1. Mahasiswa mampu memahami bidang spesialisasi fotografi. 2. Mahasiswa mampu memahami aplikasi ilmu fotografi desain sehingga dapat dipergunakan dalam proses komunikasi. 3 Mahasiswa mampu memahami spesialisasi fotografi untuk dapat diterapkan dalam 3. Ma

Tujuan I nstruksional Umum :
1. Memberikan pemahaman beberapa bidang spesialisasi fotografi.
2. Memberikan pemahaman peranan aplikasi fotografi desain sehingga dapat diterapkan
dalam proses komunikasi.
komunikasi
3. Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan pada lingkup
kehidupan manusia sesuai kebutuhan masing-masing dengan tujuan mencapai
kemaksimalan bidang kerja/ usaha.

Tujuan I nstruksional Khusus :
1 Mahasiswa mampu memahami bidang spesialisasi fotografi.
1.
fotografi
2. Mahasiswa mampu memahami aplikasi ilmu fotografi desain sehingga dapat
dipergunakan dalam proses komunikasi.
3
3. Mahasiswa mampu memahami spesialisasi fotografi untuk dapat diterapkan dalam
bidang usaha/ kerja manusia sesuai kebutuhannya masing-masing.

PERTEMUAN 1
BEBERAPA BI DANG SPESI ALI SASI FOTOGRAFI

1.Journalism Photography / Foto Jurnalistik
Fotografi

dengan

spesialisasi

khusus

untuk

mencari

dan

menampilkan foto - foto yang bernilai berita. Pada bidang ini dikenal adanya
fotografer free lance, dimana fotografer tersebut tidak menjadi karyawan sebuah
media massa. Fotografer free lance mendapat penghasilan dari menjual fotofotonya ke media massa. Kalangan paparazi yang disebut-sebut sebagai penyebab
i
l

P
t i Di
k
l h satu
t contoh
t h ffotografer
t
f ffree llance yang
meninggalnya
Putri
Diana merupakan
salah
mengkhususkan diri pada kehidupan pribadi kaum selebriti.

2 Wedding Photography
2.Wedding
Adalah spesialisasi fotografi yang mengkhususkan diri untuk
mengabadikan momen-momen pernikahan. Wedding photography merupakan
bidang yang sangat diminati dan sangat diperlukan masyarakat dari berbagai
kalangan. Dilihat dari beragamnya golongan masyarakat yang membutuhkan jasa

i i fotografer
ini,
f t
f
wedding
ddi
t b i b i berdasarkan
terbagi-bagi
b d
k
j i layanan,
jenis
l
t if fasilitas
tarif,
f ilit
hingga jasa yang diberikan.
Seorang fotografer wedding dapat memulai karirnya dengan
memotret kenalan, anggota keluarga dan orang - orang dekat lainnya. Seiring
dengan bertambahnya pengalaman, contoh - contoh dalam port folio, mengikuti

berbagai pertemuan dan pameran, fotografer ini akan semakin dikenal orang.

Wedding Photography

Wedding Photography

Wedding Photography

Wedding Photography

Wedding Photography

3.Architectural Photography
Pemotretan bangunan, baik eksterior, interior maupun detilnya
merupakan obyek pemotretan spesialisasi fotografi ini.
ini Para arsitek membutuhkan
Architectural photography untuk studi, port folio dan dokumentasi. Kebutuhan
architectural photography meningkat seiring dengan maraknya bisnis properti.

Architectural Photography


Architectural
hi
l Photography
h
h

A hit t
Architectural
l Photography
Ph t
h

4. Scientific Photography
(fotografi ilmiah), merupakan fotografi untuk keperluan ilmiah. Scientific
photography mencakup fotografi dengan perlengkapan khusus yang berkaitan
dengan spesifiknya keperluan ilmiah tersebut. Misalnya, penelitian mikrobiologi
membutuhkan fotografi mikroskopik untuk memotret jasad renik yang terlihat
melalui
l l i mikroskop.

ik k

5. Aerial
i l Photography
h
h
(fotografi udara), merupakan pemotretan dari udara. Banyak digunakan
untuk keperluan survey
survey, pemetaan
pemetaan, penggunaan tata ruang atau pertanian
pertanian.
Kerap pula dilakukan untuk kepentingan komersial, aerial photography mampu
memperlihatkan keindahan serta luasnya area.

