Dekonstruksi sikap religiusitas (studi konsepsi ghurur al-Ghazali dalam kitab ashnaf al-maghrurin) - Digital Library IAIN Palangka Raya

ueKonsITllKsl) | KaDKellglusltas

(Studi KonsepsiGhurAr Al-Ghaz6lidalamKitab Ashndf
AI-Maghririn)
Fadli Rahman'
Abstrak
Dalam khazanahpemikiranIslam,sosokAl-Ghazdliadalahikonyang
sahgatpenting.Al-Subkipetnahdengantegasberkata: "Jikaadanabi lagi
setelah Muhammad, mako Al-Ghaz,lli Jah orangnya". Lewat studi
naskah,penulis makalah ini mencobauntuk menguaksalah satu clari
risalah-risalahsujistiknya.Di karyary)ai i, Al-Ghazili mendeskripsikan
bagaimanasesungguhnya" keterjebakan"(al-ghtx'tx)berbagaigolongan
manusia dalam mengar hgi kehidupan ini. Dengan goya bahasa dan
penjelasanyang lugas- pada risalah " Astn6f,Al-Magtuilin" - Al-GhazAli
akhirnya telah melakukan sebuah ptoses - yang dalam bahasa
postmodemisme - addlah dekonstruksi parudigma terhadap pola
keberagamaan
manusia.
Pendahuluan
jalan sebagaisalik.Terbukalah
pintu

"[...] merekamulaimenempuh
makifat bagi didnya. Ketika merasakanaromapencapaianmakifat, mereka
'

Penutisadalahdosendi STAIN PalangkaRaya. la m€mperolehgelar Magisrer
Agama (M.Ag) di IAIN Antasari Banjarmasin,ProgramStudi Filsafat Islarn, Konsentrasi
Tasawuf,tahun 2004.Alamat kanror: STAIN PalangkaRaya,JalanCeorgeObos,Konplek
IslamicCentre,KodePos73111.AlarnatRumahiJalanDr MurjaniNomor4.A, Pararung,
PalangkaRayq Telepon(0536)3224007.

FadliRahman

sangatta'jub dangembira.Hatinyalalu hanyatedokuskepadamakrifatdan
terusberpikir tentangnya.Ketika merasabahwapintu makrifat hanyaterbuka
untukmerekadantertutupuntukoranglain, makaitulahal-ghurit. l. . .1"'
Annotasidi atasmerupakan
komentarAl-GhazelidalamAshniifAlMaghritin kellka mengabstraksikan
kondisi al-ghurir padakomunitassufi.
Kutipanini mengilustrasikan
bahwaorangyangketikadalamhatinyaterbersit

perasaanbahwadia dimudahkanAllah untuk mencapaimakrifat, sedangkan
orang lain kesulitanatau bahkantertutup untuk mendapatkamya,maka dia
telahterperangkapaI-ghur i r .
Al-ghurfir ad,alahsuatu penyakit hati. Ia bukan sebutan yang
yang salahdalam
berkonotasipujian,tetapi sebutanbagi sikap seseorang
memahamisuatuobjekataurealitas.MenurutAI-GhazAli,dlkat^ka\ aI-ghur itr
adalah ketika seseorang
mengikutisesuatuyang sesuaidengankeinginan
hawanafsu.
padarelkebaikan
bahwadiaberada
baikdi
"Orangyangmenduga
masasekarangmaupundi masayang akandatangdandapatmenghindaridiri
'.
dari q ab&aldankerusakankataAl-Ghazdli."makadiu telahber-ghurir" '
Bagi AI-GhazAli, misalnya ada orang berpandanganbahwa dengan
kesungguhan
mendalami

tasawuf,diaakanselamat.
Laludiamenduga
bahwa
jalanmenujukeselamatan
adalahdenga.n
tasawuf.Padalul,tasawufhanyalah
salahsatujalandari banyakjalan lain menujukeselamatan.
Di sini dia telah
ber ghur i r, kot enamemahamisuatupersoalansecarasalah.
Pandanganal-ghurir Al-GhaziJi di atas merupakan salah satu
percikan pemikiran sufistiknya. Dalam Ashndf Al-Maghrfrrin, Al-GhazAli
secamkhususmembicarakaJ.rte\talgal-ghunirini. Risalahini hematpenulis,
pemikiransufistikklasikyangmeoa kditeliti.
adalahdokumentasi

A.tchazeli ,4shndfAl-Mastu
n,,t , 'AbdulLathif'Asur(€d.),(Kairo:li MaktabaalQur'an,1986)h.73
'Al-Ghazeli,tM'Unh'
SeyyedlbrahimHasyim(ed.),Vol.UI, (Kairo:Dar
"fDia

al-Hadist.I 994)h.588

B0

hrhol StudiAgona daa Masyatakat, volune 3, Nanor ! Jut! 2006

De kohi tru ksi Si kap ReI ign$ iks

Bahwa pemikiranAl-Ghaz5li sudahbanyakdikaji barangkalisudah
menjadikesepakatanumum.Akan tetapi, padasebagianbesarkajian naskah
pemikiran tasawuf seperti yang umum ditemukan, lazimnya lebih
memprioritaskanpadaanalisisisi (contehtanalysis),dan belum merambah
padawilayahanalisisstrukturalpemaparan,
alih-alihkajiankitis metodologi
penulisan
naskahklasik.Karenaitu, di sinipenulisakanmenelaah
AshndfAlMaghririn berdasarkanpendekatanhermeneutikastruktural pemaparan
fbtkan conlent analysisl. ltu artinya, penulis akan menganalisisstruktur
pemaparanrisalah,4slnifAl-Maghrnrin Al-Ghazdlidenganmenempatkarmya
sebagai

karyayangditulissecara
sadaruntuksuatumaksuddantujuantenentu
pembacayang turut pula mewamaipola pemaparan
bersamasegmentasi
penulisnya.
Pada tataran ini, secarametodologis,kajian analisis struktural
(struclure analysis')meliscayakansebuah"pembacaan"terhadaprealitasdi
manasebuahteksdilahirkanatauterlahirkan.Di sini duniateksadalahproduk
dialektis-sinergis
antaratiga wilayahdomain,yangterdiriantaraduniasang
pengatarlg(khAfib), kuyanya (khithdbah),denganobjek konstituennya
(mukhdthab).Masing-masingkomponenini secaraindependenmenjadi
signifikanuntuk dipahami.'Sebuahteks diyakinitidak munculpadaruang
hamparealitas,ia secarakoherenberkorespondensi
lewatdimensiruangdan
waktu. Oleh karenaitu, makaadakeperluanpula untuk menyingkapkonteks
yangmelatarbelakangi
penulisan
sosio-historis
sertasosio-kultural

risalahAlGhazili ini sebagaisuatubagianyang tidak dapatdiabaikanuntuk kajian
pemikinntasawuf.
klasik,semisal
naskah
sebuah
naskah
Dipilihnyarisalah80 halamanini sebagaiobjek studi,tidak hanya
karenarisalahini merupakansalahsatu/}e pr imerresourcedalamstudinaskah
tasawuf, tetapi lebih da itu risalah ini memuat cukup signifikan
'Untuk memahamidiskursusmetodologisstructureanalysisini lihat M. Deden
kidwan(ed.) Tadki Baru PenelhianAgona Tihja anAntdr.lisiplin llmt, (Bandrng,Ntansa,
2001).

htnalStudiAsond daa Matarcko. ttolune3. t\onot I Jrnt 2006

l3l

informasi-teristimewa bagi peminat sufistik; baik teoli'tisi (tashavv,itf
nazhari) maupunpraktisi (tashawwitf 'ama1i).Bagi teoritisasisufistik, karya
ini adalahsekelumitpemikiranmistikalAl-Ghaziliyangbagaimana

punjuga
prosespergulatanpemikiranpenulisnya.Sedangkan
mengilusfasikan
bagi
praktisi,risalal ini memualwisdoms@ikma,)dimensiesoterisyangditulis
secaraberse[gajauntuk dijadikanbuku pegangan
bagi seorangsrilii [baca:
perambahjalan
spirituall.
Oleh karenaitu, untuk mempermudah
intenksi kita dengankitab
AshndfAl-Maghrfirin,
penulisberpretensi
mensistematisir
tulisanini kedalam
beberapa
subtema,yaitu;l l. Pendahuluan,
Tentang
Penulis,
[2].

[3]. Struktur
Kuya Kjl^b Ashndl Al-Maghrftrin, [4]. Struktur PemaparanKonsepsia/ghurir daledin
ArhndfAl-Mqghlitrin , danlslP en]ut]up.
Selayadg
PaDdaog
lentangAl-Ghazili
Dilahirkandi Tus tahun450H [058M] dan meninggalpada5051{
[1I I I M], Al-Ghazeliadalahtokohpopuleryangtidak hanyaterkenaldalam
tradisikaum sufi. SosokAl-Ghaz6li,yang dalamt€disi sufistikantaralain
dikenalmelaluizagruh opus-nya
Ih/A 'Ulin al-Din lRevitalisasi
Ilmu-ilmu
Agamalselainitu disebutkanjugamemiliki berbag rkaryamasteryiecedalanl
berbagaidisiplinkeilmuan,sepertikritikusfilsafatIslam dalan TahdfufalFaldsifah lKerancuan kaum Filosofl, pembela militan teologi Islam al'Asy'ariyah pada lljan al-Awam 'an 'ilm al-Kaldn
[M€mbentengi
Masyarakaldari Ilnu Kalaml, teoritjkus politik Sazni yang diperhitungkan
dalamNashdihal-Muli& lNasehat-Nasehatbagi Penguasa].
Dalamhal ini, AlGhazSliadalahpenulisserbabisa yang pemikirannyadapatditerimaoleh
berbagaistrukturmasyarakat.
Al-GhazAlimemilikikarirbrilyandi bidangakademikmaupunmistik.

Dia mengawali karir akademisnya saat mengajar pada Madrasah alNidznmiyahdi Baghdadtahun478H [085M], Namunpadatahun 488H
[096M] dia kemudian meninggalkan kehidupan akademis untuk
menghantarkan
dirinya ke kehidupa.nasketisdi pengasingan
lewatpemisahan
J"molStudtAgana daaM$yarukat.voliae l. ioaq

IJuat ),ao

De konstu ksi Silap ReIi Ei6 i tas

diri dari kehidupanpublik'. Dia memilihSyamsebagaitempatpengasingan
kerenamenilai tempatini kondusifbaginya.Padarentangwaktu ini, AlGhazililebihbanyakmenghabiskan
waktunyauntukmenulis.Padaperiode
ini
If;yd 'UlAmal-Din merupakan
yangmuncul
salahsatukaryamoDumenlalnya
dadkeseriusanAl-Ghaz6li
dalamkontemplasi

danmenulis.
pemikiransufistikAl-Ghazdlidapatdililrt
Dari perspektifakademis,
dari beberapa
karya.Dia adalahpenulisproduktifdi bidangini. Selain1forr?
'Ulim
diremukan
puladokumensufistikkaryaAl-chazalidiantaranya
al-Din
sepefti,AshnafAl-Maghrrrin, FadlA'ih Bathiniyah,Mukdsyofatal-Qulilb d^n
Miskatal-Anwir.'
Struktur KitebAsnafaLMaghririn
Al-Ghazali mengurai risalah lsin4f Al-Maghrtrih denganstuktur
penyajianyang cukup membangkitkan
kitik pembacamodern.Dikatakar
membangkitkankritik, tidak hanya karenapola klasifikasinyatentang
makhlukyang dibuatnyatidak ditaatisecarakonsisten,letapijuga karena
pilihankatayangrelatifbersifatprovokatif.
Diawali denganpujian kepadaAllah dan ungkapankeselamatan
kepadaNabi MuhammadSAW.,keluargadanparakoleganya,sebagaimana

lazimnya tulisan-tulisanmasyaEkatArab Islam, Al-Ghazdli kemudian
menjelaskanklasifikasimakhluk.MaklLluk,menurutnyadapatdiklasifikasike
dalam dua kelompok;hewandan yang selainhewan,Hewan,lanjut AlGhazAl'i,diklasifikasike dalamduajenis pula.Pertama, mukallafdankedua,
muhammal[teks lain menyebut:ghairu nukallafl. Hewan mukallaf adalah
makiluk yang menjadi objek perintah Tuhan untuk menyembah-Nya,
menjanjikanpenaafNyadenganpahaladanmelaranguntukmenentang-Nya
danmengancam
pengingkar-Nya
dengalsiksa."
'

