PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PEMBENTUK INDEKS KOMPAS 100

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan perusahaan yang difokuskan pada Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap return saham Pembentuk Indeks Kompas 100. Populasi yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan yang terdapat dalam Indeks Kompas 100, dan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 71 perusahaan. Hasil Koefisien Korelasi Berganda (r) variabel Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) menunjukkan hubungan yang sangat lemah terhadap Return Saham. Hasil Koefisien Determinasi sebesar 14,7% return saham dipengaruhi oleh variabel ROA, ROE dan EPS. Pengujian secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa ROA, ROE dan EPS secara bersama- sama berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan untuk pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa hanya variabel ROE yang memiliki pengaruh terhadap return saham. Sementara ROA dan EPS tidak berpengaruh terhadap return saham. Kata kunci: Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS), Return Saham.

  Abstrak

  PENDAHULUAN

  Investasi yang dilakukan para investor diasumsikan selalu didasarkan pada pertimbangan yang rasional sehingga berbagai jenis informasi diperlukan untuk pengambilan keputusan investasi. Secara garis besar informasi yang diperlukan investor terdiri dari informasi yang bersifat fundamental dan informasi yang bersifat teknikal. Informasi yang bersifat fundamental diperoleh dari kondisi intern perusahaan dan informasi yang bersifat teknikal diperoleh dari luar perusahaan, seperti ekonomi dan politik. Informasi yang diperoleh dari intern perusahaan yang lazim digunakan adalah laporan keuangan. Investor sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan khususnya neraca dan laporan rugi laba untuk mengetahui

  

PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER

SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PEMBENTUK INDEKS KOMPAS 100

  Dedi Hariyanto, Abdurrahman Universitas Muhammadiyah Pontianak Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis kondisi keuangan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan, para investor dapat menganalisis profitabilitas dan nilai kerja perusahaan untuk mengetahui kinerja perusahaan. Pencerminan kinerja keuangan perusahaan dapat diukur melalui rasio keuangan. Rasio keuangan dirancang untuk membantu proses evaluasi suatu laporan keuangan dari sudut pandang investor, juga dapat dijadikan dasar untuk melakukan perencanaan yang akan meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang. Rasio keuangan yang berasal dari laporan keuangan perusahaan merupakan informasi y a n g p e n t i n g b a g i i n v e s t o r d a l a m mempertimbangkan investasinya di pasar modal. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Assets (ROA),

  Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS). Return On Assets (ROA) digunakan untuk

  mengukur efektifitas perusahaan dalam m e n g h a s i l k a n k e u n t u n g a n d e n g a n memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Nilai

  Return On Assets (ROA) yang semakin tinggi

  menunjukkan suatu perusahaan semakin efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam memperoleh laba, sehingga nilai perusahaan semakin meningkat. Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan modalnya sendiri. Secara umum Return On Equity (ROE) dihasilkan dari pembagian laba dengan ekuitas selama 1 tahun terakhir. Earning Per Share (EPS) merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan yang diperoleh investor per saham. Semakin tinggi nilai

  E a r n i n g P e r S h a r e ( E P S ) a k a n

  menggembirakan investor karena semakin besar laba yang disediakan untuk pemegang saham. Salah satu sektor pendukung untuk kelangsungan suatu industri adalah tersedianya dana. Sumber dana murah yang dapat diperoleh oleh suatu industri adalah menjual saham kepada publik di pasar modal.

  Pasar modal Indonesia diwakili oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan media pertemuan antara investor dengan industri yang tergabung dalam beberapa Indeks yang tercatat di BEI, seperti Kompas 100. Kompas 100 merupakan indeks yang terdapat di BEI dengan beranggotakan seratus emiten yang terdiri dari beberapa sektor di dalamnya. Banyaknya saham yang terdaftar dalam BEI sering membuat investor bingung dalam memilih saham yang baik untuk dimasukkan dalam portofolionya. Oleh karena itu investor dalam berinvestasi akan memilih saham- saham yang masuk dalam indeks yang ada pada pasar modal. Indeks Kompas 100 hanya sebagai acuan terhadap anggotanya yang terdiri dari semua sektor emiten yang terdaftar di BEI. Untuk melakukan investasi yang berbasis indeks, maka perlu untuk memahami sejauh mana perusahaan yang tergabung dalam Indeks Kompas 100 bisa menghasilkan return saham kepada investor.

