BAB 2. FUNGSI - Bab 2 Fungsi
BAB 2. FUNGSI Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember
20th March 2018
1 Fungsi
Definisi Fungsi Fungsi Beberapa Variabel Bentuk fungsi Macam-macam Fungsi Fungsi-fungsi Khusus
1 Fungsi
Definisi Fungsi Fungsi Beberapa Variabel Bentuk fungsi Macam-macam Fungsi Fungsi-fungsi Khusus
A B f A B Misal dan himpunan tak kosong. disebut fungsi dari ke , bila untuk setiap unsur x A , menentukan dengan tunggal unsur y B . y ditulis dengan f ( x ) dan
∈ ∈ y f x f = ( ) disebut dengan persamaan/rumus fungsi . Notasi Fungsi :
f A B
: → dibaca adalah fungsi dari ke atau memetakan ke
f A B f A B A disebut daerah asal(domain) dari f dan B disebut daerah hasil
(kodomain) dari .
f
Nama lain untuk fungsi adalah pemetaanatau transformasi Kita menuliskan f ( a ) = b jika elemen a di dalam A dihubungkan dengan elemen bdi dalam B .
Jika f a b , maka b dinamakan bayangan(image) dari a dan a ( ) = dinamakan pra-bayangan(pre-image) dari b .
Himpunan yang berisi semua nilai pemetaan f disebut jelajah (range) dari f . Perhatikan bahwa jelajah dari f adalah himpunan bagian (mungkin proper subset) dari B .
1 Fungsi
Definisi Fungsi Fungsi Beberapa Variabel Bentuk fungsi Macam-macam Fungsi Fungsi-fungsi Khusus
1. Fungsi dengan satu variabel bebas y = f ( x ) atau f ( x , y ) = 0 dengan: x = Simbolnya dapat dituliskan sebagai berikut. y
variabel bebas dan = variabel tak bebas. contoh: rumus mencari keliling lingkaran
dan luas lingkaran.2. Fungsi dengan dua variabel bebas z = f ( x , y ) atau f ( x , y , z ) = 0 dengan: Simbolnya dapat dituliskan sebagai berikut. x y z
, = variabel bebas dan = variabel tak bebas. contoh: rumus mencari volume tabung/silinder dan volume kerucut.
3. Fungsi dengan n variabel bebas z f x , x , x , ..., x
Simbolnya dapat dituliskan sebagai berikut. = ( 1 2 3 n ) atau f x x x x z x x x x z
( 1 , 2 , 3 , ..., n , ) = 0 dengan: 1 , 2 , 3 , ..., n = variabel bebas dan = variabel tak bebas
1. Fungsi dengan satu variabel bebas y = f ( x ) atau f ( x , y ) = 0 dengan: x = Simbolnya dapat dituliskan sebagai berikut. y
variabel bebas dan = variabel tak bebas. contoh: rumus mencari keliling lingkaran
dan luas lingkaran.2. Fungsi dengan dua variabel bebas z = f ( x , y ) atau f ( x , y , z ) = 0 dengan: Simbolnya dapat dituliskan sebagai berikut. x y z
, = variabel bebas dan = variabel tak bebas. contoh: rumus mencari volume tabung/silinder dan volume kerucut.
3. Fungsi dengan n variabel bebas z f x , x , x , ..., x
Simbolnya dapat dituliskan sebagai berikut. = ( 1 2 3 n ) atau f x x x x z x x x x z
( 1 , 2 , 3 , ..., n , ) = 0 dengan: 1 , 2 , 3 , ..., n = variabel bebas dan = variabel tak bebas
1. Fungsi dengan satu variabel bebas y = f ( x ) atau f ( x , y ) = 0 dengan: x = Simbolnya dapat dituliskan sebagai berikut. y
variabel bebas dan = variabel tak bebas. contoh: rumus mencari keliling lingkaran
dan luas lingkaran.2. Fungsi dengan dua variabel bebas z = f ( x , y ) atau f ( x , y , z ) = 0 dengan: Simbolnya dapat dituliskan sebagai berikut. x y z
, = variabel bebas dan = variabel tak bebas. contoh: rumus mencari volume tabung/silinder dan volume kerucut.
