134733 AKJ 2009 01 08 Menguatkan Tradisi Bergotong Royong Untuk Telaga

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liptan

: menguatkan tradisi bergotong royong untuk telaga
: gunung kidul
: yoi
:

Di masyarakat jawa / ada semacam kegiatan yang dilakukan bersama / atau yang sering disebut dengan gotong
royong // gotong royong ini banyak macamnya // seperti pemenuhan untuk kebutuhan pribadi / misalnya membangun rumah
/ dan pengolahan lahan // tapi / ada juga gotong royong yang ditujukan untuk kepentingan umum // seperti membuat jalan /
dan membuat tanggul // bentuk yang kedua ini / sering disebut dengan gugur gunung / dan kerja bakti //
Seperti yang telah dilakukan oleh lembaga non pemerintah / yaitu nawakamal yogyakarta / dalam usahanya untuk
melestarikan keberadaan sumber air / di gunung kidul / khususnya di semua telaga / lembaga ini bekerja sama dengan
masyarakat komunitas telaga / untuk bersama-sama mengadakan gerakan pelestarian telaga / dengan berbagai kegiatan /
yang didahului dengan beberapa upacara / seperti / lalaban // sementara / telaga yang menjadi percontohan nawakamal /
diantaranya telaga palgading dan telaga thowet //
Seperti di telaga thowet misalnya / semua masyarakat penyangga telaga / berkumpul / dan kemudian mengadakan

selamatan dan diteruskan dengan bersih-bersih telaga // sampai sekarang / tradisi bersih-bersih telaga ini 3 sampai 4 tahun
terakhir / mulai menurun // sementara / masyarakat penyangga telaga palgading juga demikian // mereka dalam usahanya
menyelamatkan telaganya / mempunyai tradisi // namun / ujung-ujungnya / tradisi ini mulai pudar //
Menurut cerita / bahwa / telaga-telaga / seperti thowet dan palgading / pada masa jayanya / sering dimanfaatkan
oleh masyarakat penyangga telaga baik untuk bersantai / duduk-duduk / sambil menikmati indahnya telaga / selain itu
mereka juga dapat memanfaatkannya sebagai air minum / mandi / serta keperluan lainnya // namun / pada kenyataanya /
sampai sekarang telaga-telaga tersebut / sudah berkurang // mereka tidak bisa lagi memanfaatkan sumber air di telaga
secara maksimal // dan inipun hanya dapat dimanfaatkan sedikit / seperti untuk mandi / mencuci / dan memandikan
ternaknya // kenapa demikian ? // karena air telaga yang dulunya bersih dan melimpah / sekarang sudah keruh / dan mulai
adanya pendangkalan // seiring dengan hilangnya air telaga dan pendangkalan / maka / hilang pula tradisi gotong royong
yang pernah dilakukan selama ini //
Apakah penting untuk menumbuhkan lagi tradisi yang sudah pudar ? // persoalan ini tidak terletak hanya pada
“penting” atau “tidaknya” bagi telaga // apapun gerakan yang dilakukan kemudian / bukanlah tujuan utama dari pelestarian
telaga // namun / nilai yang ingin diungkapkan kembali / menjadi semangat antar lintas generasi dan waktu // dengan
semangat kebersamaan / harapan bersama / penjagaan bersama / dan perhatian terhadap telaga / itulah yang paling
diutamakan // sesungguhnya / dari semangat itulah / pelestarian terhadap telaga / hanyalah sasaran dari sebuah perhatian
yang lebih luas dan mendasar / yaitu ..... / pemuliaan kembali terhadap lingkungan //
Kelangkaan air bersih / kekeringan / dan sumberdaya pertanian maupun sumber penghasilan non-pertanian yang
minim / mungkin / menjadi salah satu penyebab adanya migrasi yang cukup besar / di daerah gunung kidul // bagi mereka
yang masih bisa bertahan / alamlah yang menjadi sasaran jalan pintas / dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi yang paling

rasional // belum lagi ..../ budaya kota yang terus mempesona bagi masyarakat desa // inilah musuh utama // pelestarian
telaga dan lingkungan / tidak akan bakal selesai / jika hanya dengan duduk bersama / berdebat / berdiskusi / dan berdialog
saja // namun / harus dimulai dari tradisi aksi dan kerja //
Sampai saat ini / masyarakat penyangga telaga yang ada di gunung kidul / melakukan gerakan besar / untuk
membuat / kurang lebih 2200 meter terasering / di bagian rawan sedimentasi tanah // bisa dibayangkan // berapa banyak
batu putih yang dikumpulkan mereka / secara bergotong royong // kapan waktu yang pas // bagaimana pula sistem
pembagian kerjanya // siapa saja yang mengkoordinir / di setiap dusun // siapa saja yang akan memulai // siapa saja yang
mengurusi konsumsinya // bagaimana penjadwalannya // adalah aspek-aspek yang tidak terhitung dengan uang // hanya
..... / kebersamaan / rasa toleran / dan harapan yang sama / yaitu sebagai satu komunitas yang dapat menggerakkannya //
holobis kuntul baris.... // jalan terus // demi anak cucu //
Yogi melaporkan untuk apa kabar jogja rbtv ///

ACC

Redaktur

Narator

Editor


1