OTENTIKASI PENGGUNA JARINGAN MENGGUNAKAN RADIUS WINDOWS 2008 SERVER PADA PT PERTAMINA

  Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri

OTENTIKASI PENGGUNA JARINGAN MENGGUNAKAN RADIUS

WINDOWS 2008 SERVER PADA PT PERTAMINA

  2 Denda Aristiara¹, Cahyani Budihartanti

  ¹ Jurusan Teknik Informatika, STMIK Nusa Mandiri, Jl. Kramat Raya No.25, Jakarta Pusat, 10420, Indonesia

2 Jurusan Sistem Informasi, STMIK Nusa Mandiri, Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat (Margasatwa), Pasar Minggu, Jakarta, Indonesia.

  cahyani.cbh@nusamandiri.ac.id

  

ABSTRAKSI

Sistem koneksi jaringan kabel pada PT Pertamina Marketing Operation Region

  

III belum memiliki mekanisme keamanan yang dapat memastikan pengguna

jaringan yang terhubung adalah pengguna yang memiliki hak akses kedalam

jaringan perusahaan. Sistem otentikasi, otorisasi dan akunting akan sangat

membantu dalam menjaga keamanan jaringan perusahaan, karena ketiga point

tersebut berguna untuk memeriksa dan memastikan pengguna jaringan yang

terkoneksi ke dalam jaringan perusahaan, sehingga berguna untuk meminimalisir

kemungkinan tindak kejahatan dalam operasional teknologi informasi yang

dimiliki perusahaan. RADIUS server adalah perangkat server yang menyediakan

sistem otentikasi, otorisasi dan akunting bagi pengguna jaringan. Pemanfaatan

RADIUS Windows 2008 Server yang dimiliki PT Pertamina Marketing Operation

Region III untuk otentikasi pengguna jaringan diharapkan mampu meningkatkan

sistem keamanan perusahaan.

  

Keywords: RADIUS Server, RADIUS Windows, Otentikasi Jaringan, Keamanan

Jaringan.

  

ABSTRACT

Wired network connection system on PT Pertamina Marketing Operations Region

  III does not yet have a mechanism that can ensure the security of networks

connected users are users who have the right of access to the corporate network .

  

System authentication , authorization and accounting will be very helpful in

maintaining the security of the corporate network , because the three points are

useful to check and ensure the network users are connected to the corporate

network , so it is useful to minimize the possibility of crime in the information

technology operations of the company. RADIUS server is a server software system

that provides authentication, authorization , and accounting for network users .

Windows 2008 RADIUS Server Utilization owned PT Pertamina Marketing

Operations Region III for authentication of network users is expected to increase

the company's security system.

Keywords: RADIUS Server, RADIUS Windows, Network Authentication, Network

Security.

  • – komputer yang didesain untuk dapat saling berbagi baik sumberdaya, data maupun akses“.

   Keamanan Data 5.

  1. Local Are Network (LAN) Menurut (Tim Wahana Komputer,

  Jaringan komputer jika ditinjau dari luas jangkauannya, terbagi atas:

  “Client Server merupakan arsitektur jaringan komputer yang memisahkan client dengan server, jaringan tipe ini merupakan jaringan yang termasuk sering ditemui di jaringan computer”.

  2. Client Server (TimWahanaKomputer ,2009)

  “Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi server (penyedia layanan) dan client”.

  Peer To Peer Menurut (Tim Wahana Komputer,2009)

  Network Access Untuk konektifitas jaringan komputer secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 model, yaitu : 1.

  Integrasi Data 3. Pengembangan dan pemeliharaan 4.

  Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 2, September 2014 PENDAHULUAN

   Sharing Resource 2.

  Jaringan komputer kini telah berkembang dan menjadi suatu kebutuhan di segala aspek, baik dalam bidang industri maupun pendidikan, karena jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat, yaitu : 1.