3. Fungsi dengan n variabel bebas z f x , x , x , ..., x
Simbolnya dapat dituliskan sebagai berikut. = ( 1 2 3 n ) atau f x x x x z x x x x z
( 1 , 2 , 3 , ..., n , ) = 0 dengan: 1 , 2 , 3 , ..., n = variabel bebas dan = variabel tak bebas
1 Fungsi
Definisi Fungsi Fungsi Beberapa Variabel Bentuk fungsi Macam-macam Fungsi Fungsi-fungsi Khusus Bentuk fungsi diantaranya: 1 Himpunan pasangan terurut. Seperti pada relasi. 2
2 Formula pengisian nilai (assignment). Contoh: f x x 3 ( ) = + 10 Kata-kata. Contoh: f adalah fungsi yang memetakan jumlah bit 1 4 di dalam suatu string biner.
Kode program (source code) Contoh: Fungsi menghitung x | | fungction abs ( x :integer):integer; begin if x
< 0 then abs:= − x else abs:= x ; end; Bentuk fungsi diantaranya: 1 Himpunan pasangan terurut. Seperti pada relasi. 2
2 Formula pengisian nilai (assignment). Contoh: f x x 3
( ) = + 10
Kata-kata. Contoh: f adalah fungsi yang memetakan jumlah bit 1 4 di dalam suatu string biner.
Kode program (source code) Contoh: Fungsi menghitung x | | fungction abs ( x :integer):integer; begin if x
< 0 then abs:= − x else abs:= x ; end; Bentuk fungsi diantaranya: 1 Himpunan pasangan terurut. Seperti pada relasi. 2
2 Formula pengisian nilai (assignment). Contoh: f x x 3
( ) = + 10 Kata-kata. Contoh: f adalah fungsi yang memetakan jumlah bit 1 4 di dalam suatu string biner.
Kode program (source code) Contoh: Fungsi menghitung x | | fungction abs ( x :integer):integer; begin if x
< 0 then abs:= − x else abs:= x ; end; Bentuk fungsi diantaranya: 1 Himpunan pasangan terurut. Seperti pada relasi. 2
2 Formula pengisian nilai (assignment). Contoh: f x x 3
( ) = + 10 Kata-kata. Contoh: f adalah fungsi yang memetakan jumlah bit 1 4 di dalam suatu string biner.
Kode program (source code) Contoh: Fungsi menghitung x | |
fungction abs ( x :integer):integer; begin if x
< 0 then abs:= − x
else
abs:= x ;
end;
1 Fungsi
Definisi Fungsi Fungsi Beberapa Variabel Bentuk fungsi Macam-macam Fungsi Fungsi-fungsi Khusus Sebuah fungsi f A B dikatakan fungsi satu-satu jika dan hanya jika : → setiap elemen pada himpunan A mempunyai bayangan yang tidak sama pada elemen B . Contoh: A=himpunan sistem operasi = MacOS OS
{ , /2} B=himpunan komputer =
{
IBM , Macitosh } Sebuah fungsi dikatakan fungsi pada jika dan hanya jika
f : A → B
setiap elemen pada himpunan B muncul sebagai bayangan dari sekurang-kurangnya satu elemen himpunan . Contoh:
A
A=himpunan software aplikasi B=himpunan sistem operasi
Sebuah fungsi dikatakan fungsi konstan jika dan hanya jika
f : A → B
setiap elemen pada himpunan B yang menjadi bayangan dari seluruh elemen himpunan . Contoh:
A
A=himpunan software aplikasi B=himpunan sistem operasi
Fungsi f dikatakan berkoresponden satu-ke-satu atau bijeksi(bijection) jika ia fungsi satu ke satu dan juga fungsi pada. Contoh:
f u w v
= {(1, ), (2, ), (3, )} dari A B u v w = {1, 2, 3} ke = { , , } adalah fungsi yang berkoresponden satu ke satu,karena f adalah fungsi satu ke satu maupun fungsi pada.