Scientific Photography

Scientific Photography

Scientific Photography


Scientific Photography

6. Still Life Photography
I stilah still life dalam fotografi mulai berkembang sekitar abad ke-19,
setelah sebelumnya diterapkan dalam seni lukis sejak abad ke-15. Still life
sering disebut alam benda (dalam istilah seni rupa) merupakan salah satu
bidang garapan fotografi dengan objek-objek benda mati. Beragam benda di
sekitar anda seperti, pena, kaca mata, sepatu, jam tangan, barang elektronik,
peralatan dapur, sampai interior rumah merupakan objek-objekyang dapat
dijadikan subjek pemotretan.
H
Hampir
i seratus
t
persen objek
bj k yang menjadi
j di subjek
bj k pemotretan
t t
adalah

d l h
benda-benda mati yang harus diubah sedemikian rupa agar menjadi bentuk
visual yang
y g menarik. Still life bukan sekedar mengambil
g
foto take a picture,
p
,
tetapi lebih jauh lagi untuk membuat foto (make a picture) karena akan
memotret sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Fotografer pun harus
menyiapkan

objek

pencahayaannya.

dan

properti,


menyusun

komposisi,

serta

teknik

Untuk menghasilkan foto still life yang baik, fotografer harus
memiliki konsep dan desain yang matang karena jika ia memotret, objek yang ada
d k
disekitarnya
b
begitu
saja, pemotretannya lebih
l b h tepat dikategorikan
dk
k
sebagai
b

foto dokumentasi. Konsep dan desain sebagai bagian terpenting dalam
proses pemotretan still life.
Saat ini, foto still life dapat dipakai untuk berbagai keperluan,
baik

bersifat komersial (commercial art photography) maupun nonkomersial

(fine art photography).

Jenis - Jenis Foto Still Life
A.Commercial Art Photography
F t untuk
Foto
t k keperluan
k
l
k
komersial
i l lebih
l bih memiliki

iliki nilai
il i jual
j l karena
k
b k it
berkaitan
dengan fungsinya sebagai media komunikasi suatu produk antara produsen
dengan
g
konsumennya
y
atau sebagai
g
alat

promosi yyang
p
g memperlihatkan
p

kelebihan suatu produk.
Dalam dunia fotografi, nilai sebuah foto secara umum sangat

ditentukan

faktor estetika dan kualitas gambarnya. Namun, foto-foto yang meraih
penghargaan dalam suatu kontes fotografi belum tentu dapat dipakai untuk
keperluan komersial iklan
iklan. Dalam hal ini
ini, yang lebih berperan bagi sebuah foto
dalam periklanan adalah pesan yang akan disampaikan.

(fotografi komersial), banyak diperlukan untuk kepentingan advertising.
Commercial

photography

merupakan

pemotretan

khusus

untuk

mengkomunikasikan informasi produk agar orang yang melihat produk tersebut
tertarik untuk mencoba/ membeli. Di I ndonesia fotografer yang memiliki
kualitas tinggi dan spesialis di bidang ini masih sangat langka. Karena tingginya
nilai jasa pemotretan komersial, banyak perusahaan kecil yang sebetulnya
memerlukan jasa pemotretan ini memilih solusi dengan pemotretan seadanya
saja. Hal ini merupakan peluang bagi pemula, dengan memahami prinsipprinsip fotografi komersial pasar ini masih menjanjikan untuk digarap. Berikut
adalah kategori commercial art photography :

1
1.

I ndustrial
d t i l Ph
t
h
Photography
(fotografi industri), merupakan spesialisasi lebih lanjut dari fotografi

komersial yang mengkhususkan diri pada pemotretan industri.
industri

Salah satu kebutuhan fotografi industri adalah untuk pembuatan
company profile perusahaan.

2.

Food Photography

Merupakan spesialisasi lebih lanjut dari fotografi komersial. Food
photography terutama berupaya agar makanan - makanan yang difoto
dapat membangkitkan selera bagi yang melihatnya. Food photography
banyak digunakan untuk kepentingan display, majalah, iklan, dan buku
masak-memasak.

3.

Fashion Photography
merupakan spesialisasi lainnya dari fotografi komersial. Fashion

fotografi berkonsentrasi pada bagaimana agar pakaian yang ditampilkan
dapat tampil sebaik mungkin sesuai dengan konsep desainer busana
tersebut. Fashion photography banyak digunakan untuk pembuatan
katalog, brosur dan majalah.

