RIKA QOIRUN NISA MAKALAH PERAN PETUGAS M

PERAN PETUGAS MEDIS DALAM PEMBANGUNAN
KESEHATAN
Diajukan untuk Memenuhi Mata Kuliah Kewarganegaraan
Dosen : Anwar Aulia, M. Pd

TINGKAT 1 B

Disusun Oleh :

Rika Qoirun Nisa

(P27903117090)

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

2018

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
limpahan karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah kami yang
berjudul “Peran Petugas Medis Dalam Pembangunan Kesehatan”
Selain itu, kami pun mengucapkan terimakasih kepada para penulis yang
tulisannya kami kutip sebagai bahan rujukan. Tak lupa juga kami ucapkan maaf
yang sebesar-besarnya, jika ada kata dan pembahasan yang keliru dari kami. Kami
berharap kritik dan saran Anda. Semoga makalah kami ini dapat menjadi pelajaran
dan menambah wawasan Anda dalam Mata Kuliah Kewarganegaraan.

Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan
dan pemahaman kita semua tentang Peran Petugas Medis Dalam Pembangunan
Kesehatan . Kami sadar dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan.
Akan tetapi kami yakin makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Tangerang, 20 Maret 2018

Penulis

2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
A.

Latar Belakang ............................................................................................... 4

B.

Rumusan Masalah .......................................................................................... 4

C.

Tujuan ............................................................................................................. 5

BAB II ........................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 6

A.

Pengertian Pembangunan ............................................................................... 6

B.

Tujuan Pembangunan Nasional ...................................................................... 9

C.

Azas – azas Pembangunan Nasional ............................................................ 10

D.

Modal Dasar Pembangunan.......................................................................... 12

E.

Kebijakan Pembangunan ( UU Kesehatan ) ................................................. 13


BAB III ....................................................................................................................... 16
PENUTUP ................................................................................................................... 16
A.

Kesimpulan ................................................................................................... 16

B.

Saran ............................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 17

3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang berlangsung
secara sadar, terencana dan berkelanjutan dengan sasaran utamanya adalah

untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia atau masyarakat suatu
bangsa. Ini berarti bahwa pembangunan senantiasa beranjak dari suatu keadaan
atau kondisi kehidupan yang kurang baik menuju suatu kehidupan yang lebih
baik dalam rangka mencapai tujuan nasional suatu bangsa.
Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil
dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar

1945 serta menjalankan roda perekonomian dan

mewujudkan kesejahteraan sosial.
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan
nasional. Konsep pembangunann nsional harus berwawasan kesehatan, yaitu
yang telah memperhitungkan dengan seksama berbagai dampak positif maupun
negatif setiap kegiatan terhadap kesehatan masyarakat. Pembangunan
kesehatan diselenggarakan dengan memberikan prioritas kepada upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit disamping penyembuhan dan
pemulihan kesehatan.

B. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan pengertian pembangunan
2. Menjelaskan tentang tujuan pembangunan nasional
3. Mejelaskan azas-azas pembangunan nasional
4. Mengetahui modal dasar dari pembangunan
5. Menjelaskan mengenai kebijakan pembangunan ( UU Kesehatan )

4

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian dari pembangunan
2. Dapat mengetahui tujuan pembangunan nasional
3. Dapat mengetahui azas – azas pembangunan nasional
4. Dapat mengetahui modal dasar pembangunan
5. Dapat memahami kebijakan pembangunan ( UU Kesehatan )

5

BAB II
PEMBAHASAN


A. Pengertian Pembangunan
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang terus menerus
dilakukan untuk menuju perbaikan disegala bidang kehidupan masyarakat
dengan berdasarkan pada seperangkat nilai yang dianut, yang menuntun
masyarakat

untuk

mencapai

tingkat

kehidupan

yang

didambakan.