−1
Fungsi invers f B A adalah fungsi dimana untuk setiap b B : → ∈ mempunyai bayangan tunggal dalam himpunan A . Dengan demikian hanya fungsi satu-satu yang memiliki invers.Contoh 1:
Contoh 2:
3 −1
Misalkan f x log x f x ( ) = ( − 2), maka ( ) adalah
3 y log x
= ( − 2)
y
3 = ( x − 2)
y x
= 3 + 2
x y = 3 + 2 −1 x
sehingga f = 3 + 2
Komposisi fungsi dinyatakan oleh g f gf ( ◦ ) atau ( ). jika f A B dan g B C , maka:
: → : →
g f A C
( ◦ ) : →
g f a g f a
( ◦ )( ) ≡ ( ( )) maka: ( g ◦ f )(1) = g ( f (1)) = g ( b ) = z
g f g f g c x
( ◦ )(2) = ( (2)) = ( ) =
g f g f g b z
( ◦ )(3) = ( (3)) = ( ) =
2
1. Misalkan f x x g x x ( ) = − 1 dan ( ) = + 3 maka:
f g f g f
( ◦ )(2) = ( (2)) = (5) = 24 ( g ◦ f )(2) = g ( f (2)) = g (3) = 6
1 Fungsi
Definisi Fungsi Fungsi Beberapa Variabel Bentuk fungsi Macam-macam Fungsi Fungsi-fungsi Khusus
1. Fungsi konstan Fungsi konstan : adalah fungsi yang mempunyai bayangan di satu nilai. Fungsi f x k k f x konstan ( ) = , dengan adalah sebuah konstanta. Contoh : ( ) = 2
2. Fungsi identitas Fungsi identitas : adalah fungsi yang memetakan sebuah nilai ke dirinya sendiri. f ( x ) = x
Fungsi identitas
3. Fungsi berbentuk suku banyak n n
a x a x a n ( + ) = n n −1 −1 1 , dengan bilangan cacah. Fungsi berbentuk suku
- f ( x ) = ax b banyak yang sering kita jumpai adalah Fungsi linier , grafiknya 2<
- f x x a
( + berbentuk garis lurus dan Fungsi kuadrat ) = , grafiknya berbentuk parabola.
- f x ax bx c
1. Fungsi konstan Fungsi konstan : adalah fungsi yang mempunyai bayangan di satu nilai. Fungsi f x k k f x konstan ( ) = , dengan adalah sebuah konstanta. Contoh : ( ) = 2
2. Fungsi identitas Fungsi identitas : adalah fungsi yang memetakan sebuah nilai ke dirinya sendiri. f ( x ) = x
Fungsi identitas
3. Fungsi berbentuk suku banyak n n
a x a x a n ( + ) = n n −1 −1 1 , dengan bilangan cacah. Fungsi berbentuk suku
- f ( x ) = ax b banyak yang sering kita jumpai adalah Fungsi linier , grafiknya 2<
- f x x a
( + berbentuk garis lurus dan Fungsi kuadrat ) = , grafiknya berbentuk parabola.
- f x ax bx c
1. Fungsi konstan Fungsi konstan : adalah fungsi yang mempunyai bayangan di satu nilai. Fungsi f x k k f x konstan ( ) = , dengan adalah sebuah konstanta. Contoh : ( ) = 2
2. Fungsi identitas Fungsi identitas : adalah fungsi yang memetakan sebuah nilai ke dirinya sendiri. f ( x ) = x
Fungsi identitas
3. Fungsi berbentuk suku banyak n n
a x a x a n ( + ) = n n −1 −1 1 , dengan bilangan cacah. Fungsi berbentuk suku
- f ( x ) = ax b banyak yang sering kita jumpai adalah Fungsi linier , grafiknya 2<
- f x x a
( + berbentuk garis lurus dan Fungsi kuadrat ) = , grafiknya berbentuk parabola.
- f x ax bx c
4. Fungsi modulus atau fungsi harga mutlak √ 2 x x
Definisi : , atau bisa juga | | =
x untuk x
; ≥ 0 x
| | = x untuk x <
; −
Contoh : f x x ( ) = | + 2|
5. Fungsi tangga atau fungsi nilai bulat terbesar x x
Definisi : .
⌊ ⌋ adalah bilangan bulat terbesar yang kurang atau sama dengan
Contohnya : ⌊2, 4⌋ = 26. Fungsi genap dan fungsi ganjil f x f x f x f x
Definisi : ( ) dikatakan fungsi genap apabila ) = ( ) dan ( ) dikatakan fungsi
(− ganjil apabila f x f ( x ).(− ) = −
4. Fungsi modulus atau fungsi harga mutlak √ 2 x x
Definisi : , atau bisa juga | | =
x untuk x
; ≥ 0 x
| | = x untuk x <
; −
Contoh : f x x ( ) = | + 2|
5. Fungsi tangga atau fungsi nilai bulat terbesar x x
Definisi : .
⌊ ⌋ adalah bilangan bulat terbesar yang kurang atau sama dengan
Contohnya : ⌊2, 4⌋ = 26. Fungsi genap dan fungsi ganjil f x f x f x f x
Definisi : ( ) dikatakan fungsi genap apabila ) = ( ) dan ( ) dikatakan fungsi
(− ganjil apabila f x f ( x ).(− ) = −
4. Fungsi modulus atau fungsi harga mutlak √ 2 x x
Definisi : , atau bisa juga | | =
x untuk x
; ≥ 0 x
| | = x untuk x <
; −
Contoh : f x x ( ) = | + 2|
5. Fungsi tangga atau fungsi nilai bulat terbesar x x
Definisi : .
