MAKALAH SENI RUPA ANATOMI PLASTIS

MAKALAH SENI RUPA

ANATOMI PLASTIS

OLEH :
KELOMPOK III
KELAS A

JASMI INDRAWATI

2181151012

AGA PINOLA GINTING

2181151013

KHAIRANI ANNISA SHEVANI

2181151014

MARIA GORETI MARISA Br PURBA


2181151015

VIVI DESTRI YUMIELDA

2181151017

MELDALIANI LUBIS

2181151018

HIKMA ADILA

2181151020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHAS DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018


KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya makalah ini dapat kami selesaikan. Dalam makalah ini kami membahas tentang
“Anatomi Plastis”.
Makalah ini kami susun untuk pemenuhan tugas dari dosen Mata Kuliah Anatomi Plastis
sebagai tugas awal. Dalam makalah ini kami mengambil informasi dari beberapa informasi di
internet sebagai acuan.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari para pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah kami tentang Anatomi Plastis ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Medan, Agustus 2018

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................1
1. Latar Belakang ............................................................................................................1

2. Rumusan Masalah .......................................................................................................1
3. Tujuan .........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................2
1. Pengertian Anatomi Plastis .........................................................................................2
2. Uraian ..........................................................................................................................3
3. Cara Menggambar Anatomi Plastis Secara Sederhana ...............................................5
BAB III PENUTUP .................................................................................................................10
1. Kesimpulan ..................................................................................................................10
2. Saran ............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................11
KATA PENUTUP ..................................................................................................................12

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sejak dulu alam ini dengan segala isi nya telah merupakan sumber
inspirasi yang tidak ada habisnya bagi pencipta seni. Karya seni yang
bertolak dari alam merupakan interpretasi subyektif para penciptanya.
Pada karya seni rupa realistis atau imitatif, pada penciptanya diperlukan
kecermatan melihat objek objeknya. Bahkan dibutuhkan pula studi yang

mendalam terhadap bentuk dan struktur objeknya.
Dalam seni rupa, karya-karya yang objektif umumnya disebut karya
seni representatif. Karya-karya seni representatif bervariasi dari yang
persis dengan kenyataan dan sering juga disebut realistis.

2. Rumusan Masalah
1) Apa itu anatomi plastis?
2) Apa saja rinciannya?
3) Bagaimana cara menggambar struktur tubuh manusia secara
sederhana?

3. Tujuan
1) Agar memahami ilmu anatomi plastis dari berbagai sumber.
2) Dapat membedakan anatomi manusia berdasarkan usia, gender,
bentuk, proporsi, tekstur, gestur, dan ekspresi.
3) Dapat menggambarkan struktur tubuh manusia.

BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN ANATOMI PLASTIS

A. Menurut Bahasa
Anatomi berasal dari 2 kata yaitu ANA dan TOME yang artinya memotong /
memisakan. Sedangkan plastis artinya yaitu prinsip penglihatan yang dapat menerima
bentuk – bentuk meruang. Jadi anatomi plastis dalam keseluruan di artikan menjadi
sebuah ilmu yang mengkaji stuktur tubuh manusia/ hewan dalam berbagai gerak/sikap
berdasakan prinsip pandangan meruang. Dalam ilmu kedokteran ini di sebut maskulus
yang artinya yg mengkaji tentang otot. Sedangkan dalam ilmu seni rupa di sebut
proposi tubuh manusia .
B. Menurut Pakar Seni Rupa
 Oleh : Dr. Agus Priyatno, M.Sn (dosen pendidikan senirupa FBS Unimed)
ANATOMI manusia dipelajari oleh seniman maupun kalangan kedokteran. Di dunia
senirupa, seniman atau mahasiswa senirupa studi anatomi manusia berdasarkan
rupanya (visual).
Di perguruan tinggi seni di Indonesia, studi anatomi manusia disebut dengan istilah
studi anatomi plastis. Istilah anatomi plastis, hingga kini masih digunakan di Indonesia
sebenarnya istilah yang sudah sangat usang.
Dalam bahasa Inggris kata plastis (plastic art) sudah lama tidak digunakan. Istilah
yang sekarang digunakan adalah visual art (senirupa). Untuk studi anatomi, istilah
anatomi plastis sudah lama ditinggalkan. Saat ini sudah muncul istilah baru, yaitu
morfologi manusia. Ilmu yang mempelajari tentang bentuk manusia. Istilah morfologi

manusia digunakan dalam studi senirupa, untuk membedakan dengan studi di bidang
kedokteran yang juga mempelajari anatomi manusia. Yang dipelajari adalah bentuk,
proporsi, tekstur, gesture, warna dan ekspresi manusia berdasarkan rupa (visual). Di
kedokteran, studi anatomi mempelajari struktur tubuh manusia dan sistem kerja organorgan di dalamnya. Itulah perbedaan signifikan studi anatomi manusia di senirupa dan
di kedokteran.