Campanini,Massimo,"A l-GhzzAli" , dalamH istory of tslanic Phitosopt'y,Seryed
Hossein
(ed.),Vol.I, (Loodon:Roulegde,: 996)h.258-274
NasrandOliverLeaman
' LihatCamoanini."Al-Ghazali"
....h.27l -272
" LihatAlchazAn,Ashn4fAl-Mashralin...,h.21
Juual StudiAeana dan Masydtakat,yolune 3, Nahor lJtni2A06

133

Fadli Ralmd

adalahbentukklasifikasiyangmengabaikan
Polaklasifrkasitersebut,
(equality).
dimensi perimbangan
Setelahmenyusunklasifikasi ma.khluk
menjadidua kelompok[hewandan selainhewan],Al-Ghaz6li meninggalkan
klasifikasi yang keduadan tidak menghiraukanlagi- Ini bahkanberlangsrng
sampaiakhir tulisan. Demikian pula ketika Al-Ghazdli membuatklasifikasi
hewan, menjadi mukallaf dar' muhammal.Al'Ghazdli membuat de vasi
kJasiLfikasi
mukallaf,tetapipadasaatyang samadia meninggalkanpenjelasan
tenlangmuhammal.
Logika Al-Ghazali baru dapatdiikuti ketika dia membuatklasifikasi
mukallaf metjadl mttlrlrnindan kafir. Denganmembuatklasifikasl mukallaf,
Al-Ghazah berkepentinganuntuk membagiorangmukmin menjadimukmin
yang melakukanmaksiat dan mukmin yang taat. Mukmin, baik yang taat
maupunyangmaksiat,lanjut Al-Ghazaliadakala'Alim datadakalaJdhil.'
Dalam hal ini, Al-Ghaz6li bermaksudmengatakatbahwaal-ghurir
hakekatnyaadalahpenyakityangtidak hanyaberoperasipadapribadi mukmin
mukallaf saja,tetapl juga melandaorang kafir. Di luar omng kafir, kata AlGhaz6l| al-ghurlr menyelinapdi dalam empatkelompok umat; komunitas
ulama,golonganahli ibadah,paradermawandankaumsufr."
Sampaidi sini,Al-Ghazdli tampaknyaberhasilmenyusunkategorisasi
yang mengejutkandenganmenyatakanbahwa al-ghurir, secarasistematis
dapatmenyelinapke dalam4 (empat)kepribadian,termasukpadakomunitas
kaumsufi. Kejutansepertiini, meskipunmasihbelumbisamemuaskanhasrat
pembacamodemdari aspekmetodologis,cukupefektifuntuk memulaisebuah
diskusi. Barangkali alasanAl-Ghazaf dengan polanya seperti ini ingin
memposisikantulisannyatidak sebagaisebuahkaryaprle ilmiah, tetapi lebih
kepada kepentinganuntuk mensosialisasikangagasanal-ghwAr-nya bagi
konstituend.at pembacayang relatif tidak terlalu mempersoalkankaidahkaidahoenulisanilmiah.
1
Lthar Al-Gh^zali,AshnaIAI-M aghr arin ..., h. 2l
" Ltljat Al-Ghazall,Ash"afAl-Mashrtuin . . .,h.2r