  Indeks Kompas100 adalah suatu Indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di BEI. Indeks Kompas100 secara resmi diterbitkan oleh BEI bekerjasama dengan koran Kompas pada hari Jumat tanggal

  10 Agustus 2007. Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam Indeks Kompas100 ini selain memiliki likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik. Tujuan Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis utama BEI dalam penerbitan Indeks Kompas100 ini antara lain guna penyebar luasan informasi pasar modal serta menggairahkan masyarakat untuk mengambil manfaat dari keberadaan BEI, baik untuk investasi maupun mencari pendanaan bagi perusahaan dalam mengembangkan perekonomian nasional. Manfaat dari keberadaan Indeks ini yakni membuat suatu acuan (benchmark) baru bagi investor untuk melihat ke arah mana pasar bergerak dan kinerja portofolio investasinya, disamping itu pula para pelaku industri pasar modal juga akan memiliki acuan baru dalam menciptakan produk-produk inovasi yang berbasis Indeks, misal mengacu pada Indeks Kompas100. Indeks Kompas 100 melakukan pergantian saham dan evaluasi setiap semester (6 bulan) yaitu bulan Februari dan Agustus, dan di release pada website BEI tiap periode nya.

  METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

  Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuantitatif. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis secara logis sesuai dengan tujuan penelitian dengan objek penelitian laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di BEI.

  Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penelitian kepustakaan yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) berupa data laporan keuangan per tahun, Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Cabang Pontianak. Data yang diperoleh adalah data emiten per sektor, laporan perkembangan indeks dan data emiten per tahun.

  Populasi dan Sampel

  Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang termasuk ke dalam Indeks Kompas 100 yang terdaftar di BEI Periode Februari 2015-Juli 2015. Sampel penelitian yang diambil adalah berdasarkan kriteria bahwa perusahaan berstatus tetap dalam perhitungan Indeks Kompas 100 selama 4 Periode (Agustus 2013- Januari2014, Februari 2014-Juli 2014, Agustus 2014-Januari 2015, Februari 2015- Juli 2015). Karena variabel terikatnya adalah tentang return saham, maka Indeks Kompas 100 tidak bisa dilihat pada 1 (satu) periode tertentu. Karena dari sisi pasar Indeks Kompas 100 mengacu pada frekuensi transaksi dan kapitalisasi pasar yang besar yang telah ditetapkan oleh Indeks Kompas 100.

  Analisis Data

  Dalam perhitungan akan dilakukan analisis terhadap beberapa indikator yang akan dijadikan barometer dalam penilaian seperti Menghitung ROA (Return On Assetss), ROE (Return On Equity), EPS (Earnings Per Share) dan Return. Uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinearitas dan Autokorelasi. Alat analisis yang digunakan regresi linear berganda, koefisien korelasi berganda, koefesien determinasi, uji pengaruh simultan dan uji pengaruh parsial.

  HASIL DAN PEMBAHASAN ROA, ROE, EPS dan Return Return On Assets (ROA) PT. Astra Agro

  Lestari Tbk sebesar 0,954168% menunjukkan Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis bahwa setiap asset perusahaan dapat menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar 0,954168%. Return On Equity (ROE) PT. Astra Agro Lestari Tbk sebesar 1,783753% menunjukkan bahwa setiap modal sendiri yang ditanamkan di perusahaan bisa memberikan keuntungan laba bersih sebesar 1,783753%. Earning Per Share (EPS) PT. Astra Agro Lestari Tbk sebesar Rp.127,272,00 ini menunjukkan bahwa tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar saham yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya sebesar Rp.127,272,00. Return Saham PT. Astra Agro Lestari Tbk sebesar - 0,21196 menunjukkan tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi saham yang dilakukannya, serta ditambah dengan perubahan dalam harga pasar yang dibagi dengan Harga awal.

  Uji Normalitas

  Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa ROA, ROE dan EPS berdistribusi normal dengan asymp.Sig. (2-tailed) < 0,05.

  Analisis Regresi Linear Berganda

  Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi linear Berganda Y=-0,334- 0,019X1+0,015X2-0,0000007498X3. Koefisien regresi (a) sebesar -0,334 menerangkan bahwa apabila ROA, ROE dan EPS sama dengan nol, maka return saham adalah sebesar Rp.-0.334,00. Apabila ROA meningkat sebesar satu satuan, maka return saham akan menurun sebesar Rp.0,019,00.