4.

Glamour Photography
g p y
bermula dari dunia Holywood tahun 30-an, berusaha memotret

agar subyek kelihatan lebih cantik dari aslinya. Glamour photography
membawa mimpi bagi penikmatnya. Foto-foto yang menonjol pada era
ini misalnya foto-foto Marylin Monroe, Rita Hayworth, dll. Foto glamour
saat ini telah diperbaharui seiring dengan selera generasi baru holywood.

Jadi, foto yang balk untuk keperluan komersial adalah foto yang
p membawakan misi khusus yyang
g disampaikan
p
secara visual kepada
p
dapat
pembacanya. Foto untuk keperluan ini harus dapat menyampaikan pesan
yang ingin disampaikan (dari produsen) serta membangkitkan rasa ingin
tahu orang yang melihatnya.
Kadang-kadang, sebuah foto untuk kepentingan komersial tidak
dapat berdiri sendiri.
sendiri Judul iklan merupakan salah satu faktor penting yang
tidak dapat diabaikan. I lustrasi (baik foto maupun gambar) harus sejalan
dengan judul iklan. Dalam hal ini, diperlukan kerja sama antara copy

writer (pembuat teks iklan) dan art director (orang yang bertanggung
jawab atas tampilan iklan secara keseluruhan).
Namun, tidak ada ketentuan mutlak bahwa foto harus tampil
seperti iklan. Tidak menutup kemungkinan jika ada iklan dengan foto dan
letak judul iklan (tidak seperti kebanyakan iklan pada umumnya), tetapi
tetap mampu menimbulkan rasa ingin tahu pembaca.

Secara umum, menciptakan foto untuk kepentingan komersial
harus memiliki salah satu atau beberapa faktor berikut ini.
1.

Dapat menarik perhatian pembaca.

2.

Dapat memperkenalkan subjek iklan (produk).

3
3.

Membangkitkan rasa ingin tahu sehingga memancing pembaca membaca
judul iklan.

4.

Menekankan/ menonjolkan
j
kelebihan atau keistimewaan suatu p
produk.

5.

Mengandung unsur-unsur yang dijelaskan dalam teks iklan.

6.

Meyakinkan pembaca akan kebenaran produk atau pernyataan teks
iklan.
Berdasarkan beberapa faktor tersebut, terdapat tiga unsur
penting

dalam menciptakan foto komersial, yaitu :
1.

Context, berhubungan dengan tema atau konsep yang akan
digunakan,

2. content, fotografer harus bisa menampilkan kesan dalam isi foto fotonya,

3. composition, harmonisasi, dan komposisi dari foto itu sendiri harus
diperhatikan. Misalnya mengatur posisi dan keseimbangan dari objek
foto sehingga didapat komposisi yang harmonis.
harmonis

B. Fine Art Photography
Memandang fotografi adalah media untuk mengekspresikan
kreasi seni. Seperti layaknya kanvas, kuas dan cat bagi pelukis serta
batu dan pahat bagi pematung demikian kamera dan media foto
lainnya menjadi sarana untuk mengekspresikan kreasi seni sang
fotografer
fotografer. Sebagai karya murni (fine art)
art), foto still life memiliki
konsep

yang

tidak

terbatas,

tergantung

dari

kreativitas

fotografernya. Foto yang ditampilkan merupakan media komunikasi
dan ekspresi dari seorang fotografer. Hasil akhir dari sebuah foto still

life menunjukkan bagaimana cara berpikir dan sudut pandang
f t

f

t

h d

bj k

t

t

Teknik Memotret Still Life
Dalam membuat foto still life, fotografer bukan sekedar memotret suatu
benda apa adanya atau tidak hanya mendokumentasikan benda tersebut. Pada
umumnya, foto still life dibuat dengan bantuan sumber cahaya buatan
sehingga highlights dan shadow nya dapat diatur. Highlights merupakan
pantulan cahaya dari benda yang terkena cahaya, tergantung dari kuatl
lemahnya
h
cahaya
h
d
dan
k t
kontras-lunaknya
l
k
k lit
kualitas
cahaya.
h
Hi hli ht akan
Highlights
k
menciptakan bentuk visual dan objek.
Dalam p
pencahayaan
y
objek
j
still life,, kualitas cahaya,
y , p
posisi,, dan jjumlah
lampu yang dipakai sangat menentukan karya foto yang dihasilkan. Salah satu
teknik penampilan foto still life adalah dengan memilih benda-benda warna
putih atau warna lain (seluruhnya satu warna), termasuk latar belakangnya,
gaya ini dikenal dengan istilah high key. Kebalikan dan teknik tersebut adalah

low key.
key Teknik ini dipakai jika objek dominan berwarna gelap,
gelap demikan pula
dengan latar belakangnya.

