05. Pengarahan Joep PERUMAHAN KUMUH 2016

(1)

KEBIJAKAN PENATAGUNAAN TANAH

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL


(2)

AGRARIA

Isu Pokok:

Upaya Eksplorasi Pemamanfaatan Sumber Daya Agraria Untuk Kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

TATA RUANG

Isu Pokok:

Desain Pengelolaan Lingkungan Untuk Menciptakan Pembangunan yang Keberkelanjutan.

PERTANAHAN

Isu Pokok:

Administrasi Pertanahan, Kepemilikan bidang, Kawasan.

Agraria dan Tata Ruang / Pertanahan


(3)

SUMBERDAYA ALAM (AGRARIA)

SDA: segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.  

komponen biotk (hewan, tumbuhan,  

mikroorganisme)

komponen abiotk (minyak bumi, gas alam, berbagai  

jenis logam, air, dan tanah)     

KEMANFAATAN DAN KEBERLANJUTAN (Kelestarian Lingkungan Hidup)


(4)

KONDISI DAN SITUASI DESA DI INDONESIA SANGAT BERVARIATIF

PERSEBARANNYA TIDAK MERATA….


(5)

No TAHUN KELURAHAN JUMLAH DESA

1 2008 7.878 65.189

2 2009 7.955 67.241

3 2010 8.068 68.442

4 2011 8.216 69.249

5 2012 8.301 72.944

6 2015 74.093

TINGKAT PERKEMBANGAN DESA. KELURAHAN SECARA NASIONAL DARI TAHUN 2008-2015 TERUS MENINGKAT


(6)

L

U

A

S

KELOMPOK PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH NEGARA/ PEMERINTAH BADAN HUKUM PRIVAT PERSEORANGAN PENGUASAAN GUREM LANDLESS / BURUH TANI

SKEMA UMUM KETIMPANGAN PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH

MASALAH YG DIHADAPI

1. KETIMPANGAN PENGUASAAN TANAH

TERDAPAT :

HGU 15.000.000 HA HGB 29.584 HA

HTI 8.800.000 HA HPH 17.380.000 HA


(7)

2. KEMISKINAN

Tahun Jumlah Penduduk Miskin (Juta Orang) - JT Persentase Penduduk Miskin (%) (Rp/Kapita/Bulan)Garis Kemiskinan

Kota Desa Kota+Desa Kota Desa Kota+Desa Kota Desa

Sep-13 10,63 17,92 28,55 8,52 14,42 11,47 308.826 275.779

Sumber: www.bps.go.id/ akses Mei 2015

28,55 Juta Penduduk Indonesia tergolong pada penduduk miskin dengan pendapatan 308 ribu rupiah/ org/ bulan.


(8)

3. PENGANGGURAN

Pengangguran Terbuka

TPT 2013 Agustus

Indonesia 6,25%


(9)

4. Prosentasi Penduduk yang tinggal di perkotaan terus

meningkat sehingga kebutuhan perumahan di wilayah perkotaan juga terus meningkat, sementara ketersediaan tanah relatif

tetap.

INDONESIA

Prosentasi penduduk yang tinggal di perkotaan (Tahun)

2010 2015 2020 2025 2030 2035

49,8 53,3 56,7 60,0 63,4 66,6

Proyeksi


(10)

5. PEMBANGUNAN DAN PERENCANAAN SEKTOR PERUMAHAN

a. Ketersediaan Lahan ... ???? (BPHTB DKI Jakarta sebesar Rp. 5,5 T) *) b. Pengembang Swasta mendominasi pembangunan di perkotaan

c. Spekulasi dan monopoli harga lahan yg tdk terkendali

d. Tdk terjangkaunya harga lahan oleh masyarakat berpenghasilan rendah

e. Belum berpihaknya regulasi tata ruang terhadap kawasan kumuh (Penjelasan Ps. 34 (3) : “ Pengembangan kawasan scr terpadu

dilaksanakan, antara lain melalui penerapan kawasan siap bangun, lingkungan siap bangun yg berdiri sendiri, konsolidasi tanah, serta rehabilitasi dan revitalisasi kawasan “)