  Apabila ROE meningkat sebesar satu satuan, maka return saham akan meningkat sebesar Rp.0,015,00. Apabila EPS meningkat sebesar satu satuan, maka return saham akan menurun sebesar Rp.0,000007498,00.

  Analisis Koefisien Korelasi

  Nilai koefisien korelasi sebesar 0,384, Hal ini mengindikasikan bahwa hubungan antara ROA, ROE, dan EPS terhadap return saham sangat lemah.

  Analisis Koefisien Determinasi

  Nilai koefisien determinasi yang diperoleh adalah sebesar 0,147. Artinya 14,7% pengaruh terhadap return saham dapat dijelaskan oleh variabel ROA, ROE, dan EPS. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 85,3% return saham dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

  Uji Simultan

  Hasil uji menunjukkan bahwa nilai F hitung 3,863 > F tabel 2,74, dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,013 (lebih kecil dari 0,05). artinya dapat dikatakan bahwa variabel ROA, ROE, dan EPS secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  Uji Parsial

  Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) tetapi perlu juga

  Investasi, Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Kanisius.Yogyakarta. Saham Ok, (2015), Kapitalisasi Pasar Tahun 2 0 1 5 ” ( o n l i n e ) , t e r s e d i a d i www.sahamok.com

  Jogiyanto, 2010.Teori Portofolio dan Analisis Investasi, BPFE.Yogyakarta. Tandelilin, Eduardus 2010.Portofolio Dan

  Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indinesia Periode 2008-2010, Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi dan Keuangan Publik Vol.6, No.2, juli 2011 Hal 83-95

  Alfabeta, Bandung. Hermi Ari Kurniawan, Pengaruh Kimerja

  Britama,(2015). Harga Saham (online), tersedia di www.britama.com Fahmi, Irham. 2012. Pengantar Pasar Modal.

  Britama,(2015). Profil dan Sejarah Singkat Perusahaan (online), tersedia di www.britama.com

  Bursa Efek Indonesia (2015), Data Emiten Di Bursa Efek Indonesia (On Line).Tersedia di www.idx.co.id

  memperhatikan faktor-faktor lain dan rasio- rasio lain dalam hubungannya. Bagi perusahaan yang masuk BEI dan menerapkan perhitungan ROA, ROE dan EPS guna menilai kinerja perusahaan dan lebih mendapatkan informasi yang dapat dijadikan pertimbangan untuk pengambilan keputusan strategi keuangan. Terutama yang memiliki ROA rendah, terus berupaya untuk m e n i n g k a t k a n k e m a m p u a n u n t u k memperoleh laba. Bagi peneliti yang meneliti pada perusahaan yang sama diharapkan untuk memperbanyak variabel atau menggunakan variabel lain, agar penelitian selanjutnya menjadi lebih tepat dan akurat.

  Bagi para investor yang ingin menanamkan modal pada perusahaan hendaknya tidak hanya mengandalkan pada variabel Return On

  Hasil dari uji t (parsial) antara ROA terhadap

  Saran

  saham secara simultan. Sementara, secara parsial variabel Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hubungan antara ROA, ROE, dan EPS terhadap return saham sangat lemah dan sebesar 14,7% pengaruh terhadap return saham dapat dijelaskan oleh variabel ROA, ROE, dan EPS. Hal ini mengindikasikan bahwa ROA, ROE, dan EPS terhadap return saham mempunyai pengaruh yang sangat kecil.

  Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap return

  Berdasarkan analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa Return On Aset (ROA),

  KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

  menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,894 lebih besar dari t tabel, berarti ROE berpengaruh terhadap return saham. EPS terhadap return saham menunjukkan nilai t hitung -0,087 lebih kecil dari t tabel, berarti EPS tidak berpengaruh terhadap return saham.

  return saham. ROE terhadap return saham

  sebesar -1,729 lebih kecil dari t tabel 1,996, berarti ROA tidak berpengaruh terhadap

  return saham menunjukkan nilai t hitung

  Widarjono, Agus, 2005. Ekonometrika Teori d a n A p l i k a s i n y a , E d i s i Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  Pertama.Ekonisia.Yogyakarta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

  Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta