Cara belajar membaca menggunakkan Flash Card untuk anak pra sekolah | Belajar Membaca Menulis Apa itu Flash Card

Apa itu Flash Card ?
Flash Card merupakan kartu berisikan kata, angka, gambar, ilustrasi serta konsep yang
digunakan untuk belajar.
Mengapa menggunakan Flash Card termasuk metode yang sangat baik untuk
mengajar bayi dan anak-anak? Karena sifatnya yang sederhana, serbaguna,
merangsang dan menarik.

Bagaimana cara menggunakannya?
Flash Card (sesuai) dengan namanya, sebaiknya diperlihatkan kepada bayi atau anak
(usia 6 bulan – 7 tahun) secara cepat (i.e: flash). Menurut Dr. Shicida, memperlihatkan
kartu-kartu edukasi secepat mungkin, secara tidak sadar akan diserap oleh otak kanan
si kecil (sesuai dengan karakter otak kanan).
Dengan kata lain:
 Praktek ini merupakan ‘latihan’ untuk otak kanan buah hati Anda
 Proses belajar menjadi bersifat alami, otomatis dan pesat
 Praktek ini akan mengaktifkan Ingatan Fotografi (photographic memory) si kecil,
yang akan menjadi bekal penting baginya kelak
Apa itu photographic memory? – ia merupakan kemampuan untuk ‘memanggil’ gambar,
suara, atau benda yang ada dalam ingatan, dengan penuh ketelitian. Untuk mudahnya,
cobalah jawab beberapa pertanyaan berikut:
- “Apa yang ada di sebelah kanan kulkas Anda di rumah?”

- “Warna apa saja yang terdapat pada logo KartuBayi?”
Nah, sebelum kita bisa menjawab pertanyaan di atas, maka secara tidak sadar, pikiran
kita akan memunculkan suatu gambar. Berdasarkan gambar itulah kita akan menjawab
setiap pertanyaan di atas – Inilah yang dimaksud dengan kemampuanphotographic
memory ..
Ingat…
Memperlihatkan informasi secara lambat dan berulang-ulang akan melatih otak
kiri, dan memperlihatkan informasi secara cepat kepada bayi dan anak kecil akan
merangsang kinerja otak kanan dengan cepat.

Melalui Pendekatan Multi-Inderawi
Selain dengan menyebutkan bunyi setiap kata yang Anda perlihatkan kepada si kecil,
coba gunakan juga rangsangan terhadap indera yang lain. Contoh, selain menunjukkan

tulisan ‘harimau’ dan membacanya, coba juga tunjukkan gambar/foto harimau, serta
tirukan bunyi ‘auman’ harimau.
Selain lebih maksimal, cara ini bisa menambah faktor ‘menyenangkan’ bagi buah hati
Anda.
Kartu edukasi kami menggunakan berbagai macam jalan untuk kepentingan MultiInderawi ini (tulisan, gambar, ilustrasi, foto, permainan warna, dan sebagainya.


Cara memulai menggunakkan Flash Card
 Lakukanlah kegiatan ini dengan penuh kasih sayang dan keceriaan. Walaupun Anda bisa
saja memperlihatkan 100 kartu dalam waktu 1,5 menit, namun lebih jauh lagi… yang penting
adalah agar Anda juga membangun ikatan kasih sayang dengan anak Anda
 Lakukan kegiatan ketika perasaan si kecil sedang ceria, bersemangat dan santai. Segera
hentikan ketika ia sudah mulai lelah, kesal, atau mengantuk.
 Jangan memaksa anak Anda. Ingatlah, bahwa kegiatan ini seharusnya menyenangkan untuk
Anda dan dia!
 Jika Anda baru pertama mencoba kegiatan menggunakan Flash Card, ada baiknya jika
Anda berlatih dulu di depan cermin. Pastikan Anda memegang kartu dengan posisi yang baik.
 Setiap presentasi kartu hendaklah Anda lakukan dengan penjiwaan yang positif, dan jangan
terkesan ‘ogah-ogahan’. Ini akan sangat berpengaruh terhadap penerimaan anak Anda.
 Hilangkan berbagai perkara yang bisa mengganggu. Matikan TV, radio, telepon genggam
dan yang lainnya.
 Pastikan penerangannya cukup
 Agar kegiatan belajar menggunakan Flash Card ini bisa berlangsung secara berketerusan,
maka sebaiknya Anda menghentikan kegiatan sebelum anak Anda betul-betul kehilangan
minatnya.
 Buatlah waktu kegiatan menjadi ‘waktu Anda dan dia’. Umumkanlah dengan penuh
semangat, bahwa waktu kegiatan sudah tiba.

 Sesekali, Anda boleh meminta si kecil untuk menentukan sendiri kategori/seri apa yang ia
inginkan.
 Perlihatkan kartu dengan jarak sekitar 40 cm dari anak Anda, serta sejajar dengan elevasi
matanya.
 Berikan pujian setiap kali kegiatan selesai dan beritahukan betapa senangnya Anda
melakukan kegiatan tersebut bersamanya.

Fungsi Seputar Otak Kanan
Otak kanan mengatur kemampuan setiap orang untuk membayangkan gambar/citra,
serta realisasi dari gambar tersebut pada keadaan yang sebenarnya.
Satu hal yang dimiliki oleh setiap orang yang menonjol dalam bidangnya adalah
kemampuan membayangkan gambar ini (image visualization).

Semakin otak kiri berkembang dan menjadi dominan (yaitu seiring dengan semakin
besarnya seorang anak), akan semakin sulit untuk memaksimalkan kemampuan alami
yang dimiliki oleh otak kanan.
Begitu otak si anak penuh dengan berbagai pengetahuan, maka akan semakin sulit
untuk melatih dan membangun potensi otak kanan.
Jangan lupa pula, bahwa perkembangan otak kanan erat kaitannya dengan kondisi
emosional anak. Oleh sebab itu, orangtua maupun pendidik yang tidak menerapkan

metode ini dengan penuh kasih sayang dan menyenangkan, tidak akan berhasil…
Kasih sayang – menyenangkan – proses belajar akan datang secara alami!
Kelebihan otak kanan adalah kemampuan untuk melihat, mendengar dan merasakan
melalui gelombang-gelombang yang diterjemahkan dalam bentuk gambar. Ketika
kemampuan ini dimaksimalkan, maka seseorang dapat melihat berbagai gambar/citra
seperti menonton film.
Kemampuan otak kanan yang dimiliki oleh setiap anak dan dapat dirangsang melalui
berbagai latihan, antara lain:

 Kemampuan melihat berbagai gambar seperti melihat film.
 Ingatan fotografi
 Kemampuan untuk melakukan perhitungan mental
 Kemampuan merubah gambar/citra menjadi kata-kata, angka, simbol dan sebaliknya
 Dapat menerima berbagai informasi pada tingkatan intuisi dan dapat menggunakan
penerimaan tersebut dengan baik.
 Kemampuan untuk menguasai bahasa asing dengan mudah
 Kemampuan membaca cepat.
 Membangun sifat kreatif yang unik.
.