 Aryo Sunaryo (penulis buku “ANATOMI PLASTIS”)
Anatomi merupakan ilmu urai yang dipakai dalam banyak bidang kajian, misalnya
dalam bidang ilmu kedokteran, biologi, kesehatan, olah raga, dan lain-lain.

Anatomi plastis merupakan cabang ilmu anatomi, yang pertalian dengan bentuk dan
plastisitas objek kajiannya. Objek kajian anatomi adalah fisik manusia, binatang, dan
tumbuh-tumbuhan. Sistem organ tubuh yang membangun keseluruhan tubuh yaitu
sistem rangka, artikulatori (alat ucap manusia), muscular (otot), urat syaraf, peredaran
dan pembuluh darah, pernafasan, dan pencernaan makanan.
URAIAN
Untuk dapat menggambarkan manusia dengan baik kita harus mengetahui apa yang
ada dibalik kulit manusia utamanya unsur pembentuknya yaitu tulang dan otot, ketika tulang
dan otot bergerak bentuk permukaan tubuh berubah sehingga orang yang diam anatomi
plastisnya berbeda dengan orang dalam keadaan bergerak. Menggambar anatomi tidak harus

selalu utuh seluruh tubuh, dapat dilakukan dengan menggambar setiap bagian tubuh,seperti
bagian kepala dari segala arah, bagian tangan dengan berbagai gerakan begitu pula bagian
kaki.
Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kita perlu mengetahui dan
menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia. Berikut hal yang harus diperhatikan dalam
menggambar anatomi plastis :
A. Postur
Postur adalah bentuk tubuh manusia dengan berbagai karakternya. Postur tubuh yang
ideal umumnya dimiliki oleh para atlet yang memiliki bentuk tubuh kekar, berotot dan
berisi.

Gambar.A.1 postur tubuh.
B. Anggota Badan
Anggota badan adalah bagian-bagian utama dari tubuh manusia dengan fungsinya
masing-masing tersendiri. Anggota badan utama adalah lengan, tangan, paha, betis, dan
kaki.

Gambar.B.1 Kaki Manusia.

Gambar.B.2 Tangan Manusia.


C. Proporsi
Proporsi artinya perbandingan bagian perbagian dengan keseluruhan.
Secara umum proporsi tubuh manusia adalah :
 Tinggi manusia dewasa (Indonesia) : 6½ sampai 7 x tinggi kepalanya
 Tinggi manusia dewasa (Barat) : 7 sampai 7½ x tinggi kepalanya
 Tinggi anak-anak usia 10 tahun : 6 x tinggi kepalanya
 Tinggi anak-anak usia 5 tahun : 5 x tinggi kepalanya
 Tinggi balita usia 1 tahun : 4 x tinggi kepalanya
 Bahu pria lebih lebar daripada bahu wanita
 Panjang telapak tangan sama dengan lebar wajah
 Panjang telapak kaki sama dengan tinggi wajah
 Letak mata setengah tinggi wajah
 Panjang mata seperlima lebar wajah
 Letak telinga, hidung, ditengah tengah antara letak mata dan dagu.

Gambar.C.1 proporsi tubuh

D. . Otot
Otot adalah unsur yang membentuk postur tubuh menjadi berisi atau memiliki volume.

Otot mengisi hampir seluruh tubuh manusia. Atlet yang terlatih umunya memiliki bentuk
otot yang kekar dan ideal.

Gambar.D.1 Otot paha dan betis

Gambar.D.2 Otot lengan

E. Mimik
Mimik adalah karakter wajah manusia, baik yang dibentuk karena kepribadiannya
maupun karena suasana.

Gambar.E.1 Mimik wajah manusia
F. Tekstur
Tekstur adalah titik-titik kasar atau halus yang tidak teratur pada suatu permukaan.
Titik-titik ini dapat berbeda dalam ukuran ukuran, warna, bentuk atau sifat dan
karakternya, seperti misalnya ukuran besar kecil, warna terang gelap, bentuk bulat,
persegi atau tak beraturan sama sekali atau lain-lain.

Gambar.F.1 Tekstur kasar.


Gambar.F.2 Tekstur halus.

G. Gesture
Gesture merupakan bentuk tubuh atau gerakan tubuh manusia ketika berjalan, berlari,
melompat, duduk, berbaring, menggenggam maupun berdiri.

Gambar.G.1 Gesture kaki

Gambar.G.2 Gesture tangan

Gambar.G.3 Gesture tubuh

CARA MENGGAMBAR ANATOMI PLASTIS SECARA SEDERHANA
1. Tahap 1
Sebelum kalian memulai proses menggambar bentuk tubuh manusia tentukan figur
dan postur tubuh yang akan kalian gambar. Setelah kalian menentukan bentuk dan postur
tubuh yang bagus untuk digambar (hasil pengamatan bentuk dan anatomi tubuh secara
detail) mulailah dengan membuat garis bantu untuk mempermudah dalam menentukan
proporsi tubuh manusia yaitu membuat 5 garis horizontal seperti contoh gambar 1 berikut
ini.


