Evaluasi dalam Pengembangan dan Pelatihan

  Human Resource Development build. develop. benefit

  

EVALUASI DALAM

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

   Tentang Evaluasi

   Evaluasi Sebelum Program Pelatihan &

   Pengembangan Evaluasi Saat Berlangsungnya Program

   Pelatihan & Pengembangan Evaluasi Setelah Program Pelatihan &

   Pengembangan Selesai

Efektivitas Biaya Pelatihan & Pengembangan

   Tentang Evaluasi PENGERTIAN EVALUASI

  Mencermati masalah-masalah yang tekait dengan aplikasi pembelajaran ditempat kerja, implementasi jangka panjang, biaya, dan efektivitas pelatihan & pengembangan yang diberikan.

PENGERTIAN VALIDASI

  Penilaian atau penyelidikan terhadap proses pelatihan dan pengembangan yang digunakan untuk mencapai pembelajaran dan perubahan.

  KEGUNAAN / MANFAAT EVALUASI

TUJUAN VALIDASI DAN EVALUASI

  Validasi pencapaian tujuan-tujuan program pelatihan Validasi pencapaian tujuan-tujuan peserta Evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan pembelajaran Proses evaluasi :

  • •Memastikan bahwa pelatihan dan pembelajaran yang dicapai dan

    dilaksanakan telah memperhatikan efektivitas nilai dan biaya
  • Dilaporkan kepada sponsor pelatihan

  SEBELUM PROGRAM PELATIHAN & PENGEMBANGAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN

  1.Analisis Kebutuhan Pelatihan sampai Tujuan Pelatihan

  2.Desain Proses Pelatihan

  3.Briefing oleh Manajer terkait

  4.Tes sebelum pelatihan (pengetahun, keahlian, motivasi, dan lain-lain)

  Analisis Kebutuhan Pelatihan

  Memastikan bahwa pelatihan benar-benar dibutuhkan Memastikan tingkatan peserta (pemula, remedial, dan lain-lain) Memastikan bahwa peserta tersebut memang orang yang layak diberikan pelatihan

  Desain Proses Pelatihan

  Memastikan The Training Quintet (Manajer Senior, Manajer Pelatihan, Peserta, Manajer Lini, dan Pelatih/Instruktur) benar-benar bertanggung jawab dan menjalankan fungsinya masing-masing.

  Memastikan, apakah evaluasi mencakup :  pra-testing  evaluasi sementara harian  evaluasi akhir program untuk mengetahui reaksi  evaluasi jangka menengah dan panjang

  Briefing oleh para Manajer terkait

  Tes Sebelum Pelatihan

  Pada dasarnya meliputi:

  • Penilaian tingkat pengetahuan, keahlian, dan sikap mental
  • Ukuran hasil pembelajaran selama mengikuti program
  • Umpan balik dari para peserta
  • Umpan balik dari para instruktur dan penyelenggara program pelatihan

BENTUK TEST PENGETAHUAN

   Esai Jawaban pendek  Pilihan Binari

  Tes - Esay

  Untuk mengetes bidang pengetahuan yang luas dan kemampuan pembelajar menyusun jawaban efektif dari data yang dianalisis dan diidentifikasi. Untuk mengetahui kemampuan membuat interpretasi, mencakup analisis terhadap idee-idee dan informasi yang kompleks, analisis, pekerjaan, perbandingan, pendapat dan presentasi.

  Kelebihan

  Mampu mengungkap kemampuan peserta -------??

  Tes - Jawaban Pendek

  Berbentuk esay, tetapi tidak tidak perlu dituliskan dalam teks yang panjang lebar, gramtikal, dan sambung – menyambung. Peserta melakukan : merangkum, membuat tabulasi, membuat grafis

  Kelebihan

  -------??

  Tes – Pilihan Binari

  Berbentuk pertanyaan yang disodorkan kepada peserta dengan 2 (dua) alternatif jawabah, yaitu :

  • Ya / Tidak  Benar / Salah  Alternatif jawaban

  Kelebihan

  Lebih obyektif ----??

  Tes – Pilihan Ganda

  Berbentuk pertanyaan yang disodorkan kepada peserta dengan beberapa pilihan jawaban, contoh : Yang berhak melakukan review atas appraisal kerja adalah : a.Bos saya b.Bosnya Bos saya c.Manajer yang lebih senior lagi d.Mitra kerja e.a dan b f.Bukan semua itu

  Kelebihan

  Tes – Menjodohkan Jawaban Terdiri dari dua set atau kolom elemen yang harus dijodohkan satu sama lain.

  Contoh : Bubuhkan angka yang sesuai antara pangkat dengan layanan pada kolom-kolom berikut.

  Pangkat Layanan a.Corporal 1. Royal Navy b.Stoker 2. Army c.Wing Commander 3. Army d.Torpedoman 4. Royal Air Force e.Guardsman 5. Royal Navy

  Tes – Skala Thurstone

  Pertanyaan yang hanya dijawab dengan setuju (A) atau tidak setuju (D)

  Tes – Skala Likert

  Tersedia jawaban yang lebih luas dari pada thurstone, menawarkan 5 (lima) jawaban : SD : Sangat Setuju R : Ragu-ragu U : Tidak setuju, lebih dari sekadar tidak setuju A : Setuju, lebih dari sekadar setuju SD : Sangat tidak setuju

  Tes – Ranking

  Bermanfaat untuk mengkuantifisir aspek kualitatif terkait : tanggapan dan sikap mental. Contoh : Menurut saya, Jembatan lintas pulau jawa madura – Suramadu, mempunyai nilai artistik yang tinggi :

  5.

