B1J010075 14.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Spesifikasi bahan dan peralatan
b. Spesifikasi bahan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Bahan
Sampel polen bunga
beberapa anggota familia
Solanaceae
Asam asetat glasial
Asam
sulfat
pekat
(H2SO4)
Aquades
Safranin 1 % dalam
alkohol 70 %
Glycerin Jelly
Spesifikasi
-
Kegunaan
Sampel penelitian
45 %, 10 ml
1-2 tetes
Fiksasi polen
Melisiskan dinding polen
2 ml
1%
Pencucian sisa larutan
Pewarnaan polen
Medium mounting
c. Spesifikasi peralatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Nama Alat
Botol flakon
Gelas ukur
Tabung
Sentrifuge
Sentrifugetor
Merek/Tipe
Pyrex
Superior
Sentrifuge
manual
Pipet tetes
Sarung tangan
Sensi gloves
Objek gelas dan Sail brand dan
Menzel glaser
Cover gelas
Waterbath
Maspion S300
10.
Batang
pengaduk
Tisu
Nice
11.
Masker
Sensi mask
12.
13.
14.
Kertas label
Panda
Baki
Mikrometer
Olympus
objektif
dan CH20
okuler
Mikroskop
Olympus
cahaya
CH20
Bolpoin
Standard
Pensil
Faber Castell
15.
16.
17.
Kegunaan
Tempat sampel polen
Untuk mengukur larutan
Untuk sentrifuge larutan
polen
Sentrifuge larutan polen
Tempat
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Pengambil larutan
Melindungi tangan
Tempat dan penutup
polen yang akan diamati
Pemanasan
larutan
polen
Penghancur
dinding
anter
Membersihkan alat dari
kotoran
Melindungi mulut dan
hidung
Pelebelan polen
Tempat botol sampel
Pengukuran aksis polar
dan equator polen
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
bio.unsoed.ac.id
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. Pengajaran
Mengamati morfologi Lab. Pengajaran
polen
Menulis hasil data
Menulis
keterangan
pada label
22
18.
19.
Plastik sampel
Gunting
Klip plastik
Stainless
20.
21.
Kamera digital
Flashdisk
Sony
Toshiba
Tempat sampel polen
Pemisahan polen dari
bunga
Dokumentasi
Menyimpan data
bio.unsoed.ac.id
23
-
Lampiran 2. Peta wilayah Banyumas dan sekitarnya
bio.unsoed.ac.id
Sumber : Google earth, 2014
24
Lampiran 3. Parameter Morfologi Polen
1. Unit polen
Unit polen dibedakan atas : - Tunggal : monad
- Majemuk : diad, tetrad, poliad, mossula, pollinia
Tertrad dibedakan ke dalam lima tipe, yaitu: tetrahedral, tetragonal, rhomboid,
decussata, dan tetrad silang.
Tipe unit polen tetrad
2. Bentuk polen
Bentuk polen ditentukan berdasarkan ratio panjang aksis polar (P) dan diameter
equatorial (E). Adapun Moore dan Webb (1978), menggambarkan sumbu equatorial dan
polar sebagai berikut :
bio.unsoed.ac.id
Sumbu equatorial dan polar dari polen
25
Klasifikasi bentuk polen berdasarkan indeks P/E
Berdasarkan perbandingan indeks P/E, Kapp (1969) membedakan
menjadi :
Bentuk polen
Perbandingan P/E
Perprolate
>2,0
Prolate
1,33-2,0
Subspheroidal
0,75-1,33
Oblate
0,5-0,75
Peroblate
200 m
4. Apetura
Karakter apertura yang diamati adalah :
- Tipe aperture
: porus, kolpus, kolporat
- Jumlah apetura
bio.unsoed.ac.id
Variasi yang terjadi pada apertur (Moore dan Webb, 1978)
26
Moore dan Webb (1978), membuat pengelompokan berdasarkan jumlah apertur,
bentuk apertur dan zona penyebaran dari aperture sebagai berikut:
5. Ornamentasi (Skulptur)
