TELKOM SR08Final

CARI

Mewujudkan Masyarakat
Informasi yang Unggul
Realizing an Excellent
Information Society

Laporan Keberlanjutan 2008
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
Sustainability Report 2008

Daftar Isi
Table of Content

1
LAPORAN
KEBERLANJUTAN
TELKOM
TAHUN 2008
WELCOME TO TELKOM’S 2008
SUSTAINABILITY REPORT


Ikhtisar Kinerja
Keuangan
Economic Performance
Highlights

18

Peristiwa Penting
Signiicant Events

21

Penghargaan
Awards

24

4
INSTITUTIONAL

SUSTAINABILITY

2
LAPORAN DIREKTUR
UTAMA
REPORT FROM THE CEO

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

26

3
TENTANG TELKOM

Etika Praktek Bisnis
Ethical Practices

30


Hubungan dengan
Karyawan
Labor Relations
Hak Azasi Manusia
Human Rights

35

Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare

36

Pelatihan/
Pengembangan Karir
Career Development/
Training
Keselamatan, Kesehatan
dan Keamanan
Lingkungan Kerja (K3)

Health and Safety at Work

40

ABOUT TELKOM
Strategi dan Manajemen
TELKOM CSR
TELKOM’s CSR Strategy
and Management
TELKOM Group
Sejarah Perusahaan
History of the Company

6

10
11

Produk dan Layanan
Products and Services

Peta Operasi
Operational Map

13

Struktur Organisasi
Organizational Structure

16

16

35

42

5
LAYANAN KEPADA
PELANGGAN
CUSTOMER SERVICE

Keamanan Data dan
Internet Sehat
Privacy, Data Security and
Safe Use of the Internet
Peraturan Bagi Staf
Penjualan & Pemasaran
Rules of Conduct for Sales
& Marketing Staf
Kepuasan Pelanggan
Customer Satisfaction

45

45

46

6
MEMBERDAYAKAN
MASYARAKAT

INFORMASI

50

55

61

61

7
MENGURANGI
DAMPAK TERHADAP
LINGKUNGAN
REDUCING OUR
ENVIRONMENTAL IMPACT
Pengelolaan Lingkungan
Environmental
Management
Konsumsi Energi

Energy Consumption

EMPOWERING THE
INFORMATION SOCIETY
Mewujudkan Masyarakat
Digital (Program
Pendidikan)
Realizing Digital
Communities (Education
Program)
Mendukung
Pengembangan
Masyarakat yang
Berkelanjutan
Supporting Sustainable
Community Development

Survei Impact Kegiatan
Sosial TELKOM
Impact Survey for

TELKOM’s Social Activities
Survei Opini Kemitraan
Partnership Opinion
Survey

63

65

8
LAMPIRAN
APPENDIX
Testimoni
Testimony
Referensi Indeks GRI
GRI Index Reference
Pernyataan Level GRI
Self Declare of GRI Level
Survei Umpan Balik
Pembaca

Reader Feedback Survey

Untuk permintaan, pertanyaan, masukan atau komentar atas laporan ini, dapat menghubungi :
Any request, inquiry, feedbacks and comment to this report, please contact :
Corporate Communication Department, Grha Citra Caraka, 5th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710
Tel: (62-21) 521 5109 Fax: (62-21) 522 0500 ( 3.4)

69
71
78
79

Laporan Berkelanjutan
TELKOM Tahun 2008
Welcome to TELKOM’s 2008
Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan TELKOM yang ketiga ini memberikan gambaran
umum mengenai upaya-upaya Perusahaan dalam memastikan
keberlanjutan dari bisnisnya dan dalam memenuhi tanggung jawabnya