Pembangunan disini lebih diarahkan pada pembangunan potensi, inisiatif, daya
kreasi, dan kepribadian dari setiap warga masyarakat. Dalam proses ini terjadi

transformasi sosial ke arah yang lebih baik. Dengan pembangunan, masyarakat
diharapkan semakin mampu mengelola alam bagi peningkatan kesejahteraanya.
Namun hal ini tidaklah berarti bahwa pembangunan akhirnya harus
mengeksploitasi alam secara semena-mena yang akhirnya hanya menganggu
keseimbangan ekosistem dan interaksi manusia dengan alam.
Pembangunan nasional adalah suatu rangkaian usaha yang dilakukan
secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan masyarakat, bangsa
dan negara untuk menuju suatu keadaan yang lebih baik. Pembangunan
nasional dilakukan dalam rangka merealisasikan tujuan nasional seperti yang
tertulis dalam Pembukaan Undang - Undang Dasar 1945, yaitu melindungi
segenap bangsa dan segenap tumpah darah indonesia, meningkatkan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
Pembangunan nasional dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan
pemerintah secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan
berlanjut untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka
mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang
telah maju. Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah


6

berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana
yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan pemerintah saling
menunjang, saling mengisi dan saling melengkapi dalam satu kesatuan langkah
menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional. Diselenggarakan secara
bertahap dalam jangka panjang 25 tahun dan jangka sedang 5 tahunan, dengan
mendayagunakan seluruh sumber daya nasional untuk mewujudkan tujuan
pembangunan nasional.
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan
nasional. Konsep pembangunann nsional harus berwawasan kesehatan, yaitu
yang telah memperhitungkan dengan seksama berbagai dampak positif maupun
negatif setiap kegiatan terhadap kesehatan masyarakat. Pembangunan
kesehatan diselenggarakan dengan memberikan prioritas kepada upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit disamping penyembuhan dan
pemulihan kesehatan.
Pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi perilaku
yang memungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu melakukan
hidup sehat sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development). Untuk menjadikan masyarakat mampu hidup sehat, masyarakat

harus dibekali dengan pengetahuan tentang cara-cara hidup sehat. Oleh sebab
itu promosi kesehatan hendaknya dapat berjalan secara integral dengan
berbagai aktivitas pencapaian MDGs dan mewujudkan jaminan kesehatan
masyarakat semesta.
Pembangunan kesehatan nasional diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud. Pembangunan kesehatan pada periode 2015 - 2019 adalah Program
Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan.

7

Keseluruhan semangat, arah dan gerak pembangunan dilaksanakan
sebagai pengamalan semua sila Pancasila secara serasi dan sebagai kesatuan
yang utuh, meliputi:
1) Pengamalan sila ketuhanan Yang Maha Esa, yang mencakup tanggug
jawab bersama dari semua golongan beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa unuk secara terus menerus dan bersama-sama

meletakkan ladasan spiritual, moral dan etik yang kukuh bagi
pembangunan nasional.
2) Pengamalan sila kemanusiaan yang adil dan beradab, yang mencakup
peningkatan martabat serta hak dan kewajiban asasi warga negara serta
menghapus penjajahan, kesengsaraan dan ketidakadilan dari muka bumi.
3) Pengamalan sila persatuan Indonesia, yang mencakup peningkatan
pembinaan bangsa di semua bidang kehidupan manusia, masyarakat,
bangsa dan negara, sehingga rasa kesetiakawanan semakin kuat dalam
rangka memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa.
4) Pengamalan sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, yang mencakup upaya makin
menumbuhkan dan mengembangkan sistem politik demokrasi Pancasila
yang main mampu memelihara stabilitas nasional yang dinamis,
mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab politik warga negara,
serta menggairahkan rakyat dalam proses politik.
5) Pengamalan dila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang
mencakup upaya untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang
cukup tinggi yang dikaitkan dengan pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya menuju kepada terciptanya kemakmuran yang berkeadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam sistem ekonomi yang disusun sebagai
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