  ”Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari komputer

  Menurut (Tim Wahana Komputer,2013)

  BAHAN DAN METODE Konsep Dasar Jaringan

  Belum adanya proses otentikasi pengguna jaringan untuk meningkatkan sistem keamanan teknologi informasi dan komunikasi yang berjalan untuk mencegah dan mengurangi adanya tindak kejahatan, mengingat PT Pertamina merupakan perusahaan besar dengan teknologi informasi dan komunikasi menjadi fungsi penunjang yang vital dalam operasional pekerjaan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka menarik minat peneliti untuk membahas tema tersebut dengan judul OTENTIKASI PENGGUNA JARINGAN MENGGUNAKAN WINDOWS RADIUS 2008 SERVER PADA PT. PERTAMINA.

  Menurut (Sujarwo,2010) “Autentikasi adalah sebuah usaha pengecekan identitas seseorang pengguna sistem komunikasi pada proses login ke dalam sebuah sistem”.

  Sebuah institusi dan instansi yang menjadikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media utama dalam operasional pekerjaannya, keamanan jaringan menjadi hal yang penting bagi pribadi maupun instansi dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data yang dimilikinya. Seorang administrator jaringan perlu memperhatikan dalam pemberian hak akses kepada user atau pengguna jaringan. Otorisasi penggunaan hak akses dapat memberikan nilai tambah dalam menjaga keamanan jaringan, sehingga pengguna jaringan yang tidak memiliki otoritas atau hak izin akses tidak dapat terhubung dengan jaringan yang dimiliki, dan seorang administrator jaringan juga dapat membatasi apa saja yang dapat diakses oleh pengguna jaringan. Sebuah radius server dapat memenuhi kebutuhan tersebut, radius server digunakan sebagai sistem otentikasi, otorisasi dan akunting untuk proses akses penggunaan jaringan.

  2009) “LAN adalah

  Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri jaringan komputer yang hanya alamat yang sama persis.

  mencakup area tertentu yang terdiri dari deret

  Ip address

  berukuran kecil, misalnya empat angka di mana tiap angka rumah, kantor, atau gedung. besarnya antara 0 sampai 255. Jika LAN zaman sekarang diuraikan dalam bilangan biner, umumnya menggunakan maka akan menjadi 32 bit. Seperti teknologi ethernet sebagai terlihat pada tabel berikut :

  Tabel 1 IP address infrastruktur“

  Dec 10 103

  7

  1 2.

  Metropolitan Area Network

  Bin 00001 011001 000001 000000 (MAN)

  010

  11

  11

  01 Menurut (Tim Wahana

  Komputer,2009) Pembagian

  IP dilakukan “Metropolitan Area Network berdasarkan kelas-kelas yang diatur merupakan jaringan komputer oleh sebuah badan internasional yang yang menghubungkan dua menangani IP dan DNS, yaitu atau lebih Local Area Network

  Internic . Maksud pembagian kelas

  atau Campus Area Network ini adalah agar alokasi IP dapat namun tidak melewati batas disesuaikan dengan permintaannya. kota, atau area metropolitan

  Bila permintaan itu bermaksud tertentu“. mengadakan/menjadi provider 3. Wide Area Network (WAN) jaringan internasional dengan

  Menurut (Tim Wahana

  backbone yang memiliki bandwitdh

  Komputer, 2009) “WAN raksasa antar benua, maka ia akan adalah jaringan komunikasi diberi IP kelas yang tinggi misalnya data yang mencakup area kelas A. Sedangkan jika ia hanya geografis yang luas. Misalnya mendaftar untuk jaringan kecil antara satu negara dengan misalnya untuk kantor biasa, maka ia negara lainnya. Sebuah WAN akan diberi IP dengan kelas C. IP biasanya menggunakan dibagi menjadi beberapa kelas fasilitas yang disediakan oleh berdasarkan pada pembagian perusahaan telekomunikasi”.

