PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI TAMBAK MULYO, SEMARANG (Design of The Shore Protection for Tambak Mulyo, Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
BAB IX
PENUTUP
9.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisa data yang telah dilakukan, maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan dari keadaan Pantai Tambak Mulyo saat
ini, yaitu :
Saat ini telah dan sedang terjadi proses erosi/abrasi di Pantai Tambak
Mulyo
yang
menyebabkan
berubahnya
garis
pantai,
dan
mengakibatkan terganggunya kelangsungan hidup penduduk di sekitar
Pantai Tambak Mulyo.
Pantai Tambak Mulyo terletak di Kecamatan Semarang Utara, Kota
Semarang. Dengan posisinya ini maka pantai ini mempunyai
karakteristik tinggi gelombang yang cukup besar yaitu sebesar 1,87 m.
Pantai ini sangat dipengaruhi oleh tingginya perbedaan pasang surut,
tinggi pasang (HHWL) mencapai 130 cm dari elevasi tanah dasar,
sedangkan ketinggian muka air pada saat surut (LLWL) 0 cm dari
elevasi tanah dasar. Laju transport sedimen sebesar 401,199 m3/hari.
Angin dominan yang berhembus berasal dari arah barat laut.
Dari hasil analisis beberapa alternatif bangunan pelindung pantai
dengan menggunakan program GENESIS dapat dilihat bahwa prediksi
perubahan garis pantai 10 tahun ke depan dengan menggunakan
revetment tidak terjadi erosi/abrasi di Pantai Tambak Mulyo.
Panjang revetment direncanakan dengan menggunakan kaison
sepanjang 1500 m, elevasi dasar -0,25 m dari tanah dasar, dengan
elevasi mercu +4,10 m.
231
9.2
Rekomendasi
Dengan melihat kesimpulan di atas, usulan pemecahan masalah dilakukan
dengan urutan prioritas jangka pendek dan jangka panjang. Pertimbangan
ini harus mengacu pada kekuatan konstruksi, biaya pembangunan,
kemudahan pelaksanaan dan aspek lingkungan. Rekomendasi pengamanan
Tambak Mulyo sebagai berikut:
1. Pembangunan revetment pada garis pantai Tambak Mulyo sepanjang
1.500 meter.
2. Pemeliharaan bangunan dilakukan dengan pengecekan secara berkala.
3. Perbaikan bagian bangunan yang rusak perlu dilakukan agar bangunan
bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
232
PENUTUP
9.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisa data yang telah dilakukan, maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan dari keadaan Pantai Tambak Mulyo saat
ini, yaitu :
Saat ini telah dan sedang terjadi proses erosi/abrasi di Pantai Tambak
Mulyo
yang
menyebabkan
berubahnya
garis
pantai,
dan
mengakibatkan terganggunya kelangsungan hidup penduduk di sekitar
Pantai Tambak Mulyo.
Pantai Tambak Mulyo terletak di Kecamatan Semarang Utara, Kota
Semarang. Dengan posisinya ini maka pantai ini mempunyai
karakteristik tinggi gelombang yang cukup besar yaitu sebesar 1,87 m.
Pantai ini sangat dipengaruhi oleh tingginya perbedaan pasang surut,
tinggi pasang (HHWL) mencapai 130 cm dari elevasi tanah dasar,
sedangkan ketinggian muka air pada saat surut (LLWL) 0 cm dari
elevasi tanah dasar. Laju transport sedimen sebesar 401,199 m3/hari.
Angin dominan yang berhembus berasal dari arah barat laut.
Dari hasil analisis beberapa alternatif bangunan pelindung pantai
dengan menggunakan program GENESIS dapat dilihat bahwa prediksi
perubahan garis pantai 10 tahun ke depan dengan menggunakan
revetment tidak terjadi erosi/abrasi di Pantai Tambak Mulyo.
Panjang revetment direncanakan dengan menggunakan kaison
sepanjang 1500 m, elevasi dasar -0,25 m dari tanah dasar, dengan
elevasi mercu +4,10 m.
231
9.2
Rekomendasi
Dengan melihat kesimpulan di atas, usulan pemecahan masalah dilakukan
dengan urutan prioritas jangka pendek dan jangka panjang. Pertimbangan
ini harus mengacu pada kekuatan konstruksi, biaya pembangunan,
kemudahan pelaksanaan dan aspek lingkungan. Rekomendasi pengamanan
Tambak Mulyo sebagai berikut:
1. Pembangunan revetment pada garis pantai Tambak Mulyo sepanjang
1.500 meter.
2. Pemeliharaan bangunan dilakukan dengan pengecekan secara berkala.
3. Perbaikan bagian bangunan yang rusak perlu dilakukan agar bangunan
bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
232