8

B. Tujuan Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional yang dilakukan mengarah pada suatu tujuan.
Tujuan ini terbagi atas tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan
jangka pendek dari pembangunan nasional adalah meningkatkan taraf hidup,
kecerdasan, dan kesejahteraan masyarakat yang semakin adil dan merata serta
meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan berikutnya.
Pembangunan jangka panjang bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat
adil dan makmur yang merata materil dan spiritual berdasarkan pancasila dan
undang-undang dasar 1945 dalam wadah negara kesatuan republik Indonesia
yang merdeka, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan
bangsa yang aman, tentram, tertib dan dinamis dalam lingkungan pergaulan
dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan Tujuan
Nasional seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu “...
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.” serta mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana
termaktub dalam alinea II Pembukaan UUD 1945.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan
negara Indonesia yang ditandai penduduk yang hidup dengan perilaku dan
dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat
kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia. Adapun tujuan
utama dari pembangunan kesehatan yaitu :
a)

Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya
sendiri dalam bidang kesehatan.

b)

Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.

9

c)

Peningkatan status gizi masyarakat.

d)

Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).

e)

Pengembangan keluarga sehat sejahtera

C. Azas – azas Pembangunan Nasional
Asas pembangunan nasional adalah prinsip pokok yang harus diterapkan
dan dipegang teguh dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
nasional. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut:
 Asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bahwa
segala usaha dan kegiatan pembangunan nasional dijiwai, digerakkan dan
dikendalikan oleh keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral dan erik
dalam rangka pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila.
 Asas manfaat, bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan nasional
memberikan manfaat

yang sebesar-besarnya

bagi kemanusiaan,

peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pengembangan pribadi warga
negara serta mengutamakan kelestarian niai-nilai luhur budaya bangsa
dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dalam rangka pembangunan
yang berkesinambungan dan berkelanjutan.
 Asas demokrasi pancasila, bahwa upaya mencapai tujuan pembangunan
nasional yang meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara dilakukan dengan semangat kekeluargaan yang bercirikan
kebersamaan,

gotong

royong,

persatuan

dan

kesatuan

melalui

musyawarah untuk mencapai mufakat.
 Asas adil dan merata, bahwa pembangunan nasioanal diselenggarakan
sebagai usaha bersama harus merata di semua lapisan masyrakat dan di
seluruh wilayah tanah air di mana setiap warga negra berhak memperoleh
kesempatan berperan dan menikmati hasil-hasilnya secara adil sesuai
dengan nilai-nilai kemanusiaan dan darma baktinya yang diberikan
kepada bangsa dan negara.
10

 Asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan,
bahwa dalam pembangunan nasional harus ada keseimbangan antara
berbagai kepentingan, yaitu keseimbangan, keserasian dan keselarasan
antara kepentingan dunia dan akhirat, materil dan spiritual, jiwa dan raga,
individu, masyarakat dan negara, pusat dan daerah serta antar daerah,
kepentingan perikehidupan darat, laut dan udara, dan dirgantara serta
kepentingan nasional dan internasional.
 Asas hukum, bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan nasional
setiap warga negara dan penyelenggaraan negara harus taat pada hukum
yang berintikan keadilan dan kebenaran, serta negara diwajibkan untuk
menegakkan dan menjamin kepastian hukum.
 Asas kemandirian, bahwa dalam pembangunan nasional berlandaskan
pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, serta
bersendikn kepada kepribadian bangsa.
 Asas kejuangan, bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan nasional,
penyelenggaraan negara dan masyarakat harus memiliki mental, tekat,
jiwa, dan semangat pengabdian serta ketaatan dan disiplin yang tinggi
dengan lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
 Asas ilmu pengetahuan dan teknologi, bahwa agar pembangunan nasional
dapat memberikan kesejahteraan rakyat lahir batin yang setinggitingginya, penyelenggaraannya perlu menerapkan nilai-nilai ilmu
pengetahuan

dan

teknologi,

serta

mendorong

pemannfaatan,

pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara
seksama dan bertanggung jawab dengan mempertahankan nilai-nilai
agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

