SURIA NINGSIH, SH., M.Hum
1 PROSEDUR PEMBERIAN IZIN USAHA PETERNAKAN BERDASARKAN
PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2004 DITINJAU DARI
PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
(Studi Pemerintah Kota Medan)
S K R I P S I
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
090200246
Dandy Prayogi Susilo
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN USAHA PETERNAKAN BERDASARKAN
PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2004 DITINJAU DARI
PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
(Studi Pemerintah Kota Medan)
Oleh
090200246
Dandy Prayogi Susilo
Disetujui Oleh
Departemen Hukum Administrasi Negara
NIP. 196002141987032002
SURIA NINGSIH, SH., M.Hum
Pembimbing I Pembimbing II
Suria Ningsih, SH., M.Hum Afrita, SH, M. Hum
NIP. 196002141987032002 NIP. 197104301997022001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN2015
ABSTRAK
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN USAHA PETERNAKAN BERDASARKAN
PERATURAN DAERAH NOMOR 8
TAHUN 2004 DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA(Studi Pemerintah Kota Medan)
Dandy Prayogi Susilo *
Suria Ningsih**
Afrita **
Perusahaan peternakan adalah suatu usaha yang dijalankan secara teratur dan terus menerus pada suatu tempat dan dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan komersial yang meliputikegiatan menghasilkan ternak (ternak bibit/ternak potong), telur, susu serta usaha penggemukan
suatu jenis ternak termasuk mengumpulkan, mengedarkan dan memasarkannya yang untuk tiap
jenis ternak jumlahnya melebihi jumlah yang ditetapkan untuk tiap jenis ternak pada peternakan rakyat.Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pengaturan izin usaha
peternakan di Kota Medan, prosedur dalam pemberian izin usaha peternakan berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 8 Tahun 2004 dan kendala dalam pemberian izin usaha
peternakan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 8 Tahun 2004. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif.Pengaturan izin usaha peternakan di Kota Medan adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27
Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah; Perda Kota Medan No. 8
Tahun 2004 Tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Perternakan, Perda Kota No. 23 Tahun 2009tentang Larangan Usaha Ternak Berkaki Empat dan Perda Kota Medan No. 22 Tahun 2002
tentang Izin Gangguan. Prosedur Dalam Pemberian Izin Usaha Peternakan Berdasarkan PeraturanDaerah Kota Medan Nomor 8 Tahun 2004 antara lain: mengajukan permohonan rekomendasi
kepada walikota/bupati dengan syarat-syarat. Mengisi formulir surat rekomendasi yang ditujukanuntuk walikota/bupati setempat. Mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
dengan cara mengisi formulir surat Izin Mendirikan Bangunan yang ditujukan kepada
walikota/bupati dengan Cq. Kepala dinas permukiman, disertai dengan persyaratan dokumen yangdiperlukan. Mengajukan Permohonan Izin Gangguan. Kendala dalam pemberian izin usaha
peternakan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 8 Tahun 2004 adalah hambatan didalam Instansi Dinas Peternakan adalah hambatan yang ditemui oleh Dinas Peternakan Kota
Medan dalam melakukan pemberian Izin usaha Peternakan yang berasal dari faktor instansi Dinas Petenakan itu sendiri. Kendala yang dihadapi di luar instansi Dinas Peternakan Kota Medan adalahpada saat Dinas mengahadapi para usaha ternak maupun masyarakat setempat. Salah satu
hambatan terbesar Dinas Peternakan Kota Medan adalah tingkat kesadaran masyarakat atau para usaha ternak dalam menerapkan peraturan yang ada khususnya Perda Kota Medan No. 8 Tahun 2004 tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan, masyarakat Kota Medan.Kesimpulan bahwa pengaturan izin usaha peternakan di Kota Medan adala Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah; Perda Kota Medan No. 8 Tahun 2004 Tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Perternakan, Perda Kota No. 23 Tahun 2009 tentang Larangan Usaha Ternak Berkaki Empat dan Perda Kota Medan No. 22 Tahun
2002 tentang Izin Gangguan. Disarankan Dinas Peternakan Kota Medan untuk dapat lebih
memahami tentang isi dari Perda No. 8 Tahun 2004 tersebut agar untuk lebih mudah dalam
menyampaian sosialisasi kepada masyarakat Kata Kunci : Prosedur Pemberian Izin Usaha Peternakan- Mahasiswa
- Dosen Pembimbing I, Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara **Dosen Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum USU
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi dengan judul Prosedur Pemberian Izin Usaha Peternakan Berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2004 Ditinjau dari Perspektif Hukum
Administrasi Negara (Studi Pemerintah Kota Medan). Skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk menempuh ujian tingkat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul
Di dalam menyelesaikan skripsi ini, telah mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin, SH, MH, DFM selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Suria Ningsih, SH, M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara dan sekaligus Dosen Pembimbing I penulis yang telah memberikan saran dan petunjuk dalam pengerjaan skripsi ini.
6. Ibu Afrita SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II Penulis yang telah memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini.
7. Seluruh staf dosen pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu khususnya dalam bidang hukum.
8. Keluarga Besar Drs. AKBP Joko Susilo dan Ibunda, Hj. Sri Madonna, S.Sos, MM, yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun material sehingga terselesaikanya skripsi ini.
9. Special buat dr. Riko Radityatama, terima kasih yang tak henti-hentinya penulis ucapkan atas supportnya sehingga terselesaikannya skripsi ini.
10. Buat Istriku tersayang dr. Rini Nurrakhmah yang selalu setia dalam suka maupun duka dalam penyelesaian skripsi penulis ini sehingga terselesaikan keskripsi ini.
11. Teman-Teman stambuk 2009 yang telah mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan sampai selesainya penulisan skripsi ini, terutama Ryan Ramadhan, SH, R. Ramadipta, SH, Denny Valiansyah, SE, Bondan Joandre Girsang, SH, Fajri Akbar, SH, Rya Batubara, SH, Dewi Meiliala, SH dan Safira, SH. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekeliruan. Oleh karena itu penulis meminta maaf kepada pembaca skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan dari penulis. Besar harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada kita semua dan semoga doa yang telah diberikan mendapatkan berkah dari Tuhan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan perkembangan hukum di negara Republik Indonesia.
Medan, Juni 2015 Hormat Saya
Dandy Prayogi Susilo
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................... i KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ........................................................... 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 6 D. Keaslian Penulisan ............................................................. 7 E. Tinjauan Kepustakaan ......................................................... 7 F. Metode Penelitian .............................................................. 17 G. Sistematika Penulisan ........................................................ 20 BAB II PENGATURAN IZIN USAHA PERTERNAKAN DIKOTA MEDAN ..................................................................... 22 A. Pengertian Usaha Peternakan ............................................... 22 B. Tujuan Pemberian Izin Usaha Peternakan ........................... 23 C. Dasar Hukum Izin Usaha Peternakan dan Lembaga Yang Berwenang Mengeluarkan Izin Usaha Peternakan di Kota Medan ....................................................................... 25
BAB III PROSEDUR DALAM PEMBERIAN IZIN USAHA PETERNAKAN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 8 TAHUN 2004 ............................... 29 A. Gambaran Umum Usaha Peternakan di Kota Medan .......... 30 B. Prosedur Pemberian Izin Usaha Peternakan di Kota Medan 40 C. Pengawasan terhadap Izin Usaha Peternakan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan ............................................. 42 D. Sanksi terhadap Peternakan yang Belum Memiliki Izin Usaha Peternakan ................................................................. 48