Gambar.1

2. Tahap 2
Dengan panduan garis bantu tersebut mulailah dengan menggambar kepala manusia
berbentuk oval dengan ukuran setengah dari garis bantu 1 dan 2, berilah garis bantu
tengah pada oval tersebut sebagai acuan untuk menggambar wajah (gambar 2a).
Selanjutnya buatlah garis dasar bentuk bahu dan tubuh manusia hingga pinggang dengan
ukuran seperti gambar 2b. Kemudian buat juga garis dasar bentuk pinggang hingga kaki
manusia (gambar 2c dan d). Pada tahap ini merupakan tahap membuat garis dasar dalam
menentukan proporsi manusia secara global. Dengan bantuan garis dasar kalian akan
lebih mudah dalam menentukan proporsi tubuh manusia secara global.

Gambar.2
3. Tahap 3
Tahap selanjutnya yaitu membentuk struktur tubuh manusia sesuai anatomi, otot dan
bentuk tubuh manusia dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki. Pertama-tama mulailah
dengan memperjelas bentuk kepala hingga bahu. Gambarlah mimik wajah, bentuk leher
dan bentuk bahu (gambar 3a). Selanjutnya gambar tangannya, buatlah sketsa otot lengan
manusia (gambar 3b). Lanjutkan dengan membuat sketsa badan manusia, buatlah sketsa
otot dada dan perut manusia (gambar 3c). Lanjutkan lagi dengan membuat sketsa bentuk
tubuh manusia bagian bawah dari pinggang hingga telapak kaki. Buatlah struktur sketsa
otot paha dan kaki secara proporsional (gambar 3d). Pada tahap ini sudah mulai terlihat
postur tubuh manusia secara globalnya.

Gambar.3

4. Tahap 4
Pada tahap 4 yaitu memperjelas anatomi bentuk tubuh manusia bagian atas dari mulai
ujung rambut hingga perut. Setelah kalian menggambar anatomi postur tubuh manusia
secara global, pertajam dan pertegas bentuknya agar lebih detail. Pertama-tama detailkan
bentuk wajah dari mata, hidung dan rambutnya (gambar 4a). Selanjutnya detailkan bentuk
bahu dan lengannya dengan memberikan sketsa struktur otot (gambar 3b). Lanjutkan
dengan membuat sketsa otot perut sampai pinggang (gambar 4c).

Gambar.4
5. Tahap 5
Tahap ke 5 yaitu memperjelas anatomi bentuk struktur tubuh manusia bagian bawah.
Mulailah dengan mendetailkan struktur otot manusia dari bagian paha, lutut dan betisnya
(gambar 5a). Lanjutkan dengan memberikan detail pada telapak kaki, tumit,dan jari-jari
kaki (gambar 5b dan 5c).

Gambar.5

6. Tahap 6
Setelah bentuk global postur tubuh manusia kalian gambar secara detail mulai dari
struktur otot, anatomi tubuh, serta mimik wajah secara detail. Tahap selanjutnya adalah
pertegas setiap bagian tubuh manusia dengan memberikan arsiran. Berilah arsiran halus

dan rapi pada lekuk tubuh untuk mempertegas kesan kedalaman. Pertegas dan rapikan
garis tubuh agar gambar yang kalian buat semakin tegas dan terlihat nyata.

Gambar.6
7. Hasil Akhir
Setelah tahap 1 sampai 6 kalian lakukan dengan teliti dan rapi hingga hasil gambar
manusia yang kalian buat terlihat menyerupai gambar manusia real/ nyata, alami,
selesailah sudah proses menggambar manusia secara proporsional menggunakan pensil.

Gambar.7

BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dalam anatomi plastis dikhususkan pada kajian anatomi bentuk manusia. Hubungan
ukuran bagian-bagian tubuh dalam kesebandingan atau proporsi, susunan dan bentuk
tulang dalam sistem rangka, kelompok dan bagian-bagian otot dari sistem otot. Anatomi
merupakan ilmu urai yang dipakai dalam banyak bidang kajian, misalnya dalam ilmu
kedokteran, biologi, kesehatan, olah raga, dan lain lain.
2. SARAN
Dalam pembuatan tugas rutin kali ini mengenai Anatomi Plastis, tentunya masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan yang disebabkan kurangnya pengalaman
dan wawasan dari penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun ke arah yang lebih baik dari para pembaca. Penulis memohon maaf
atas segala kekurangan dan kesalahan, dan penulis ucapkan terimakasih.

KATA PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat. Semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan
dapat menambah wawasan. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan
kalimat yang kurang berkenan dihati para pembaca.
Kami rasa hanya ini yang dapat kami paparkan dalam makalah kali ini. Yaitu, mengenai
“Anatomi Plastis” yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini. Tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya. Kami mohon maaf, sekian penutup dari kami. Semoga
berkenan dihati dan kammi ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.