LPSE Kota Makassar Manajemen ULP

(1)

(2)

FUNGSI PERENCANAAN PENGADAAN

FUNGSI PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

FUNGSI PELAKSANAAN PENGADAAN

FUNGSI


(3)

Tujuan

Layanan Pengadaan

Menjamin proses pelaksanaan barang/jasa lebih terintegrasi/terpadu, efektif, dan

efisien sesuai dengan Tata Nilai Pengadaan;

Menjamin ketersediaan informasi harga, penyedia, dan spesifikasi teknis barang/jasa;

Menjamin persamaan pelayanan bagi penyedia barang/jasa;

Menjamin adanya standarisasi Dokumen Pengadaan;

Menjamin pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan oleh organisasi dan aparatur yang profesional;

Memudahkan pembinaan SDM Pengadaan; dan


(4)

1. FAKTOR INTERNAL

- PENINGKATAN KAPABILITAS PENGELOLA PBJ PADA LAYANAN PENGADAAN - PENINGKATAN KAPABILITAS ORGANISASI

- PENINGKATAN INFRASTRUKTUR 2. FAKTOR EKSTERNAL

- PENINGKATAN KAPABILITAS PBJ DI SKPD (PA/KPA, PPK, PPHP)

- ANALISI PARA STAKEHOLDER PBJ (MASYARAKAT, DPRD, PENYEDIA, MEDIA,

DLL)

3. PENGUKURAN KINERJA

- SECARA REGULER DILAKUKAN EVALUASI DAN MONITORING HASIL KERJA PADA ULP

& LPSE

4. KOMITMEN BERSAMA

4 April 2017 Leadership and Change Management Layanan Pengadaan


(5)

A. MENINGKATKAN KAPABILITAS SDM

PENGELOLA PBJ

1. Penempatan Staf

1. Penempatan Staf

-

-

Perencanaan, penetapan dan rekruitmen

Perencanaan, penetapan dan rekruitmen

pegawai

pegawai

Layanan Pengadaan

Layanan Pengadaan

2. Pengembangan Kompetensi

2. Pengembangan Kompetensi

- Meningkatkan kompetensi individu melalui

- Meningkatkan kompetensi individu melalui

diklat baik

diklat baik

yang teknis maupun manajerial

yang teknis maupun manajerial

3. Jalur Karir

3. Jalur Karir

- Pemberian penghargaan, tunjangan, atau

- Pemberian penghargaan, tunjangan, atau

promosi


(6)

B. PENGEMBANGAN KAPABILITAS ORGANISASI

1. Organisasi Pengadaan

1. Organisasi Pengadaan

-

-

Layanan Pengadaan

Layanan Pengadaan

2. Standar Prosedur yang Jelas

2. Standar Prosedur yang Jelas

- SOP

- SOP

dan SPM

dan SPM

dipastikan diimplementasikan dengan

dipastikan diimplementasikan dengan

baik


(7)

C. KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR

1. SARANAN DAN PRASARANA

1. SARANAN DAN PRASARANA

-

-

Kantor dan fasilitasnyaKantor dan fasilitasnya

2. KETERSEDIAAN IT

2. KETERSEDIAAN IT

- Optimalkan teknologi informasi (IT) - Optimalkan teknologi informasi (IT)


(8)

D. STAKEHOLDER

1. Pengembangan Kompetensi SDM PBJ

1. Pengembangan Kompetensi SDM PBJ

PADA

PADA

SKPD

SKPD

- Meningkatkan kompetensi individu melalui diklat

- Meningkatkan kompetensi individu melalui diklat

baik

baik

yang

yang

teknis maupun manajerial

teknis maupun manajerial

- Pemberian penghargaan, tunjangan, atau promosi

- Pemberian penghargaan, tunjangan, atau promosi

2. ANALISIS STAKEHOLDER (BUPATI,

2. ANALISIS STAKEHOLDER (BUPATI,

MASYARAKAT, DPRD, PENYEDIA, MEDIA ,

MASYARAKAT, DPRD, PENYEDIA, MEDIA ,

DLL)

DLL)

- Analisi tingkat pengaruh dan pengetahuan

- Analisi tingkat pengaruh dan pengetahuan

terhadap

terhadap

PBJ

PBJ

- Terbuka dalam memberikan informasi kepada para

- Terbuka dalam memberikan informasi kepada para

stakeholder berdasarkan tingkat pengaruh dan

stakeholder berdasarkan tingkat pengaruh dan


(9)

E. EVALUASI KINERJA

-

Membuat baseline untuk menentukan target

Membuat baseline untuk menentukan target

capaian

capaian

-

Mengukur kinerja berdasarkan perbandingan

Mengukur kinerja berdasarkan perbandingan

capaian dan target

capaian dan target

-

Mengukur kinerja berdasarkan indikator

Mengukur kinerja berdasarkan indikator

tertentu misalnya: Efesiensi Proses,

tertentu misalnya: Efesiensi Proses,

Penghematan Biaya, Kualitas, Profesionalisme

Penghematan Biaya, Kualitas, Profesionalisme

pelaksana PBJ, keterbukaan dan transparansi


(10)

(11)

(12)

Mendapatkan kesepakatan yang mengikat secara formal

antara para pelaku proses pengadaan barang/jasa dengan

para pemangku kepentingan


(13)