  4.

  3.

  2.

  1.

EVALUASI SAAT BERLANGSUNGNYA PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

  Evaluasi saat berlangsungnya pelatihan biasanya dilakukan oleh pelatih yang menginginkan hasil pelatihan secara efektif. Dilakukan dengan mengamati peserta, dan mengukur pemahaman peserta melalui pertanyaan yang diajukan, dan berujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan pelatihan dan proses belajar peserta. Evaluasi biasanya mencakup :  Analisis kegiatan Analisis perilaku Tes praktikal dan peragaan Review atau Audit harian Periksa tempat

  Analisa Kegiatan

  Evaluasi pada dasarnya merupakan umpan balik yang ingin diperoleh dari peserta tentang hal-hal apa saja yang terkait dengan pelaksnaan training yang sedang dijalankan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan angket penilaian, skoring kontribusi sederhana, sosiogram arah, dan sebagainya.

  Analisa Perilaku

  Evaluasi yang dilakukan oleh pelatih / instruktur, khususnya untuk program pelatihan ketrampilan interpersonal , dengan tujuan agar program pelatihan tersebut benar-benar mampu menghasilkan perubahan .

EVALUASI SETELAH PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SELESAI

  Evaluasi setelah berakhirnya program pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk mendapatkan penilaian yang lengkap.

  Tahap Evaluasi mencakup :

  1.Debriefing pasca pelatihan

  2.Evaluasi jangka menengah dan jangka panjang

  Debriefing pasca pelatihan

  Diberikan oleh manajer lini (supervisor) paling lambat 1 (satu) minggu setelah berakhirnya suatu pelatihan, dengan tujuan untuk mendapatkan komitmen, baik

  Tujuan yang ingin dicapai dari debriefing: Untuk mengetahui kemajuan yang dicapai peserta dari hasil pelatihan, dan menghubungkannya dengan karir. Untuk mengetahui rencana kerja peserta Untuk membahas dan menyetujui rencana kerja peserta dengan peserta lainnya Untuk memastikan dukungan sumber daya bagi pelaksanaan rencana kerja Menyetujui rencana kerja Untuk keperluan penilaian akhir

  Evaluasi jangka menengah dan jangka panjang

  Bertujuan untuk memastikan terjadinya perubahan dalam sikap kerja dan

  Metode Evaluasi jangka menengah dan jangka panjang Pengamatan dan penilaian oleh manajer lini atas kegiatan kerja yang dilaksanakan oleh ex peserta pelatihan ditempat kerja Pengamatan dan penilaian oleh pelatih atas kegiatan kerja yang dilaksanakan oleh oleh ex peserta pelatihan ditempat kerja Penggunaan angket kepada ex peserta dan manajer lini Wawancara terstruktur yang dilakukan oleh para manajer lini dan pelatih Wawancara tindak lanjut melalui telepon oleh pelatih Analisis peristiwa kritis Dan lain-lain

EFEKTIVITAS BIAYA PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

  Efektivitas biaya pelatihan dan pengembangan penting untuk dipahami karena terkait dengan Return on Investment (ROI) dan Pencapaian hasil training sehubungan dengan biaya training yang telah dikeluarkan. Pentingnya informasi tentang biaya training : Untuk mengetahui total biaya training, baik biaya langsung maupun tidak langsung. Untuk membandingkan biaya program training lainnya Untuk mengevaluasi proporsi biaya training dibandingkan dengan biaya personalia atau total biaya operasional. Untuk mengendalikan biaya.

  Biaya Pelatihan Unsur-unsur biaya pelatihan :

   Pengembangan program (program development)  Material untuk pelatih dan peserta (instructional materials)  Perlengkapan dan perangkat keras (equipment & hardware)  Fasilitas (facilities)  Biaya transportasi dan pemondokan  Gaji / honor untuk trainer dan staff  Opportunity cost (lost productivity) karena peserta meninggalkan pekerjaan

  Manfaat Pelatihan

BIAYA TRAINING PER PESERTA, RETURN ON

  

INVESTMENT, DAN PENGHEMATAN BIAYA

KARENA EFEKTIVITAS TRAINING

  CONTOH ANALISA BIAYA – MANFAAT PROGRAM PELATIHAN BIAYA TRAINING PER PESERTA, RETURN ON INVESTMENT, DAN PENGHEMATAN BIAYA KARENA EFEKTIVITAS TRAINING Jenis Training : Performance management and interpersonal skills Problems : Quality problems and poor habits of employees - 2% of wood panels produced was rejected per day

  • - production area was experiencing poor housekeeping

  • - the number of preventable accidents was higher than

    industry average No. of partici; Pants : 56 employees

  BIAYA TRAINING PER PESERTA ( cost per head )

  CONTOH ANALISA BIAYA – MANFAAT PROGRAM PELATIHAN BIAYA TRAINING PER PESERTA

  

CONTOH ANALISA BIAYA – MANFAAT

PROGRAM PELATIHAN

BIAYA TRAINING PER PESERTA ( COST PER

HEAD )

  

RETURN ON INVESTMENT ( ROI )

AND SAVINGS ACCUMULATION

  CONTOH ANALISA BIAYA – MANFAAT PROGRAM PELATIHAN RETURN ON INVESTMENT AND SAVINGS ACCUMULATION

CONTOH NILAI RETURN ON INVESTMENT (ROI) BEBERAPA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR DAN JASA

  Source : J. Philips, “ROI” The search for best practices, “ Training & Development”, 1996:45)