11

D. Modal Dasar Pembangunan
Modal dasar pembangunan nasional adalah keseluruhan sumber kekuatan
nasional, baik yang efektif maupun potensial, yang dimiliki dan didayagunakan
bangsa Indonesia dalam pembangunan nasional, yaitu:
a. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia sebagai hasil
perjuangan seluruh rakyat.
b. Jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
c. Wilayah nusantara yang luas dan berkedudukan di katulistiwa pada posisi
silang antara dua benua dan dua samudra dengan kondisi alamiahnya
yang memiliki berbagai keunggulan komparatif.
d. Kekayaan alam yang beraneka ragam dan terdapat di darat, laut, udara
dan dirgantara yang dapat didayagunakan secara bertanggung jawab demi
kemakmuran rakyat.
e. Penduduk yang besar jumlahnya sebagai sumber daya menusai yang
potensial dan produktif bagi pembangunan nasional.
f. Rohaniah dan mental, yaitu keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa merupakan tenaga penggerak yang tak ternilai harganya
bagi pengisian aspirasi bangsa. Juga kepercayaan dan keyakinan bangsa
atas kebenaran falsafah pancasila sebagai satu-satunya asas dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara merupakan modal
sikap mental yang dapat membawa bangsa menuju cita-citanya.
g. Budaya bangsa Indonesia yang dinamis yang telah berkembang
sepanjang sejarah bangsa yang mencirikan kebhinekaan dan dan keekaan
bangsa.
h. Potensi dan kekuatan efektif bangsa yakni segala sesuatu yang bersifat
potensial dan produktif yang telah menjadi milik bangsa, dan yang
tumbuh dari rakyat termasuk kekuatan sosial politik antara lain partai
politik dan golongan karya.
i. Angkatan bersenjata republik Indonesia sebagai kekuatan pertahanan
keamanan dan kekuatan sosial politik yang tumbuh dari rakyat dan

12

bersama rakat menegakkan serta mengisi kemerdekaan bangsa dan
negara.

E. Kebijakan Pembangunan ( UU Kesehatan )
Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
1945) mengaku dan melindungi kesehatan sebagai hak asasi manusia.
Berdasarkan Pasal 28 H dan pasal 34 ayat (3) UUD 1945 “Kesehatan
merupakan hak konstitusional warga negara dan tanggung jawab bagi negara
untuk menyediakan pelayanan kesehatan”. Pembangunan kesehatan sebagai
upaya negara memberikan pelayanan kesehatan didukung oleh sumber daya
kesehatan, baiktenaga kesehatan dan tenaga non-kesehatan.
UU 23 Tahun 1992 UU Kesehatan mengutamakan:
 Menjadi tanggung jawab pemerintah dan swasta dengan kemitraan
kepada pihak masyarakat.
 Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat
kesehatan, yang besar artinya bagi pembangunan dan pemeliharaan
sumber daya manusia dan sebagai modal bagi indonesia seutuhnya dan
pembangunan seluruh masyarakat indonesia.
Dalam UU No 36 tahun 2009 ini,

pembangunan kesehatan harus

memperhatikan berbagai asas yang memberikan arah pembangunan kesehatan
dan dilaksanakan melalui upaya kesehatan sebagai berikut:
a. Asas perikemanusiaan, artinya bahwa pembangunan kesehatan
harus dilandasi atas perikemanusiaan yang berdasarkan pada
Ketuhanan Yang Maha Esa dengan tidak membedakan golongan
agama dan bangsa.
Penjelasan : Tenaga kesehatan tidak membedakan golongan, agama
dan bangsa saat melakukan tindakan kesehatan dan dalam tindakan
tersebut

harus

dapat

mencerminkan

perlindungan

dan

penghormatan hak asasi manusia serta harkat dan martabat setiap
warga negara dan penduduk Indonesia secara proposional.