⌊ ⌋ adalah bilangan bulat terbesar yang kurang atau sama dengan
Contohnya : ⌊2, 4⌋ = 26. Fungsi genap dan fungsi ganjil f x f x f x f x
Definisi : ( ) dikatakan fungsi genap apabila ) = ( ) dan ( ) dikatakan fungsi
(− ganjil apabila f x f ( x ).(− ) = −
7. Fungsi periodik f x
Fungsi periodik : adalah fungsi yang grafiknya bersifat periodic. Jika ( ) bukan fungsi
- f x kp f x p k Z f x
konstan, dan ( ) = ( ) untuk sembarang konstanta ,dan maka ( ) ∈ f x sinx disebut fungsi periodik. Contoh : ( ) = .
5. Fungsi tangga atau fungsi nilai bulat terbesar x x Definisi : ⌊ ⌋ adalah bilangan bulat terbesar yang kurang atau sama dengan .
Contohnya : ⌊2, 4⌋ = 2
6. Fungsi genap dan fungsi ganjil
Definisi : f ( x ) dikatakan fungsi genap apabila f x ) = f ( x ) dan f ( x ) dikatakan fungsi
(− f x f x ganjil apabila ( ).(− ) = −
7. Fungsi periodik f x
Fungsi periodik : adalah fungsi yang grafiknya bersifat periodic. Jika ( ) bukan fungsi
- f x kp f x p k Z f x
konstan, dan ( ) = ( ) untuk sembarang konstanta ,dan maka ( ) ∈ f x sinx disebut fungsi periodik. Contoh : ( ) = .
5. Fungsi tangga atau fungsi nilai bulat terbesar x x Definisi : ⌊ ⌋ adalah bilangan bulat terbesar yang kurang atau sama dengan .
Contohnya : ⌊2, 4⌋ = 2
6. Fungsi genap dan fungsi ganjil
Definisi : f ( x ) dikatakan fungsi genap apabila f x ) = f ( x ) dan f ( x ) dikatakan fungsi
(− f x f x ganjil apabila ( ).(− ) = −
7. Fungsi periodik f x
Fungsi periodik : adalah fungsi yang grafiknya bersifat periodic. Jika ( ) bukan fungsi
- f x kp f x p k Z f x
konstan, dan ( ) = ( ) untuk sembarang konstanta ,dan maka ( ) ∈ f x sinx disebut fungsi periodik. Contoh : ( ) = .
5. Fungsi tangga atau fungsi nilai bulat terbesar x x Definisi : ⌊ ⌋ adalah bilangan bulat terbesar yang kurang atau sama dengan .
Contohnya : ⌊2, 4⌋ = 2
6. Fungsi genap dan fungsi ganjil
Definisi : f ( x ) dikatakan fungsi genap apabila f x ) = f ( x ) dan f ( x ) dikatakan fungsi
(− f x f x ganjil apabila ( ).(− ) = −
1
2
Diberikan dua fungsi f x x x g x x .( ) = 2 + 5 + 1 dan ( ) = 3 Tentukan f g x g f
( ◦ )( ) dan ( ◦ )(2) ! 2
2 Diketahui f x x g x x
( ) = + 1 dan ( ) = 2 − 3, maka tentukan 3 ( f ◦ g )( x ) ! Diberikan dua buah fungsi yaitu f x x ( ) = 2 − 3 dan
2 4
g ( x ) = x + 2 x + 3. Jika ( f ◦ g )( a ) = 33, tentuka nilai 2 a − 1 !
Diketahui f g x x f x x ( ◦ )( ) = 5 − 3 dengan ( ) = + 2. Tentukan rumus dari 5 g ( x ) !Diketahui g x x f g x x ( ) = − 3 dengan ( ◦ )( ) = 2 + 2. Tentukan rumus dari f x ( ) !
- + x 6
- + x 6
- + x 6
- + x 6
- + x 6
- + x 6
2
5 Carilah fungsi invers dari f x ! ( ) =
3
1
2
Diberikan dua fungsi f x x x g x x .( ) = 2 + 5 + 1 dan ( ) = 3 Tentukan f g x g f
( ◦ )( ) dan ( ◦ )(2) ! 2
2 Diketahui f x x g x x
( ) = + 1 dan ( ) = 2 − 3, maka tentukan 3 ( f ◦ g )( x ) !