  Network ID dan Host ID, diantaranya

  :

  IP Address

  Tabel 2 Perbandingan Kelas Ip Menurut Sukmaaji dkk

  address

  (2008:61) ”IP Address merupakan

  Jumlah Subnet Network Oktat

  pengalamatan dengan panjang 32 bit

  Kelas Host Mask Bit Pertama Jaringan

  yang terbagi dalam dua bagian yaitu

  16.777.2 identitas jaringan dan identitas host. A

  8

  • – 127 255.0.0.0

  14 Format pengalamatan yang

  • – 128 255.255.0.

  B 16 65.534 191

  digunakan dikenal dengan istilah

  • – 192 255.225.25

  dotted-decimal notation , yang C 24 254

  223

  5.0

  masing-masing bagian terdiri dari 8 Sumber bit”.

  Setiap nude yang terhubung

  Perangkat Jaringan

  pada sebuah jaringan yang berbasis Perangkat keras yang protocol TCP/IP haruslah memiliki dibutuhkan untuk membangun sebuah alamat IP (IP Address) yang sebuah jaringan komputer diantarnya unik, artinya dalam satu jaringan :server, client, Network Interface tidak boleh ada node yang memiliki

  Card (NIC): kabel, bridges, switch,

  Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 2, September 2014 hub, modem, repeater, router dan

  2005)”Hub adalah alat yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima data dan meneruskannya menuju tempat yang lain.“ Hub mengirimkan paket ke semua port yang ada.”

  1. Proxy Menurut (Tim Wahana Komputer ,2005

  Marketing Operation Region III.

  Berikut ini adalah teori pendukung yang berkaitan dengan keamanan jaringan yang peneliti dapat dari hasil penelitian pada jaringan perusahaan PT Pertamina

  Sistem Keamanan Jaringan

  2009) ”Repeater merupakan piranti elektronik yang bertugas menerima sinyal kemudian meneruskannya pada level yang lebih tinggi atau dengan daya yang lebih besar.“

  9. Repeater Menurut (Tim Wahana Komputer ,

  2009) ”Router adalah peranti jaringan yang bertugas untuk memecah atau memperluas jaringan dengan memforward paket data sepanjang jaringan menggunakan header dan tabel forwarding sehingga bisa menentukan rute terbaik untuk transportasi data“.

  8. Router Menurut (Tim Wahana Komputer ,

  2005)”Switch atau switch hub pada dasarnya adalah hub juga. Switch memiliki kemampuan mentransfer data hanya pada port yang dituju saja, berbeda dengan hub yang mem-broadcast data yang datang ke semua port yang dimiliki termasuk port tempat data tersebut berasal“.

  7. Switch Menurut (Wahana Komputer ,

  6. Hub Menurut (Wahana Komputer ,

  lainnya yang dibutuhkan untuk proses transformasi data di dalam jaringan komputer.

  Modem singkatan dari modulator/demodulator yang merupakan sebuah piranti yang digunakan untuk mengkonversikan data digital menjadi sinyal analog (atau gelombang) untuk transmisi melalui jaringan analog, seperti telepon (PSTN).

  Koaksial c. Fiber Optik 5. Modem

  Twisted Pair b.

  Kabel merupakan media transmisi yang umum digunakan. Berikut beberapa jenis kabel jaringan yang umum digunakan: a.

  .“ 4. Kabel Jaringan

  address

  merupakan sebuah hardware komputer yang didesain guna memungkinkan komputer berkomunikasi menggunakan jaringan. NIC memungkinkan adanya akses fisik ke media jaringan dan juga menyediakan sistem addressing low-level melalui penggunaan mac-

  3. Network Interface(NIC) Network Interface Card atau

  keras yang digunakan untuk meminta dan menerima layanan dari server dalam suatu jaringan”.

  2. Client (Workstation) Workstation adalah perangkat

  1. Server Server komputer yang memberikan suatu layanan bagi komputer lain dalam jaringan.

  ) “Proxy adalah perangkat atau suatu aplikasi yang berfungsi untuk menyaring permintaan pada suatu server”. Proxy berfungsi untuk meningkatkan kinerja dari

  Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri

  c.

  c.

