SURAT EDARAN 4.SE .2016

GUB E R NUR P R OV INS I DA E R A H K HUS US
IB UK OT A J A K A R T A
J akarta, 29 J anuari 2016
Kepada
Y th. 1. Para Kepala S atuan Kerja Perangkat
Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah
(S KPD/UKPD) Provinsi DKI J akarta
2. P ara Direktur Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD)
di
J akarta

S UR AT E DAR AN
NOMOR 4/S E /2016
TE NTANG
PE NUNAIAN ZAKAT PR OF E S i DAN AMAL S OS IAL BAGI PE GAWA1NE GE R IS IPIL DAN
C ALON PE GAWAI NE GE R I S IPIL PE ME R INTAH PR OV INS I DAE R AH KHUS US
IBUKOTA J AKAR TA S E R TA KAR Y AWAN BADAN US AHA MILIK DAE R AH

Dalam rangka optimalisasi pengumpulan Zakat, Infaq dan S hadaqah dan Amal S osial
serta pelaksanaan lebih lanjut Instruksi Gubernur Nomor 46 Tahun 2010 tentang Peningkatan

P engumpulan Zakat, Infaq dan S hadaqah dari P ara P ejabat, Anggota Dewan, P egawai
Instansi, BUMD, Pengelola Tempat Wisata dan Perusahaan S wasta di Provinsi Daerah Khusus
Ibukota J akarta, dengan ini disampaikan hal sebagai berikut :
1. S ehubungan telah ditetapkannya Peraturan Gubernur Nomor 193 T ahun 2015 tentang
Tunjangan Kinerja Daerah, maka :
a. Bagi PNS dan C PNS muslim yang mendapatkan Tunjangan Kinerja Daerah melebihi
nishab zakat profesi dapat menunaikan kewajiban zakat profesi melalui autodebet
Bank DKI dengan mengisi dan menyetujui formulir kesediaan bagi yang belum mengisi
pernyataan 2,5% (dua koma lima persen) sebagaimana terlampir dalam S urat E daran
Gubernur ini;
b. Bagi P NS dan C P NS non muslirn diirnbau beramal sosial sesuai pilihan besaran
nominal amal sosial melalui autodebet Bank DKI dengan mengisi dan menyetujui
formulir kesediaan sebagaimana terlampir dalam S urat E daran Gubernur ini; dan
c. T eknis pelaksanaan pembayaran zakat profesi melalui autodebet Bank DKI akan
dilaksanakan sesuai pilihan tahapan pembayaran dalam Tunjangan Kinerja Daerah
yang telah disetujui pada formulir kesediaan yang bersangkutan.

2

2. Pelaksanaan zakat profesi di lingkungan BUMD Provinsi DKI J akarta dengan ketentuan

sebagai berikut :
a. Bagi karyawan muslim dapat menunaikan kewajiban zakat profesi sebesar 2,5% (dua
koma lima persen) dari gaji yang akan diautodebet melalui bank pembayaran gaji; dan
b. Bagi karyawan non muslim diimbau beramal sosial sesuai pilihan besaran nominal
amal sosial yang akan diautodebet melalui bank pembayaran gaji dengan mengisi dan
menyetujui formulir kesediaan sebagaimana terlampir dalam S urat E daran Gubernur ini.
3. Para Kepala S atuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah (S KPD/UKPD)
dan Pimpinan BUMD diharapkan dapat memberikan contoh dan pengertian kepada para
pejabat dan staf tentang zakat profesi yang ditunaikan melalui Bazis Provinsi DKI J akarta,
karena zakat atau amal sosial keagamaan dapat dikurangkan dari penghasilan bruto kena
pajak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 T ahun 2010 tentang Zakat atau
S umbangan Keagamaan yang S ifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan
Bruto.
E daran ini untuk menjadi perhatian dan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan
penuh tanggung jawab.

14bernur Provinsi Daerah Khusus
,Ibukbta J akarta,

Basul