S IKOR 1006552 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. dkk. (2008). Sejarah Perkembangan Pencak Silat. Yogyakarta:
Andi Yogyakarta.
Arsil. (1999). [online]. Tersedia di :
http://diasdiari.blogspot.com/2013/04/makalah-daya-otot-tungkai.html.
Diakses tanggal 22 Mei 2014
Damiri, Achmad. (1994). Anatomi Manusia. Bandung: Buku Ajar FPOK UPI.
Giriwijoyo, S.S.Y. dan Sidik, Z.D. (2010). Ilmu Faal Olahraga. Edisi 8.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching.
Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Imam Hidayat. (1997). Biomekanika Olahraga. Bandung: FPOK-IKIP Bandung.
Imanuddin, Iman. (2008). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK-UPI
Bandung.
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia.
(2014).
[online].
Tersedia
di
:
http://kamusbahasaindonesia.org/hasil diakses tanggal 4 Juni 2014
Kosasih, Engkos. (1993). Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Balai Pustaka.
Lubis dan Wardoyo. (2014). Pencak Silat Edisi Ke-2. Jakarta: Raja Grafindo
Munas.
(2007).
Ikatan
Pencak
Silat
Indonesia.
[online].
Tersedia di:
http://pencaksilat.wordpress.com/ diakses tanggal 22 Mei 2014
Dian Mochammad Zein, 2014
Hubungan Power Tungkai Terhadap Hasil Tendangan D epan (Gejlig) D an Tendangan
Belakang Pada Cabang Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
53
Notosoejitno. (1997 dan 2001). Khazanah Pencak Silat. Jakarta: CV Infomedika.
Nugroho, Agung. (2007). Materi Sejarah Perkembangan Pencak Silat Go
International. Yogyakarta : FIK UNY.
Nurhasan, H dan Hasanudin, D. C. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Maryono, O’ong. (2000). Pencak Silat Merentang Waktu.Yogyakarta : Galang
Press.
PB IPSI. (2007). Nomor-Nomor Pertandingan Dalam Pencak Silat. Jakarta.
Sajoto, Moch. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang :
FPOK IKIP.
Sheikh Shamsuddin (2005). The Malay Art Of Self-defense: Silat Seni Gayong
[online].
Tersedia di : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat diakses
tanggal 15 Mei 2014.
Soedarminto. (1992). Kinesiologi. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. [online].
Tersedia
di
:
http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/4/unm-digilib-unm-
fahrizal-195-1-10.ichal.pdf Diakses tgl 22 Mei 2014.
Sudjana, Nana dan Ibrahim. (2004). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan.
Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2012 dan 2013) . Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharno, HP. (1985). Latihan-Latihan Fisik. Jakarta: PBVSI.
Dian Mochammad Zein, 2014
Hubungan Power Tungkai Terhadap Hasil Tendangan D epan (Gejlig) D an Tendangan
Belakang Pada Cabang Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Alwi, Hasan. dkk. (2008). Sejarah Perkembangan Pencak Silat. Yogyakarta:
Andi Yogyakarta.
Arsil. (1999). [online]. Tersedia di :
http://diasdiari.blogspot.com/2013/04/makalah-daya-otot-tungkai.html.
Diakses tanggal 22 Mei 2014
Damiri, Achmad. (1994). Anatomi Manusia. Bandung: Buku Ajar FPOK UPI.
Giriwijoyo, S.S.Y. dan Sidik, Z.D. (2010). Ilmu Faal Olahraga. Edisi 8.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching.
Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Imam Hidayat. (1997). Biomekanika Olahraga. Bandung: FPOK-IKIP Bandung.
Imanuddin, Iman. (2008). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK-UPI
Bandung.
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia.
(2014).
[online].
Tersedia
di
:
http://kamusbahasaindonesia.org/hasil diakses tanggal 4 Juni 2014
Kosasih, Engkos. (1993). Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Balai Pustaka.
Lubis dan Wardoyo. (2014). Pencak Silat Edisi Ke-2. Jakarta: Raja Grafindo
Munas.
(2007).
Ikatan
Pencak
Silat
Indonesia.
[online].
Tersedia di:
http://pencaksilat.wordpress.com/ diakses tanggal 22 Mei 2014
Dian Mochammad Zein, 2014
Hubungan Power Tungkai Terhadap Hasil Tendangan D epan (Gejlig) D an Tendangan
Belakang Pada Cabang Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
53
Notosoejitno. (1997 dan 2001). Khazanah Pencak Silat. Jakarta: CV Infomedika.
Nugroho, Agung. (2007). Materi Sejarah Perkembangan Pencak Silat Go
International. Yogyakarta : FIK UNY.
Nurhasan, H dan Hasanudin, D. C. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Maryono, O’ong. (2000). Pencak Silat Merentang Waktu.Yogyakarta : Galang
Press.
PB IPSI. (2007). Nomor-Nomor Pertandingan Dalam Pencak Silat. Jakarta.
Sajoto, Moch. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang :
FPOK IKIP.
Sheikh Shamsuddin (2005). The Malay Art Of Self-defense: Silat Seni Gayong
[online].
Tersedia di : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat diakses
tanggal 15 Mei 2014.
Soedarminto. (1992). Kinesiologi. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. [online].
Tersedia
di
:
http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/4/unm-digilib-unm-
fahrizal-195-1-10.ichal.pdf Diakses tgl 22 Mei 2014.
Sudjana, Nana dan Ibrahim. (2004). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan.
Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2012 dan 2013) . Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharno, HP. (1985). Latihan-Latihan Fisik. Jakarta: PBVSI.
Dian Mochammad Zein, 2014
Hubungan Power Tungkai Terhadap Hasil Tendangan D epan (Gejlig) D an Tendangan
Belakang Pada Cabang Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu