PENGARUH LATIHAN POWER MENGGUNAKAN METODE PLIOMETRIK TERHADAP LOMPATAN DI UKM VOLI UNTAN

  

PENGARUH LATIHAN POWER MENGGUNAKAN METODE PLIOMETRIK

TERHADAP LOMPATAN DI UKM VOLI UNTAN

Abdul Rahman S, Victor G Simanjuntak, Fitriana Puspa Hidasari

  

Pendidikan Jasmani Kesehatan FKIP Untan Pontianak

Email: Abuabdulrahman12345@yahoo.co.id

  Abstract

The purpose of this research is "is there any influence of power exercise using

pliometric method to smash jump. The purpose of this study is to increase the jump

smash.Populasi in this research is amounted to 24 people. Sampling in this research

use saturated sampling technique that is sample determination technique if all

member of population used as sample. The method used in this research is

experimental method with pre experimental form. data collection used in the form of

modified vertical jump test. Based on the calculation of t test obtained t value =

4.45> t table = 2.26 and the results of research is power training using pliometric

method proved to affect high jumping smash UKM VOLLY UNTAN

Keywords: Plyometric, High Smash Leap.

  PENDAHULUAN

  Olahraga merupakan gerak badan atau aktivitas jasmani yang memiliki tujuan untuk mencapai prestasi yang setinggi- tingginya, disamping juga untuk menguatkan atau menyehatkan badan. Manfaat berolahraga tidak dapat dipungkiri lagi selain untuk meningkatkan kualitas hidup sehat seseorang, juga bisa meningkatkan kualitas perekonomian hidup seseorang dengan cara berprestasi dalam bidang olahraga tertentu.

  Dengan lompatan yang tinggi dapat membuat seorang atlet putri bisa menjangkau atau bahkan melewati tinggi net putri sehingga smash yang menukik dan tajam ke bawah bisa dilakukan. Pada dasarnya smash bisa dilakukan bahkan dengan atlet yang postur tubuhnya pendek dengan tinggi badan 150 cm, asalkan loncatannya bisa menandingi atau menyeimbangi loncatan atlet yang postur tubuhnya tinggi dengan tinggi badan 170 cm. Hal tersebut berbanding terbalik karena sangat jarang melakukan tolakan untuk melompat saat melakukan smash walaupun sebenarnya tim tersebut menjuarai event bergengsi piala Rektor

  IAIN Pontianak antar mahasiswi pada bulan Mei 2017.

  Tapi kemenangan itu belum cukup memuaskan karena sepanjang pertandingan sama sekali tidak melakukan awalan untuk melompat saat memukul bola, sehingga hasil dari pukulan smash tersebut jatuhnya berada di dekat garis belakang tim lawan. Seharusnya bola hasil smash tersebut bisa menukik tajam ke garis tengah lapangan tim lawan.

  Sedangkan untuk hasil vertical jump para atlet ukm voli putri, 8 orang di kategorikan kurang 80%, dan 4 orang di kategorikan sedang 20%. Hasil lompat tegak tersebut menunjukan bahwa nilai selisih rata-rata atlet voli putri Untan masih dikategorikan kurang bila merujuk kepada kriteria tes vertical jump yang ditulis oleh widiastuti (2015: 110). Berdasarkan permasalahan tersebut perlu diadakan penelitian tentang “pengaruh latihan power menggunakan metode

  pliometrik terhadap hasil lompatan smash di UKM voli putri Untan”.

  Latihan Power Menggunakan Metode

  Pliometrik Power adalah kemampuan otot

  untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangan cepat, Tite juliantine dkk (2007: 3.21). Sedangkan menurut Paulus Levinus Pesurnay dkk (2007: 60) ”ada 3 jenis kekuatan salah satunya adalah kekuatan yang cepat yang biasa disebut power”. Dari pendapat para ahli diatas power merupakan kombinasi antara kekuatan dan kecepatan”. power sangat penting untuk cabang-cabang olahraga yang memerlukan eksplosif, seperti sprint, nomor-nomor lempar dalam atletik dan juga cabang-cabang olahraga yang didominasi oleh meloncat seperti dalam bola voli.:

  Berdasarkan metode latihan

  pliometrik

  menggunakan prinsip overload di atas tersebut, maka bentuk-bentuk latihan yang harus dilakukan oleh atlet voli putri Untan untuk meningkatkan power tungkai dalam penelitian ini. (1) Lompat Tali/Skipping, Lompat tali merupakan berdiri rileks dengan sikap kedua tangan memegang ujung tali skipping, lakukan gerakan loncat-loncat di tempat endang dan agus (2010: 29). Lompat tali adalah jenis olahraga yang menggunakan alat berupa tali yang kemudian tali tersebut diayunkan dan kita melompati tali yang diayunkan ke atas dan ke bawah. Skipping sangat membantu karena mempercepat daya ledak saat melakukan lompatan dan kemampuan ketangkasan kaki agar saat melompat tubuh terasa ringan dan kemampuan lompatan maksimal.(2) Lari Turun Naik Anak Tangga, metode ini sangat baik karna dengan lari menaiki dan menuruni anak tangga kita mendapat 2 manfbaat sekaligus yaitu daya tahan tubuh dan lompatan kita. durasi sesuai batas kemampuan seorang individu masing". dan sebaiknya saat naik dan turun anak tangga posisi kaki cepat dan jinjit.(3) Lompat Kursi, Kursi sebanyak 5 bauh kemudian disusun berbanjar dan diberi jarak beberapa meter sehingga dapat dilompati satu persatu. Ketiga macam latihan diatas tersebut merupakan latihan yang diharapkan akan meningkatkan lompatan smash di UKM voli putri Untan

  Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik lain. Sedangkan menurut Endang dan Agus (2010: 49) “Lompatan merupakan bergerak mengangkat kaki dan dengan cepat menurunkannya kembali”. Kesimpulan dari pendapat di atas, lompatan adalah suatu gerakan tubuh vertical ke atas selama beberapa detik dan

  Menurut Mardalis (2014: 47) mendefinisikan bahwa “hipotesis berasal dari dua penggalan kata, yaitu “hypo” artinya “di bawah” dan “thesa” artinya “kebenaran” atau “pendapat”, menurut maknanya merupakan “jawaban sementara” atau kesimpulan yang diambil untuk menjawab permasalahan yang di ajukan dalam penelitian.

  “Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris”, Suryabrata (2011: 21). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan power menggunakan metode pliometrik terhadap lompatan smash voli putri di UKM Untan.

METODOLOGI PENELITIAN

  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Menurut (Fathoni, 2011: 99) “metode eksperimen berarti percobaan untuk mempelajari pengaruh dari variabel tertentu terhadap variabel yang lain, melalui uji coba dalam kondisi khusus yang sengaja diciptakan. Bentuk penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental. Bentuk penelitian ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh, karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen, hal ini terjadi karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random, (Sugiyono, 2017: 109).

  Dalam penelitian ini dilaksanakan pengukuran yang dilakukan sebelum diberi perlakuan berupa pre-test dan pengukuran setelah dilakukan perlakuan berupa post-

  test . Perlakuan dilakukan secara sengaja

  dan sistematis terhadap atlet eksperimen berupa latihan power menggunakan metode pliometrik terhadap lompatan smash voli putri di UKM Untan.

  Populasi

  Arikunto (2013: 173) “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan menurut Sugiyono adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

  Dari pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek/objek penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Cara menentukan populasi dalam penelitian ini adalah dengan jenis populasi yang bersifat homogen. Hadari Nawawi (2015: 152) menyatakan bahwa “Populasi yang bersifat homogen, yakni sumber data yang unsur memiliki sifat- sifat yang sama, sehingga tidak perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet voli putri Untan berjumlah 24 orang yang sudah terbagi 2 kelompok.

  modifikasi vertical jump tersebut di tempel di tengah-tengah net kemudian para atlet akan mengambil awalan terlebih dahulu dan belari menuju net dan melompat seperti ingin melakukan smash tetapi tangan setiap atlet di lumuri dengan tepung sehingga menjadi tanda pada saat ingin memegang vertical jump yang sudah ditempel di tengah-tengah net.

  power menggunakan metode pliometrik

  Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam memperoleh data, diantaranya data yang diperoleh secara langsung (primer), dan data yang diperoleh secara tidak langsung (sekunder). Penelitian ini diawali dengan pengambilan data awal atau pretest dan apabila eksperimen telah berhasil dilakukan maka di akhiri dengan posttest, yang kemudian dilanjutkan dengan tabulasi. Untuk menjawab rumusan masalah penelitian yaitu, apakah terdapat pengaruh latihan

  Analisis Data

  Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengukur hasil lompatan smash voli putri di Ukm Untan, maka instrument penelitian yang digunakan berupa vertical jump yang sudah dimodifikasi. Alat pengumpul data yang dapat dipergunakan untuk mengumpulan data yang objektif dan mampu menguji hipotesa penelitian jika telah memenuhi dua syarat pokok, yaitu validitas dan reliabilitas yang tinggi. Oleh karena itu, alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini perlu dianalisis terlebih dahulu validitas, reliabilitas.

  Sedangkan menurut (Sugiyono, 2017: 147)“instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.

  Analisis Alat Pengumpul Data

  vertical jump, maksudnya alat ukur berupa

  Sampel

  Berdasarkan teknik pengumpul data yang digunakan, maka alat pengumpul data dalam peneliti ini adalah modifikasi

   Alat Pengumpul Data (Instrument)

  “Teknik pengukuran adalah cara mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif untuk mengetahui tingkat atau derajat aspek tertentu dibandingkan dengan norma tertentu pula sebagai satuan

  Dalam mengadakan penelitian diperlukan teknik dan alat pengumpulan data yang tepat, agar pemecahan masalah dapat mencapai. Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan, dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik pengukuran. Menurut Hadari Nawawi (2015: 101),

  Teknik Pengumpulan Data

  Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili keseluruhan populasi untuk memberikan data dalam penelitian. Sugiyono (2017: 119) membagi teknik sampling dalam beberapa macam, yaitu sebagai berikut.

  Arikunto (2013: 174) mengatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dapat didefinisikan jika kita hanya akan meneliti sebagaian dari populasi. Sedangkan Menurut Sugiyono (2017: 118) menyatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

  terhadap lompatan smash di UKM voli putri Untan. Maka akan dilakukan penganalisaan data dengan menggunakan komposisi dan penghitungan secara manual. Adapun tahapan yang akan digunakan yaitu sebagai berikut :

  

32.37

37.54 Diagram Lingkaran rata-rata Pretest dan Posttest Preetest Posttest

  Baku Metode Pliometrik Pretest 32,37

  Diagram 1 Diagram Lingkaran hasil rata-rata preetest dan posttest lompatan smash

  tersebut diatas dapat diperjelas melalui diagram lingkaran hasil rata-rata pretest dan posttest dapat digambarkan sebagai berikut:

  preetest adalah 32,37 sedangkan pada posttest adalah 37,54. Adapun data

  Deskripsi data preetest hasil lompatan UKM voli putri Untan berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan dari 24 sampel tersebut, maka diperoleh hasil untuk rata-rata 32,37, skor tertinggi 45, skor terendah 21 dengan simpangan baku 5,37. Sedangkan untuk hasil posttest pada hasil lompatan UKM voli putri Untan menunjukan dari 24 sampel tersebut, maka diperoleh hasil untuk rata-rata 37,54, skor tertinggi 51, skor terendah 27 dengan simpangan baku 5,98. berdasarkan hasil dari analisis deskriptif data preetest dan posttest pada tabel 4.1, maka didapatlah untuk rata-rata hasil lompatan UKM voli putri Untan pada

  27 51 5,98

  21 45 5,37 Posttest 37,54

  Terendah Skor Tertinggi Simpang

  (1) Uji Normalitas digunakan untuk memeriksa keabsaan sampel pada penelitian. Sugiyono (2017: 75) peneliti harus membuktikan terlebih dahulu, apakah data yang akan di analisis itu berdistribusi normal atau tidak, dengan diberikan teknik pengujian normalitas data dengan menggunakan Chi Kuadrat (

  

Tabel 1

Deskripsi data preetest dan posttest

Perlakuan Rata-rata Skor

  UKM voli putri Untan.Dalam pengolahan data hasil penelitian berdasarkan hasil peningkatan lompatan dengan analisis uji pengaruh. Hasil analisis data dibandingkan dan diambil kesimpulan untuk mengetahui hasil penelitian sebagai jawaban dari masalah penelitian. Berdasarkan hasil penelitiannya, adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:

  pliometrik terhadap lompatan smash di

  Pelaksanaan penelitian dilakukan di SMAS Taruna Bumi Khatulistiwa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh latihan power menggunakan metode

   (3)Uji-t, Jika data berdistribusi normal dan homogeny. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskriptif Data Hasil Penelitian Hasil Analisis Data

  Menghitung nilai Chi Kuadrat sampel dengan rumus sebagai berikut.(2) Uji Homogenitas,Jika kedua kelas berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan homogenitas variansnya.

  2 ).

  UKM voli putri Untan

  • – 3 (5-3=2). Berdasarkan tabel Chi Kuadrat (x²), dapat diketahui bahwa bila dk = 2 dan kesalahan 5% , maka harga Chi Kuadrat tabel = 5,991 . Karena Chi Kuadrat hitung untuk

  

Tabel 3

Uji Homogenitas

Tes N Varians F hitung

  ttabel . Dengan demikian diketahui bahwa

  Dalam uji-t ini dapat diketahui jika t hitung > t tabel maka perlakuan/treatment yang diberikan mempunyai pengaruh, namun jika t hitung < t tabel maka perlakuan/treatment yang diberikan tidak mempunyai pengaruh. Pengujian dengan uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. Derajat signifikasi yang digunakan adalah 0,05. Kriteria pengujian adalah diterima apabila hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung lebih dari nilai derajat kepercayaan. Dari perhitungan rata-rata untuk tes lompatan diperoleh thitung sebesar 20,51 dan dibandingkan dengan ttabel dengan db = N-1 taraf signifikasi 5% sebesar 1,714, maka pada rata-rata tes lompatan smash UKM voli putri Untan diperoleh thitung >

  Uji Pengaruh (uji t)

  24 5,37 1,24 2,022 Homogen Posttest 24 5,98

  Ket Pretest

  F tabel 5%

  Uji homogenitas adalah untuk mengetahui kesamaan varian antara kelompok 1 dan kelompok 2. Harga F dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang sama, kebetulan jumlah N sama yaitu 24 (dk pembilang dan dk penyebut sama), jadi berdasarkan tabel F, maka harga F hitung lebih kecil dari F tabel 1,24< 2,022 untuk F tabel 5% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa varian data yang akan di analisis homogen.

  Uji Normalitas

  Posttest 24 37,54 0,6810 Uji Homogenitas

  Pretest 24 32,37 4,5154 5,991 Normal

  Tabel 2 Hasil uji normalitas

Tes N Mean X²hitung X²tabel 5% Ket

  lebih kecil dari pada Chi Kuadrat tabel (5,991), maka distribusi data statistik 24 atlet tersebut dapat dinyatakan normal.

  pretest = 4,5154 dan posttest = 0,6810

  Dalam melakukan analisis data sebelumnya harus dilakukan uji distribusi kenormalan. Uji normalitas data pada penelitian digunakan chi kuadrat (x²). Dalam perhitungan ditemukan Chi Kuadrat hitung (pretest) = 4,5154 dan Chi Kuadrat hitung (posttest) = 0,6810, kemudian dibandingkan dengan Chi Kuadrat tabel dengan dk (derajat kebebasan) jumlah kelas

  terdapat pengaruh secara signifikan antara tes awal lompatan, sehingga hipotesis diterima.