13

b. Asas keseimbangan, artinya bahwa pembangunan kesehatan harus
dilaksanakan antara kepentingan individu dan masyarakat, antara
fisik dan mental, serta antara material dan sipiritual.
Penjelasan : Tenaga kesehatan harus dapat menyeimbangi antara
kepentingan individu dan masyarakat, antara fisik dan mental, serta
antara material dan sipiritual dalam melakukan pembangunan
kesehatan.
c. Asas manfaat, artinya bahwa pembangunan kesehatan harus
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemanausiaan dan
perikehidupan yang sehat bagi setiap warga negara.
Penjelasan : Tenaga kesehatan harus dapat memberikan manfaat
yang besar bagi kesehatan masyarakat.
d. Asas pelindungan, artinya bahwa pembangunan kesehatan harus
dapat memberikan pelindungan dan kepastian hukum kepada
pemberi dan penerima pelayanan kesehatan.
Penjelasan

:

Tenaga

kesehatan

harus

dapat

memberikan

pelindungan dan kepastian hukum kepada masyarakat dalam
memberi pelayanan kesehatan.
e. Asas penghormatan terhadap hak dan kewajiban, artinya bahwa
pembangunan kesehatan dengan menghormati hak dan kewajiban
masyarakat sebagai bentuk kesamaan kedudukan hukum.
Penjelasan : Tenaga kesehatan harus dapat menghormati hak dan
kewajiban masyarakat sebagai bentuk kesamaan kedudukan hukum.
f. Asas keadilan, artinya bahwa penyelenggaraan kesehatan harus
dapat memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada semua
lapisan masyarakat dengan pembiayaan yang terjangkau.
Penjelasan : Tenaga kesehatan harus dapat memberikan pelayanan
yang adil dan merata kepada semua lapisan masyarakat dengan
pembiayaan yang terjangkau dengan tidak membedakan status

14

ekonomi ataupun status sosial dari masyarakat Serta wajib
memberikan penghormatan yang sama kepada seluruh masyarakat.
g. Asas gender dan nondiskriminatif, artinya bahwa pembangunan
kesehatan tidak membedakan perlakuan terhadap perempuan dan
laki-laki.
Penjelasan : Tenaga kesehatan tidak boleh membedakan gender
terhadap pasien perempuan dan laki-laki.
h. Asas norma agama, artinya pembangunan kesehatan harus
memperhatikan dan menghormati serta tidak membedakan agama
yang dianut masyarakat.
Penjelasan : Tenaga kesehatan harus dapat melakukan toleransi
terhadap agama yang dianut oleh masyarakat serta menghormati
masyarakat.

15

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang terus menerus
dilakukan untuk menuju perbaikan disegala bidang kehidupan masyarakat
dengan berdasarkan pada seperangkat nilai yang dianut, yang menuntun
masyarakat untuk mencapai tingkat kehidupan yang didambakan.
Pembangunan nasional adalah suatu rangkaian usaha yang dilakukan
secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan masyarakat, bangsa
dan negara untuk menuju suatu keadaan yang lebih baik. Hakikat pembangunan
nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya, dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan dan
pedoman pembangunan nasional.
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi
bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.

B. Saran
Kesempurnaan makalah ini tergantung pada motivasi dan saran yang
membangun dari para pembaca. Maka dari itu, penulis mengharapkan masukan
ataupun saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

16

DAFTAR PUSTAKA

Jannah, Roudotul dkk 2014. Makalah Pembangunan Nasional PGSD UPP Tegal
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Ariani, Siska. 2015. Makalah Mata Kuliah Pancasila “Pembangunan Nasional”
(kelompok 1) Universitas Sriwijaya, Indralaya.

Khotimah, Ayu Khusnul dkk. 2014. Strategi dan Tujuan Kesehatan
Pembangunan Nasional, Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Putra, Bondan Eka, “Strategi dan Program Pembangunan Kesehatan di
Indonesia”,

STIKES

Husada

Mandiri

Poso,

http://bondanekaputra.blogspot.co.id/2016/01/strategi-dan-programpembangunan_20.html (diakses 23 Maret 2017).

17