkan bagian tertentu dan mengarahkan suatu pemberitaan. Sedangkan analisis wacana melihat bagaimana cara wartawan dan media mewacanakan suatu peristiwa dengan meneliti struktur dan kesinambungan suatu teks. 14 Analisis wacana adalah studi tentang struktur pesan dalam komunikasi atau telaah mengenai aneka fungsi pragmatik bahasa 15 . Dengan analisis wacana kita tidak hanya mengetahui isi sebuah teks, tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan lewat kata, frase, kalimat, metafora seperti apa yang disampaikan, mengapa harus disampaikan dan bagaimana pesan-pesan teks tersebut dapat tersusun. Analisis wacana lebih menekannya pada isi pesan yang akan diteliti. Kepaduan dan kesatuan serta penafsiran peneliti adalah unsur penting dalam sebuah analisis wacana. Istilah wacana saat ini berasal dari bahasa Latin yaitu kata discursus yang berarti “lari kian-kemari”. Secara sederhana, wacana ialah cara objek atau ide 14 Alex Sobur, Analisis Teks Media suatu pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h.3-6. 15 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h.72. 17 diperbincangkan secara terbuka kepada publik sehingga menimbulkan pemahaman tertentu yang tersebar luas. 16 Pengertian lain mengenai Wacana ialah rekaman kebahasaan yang utuh tentang peristiwa komunikasi, biasanya terdiri dari seperangkat kalimat yang memiliki kesinambungan dengan kalimat lainnya. 17 Berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Analisis wacana mampu melihat dan membongkar praktik ideologi dalam sebuah media. Dalam konsep-konsep wacana mengetahui bagaimana sebuah media dan bahasa yang digunakan dijadikan kelompok dominan sebagai alat untuk mempresentasikan realitas, sehingga realitas yang sesungguhnya menjadi terdistorsi. Dalam analisis wacana terdapat tiga pandangan mengenai bahasa, diantaranya adalah 18 : a. Pandangan pertama diwakili oleh kaum positivisme-empiris. Analisis wacana dalam perspektif ini dimaksudkan untuk menggambarkan tata aturan kalimat, bahasa, dan pengertian bersama. Disini wacana diukur dengan pertimbangan kebenaran atau ketidakbenaran menurut sintaksis dan semantik. b. Pandangan kedua adalah konstruktivisme. yang banyak dipengaruhi oleh pemikiran fenomenologis. Aliran ini menolak pandangan positivisme- empiris yang memisahkan subjek dan objek bahasa. Dalam pandangan 16 Alex Sobur, AnalisisTeks Media Bandung : PTRemajaRosdaKarya, 2012, h. 11 17 Alex Sobur, AnalisisTeks Media Bandung : PTRemajaRosdaKarya, 2012, h. 10 18 Eriyanto, AnalisisWacanaPengantarAnalisisTeks Media Yogyakarta :LKis, 2011 h. 17.