  Metode Wawancara Wawancara dilakukan dengan menanyakan langsung kepada Bapak Lucky Alpha Darmawan selaku Asisten Operasi dan Komunikasi divisi IT M & T Jakarta selama penelitian dari tanggal 13 November 2013 sampai dengan 29 November 2013 untuk memperoleh informasi yang lengkap dan akurat.

  b.

  III yang beralamatkan di Jl. Kramat Raya No.59 Jakarta Pusat untuk mendapatkan data skema jaringan, topologi, dan sistem yang berjalan pada jaringan disana.

  Marketing Operation Region

  Pada metode observasi ini peneliti melakukan pengamatan langsung di PT Pertamina kantor

  Metode Observasi Observasi adalah mengamati langsung terhadap kegiatan yang terjadi, untuk mendapatkan data- data yang lengkap dan akurat.

  Pengumpulan Data a.

  Implementasi Jaringan yang telah disimulasikan kemudian diuji untuk dilihat kinerjanya dan mengevaluasinya.

  d.

  Testing Membangun rancangan otentikasi pengguna jaringan dengan menggunakan Windows Radius 2008 Server, switch cisco dan beberapa komputer.

  Desain Mendesain sistem yang dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem keamanan jaringan. Kegiatan dalam tahap ini antara lain, menggambar skema dan topologi jaringan.

  suatu jaringan dan berfungsi untuk menyaring akses internet yang diperbolehkan”.

  b.

  Analisa kebutuhan Berisi tentang semua kebutuhan yang diperlukan dalam merancang otentikasi pengguna jaringan menggunakan sebuah radius server yang terintegritas dengan perangkat switch cisco.

  a.

  III adalah: Analisa Penelitian.

  lakukan dalam penelitian ini peneliti melakukan riset di PT Pertamina kantor Marketing Operation Region

  Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti

  5. Radius Menurut (Febyatmoko,2006) “RADIUS adalah singkatan dari Remote Authentication Dial-in User Service yang berfungsi untuk menyediakan mekanisme keamanan dan manajemen user pada jaringan computer”.

  4. Antivirus Antivirus berfungsi untuk mencegah penyebaran virus yang datang dari client agar tidak menyebar ke client lain yang saling terhubung ke satu jaringan.

  berfungsi untuk membatasi jumlah MAC address yang diizinkan terhubung dengan tiap port dan juga dapat membatasi MAC address mana saja yang diizinkan

  3. Port Security Port Security

  2. Wireless Captive Portal Menurut (Supriyono,2013) “Captive Portal adalah suatu teknik autentikasi dan pengamanan data yang lewat dari network internal ke network eksternal”.

  Metode Kepustakaan Metode ini membantu peneliti dalam hal membuat laporan yang ditunjang dengan buku-

  Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 2, September 2014

  III hanya menambahkan fungsi dari RADIUS server yang telah ada untuk otentikasi pengguna jaringan kabel.

  Windows RADIUS 2008 server, kemudian mensimulasikan dengan salah satu switch cisco yang ada, dan menggunakan satu unit perangkat komputer untuk tes hasil sistem yang sudah dibuat.

  Region (MOR) III. Menggunakan

  Pada penelitian ini peneliti melakukan simulasi menggunakan perangkat yang sudah ada pada PT Pertamina Marketing Operation

  III agar dapat terintegrasi dengan Windows RADIUS 2008 server.

  Operation Region

  Adanya penambahan yaitu pada fungsi dan konfigurasi RADIUS Server, dengan menambahkan protokol 802.1x untuk jaringan kabel. Penambahan konfigurasi juga dilakukan pada switch cisco yang di miliki PT Pertamina Marketing

  Marketing Operation Region III.

  Pada rancangan jaringan usulan, perlu dilakukan beberapa penambahan dan perubahan sistem pada jaringan PT Pertamina

  Skema Jaringan Usulan

  Gambar 1. Topologi Jaringan PT Pertamina MOR III

  Operation Region

  buku, jurnal dan referensi yang berhubungan dengan analisa dan implementasi Otentikasi pengguna jaringan menggunakan Windows Radius Server yang dimuat dalam penyusunan penelitian ini .

  Marketng

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Peneliti mengusulkan untuk menggunakan topologi dan infrastruktur jaringan yang sudah ada pada PT Pertamina

  III beserta kantor unit dan cabang yaitu menggunakan topologi star karena seluruh perangkat jaringan terpusat dengan switch, karena lebih memudahkan pada saat proses instalasi dan pengaturan perangkat jaringan. Untuk topologi WAN memiliki jaringan VPN IP dengan vendor PT TELKOM.

  Pertamina Marketing Operation Region (MOR)

  Topologi jaringan yang diterapkan pada PT

  Topologi Jaringan Usulan

  Region III.

  Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, maka dibutuhkan solusi yang dapat membantu meningkatkan sistem keamanan jaringan yang dimiliki perusahaan. Penggunaan RADIUS Server untuk sistem otentikasi dan otorisasi bagi pengguna jaringan kabel menjadi alternatif peneliti untuk mengatasi masalah yang ada. Sistem yang diusulkan menggunakan Windows Radius Server 2008 yang diintegrasikan dengan perangkat switch cisco yang dimiliki oleh PT Pertamina Marketing Operation

  III permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan yaitu :belum adanya mekanisme otentikasi bagi pengguna jaringan kabel, sebagai proses pengesahan identitas pengguna untuk mengakses jaringan.

  Region

  Hasil analisa jaringan PT Pertamina Marketing Operation

  Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri

  server , database server yang

  A. Pengujian Jaringan Awal Sebelum adanya perubahan pada jaringan PT Pertamina MOR III, pengguna jaringan kabel dapat terkoneksi dengan jaringan perusahaan tanpa adanya mekanisme keamanan otentikasi, setelah user menghubungkan perangkat

  Pengujian Jaringan

  Gambar 3. Rancangan Aplikasi

  Rancangan Aplikasi

  3. Akunting Setelah pengguna jaringan melalui tahap otentikasi dan otorisasi maka proses pencatatan semua aktifitas pengguna jaringan akan dilakukan.

  2. Otorisasi Metode otorisasi berfungsi ketika data yang dimasukan oleh pengguna jaringan adalah data yang valid, maka sistem akan mengizinkan pengguna jaringan untuk terkoneksi dengan jaringan.

  database yang ada pada domain controller .

  digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini menggunakan

  Metode otentikasi yang digunakan akan berguna untuk mencocokan identitas username dan password yang dimiliki pengguna jaringan dengan data yang ada di database

  Untuk skala jaringan WAN PT Pertamina MOR

  authorization, dan accounting dalam sebuah sistem jaringan.

  Protokol 802.1x menyediakan layanan untuk authentication,

  Windows RADIUS 2008 Server yang dimiliki PT Pertamina MOR III dapat dioptimalisasikan fungsinya untuk keperluan otentikasi pengguna jaringan kabel, RADIUS server yang memiliki protokol 802.1x memiliki beberapa fungsi yang dapat menambah tingkah keamanan dari suatu jaringan.

  Keamanan Jaringan

  Gambar 2. Skema Jaringan Usulan

  Pengguna jaringan PT Pertamina MOR III umumnya menggunakan sistem operasi windows 7, untuk menjalankan sistem keamanan ini maka protokol 802.1x pada sistem operasi pengguna jaringan perlu diaktifkan. Secara default protokol 802.1x pada sistem operasi windows 7 tidak aktif, oleh karena itu administrator jaringan perlu mengaktifkan service Wired AutoConfig pada sistem operasi windows 7.

  saja yang akan didaftarkan pada Windows RADIUS 2008 server, dan juga menambahkan konfigurasi 802.1x pada masing-masing switch cisco.

  Address switch cisco lokasi mana

  III, maka administrator perlu menambahkan IP

1. Otentikasi

  Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 2, September 2014

  komputernya dengan kabel jaringan Administrative Tools, yang disediakan maka user akan kemudian pilih Network terhubung dan terkoneksi dengan Policy Server. jaringan.