dengan objek dan latar belakang dominan gelap

Teknik low key

Berikut ini beberapa
p contoh foto still life,, dari benda-benda yyang
g ada disekitar
Anda.

1.

Memotret gelas
Dalam foto still life, gelas merupakan salah satu objek favorit fotografer.

Hampir semua fotografer pernah memotret gelas, baik gelas dalam bentuknya
sebagai gelas minum ataupun dalam bentuk botol.
botol Gelas memiliki sifat reflektif
yang hampir sama dengan cermin. Bentuk dan ukuran sumber cahaya (alat
penyinaran) akan terekam jelas pada permukaannya. Kesalahan penempatan
maupun ukuran alat penyinaran akan merusak foto. Namun, semakin sering
memotret

dan

berani

bereksperimen,

gelas

dapat

menjadi

objek

yang

menyenangkan
k
sehingga
hi
memotret
t t gelas
l tid
tidak
k llagii sesulit
lit yang dib
dibayangkan
k
d
dan
tidak perlu lagi peralatan yang rumit dan mahal.

2
2.

M
Memotret
t t makanan
k
( food
f d photography)
h t
h )

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memotret makanan adalah
suasana
suasa
a

penyajian,
pe
yaj a ,

karakter
a a te

makanan,
a a a ,

aksesori
a
seso

yang
ya
g

dipakai,
d
pa a ,

dan
da

jenis
je
s

pencahayaan. Yang dimaksud suasana penyajian bisa berupa, makanan untuk saat
lebaran, natal, ulang tahun, untuk makan malam, dan sebagainya.
Masakan Eropa, Cina atau I ndonesia mempunyai karakter makanan yang
spesifik. Hal tersebut berhubungan dengan aksesori yang dipakai, misalnya
makanan Eropa ditata dengan sendok,
sendok garpu,
garpu serbet,
serbet taplak.
taplak dan bunga-bungaan.
bunga bungaan
Berbeda dengan orang I ndonesia yang biasa makan menggunakan tangan. Lain
lagi dengan orang Jepang dan Cina, rnereka makan menggunakan sumpit. Dengan
menyertakan perkakas makannya, orang akan tahu berasal dari mana makanan
tersebut.

Pemilihan pencahayaan dilakukan setelah mengetahui kapan waktu
hidang, suhu dari makanan, tampilan dari makanan, dan efek cahaya yangakan
ditimbulkan. Makanan yang berkuah seperti sop atau mi bakso selalu
dihidangkan dalam keadaan panas sehingga suasana hangat harus ditampilkan
dengan asap yang mengepul.
mengepul Demikian pula minuman seperti jus jeruk,
jeruk
biasanya ada butir-butir embun yang menempel pada permukaan gelasnya.
Pencahayaan khusus diperlukan, misalnya pada irisan daging yang
dimasak semur. Pencahayaan khusus akan mengakibatkan irisan daging
tampak menyatu, hitam, dan tidak menarik. Efek cahaya berupa garis-garis
cahaya
h
d
dapat
t ditampilkan
dit
ilk
d
dengan
glass
l
bl k di depan
block
d
l
lampu
d
dan
snoot.
t
Kadang-kadang, pemakaian benda tiruan dilakukan dalam situasi tertentu
sehingga
dapat
gg waktu pemotretan
p
p diperpanjang.
p p j g Misalnya,
y , ada batu es dari
akrilik yang tidak dapat mencair, embun es tiruan dari gel, dan steamcheaps
untuk asap tiruan. Dengan adanya benda tiruan maka fotografer dapat lebih
teliti dan tenang dalam bekerja, profesional, kecepatan bekerja dengan hasil
maksimal harus diutamakan.

Visit Website :
1. w w w .w edding.com
2. w w w .jonasphoto.com
3. w w w .kingphoto.com
4. w w w .fotografer.net
5. w w w .jakartaphotoclub.com