•Pastikan organisasi memiliki kebijakan yang tepat untuk

menjaga proses pengadaan tetap berjalan dalam koridor regulasi

•Optimalka teknologi informasi untuk proses pengadaan yang lebih efisien dan efektif

•Pastikan organisasi memiliki standar prosedur yang jelas dalam melaksanakan proses pengadaan

•Pastikan prosedur-prosedur diimplementasikan dengan baik

•Pastikan organsiasi memiliki struktur yang tepat guna mendukung proses pengadaan

•Pastikan organisasi memiliki kejelasan terkait peran dan tanggung jawab setiap fungsi serta memiliki hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan

•Pastikan organisasi memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan proses pengdaan sesuai dengan beban kerja

•Pastikan setiap pelaku proses pengadaan memiliki kapabilitas yang memadai untuk melakukan aktivitas-aktivitas pengadaan

SDM Organisasi


(14)

14

Partisipasi

Ras a M

em

iliki Tang

gu ng

Jaw ab


(15)

Organisasi akan tahu kapan objektif/tujuan mereke tercapai dan dapat

mengapresiasi individu/unit kerja yang berkontribusi terhdapa pencapaian target

Organisasi dapat mengkomunikasikan kontribusi dari individu/unit kerja

yang memiliki kinerja baik sehingga individu/unit kerja lain dapat termotivasi

Organisasi memiliki peluang untuk mengevaluasi kemajuan/progress dalam

mencapai objektif dan mengkomunikasikannya kepada pemangku kepentingan secara efektif

Data kinerja sebelumnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

yang berorientasi hasil

Staf akan lebih mengerti apa yang harus dicapai dan merasa dihargai sesuai

dengan kontribusinya kepada organisasi

Proses evaluasi kinerja yang jelas akan meningkatkan motivasi

Organisasi dapat memperoleh masukan dari staf, maupun pelanggan dan

pemangku kepentingan KOMITMEN TINGGI


(16)

Tidak memliki tujuan yang jelas

Tidak semua bagian dari organisasi menerapkannyaTidak punya waktu

Mengikuti contoh tidak baik dari pimpinanTidak mau atau takut

Tidak jujur pada diri sendiri

Takut dikritisi jika kinerja buruk tercatat/terdokumentasi

Kurang kesadaran atas pengembangan organisasi atau pentingnya

komunikasi

Lebih fokus kepada hasil jangka pendek

Kurang memperhatikan hasil yang ingin dicapai

Tidak menyadari keuntungan yang didapat dari evaluasi kinerja

Kurangnya kapabilitas dalam merencanakan dan mengevaluasi kinerja


(17)

TEMPAT PARKIR

TEMPAT PARKIR

RUANG TUNGGU

RUANG TUNGGU

RUANG KERJA POKJA

RUANG KERJA POKJA RUANG ARSIPRUANG ARSIP

LOKER POKJA


(18)

“Pengadaan merupakan kunci dari penyerapan

anggaran. Hal itu nantinya akan berdampak

kepada pertumbuhan ekonomi…

Agar proses pengadaan berjalan tanpa hambatan,

ekosistem pengadaan harus dipahami dan dibenahi terus

menerus”


(19)

(20)

(1)

Organisasi akan tahu kapan objektif/tujuan mereke tercapai dan dapat

mengapresiasi individu/unit kerja yang berkontribusi terhdapa pencapaian target

Organisasi dapat mengkomunikasikan kontribusi dari individu/unit kerja

yang memiliki kinerja baik sehingga individu/unit kerja lain dapat termotivasi

Organisasi memiliki peluang untuk mengevaluasi kemajuan/progress dalam mencapai objektif dan mengkomunikasikannya kepada pemangku

kepentingan secara efektif

Data kinerja sebelumnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

yang berorientasi hasil

Staf akan lebih mengerti apa yang harus dicapai dan merasa dihargai sesuai dengan kontribusinya kepada organisasi

Proses evaluasi kinerja yang jelas akan meningkatkan motivasi

Organisasi dapat memperoleh masukan dari staf, maupun pelanggan dan pemangku kepentingan


(2)

Tidak memliki tujuan yang jelas

Tidak semua bagian dari organisasi menerapkannya

Tidak punya waktu

Mengikuti contoh tidak baik dari pimpinan

Tidak mau atau takut

Tidak jujur pada diri sendiri

Takut dikritisi jika kinerja buruk tercatat/terdokumentasi

Kurang kesadaran atas pengembangan organisasi atau pentingnya komunikasi

Lebih fokus kepada hasil jangka pendek

Kurang memperhatikan hasil yang ingin dicapai

Tidak menyadari keuntungan yang didapat dari evaluasi kinerja

Kurangnya kapabilitas dalam merencanakan dan mengevaluasi kinerja KOMITMEN RENDAH


(3)

TEMPAT PARKIR

TEMPAT PARKIR

RUANG TUNGGU

RUANG TUNGGU

RUANG KERJA POKJA

RUANG KERJA POKJA RUANG ARSIPRUANG ARSIP

LOKER POKJA


(4)

“Pengadaan merupakan kunci dari penyerapan

anggaran. Hal itu nantinya akan berdampak

kepada pertumbuhan ekonomi…

Agar proses pengadaan berjalan tanpa hambatan,

ekosistem pengadaan harus dipahami dan dibenahi terus

menerus”


(5)

(6)