  2. Pada menu RADIUS Client and Server, klik kanan RADIUS Client, pilih New.

  3. Tampil kotak dialog New RADIUS Client, pada tab setting, isi kolom Friendly name dengan nama RADIUS yang diinginkan, pada kolom Address (IP or DNS) isi dengan alamat ip radius klien, pilih manual shared secret dan ketik password shared secret yang diingkan. Kata Gambar 4 Koneksi jaringan awal. kunci shared secret harus diisi sama dengan RADIUS

  Pada jaringan awal yang berjalan, klien. Klik OK. pengguna jaringan tidak diberlakukan sistem otentikasi

  B. dot.1x jaringan saat akan terhubung ke Mengkonfigurasi untuk pengguna jaringan jaringan, sehingga bisa langsung kabel. terkoneksi saat kabel jaringan 1. perusahaan dihubungkan ke

  Klik menu NPS (local), pilih list konfigurasi RADIUS perangkat komputer.

  server for 802.1xWireless or Wired Connection .

  2. kotak dialog Tampil

  Configure 802.1x , kemudia

  pilih tipe koneksi 802.1x

  Secure Wired (Ethernet) Connections .

  3. Klik RADIUS Client yang telah dibuat atau yang diinginkan, kemudian klik Next. 4. metode otentikasi

  Pilih

  Microsoft Protected EAP (PEAP) pada daftar list yang

  Gambar 5 Koneksi jaringan awal ada, kemudian klik Next. bagian dua.

  5. Tampil kotak dialog specify

  B. Pengujian Jaringan Akhir

  user group , pilih group user

  1) yang akan didaftarkan untuk

  Langkah pertama dalam pengujian jaringan adalah otentikasi 802.1x. Disini saya mengkonfigurasi Windows mencoba mendaftar group

  RADIUS 2008 server, berikut email Groups UPms III. langkah-langkahnya: Kemudian klik Ok dan klik A.

  Next .

  Membuat Radius Client

  1. Start, Pilih 6.

  Klik Tampil kotak dialog Traffic

  Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri

  Controls, langsung saja klik

  VLAN secara dinamik pada . network group radius)

  Next 7.

  4. host Setelah komplit klik Finish. radius-server

  192.168.21.240 (Mengkonfigurasi IP untuk RADIUS server).

  5. radius-server key rad123 (Key untuk RADIUS server).

  6. system-auth-control dot1x (Untuk mengaktifkan 802.1x).

  7. interface Fa0/1 switchport mode access dot1x port−control auto (Mengaktifkan 802.1x pada interface switch)

  3) ketiga adalah Langkah

  Gambar 6. Membuat Radius mendaftarkan RADIUS Client

  Windows 2008 Server ke aktif direktori: a) Masuk ke dalam NPS Server, dengan klik Start -

  • – Administrative Tools Network Policy Server.

  b) Klik kanan NPS Server, Pilih Register in Activer Direktory.

  c) Tampil kotak dialog Register Network Policy Server in Activer Directory, kemudian klik OK.

  Gambar 7. Membuat dot.1x 4)

  Langkah berikutnya yaitu pengguna jaringan kabel. dengan mengaktifkan protokol 802.1x pada sistem operasi

  2) kedua Langkah perangkat pengguna jaringan, mengkonfigurasi 802.1x pada yang digunakan adalah sistem cisco switch yang akan dijadikan operasi windows 7.

  radius client.

  a. Secara default 1. aaa new-model (Untuk services protokol 802.1x mengaktifkan AAA). untuk konfigurasi adapter LAN pada windows 7 tidak 2. aaa authentication login diaktifkan, cara default none (Menggunakan mengaktifkannya dengan AAA hanya untuk 802.1x, masuk ke menu services secara optimal) windows dengan masuk ke

  3. aaa authentication dot1x menu run (tekan tombol default group radius windows + r ), ketika aaa authorization network services.msc kemudian enter. default group radius (

  b. Pada menu services, Memberikan hak akses

  Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 2, September 2014

  cari services Wired Gambar 8. Notifikasi untuk AutoConfig kemudian klik otentikasi kanan pilih start.

