Analisis Jumlah Tenaga Kerja Analisis Beban Kerja Operator Angkut

7.2. Saran

Agar hasil penelitian ini dapat lebih berguna di kemudian hari pada bagian packing khususnya dan PT. Mutiara Mukti Farma pada umumnya, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Waktu baku atau waktu standar yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan waktu penyelesaian akhir pengepakan, sehingga tidak akan penumpukan hasil produksi. 2. Waktu standar berlaku untuk satu metode kerja tertentu, sehingga apabila diadakan perubahan metode kerja, disarankan agar dilakukan kembali studi waktu berdasarkan metode kerja baru dan waktu standar dapat digunakan sebagai pembanding. DAFTAR PUSTAKA http:rasapas.wordpress.com201103048LED http:indo-digital.comalat-pengukur-intensitas-cahaya-lux-meter-lx-9621. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.1405MENKESSKXI2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri. Nurmianto, Eko. 2006. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: PT. Guna Widya. R. Triyono, Mdes.ScIllum, Ir, Dasar Perancangan Pencahayaan Buatan, Materi Kuliah Kajian Teoritik dan Eksperimental Teknologi Bangunan, Teknik Arsitektur ITB, Bandung Sastrowinoto, Suryatno. 1985. Meningkatkan Produktivitas dengan Ergonomi, Pustaka Binaman Pressindo, Surabaya. Soewarno. 1992. Penerangan Tempat Kerja, Pusat Pelayanan Ergonomi dan Kesehaan Kerja, Jakarta. Standar Nasional Indonesia SNI 16-7062- 2004 ”Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja ” Standar Nasional Indonesia SNI 03-6197- 2000 ”Konversi Energi Pada Sistem Pencahayaan ”