  

Tabel 4

Data hasil olahan uji-t preetest dan posttest

Uraian Rata-rata

  pliometrik yang terbilang baru bagi setiap

  Setelah itu setiap atlet UKM voli putri Untan diberikan perlakuan (treatment) dari selisih yang diperoleh setiap atlet meningkat menjadi selisih terendah 27 dan tertinggi 51 dengan rata-rata 37,54.

  perlakuan (treatment) selisih lompatan pada atlet UKM voli putri Untan yaitu selisih terendah 21 dan tertinggi 54 dengan rata-rata 32,37.

  pliometrik dapat meningkatkan lompatan smash. Hasil penelitian sebelum diberikan

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa latihan power menggunakan metode

  KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

  Kemudian setelah dilakukan tindakan mengalami peningkatan lompatan pada tes awal rata-rata meningkat. Perbandingan persentase lompatan UKM voli putri Untan. Dengan demikian, hipotesis peneliti dapat diterima dan terbukti terdapat pengaruh latihan power menggunakan metode pliometrik terhadap lompatan smash di UKM voli putri Untan.

  Berdasarkan perolehan tes hasil lompatan UKM voli putri Untan, dapat dilihat bahwa atlet mengalami peningkatan hasil lompatan. Tes kemampuan awal yang dilakukan sebelum pemberian tindakan menunjukan kemampuan atlet yang masih kurang.

  dalam penelitian Riza Irwansyah lompatan meningkat sebesar 8,13%. Pada penelitian ini juga terdapat pengaruh latihan power menggunakan metode pliometrik terhadap lompatan smash di UKM voli putri Untan, dimana peningkatannya sebesar 15,97%.

  smash atlet bulutangkis usia 13-17 tahun,

  Berdasarkan relevansi dengan penelitian Riza Irwansyah (2012) dengan judul pengaruh latihan plyometric terhadap tinggi lompatan smash dan ketepatan

  pemberian metode pliometrik hanya 2 minggu.

  smash diperoleh 15,97%, dikarenakan

  atlet. Sehingga dengan pemberian bentuk latihan dengan metode pliometrik dapat menjadi inspirasi atau ilmu bagi atlet untuk dibagikan ke tim daerah masing- masing. Hasil peningkatan lompatan

  Hal ini dikarenakan model latihan

  Lompatan Atlet t

  partisipasi atlet secara menyeluruh, walaupun ketika menunggu giliran mencoba atlet juga merasa bersemangat saat mengikuti dan menyaksikan kegiatan latihan.

  smash, peningkatan juga terjadi pada

  Sehingga dipersentasekan menggunakan rumus berdasarkan perhitungan peningkatan hasil lompatan maka diperoleh hasil sebesar 15,97%. Selain dari aspek kemampuan lompatan

  × 100%

  5,17 32,37

  =

  Terbukti, rata-rata kemampuan lompatan pada preetest adalah 32,37 sedangkan pada posttest adalah 37,54 (meningkat 5,17)

  Menurut Bompa dalam buku Tite Juliantine (2007: 2.29) “memperkirakan ratio sebagai berikut:untuk kekuatan membutuhkan waktu dari minggu ke minggu”. Jelas bahwa pada penelitian ini terdapat peningkatan hasil lompatan karena terdapat perubahan yang cukup signifikan dari pretest dikategorikan kurang menjadi posttest dikategorikan sedang.

  Pembahasan

  

20,51

23 1,714 5% Posttest 37,54

  Taraf Signifikan Pretest 32,37

  d.b t tabel

  hitung

  Peningkatan rata-rata selisih lompatan smash UKM voli putri Untan 5,17. Dengan demikian terdapat pengaruh latihan power menggunakan metode pliometric terhadap lompatan smash UKM voli putri Untan sebesar 15,97 %,.

  Saran

  Dengan mengacu pada hasil penelitian peneliti menyarankan. (1) Bagi pelatih untuk memberikan latihan yang lebih bervariasi, sebagai upaya untuk meningkatkan tinggi lompatan smash. (2) Perlu diadakan penelitian lanjutan dengan menambah variabel lain. (3) Dalam skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu bagi peneliti selanjutnya mengembangkan dan menyempurnakan penelitian ini.

  DAFTAR PUSTAKA Juliantine, Tite. Yunyun, Yudiana.

  Herman, Subarjah. (2007). Modul Mata Kuliah Teori Latihan. . Bandung: Departemen Pendidikan Indonesia

  Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani

  Teori dan Praktek. . Jakarta: PT

  Gelora Aksara Pratama Sugiyono. (2013). Metode Penelitian

  Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D.

  Bandung: Alfabeta. Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran

  Olahraga. Jakarta: PT Raja Grafindo .