  c. Selanjutnya klik Start, pilih Control Panel, klik

  Network and Sharing Center,

  klik Change adapter settings, klik kanan Local Area

  Connection pilih properties.

  d. Pada menu Local

  Area Connection , pilih tab

  , berikan tanda

  Authentication ceklist pada Enable IEEE 802.1x authentication , pilih

  Gambar 9. Tampilan otentikasi metode otentikasi Microsoft jaringan Protected EAP (PEAP).

  e. Selanjutnya klik

  button Additional Settings ,

  tampil menu additional settings, beri tanda

  ceklistspecify authentication mode kemudian pilih User Authentication , klik OK.

  f. Klik button settings, Gambar 10. Kotak dialog login tampil kotak dialog Protected

  EAP Properties hapus tanda ceklist validate server certificate , pilih metode

  otentikasi Secure password (EAP-MSCHAP v2).

  g. Klik button

  Configure, hapus tanda

  ceklist Automatically use my

  windows logon name and password (and domain if any). Klik Ok semua kotak dialog.

  5) Langkah terakhir pengujian

  Gambar 11. Koneksi berhasil setelah koneksi jaringan, ketika kabel di login.

  plugin ke perangkat komputer

  dan tampil notification, klik

  KESIMPULAN notification tersebut maka akan

  Setelah peneliti mempelajari dan tampil menu login untuk menganalisa sistem jaringan yang otentikasi, masukan username berjalan pada PT Pertamina dan password .

  Marketing Operation Region

  III maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa:

  Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri a.

  2013. Rancang Bangun Sistem Hotspot Menggunakan Captive Portal.

  .

   (31 Oktober 2013)

  ISSN: 1979-2328. Yogyakarta. Diambil dari:

  Optimalisasi RADIUS Server sebagai Sistem Otentikasi dan Otorisasi untuk Proses Login Multi Aplikasi Web Berbasis PHP.

  Yogyakarta: Andi. Yuliansyah, Herman. 2011.

  Konsep dan Implementasi Jaringan menggunakan Windows Server 2012.

  Tim Wahana Komputer. 2013.

  Tim Wahana Komputer. 2005. Seri Buku Pintar Menjadi Administrator Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi.

   (20 Januari 2014).

  ISSN: 2338-5197. Yogyakarta. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. Vol 1, No.1, Juni 2013. Diambil dari:

  Yogyakarta: Andi. Supriyono, Agus dan Imam Riadi.

  Penggunaan RADIUS Windows 2008 Server untuk membuat sistem otentikasi pengguna jaringan berhasil dengan baik, sehingga mekanisme keamanan untuk koneksi pengguna jaringan kabel kini telah tersedia.

  Jaringan Komputer Konsep Dasar Pengembangan Jaringan dan Keamanan Jaringan.

  . (31 Oktober 2013). Sukamaaji, Anjik dan Rianto. 2008.

  

  1907-5022. Yogyakarta. Diambil dari:

  Network Storage dan Internet Gateway Menggunakan Autentikasi OPENLDAP. ISSN:

  Bandung: Informatika Bandung. Sujarwo, Ari. 2010. Implementasi

  Sofana, Iwan. 2012. Cisco CCNP dan Jaringan Komputer.

   (26 September 2013).

  Febyatmoko, Gesit Singgih, Taufik Hidayat dan Mukhmmad Andri S. 2006. Sistem Otentikasi, Otorisasi dan Pelaporan Koneksi User pada Jaringan Wireless Menggunakan Chillispot dan Server RADIUS. ISSN: 0854- 4743. Yogyakarta. Media Informatika, Vol 4, No.1, Juni 2006: 67-69. Diambil dari:

  Adanya sistem otentikasi dan otorisasi untuk pengguna jaringan kabel, membuat akses pengguna jaringan menjadi lebih aman, sehingga tidak sembarang orang dapat menggunakan jaringan kabel untuk akses ke sistem jaringan perusahaan.

  b.