Tipe ornamentasi didasarkan pada ukuran, bentuk, dan susunan unsur eksinnya. Kapp
(1969) dan More & Webb (1978) membedakan atas :
- Psilate
: bila seluruh permukaan halus
- Perforate : bila permukaan berlubang dan lubang kurang dari 1 m
- Foveolate : bila permukaan berlubang dan lubang lebih besar dari 1 m
- Scabrate
: bila unsur ornamentasi isiodiometrik, ukuran tidak lebih besar dari 1 m
- Verrucate : bila unsur ornamentasi lebih tinggi dari 1 m
- Gemmate : bila unsur ornamentasi lebih besar dari 1
m, tinggi dan dasarnya
mengerut
- Clavate
: bila unsur ornamentasi seperti tangkai tetapi dasarnya mengerut, tinggi,
bio.unsoed.ac.id
lebih panjang dari lebarnya
- Pilate
: bila seperti klavat, tetapi bagian apikal unsurnya membengkak
- Echinate
: bila dasarnya seperti spina
- Rugulate : bila ornamentasi dengan pemanjangan horizontal dengan pola tidak teratur
- Striate
: bila ornamentasi memanjang dengan horizontal dengan pola sejajar satu
dengan lainnya
27
- Reticulate : bila ornamentasi berbentuk pola seperti jala dengan lakuna (lubang) dan
muri (dinding).
bio.unsoed.ac.id
Ornamentasi polen menurut (Moore dan Webb, 1978)
)
28
Lampiran 4. Spesies Anggota Familia Solanaceae
Solanum melongena L.(Yusniar, 2014)
Solanum melongena L. (Yusniar, 2014)
bio.unsoed.ac.id
Solanum nigrum L. (Yusniar, 2014)
29
Solanum torvum
torvum Sw. (Yusniar, 2014)
Capsicum frutescens L. (Yusniar, 2014)
bio.unsoed.ac.id
Capsicum annum L. (Yusniar, 2014)
30
Physalis minima L. (Yusniar, 2014)
bio.unsoed.ac.id
31
Lampiran 1. Spesifikasi bahan dan peralatan
b. Spesifikasi bahan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Bahan
Sampel polen bunga
beberapa anggota familia
Solanaceae
Asam asetat glasial
Asam
sulfat
pekat
(H2SO4)
Aquades
Safranin 1 % dalam
alkohol 70 %
Glycerin Jelly
Spesifikasi
-
Kegunaan
Sampel penelitian
45 %, 10 ml
1-2 tetes
Fiksasi polen
Melisiskan dinding polen
2 ml
1%
Pencucian sisa larutan
Pewarnaan polen
Medium mounting
c. Spesifikasi peralatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Nama Alat
Botol flakon
Gelas ukur
Tabung
Sentrifuge
Sentrifugetor
Merek/Tipe
Pyrex
Superior
Sentrifuge
manual
Pipet tetes
Sarung tangan
Sensi gloves
Objek gelas dan Sail brand dan
Menzel glaser
Cover gelas
Waterbath
Maspion S300
10.
Batang
pengaduk
Tisu
Nice
11.
Masker
Sensi mask
12.
13.
14.
Kertas label
Panda
Baki
Mikrometer
Olympus
objektif
dan CH20
okuler
Mikroskop
Olympus
cahaya
CH20
Bolpoin
Standard
Pensil
Faber Castell
15.
16.
17.
Kegunaan
Tempat sampel polen
Untuk mengukur larutan
Untuk sentrifuge larutan
polen
Sentrifuge larutan polen
Tempat
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Pengambil larutan
Melindungi tangan
Tempat dan penutup
polen yang akan diamati
Pemanasan
larutan
polen
Penghancur
dinding
anter
Membersihkan alat dari
kotoran
Melindungi mulut dan
hidung
Pelebelan polen
Tempat botol sampel
Pengukuran aksis polar
dan equator polen
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
bio.unsoed.ac.id
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. SPT
Lab. Pengajaran
Mengamati morfologi Lab. Pengajaran
polen
Menulis hasil data
Menulis
keterangan
pada label
22
18.