134

hthol Sttdi Agana .!an Masyarakat,Volune3, Natuat I Juhi 2046

Deko$ttttr i Si kap ReI igi"s nas

Perlu difahami, bahwa klasifikasi yang dipakai Al-Ghazdli dalam
pemapamnrisalahini menyiratkanketegas€nidentifikasisifat calonpembaca
yang kepadanyarisalah ini dimaksudkan.Klasifikasinya bahwa al-ghurdr
akan melanda orang kafir, mukmin, yang taat maupun yang maksiat,
intelellual ataupunkaumawamlAl-Ghazalilebih sukamemakaiistilah:Jari4,
parasufi, ahli ibadah,danorang-orangkaya;menegaskan
bahwamerekainilah
calonpembacasalahAl-Ghazali.
Karena itu, pengamatanapapun terhadap strukur naskah risalah
Ashndf Al-Maghririn haruslah mempertimbangkandari sudut pandang
yangmenjadio entasitulisanrisalah
konstituensi
ini. Sebabdengan
ketelitian
melakukan identifikasi konstituen, pemahamanmuatan risalah ini dapat
dimaksimalkan.
Paparwrtopik al-ghurrir yang diulas dalamAshndfAl-Maghririn irLi
juga ditemukanketika Al-Ghazdli membicarakantopikt Zammi al-ghurfrr
dalamkaryanyalfotd 'Ulim al-Din. DarLc:rtk:up
mengejutkan,keduanaskahini
identik satu samalain, lewat sedikit perluasanpenjelasanpadanaskahllUtd
'UlAm al-Din. Kesarnaanstruktur pemaparan
antarakedua naskahtersebut
mendesakmunculnyaasumsibahwaadaindikasi kuat bahwanaskahlslzxri/
Al-Maghririn datnaskahyangditemukandalalr'f Zanmi al-ghunir memiliki
keterkaitanantarasatudenganyanglain.
Paling tidak, dapat dimunculkan dua teori untuk menjelaskan
persoalanini. Bisa jadi, AshndfAl-Maghrdri, adalahringkasanyang dibuat
olehAl-Ghazdli setelahmenyelesaikanka.ryanyaIbtA 'Ultm al-Din. Hal rni
dilakukanAl-Ghaz6limengingaturgensitast opik al-ghurAr.'teori pertamaid
didul-ungoleh statemenAl-Ghazali sendiripadabagianperdahuluat Ashndf
Al-MaghrArin. Al-GhazAli menamakanrisalahnyadenganal-Kastfu wa alTabyinfi Ghurir i al-Khalqi Aj tua'in: AshnAfALMaghritrin. Perftmaarrseperti
ini tidak ditemukandalam pendahuluanI Zammi al-ghurir Pengulangan
karya sejatinya tidak menyalahi aturan penulisanllasik maupun modem.
Namun, persoalannyaadalah ketika pengulanganitu tidak memunculkan
keasi-keasi baru dari paparanterdahulu.Teori kedua,kebalikandari teori
JurulStudi

Asand dan Masyatakat, t/aluhe 3, Nohor IJuhi 2A06

ll5

Fldli R l'Dan

Wrt,dlira.AshnAfALMogfulrrin ad ah c wmt kecil Al_Ghaz6tiketika akan
memaparkantopikI Zommi al-ghurir di dalomIfub .(JIin at-Din. Tesisini
drdukungargumeobahwapaparandalamfi Zanmi al_ghurfrrlebih bersifat
srsrematrs
dan paparandalamAshndfAl_Maghrrlirr.AdapunmengaDa
teriadi
pengulangaDpembahasankarena asumsi urgensitastopik at_g7irt,
igw
disosialisaikankepadamasyarakat.
Analisis Slruktural Konsepri G,zrdrdalam Asn al_MaghrAfin
f
. _ - Sebagaimanatelah diungkapkar, bahwa nrlisan ii akan menelaah
.rsalah AshntiJ Al-Maghdlfin dengan menekankananalisis struk(ur
penlaplran. Oleh kqenanya, penulis akan mendeskripsikan
slruktur
pembahaenAl-cbazeli dalammembicarakansuatutopik rerteDtunya.
Untuk
tugas ini. petrulis akan meneliti bagaimanateknik pemaparanl,f-Cfr"rafi
qafammenJefaskaD
perxalanal-ghuritr dik anganintelektualatauulama.
pota pembahasan
Al-ChaaAliini menarikdicermati.Keakuratan
Al_
ChazAli di satu sisi denganketelitian ulasanaan ferajamananatsisierfeli-fr
kF
L-C Tudah dicema,patur di puji. Akan tetapi pujian itu harus
lttlhp
tertahan ketrka dirasakan bahwa Al_Ghazrili tiaat memberit