(11)

6. BIDANG TANAH YG BELUM BERSERTIPIKAT

Jumlah Bidang Tanah di Indonesia ± 100 Juta Bidang Sudah bersertpikat ± 45 Juta Bidang


(12)

12


(13)

13

Skema Umum Pengadaan Tanah/ Izin Lokasi

TANAH

Kepentinga n Umum

Kepentinga

n Lainnya Badan Hukum Pemerintah/ Pemerintah Daerah Masyarakat Perorangan Izin Lokasi Penetapan Lokasi Penetapan Lokasi Pemerintah Daerah Pemerintah BUMN/BUMD dengan penugasan Perolehan Langsung

UU 2/2012

Perpres No.71/2012

Perpres No.30/2015

UU 39/ 2009

UU 23/ 2014

Perpres No.71/2012

Perpres No.30/2015

UU 23/ 2014

PerMEN ATR 5/2015

PerKBPN 2/2011

Hk. Keperdataan Hukum Keperdataan JENIS KEGIATAN PELAKSANA MEKANISME DASAR PELAKSANAAN


(14)

Undang-Undang 23/2014

(Ps. 9) Urusan pemerintahan dibagi atas : Absolut, Konkuren

dan Umum

Konkuren (Ps. 12) :

a. Urusan pemerintahan Wajib (24 urusan) :

- Urusan yg berkaitan dengan pelayanan dasar (6

urusan)

... huruf (c) Penataan ruang dan (d) perumahan rakyat

dan kawasan permukiman

- Urusan yg berkaitan dengan non pelayanan dasar (18

urusan) .... huruf (d) pertanahan


(15)

(1)

5. PEMBANGUNAN DAN PERENCANAAN SEKTOR PERUMAHAN

a. Ketersediaan Lahan ... ???? (BPHTB DKI Jakarta sebesar Rp. 5,5 T) *) b. Pengembang Swasta mendominasi pembangunan di perkotaan

c. Spekulasi dan monopoli harga lahan yg tdk terkendali

d. Tdk terjangkaunya harga lahan oleh masyarakat berpenghasilan rendah

e. Belum berpihaknya regulasi tata ruang terhadap kawasan kumuh (Penjelasan Ps. 34 (3) : “ Pengembangan kawasan scr terpadu

dilaksanakan, antara lain melalui penerapan kawasan siap bangun, lingkungan siap bangun yg berdiri sendiri, konsolidasi tanah, serta rehabilitasi dan revitalisasi kawasan “)


(2)

6. BIDANG TANAH YG BELUM BERSERTIPIKAT

Jumlah Bidang Tanah di Indonesia ± 100 Juta Bidang Sudah bersertpikat ± 45 Juta Bidang


(3)

12


(4)

13

Skema Umum Pengadaan Tanah/ Izin Lokasi

TANAH

Kepentinga n Umum

Kepentinga

n Lainnya Badan Hukum

Pemerintah/ Pemerintah Daerah Masyarakat Perorangan Izin Lokasi Penetapan Lokasi Penetapan Lokasi Pemerintah Daerah Pemerintah BUMN/BUMD dengan penugasan Perolehan Langsung

UU 2/2012

Perpres No.71/2012

Perpres No.30/2015

UU 39/ 2009

UU 23/ 2014

Perpres No.71/2012

Perpres No.30/2015

UU 23/ 2014

PerMEN ATR 5/2015

PerKBPN 2/2011

Hk. Keperdataan Hukum Keperdataan


(5)

Undang-Undang 23/2014

(Ps. 9) Urusan pemerintahan dibagi atas : Absolut, Konkuren

dan Umum

Konkuren (Ps. 12) :

a. Urusan pemerintahan Wajib (24 urusan) :

- Urusan yg berkaitan dengan pelayanan dasar (6

urusan)

... huruf (c) Penataan ruang dan (d) perumahan rakyat

dan kawasan permukiman

- Urusan yg berkaitan dengan non pelayanan dasar (18

urusan) .... huruf (d) pertanahan


(6)