Model Pembelajaran Pada Motorik Kasar

15 Bermain bagi anak adalah apa yang mereka lakukan sepanjang hari, adalah kehidupan dan kehidupan adalah bermain. Anak-anak tidak membedakan antar bermain, belajar, dan bekerja. Anak-anak adalah pemain alami, mereka menikmati bermaindan dapat berkonsentrasi dalam waktu yang lama untuk sebuah keterampilan. Ljublinskaja Siti Rahayu Haditono, 2006:133 mengemukakan permainan sebagai pencerminan realitas, sebagai bentuk awal memperoleh pengetahuan. Bermain merupakan motivasi intrinsik bagi anak dan tidak ada seorangpun yang dapat mengatakan apa yang dilakukan dan bagaimana melakukanya Wira Indra Satya 2006: 39. Bettelheim Mayke S. Tedjasaputra, 2001: 60 permainan dan olahraga adalah kegiatan yang ditandai oleh aturan serta persyaratan- persyaratan yang disetujui bersama dan ditentukan dari luar untuk melakukan kegiatan dalam tindakan yang bertujuan. Olahraga selalu berupa kontes fisik sedangkan permainan berupa kontes fisik atau juga kontes mental. Wira Indra Satya 2006: 45 - 46 permainan lari bolak balik dalam tes kemampuan motorik kasar anak usia SD dapat dimodifikasi dengan menambahkan pemberian tugas yang dapat mengembangkan kemampuan motorik dan tingkat inteligensi anak. Permainan lari bolak balik yang di modifikasi dengan menambahkan tugas seperti permainan lari bolak balik memindahkan benda. 16 Berdasarkan uraian tersebut, maka permainan lari bolak balik memindahkan benda digambarkan sebagai berikut. Gambar 1. Permainan Lari Bolak Balik Memindahkan Benda Wira Indra Satya 2006:20 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa permainan merupakan suatu aktivitas anak yang menyenangkan dan mampu mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak. Permainan yang dimainkan anak harus mengandung unsur nilai pendidikan karena melalui permainan tersebut anak dapat belajar mengembangkan aspek kepribadian. 2. Manfaat dan Fungsi Bermain bagi Perkembangan Anak M. Thobroni Fairuzul Mumtaz 2011: 43 mengemukakan bahwa masing-masing permainan memiliki kebermanfaatanya sesuai jenis, metode, dan caranya. Namun secara umum, kebermanfaatan bermain dapat dalam disimpulkan sebagai berikut: a aspek fisik, b aspek perkembangan motor kasar dan halus, c aspek sosial, d aspek bahasa, e aspek emosi dan kepribadian Tahap Perkembangan Bermain Anak. Cara memanfaatkan kegiatan bermain untuk mengembangkan bermacam- macam aspek perkembangan anak, yaitu: a aspek fisik, b motorik, c 17 sosial, d emosi, e kepribadian, f kognisi, g ketajaman, h penginderaan, i keterampilan olah raga, j menari Mayke S. Tedjasaputra 2001: 38. Slamet Suyanto 2005: 119-121 bermain memiliki peran penting dalam perkembangan anak pada hampir semua bidang perkembangan antara lain: a. Kemampuan Motorik Pada saat bermain anak berlatih menyesuaikan antara pikiran dan gerakan menjadi suatu keseimbangan. b. Bermain Mengembangkan Kemampuan Kognitif Bermain menjembatani anak dari berpikir konkret ke berpikir abstrak. c. Kemampuan Afektif Bermain akan melatih anak menyadari adanya aturan dan pentingnya mematuhi aturan. Hal itu merupakan tahap awal dari perkembangan moral afeksi. d. Kemampuan Bahasa Saat bermain anak menggunakan bahasa, baik untuk berkomunikasi dengan temannya maupun sekedar menyatakan pikiranya thinking aloud. e. Kemampuan Sosial Pada saat bermain anak berinteraksi dengan anak yang lain yang mengajarkan anak cara merespons, memberi dan menerima, menolak atau setuju dengan ide dan perilaku anak yang lain. Permainan lari bolak balik memindahkan benda termasuk permainan outdoor luar ruangan dan biasa dimainkan dengan jumlah anggota yang tidak sedikit serta membutuhkan ruang yang luas untuk gerak leluasa bagi anak. Beberapa keuntungan yang didapatkan dari permainan outdoor ini adalah anak dapat mengenal dan bersentuhan langsung dengan alam, lebih banyak memberikan rasa nyaman terhadap anak untuk bergerak dan membuat anak tidah jenuh karena banyak hal bisa dilihatnya.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN LARI BOLAK-BALIK PADA SISWA KELAS X-5 SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 22

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENCRAK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Encrak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ii Keden Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENCRAK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Encrak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ii Keden Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL (ENGKLEK) DI RA AL-HIDAYAH BALEENDAH.

0 4 37

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 18

UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN ANAK MELALUI PERMAINAN LARI BOLAK-BALIK DI TK B RA CHOIRUL FIKRI NGEMPLAK SLEMAN.

2 17 117

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUCING-KUCINGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TKIT AR-RAIHAN.

14 396 146