Diberikan dua buah fungsi yaitu f x x ( ) = 2 − 3 dan
2 4
g ( x ) = x + 2 x + 3. Jika ( f ◦ g )( a ) = 33, tentuka nilai 2 a − 1 !
Diketahui f g x x f x x ( ◦ )( ) = 5 − 3 dengan ( ) = + 2. Tentukan rumus dari 5 g ( x ) !Diketahui g x x f g x x ( ) = − 3 dengan ( ◦ )( ) = 2 + 2. Tentukan rumus dari f x ( ) !
2
5 Carilah fungsi invers dari f x ! ( ) =
3
1
2
Diberikan dua fungsi f x x x g x x .( ) = 2 + 5 + 1 dan ( ) = 3 Tentukan f g x g f
( ◦ )( ) dan ( ◦ )(2) ! 2
2 Diketahui f x x g x x
( ) = + 1 dan ( ) = 2 − 3, maka tentukan 3 ( f ◦ g )( x ) ! Diberikan dua buah fungsi yaitu f x x
( ) = 2 − 3 dan
2 4
g ( x ) = x + 2 x + 3. Jika ( f ◦ g )( a ) = 33, tentuka nilai 2 a − 1 !
Diketahui f g x x f x x ( ◦ )( ) = 5 − 3 dengan ( ) = + 2. Tentukan rumus dari 5 g ( x ) !Diketahui g x x f g x x ( ) = − 3 dengan ( ◦ )( ) = 2 + 2. Tentukan rumus dari f x ( ) !
2
5 Carilah fungsi invers dari f x ! ( ) =
3
1
2
Diberikan dua fungsi f x x x g x x .( ) = 2 + 5 + 1 dan ( ) = 3 Tentukan f g x g f
( ◦ )( ) dan ( ◦ )(2) ! 2
2 Diketahui f x x g x x
( ) = + 1 dan ( ) = 2 − 3, maka tentukan 3 ( f ◦ g )( x ) ! Diberikan dua buah fungsi yaitu f x x
( ) = 2 − 3 dan
2 4
g ( x ) = x + 2 x + 3. Jika ( f ◦ g )( a ) = 33, tentuka nilai 2 a − 1 !
Diketahui f g x x f x x ( ◦ )( ) = 5 − 3 dengan ( ) = + 2. Tentukan rumus dari 5 g ( x ) !
Diketahui g x x f g x x ( ) = − 3 dengan ( ◦ )( ) = 2 + 2. Tentukan rumus dari f x ( ) !
2
5 Carilah fungsi invers dari f x ! ( ) =
3
1
2
Diberikan dua fungsi f x x x g x x .( ) = 2 + 5 + 1 dan ( ) = 3 Tentukan f g x g f
( ◦ )( ) dan ( ◦ )(2) ! 2
2 Diketahui f x x g x x
( ) = + 1 dan ( ) = 2 − 3, maka tentukan 3 ( f ◦ g )( x ) ! Diberikan dua buah fungsi yaitu f x x
( ) = 2 − 3 dan
2 4
g ( x ) = x + 2 x + 3. Jika ( f ◦ g )( a ) = 33, tentuka nilai 2 a − 1 !
Diketahui f g x x f x x ( ◦ )( ) = 5 − 3 dengan ( ) = + 2. Tentukan rumus dari 5 g ( x ) !
Diketahui g x x f g x x ( ) = − 3 dengan ( ◦ )( ) = 2 + 2. Tentukan rumus dari f x
( ) !
2
5 Carilah fungsi invers dari f x ! ( ) =
3
1
2
Diberikan dua fungsi f x x x g x x .( ) = 2 + 5 + 1 dan ( ) = 3 Tentukan f g x g f
( ◦ )( ) dan ( ◦ )(2) ! 2
2 Diketahui f x x g x x
( ) = + 1 dan ( ) = 2 − 3, maka tentukan 3 ( f ◦ g )( x ) ! Diberikan dua buah fungsi yaitu f x x
( ) = 2 − 3 dan
2 4
g ( x ) = x + 2 x + 3. Jika ( f ◦ g )( a ) = 33, tentuka nilai 2 a − 1 !
Diketahui f g x x f x x ( ◦ )( ) = 5 − 3 dengan ( ) = + 2. Tentukan rumus dari 5 g ( x ) !
Diketahui g x x f g x x ( ) = − 3 dengan ( ◦ )( ) = 2 + 2. Tentukan rumus dari f x
( ) !
2
5 Carilah fungsi invers dari f x !
( ) =
3