Pengaruh Penambahan Semen Portland Terhadap Nilai CBR dan UCS Pada Agregat Base Kelas B

ABSTRAK

Filler adalah salah satu bahan yang berperan sebagai pengisi ronggarongga dari suatu campuran beraspal. Jenis bahan pengisi yang dapat digunakan
yaitu: abu batu, kapur padam, portland cement (PC),dll. Persentase yang kecil
pada filler terhadap campuran beraspal, bukan berarti tidak mempunyai efek yang
besar pada karakteristik material yang dipakai. Banyak perkembangan sekarang
yang meneiliti mengenai stabilisasi dengan semen. Tulisan ini mencoba meneliti
pengaruh penambahan semen portland terhadap nilai CBR dan UCS pada agregat
base kelas b. Filler adalah salah satu bahan yang digunakan dalam campuran
lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course (lapisan aus). Dalam Penelitian ini
pembuatan benda uji dibuat sebanyak 3 sampel dari masing-masing penambahan
semen dari setiap percobaan. Kadar semen yang dipakai pada penelitian ini adalah
2%, 4%, 6% dan prosedur pembuatan benda uji mengacu pada SNI 1744:2012
untuk CBR, dan SNI 3638:2012 untuk UCS.
Pada penelitian langkah pertama yang dilakukan adalah pengecekan bahan
yaitu agregat harus memenuhi persyaratan. Kemudian dilakukan compaction
untuk mencari nilai Kadar Air Optimum dimana didapatkan sebesar 8,02% untuk
penambahan semen 2%, 7,03% utuk kadar semen 4%, dan untuk penambahan
semen 6% nilai kadar air sebesar 6,14%. Dari hasil tes CBR laboratorium yang
didapatkan cenderung meningkat kekuatannya seiring penambahan kadar semen.
Didapat hasil percobaan CBR yaitu untuk nilai CBR dengan penambahan semen

2% hasilnya sebesar 80,02%. Nilai CBR dengan kadar semen 4% sebesar 84,44%.
Untuk kadar semen 6% didapat hasil sebesar 87,08%. Seperti yang telah
disyaratkan untuk nilai CBR base kelas b tanpa semen minimum 60% sedangkan
untuk agregat base kelas a minimum 90%. Dari hasil penelitian yang dilakukan
pada peneilitian ini, untuk nilai CBR agregat base b didapat sebesar 76,98%.
Sama halnya dengan nilai CBR, semakin tinggi kadar semen nilai kuat tekan
bebas pada tes unconfined semakin besar. Dengan benda uji umur perawatan 7
hari dengan kadar semen 2% nilai rata-rata kuat tekan bebas sebesar 25,65
kg/cm2.. Kadar semen 4% nilai kuat tekan bebas meningkat menjadi 31,553
kg/cm2. Demikian juga dengan kadar semen 6% dengan hasil 36,21 kg/cm2.
Kata kunci : filler, stabilisasi semen, lapis pondasi, agregat base b, california
bearing ratio (CBR), unconfined compressive strenght (UCS),
spesifikasi Bina Marga 2010.

 

 
Universitas Sumatera Utara