19.
Plastik sampel
Gunting
Klip plastik
Stainless
20.
21.
Kamera digital
Flashdisk
Sony
Toshiba
Tempat sampel polen
Pemisahan polen dari
bunga
Dokumentasi
Menyimpan data
bio.unsoed.ac.id
23
-
Lampiran 2. Peta wilayah Banyumas dan sekitarnya
bio.unsoed.ac.id
Sumber : Google earth, 2014
24
Lampiran 3. Parameter Morfologi Polen
1. Unit polen
Unit polen dibedakan atas : - Tunggal : monad
- Majemuk : diad, tetrad, poliad, mossula, pollinia
Tertrad dibedakan ke dalam lima tipe, yaitu: tetrahedral, tetragonal, rhomboid,
decussata, dan tetrad silang.
Tipe unit polen tetrad
2. Bentuk polen
Bentuk polen ditentukan berdasarkan ratio panjang aksis polar (P) dan diameter
equatorial (E). Adapun Moore dan Webb (1978), menggambarkan sumbu equatorial dan
polar sebagai berikut :
bio.unsoed.ac.id
Sumbu equatorial dan polar dari polen
25
Klasifikasi bentuk polen berdasarkan indeks P/E
Berdasarkan perbandingan indeks P/E, Kapp (1969) membedakan
menjadi :
Bentuk polen
Perbandingan P/E
Perprolate
>2,0
Prolate
1,33-2,0
Subspheroidal
0,75-1,33
Oblate
0,5-0,75
Peroblate
200 m
4. Apetura
Karakter apertura yang diamati adalah :
- Tipe aperture
: porus, kolpus, kolporat
- Jumlah apetura
bio.unsoed.ac.id
Variasi yang terjadi pada apertur (Moore dan Webb, 1978)
26
Moore dan Webb (1978), membuat pengelompokan berdasarkan jumlah apertur,
bentuk apertur dan zona penyebaran dari aperture sebagai berikut:
5. Ornamentasi (Skulptur)
Tipe ornamentasi didasarkan pada ukuran, bentuk, dan susunan unsur eksinnya. Kapp
(1969) dan More & Webb (1978) membedakan atas :
- Psilate
: bila seluruh permukaan halus
- Perforate : bila permukaan berlubang dan lubang kurang dari 1 m
- Foveolate : bila permukaan berlubang dan lubang lebih besar dari 1 m
- Scabrate
: bila unsur ornamentasi isiodiometrik, ukuran tidak lebih besar dari 1 m
- Verrucate : bila unsur ornamentasi lebih tinggi dari 1 m
- Gemmate : bila unsur ornamentasi lebih besar dari 1
m, tinggi dan dasarnya
mengerut
- Clavate
: bila unsur ornamentasi seperti tangkai tetapi dasarnya mengerut, tinggi,
bio.unsoed.ac.id
lebih panjang dari lebarnya
- Pilate
: bila seperti klavat, tetapi bagian apikal unsurnya membengkak
- Echinate
: bila dasarnya seperti spina
- Rugulate : bila ornamentasi dengan pemanjangan horizontal dengan pola tidak teratur
- Striate
: bila ornamentasi memanjang dengan horizontal dengan pola sejajar satu
dengan lainnya
27
- Reticulate : bila ornamentasi berbentuk pola seperti jala dengan lakuna (lubang) dan
muri (dinding).
bio.unsoed.ac.id
Ornamentasi polen menurut (Moore dan Webb, 1978)
)
28
Lampiran 4. Spesies Anggota Familia Solanaceae
Solanum melongena L.(Yusniar, 2014)
Solanum melongena L. (Yusniar, 2014)
bio.unsoed.ac.id
Solanum nigrum L. (Yusniar, 2014)
29
Solanum torvum
torvum Sw. (Yusniar, 2014)
Capsicum frutescens L. (Yusniar, 2014)
bio.unsoed.ac.id
Capsicum annum L. (Yusniar, 2014)
30
Physalis minima L. (Yusniar, 2014)
bio.unsoed.ac.id
31