terhadap semua stakeholder.
TELKOM menyadari bahwa dengan menyelaraskan strategi bisnis yang
memiliki agenda dengan tanggung jawab sosial dan juga terhadap
lingkungan, kami dapat membangun landasan untuk pertumbuhan
jangka panjang dan pada saat yang bersamaan juga memberikan
keuntungan nyata yang bukan hanya untuk TELKOM, tapi juga untuk
bangsa Indonesia.
Agenda tersebut dijelaskan dalam strategi CSR TELKOM yang fokus
kepada penggunaan secara maksimal dari semua sumber daya
dan keahlian kami dalam memberikan perubahan positif kepada
masyarakat, yaitu membangun sebuah masyarakat informasi yang
baik. Oleh sebab itu, seluruh kegiatan TELKOM CSR difokuskan untuk
lebih mendekatkan dunia telematik kepada masyarakat melalui
beragam ajang pendidikan dan kegiatan sosial. Dengan memberikan
kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan bagaimana
teknologi komunikasi yang canggih dapat membantu mereka untuk
mengakses ilmu yang berguna, TELKOM telah membuka pintu menuju
ke masa depan yang lebih sejahtera.
Sebelum efek perubahan positif dapat dirasakan oleh masyarakat,
harus dipastikan terlebih dahulu bahwa TELKOM memiliki landasan
yang kokoh. Dengan alasan ini, agenda kegiatan TELKOM CSR juga
ditujukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi golongan pekerja,
mempromosikan kesehatan masyarakat dan mengelola dampak
terhadap masyarakat dan lingkungan. Langkah-langkah tersebut juga
terdapat di dalam laporan ini.
Laporan Keberlanjutan ini disiapkan sesuai dengan petunjuk yang
diterbitkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) G3 2006, yang
merupakan referensi standar untuk laporan keberlanjutan yang
digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh dunia.
Konten tersebut telah dipilih untuk memenuhi prinsip-prinsip pelaporan
GRI meliputi materiality, completeness, sustainability context dan
stakeholder inclusiveness. Laporan ini juga memprioritaskan informasi
yang memiliki kaitan penting dengan strategi bisnis TELKOM.
Lingkup laporan ini meliputi kegiatan semua unit usaha TELKOM, yang
kegiatan operasionalnya tersebar di 33 provinsi di seluruh wilayah
Republik Indonesia. Laporan ini dibuat berdasarkan data yang telah
dikumpulkan, baik secara manual maupun melalui situs internal
Perusahaan sejak 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2008.
Metode pengumpulan data, penyusunan laporan dan ukuran-ukuran
yang dipakai pada laporan ini tidak mengalami perubahan yang
signiikan dari laporan sebelumnya. ( 2.5, 3.1 - 3.3, 3.5 - 3.9, 4.12)

TELKOM’s third Sustainability Report presents an overview of
the Company’s eforts towards ensuring the sustainability of the
business and fulilling our responsibilities to all our stakeholders.
TELKOM recognizes that by aligning our business strategies
with a responsible social and environmental agenda, we can
lay the foundations for long-term growth while delivering real
beneits not only for TELKOM but for our society as well.
This agenda is articulated in our CSR strategy, which focuses on
using the full weight of our resources and expertise to bring
about positive change in our community: that is, realizing an
excellent information society. With this as our goal, TELKOM’s
CSR activities focus on bringing the world of telematics closer
to the people through a variety of educational and social
arenas. By providing people with opportunities to experience
how modern communications technology can enhance their
access to knowledge that they can use, we are opening the
door to a more prosperous future.
Before we can efect positive change in society, we need
to ensure that the foundations are strong. For this reason,
TELKOM’s CSR agenda also includes activities that are aimed
at empowering grassroots economies, promoting community
health and managing impact on society and environment.
These initiatives are also included in this report.
This Sustainability Report has been prepared in accordance
with the guidelines issued by the Global Reporting Initiative
(GRI) G3 2006, which is the standard reference for sustainability
reporting used by leading companies across the globe. The
content has therefore been selected to fulill the GRI reporting
principles of materiality, completeness, sustainability context
and stakeholder inclusiveness. The report also prioritizes
information that has the greatest relevance to the Company’s
business strategy.
With regard to scope, the report covers the activities of all
business units of TELKOM, which operates in all 33 provinces
of the country. The report is based on data collected, both
manually and via the Company’s internal website, between
1 January 2008 and 31 December 2008. The data gathering
methods, reporting, and measurements used in this report
have undergone no signiicant changes from the methods
used in previous reports. ( 2.5, 3.1 - 3.3, 3.5 - 3.9, 4.12)

Sustainability Report 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

1

Laporan Direktur Utama

Sambutan
Direktur Utama
Report from the CEO

“Mewujudkan Masyarakat In
Informasi yang Unggul”
perusahaan
sebagai wujud pertanggungjawaban
pertanggun
bagi peningkatan kualitas
kualita hidup masyarakat,
secara konsisten sejalan dengan bisnis yang
berkelanjutan adalah komitmen
komitm kami.
“Realizing an Excellent Informatio
Information Society” is the fulillment
of our corporate responsibility tto improve the quality of
life of our society, consistently aand in line with sustainable
business practices.

2

Laporan Keberlanjutan 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

Presidents Director’s Report

Kepada para Stakeholder yang saya hormati,

Dear Stakeholders,

Selamat Datang di Laporan Keberlanjutan PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk tahun 2008. Melalui laporan keberlanjutan yang
ketiga ini, manajemen TELKOM melaporkan kinerja tanggung
jawab sosial sepanjang tahun 2008. Sebagaimana laporan
keberlanjutan pada tahun-tahun sebelumnya, TELKOM tetap
konsisten pada visinya di dalam melaksanakan CSR yaitu menjadi
pelopor Implementasi Corporate Social Responsibility di Asia. ( 1.1)

Welcome to the 2008 Sustainability Report of PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. In this, our third sustainability report, TELKOM’s
management reports on our social responsibility performance for
the year 2008. As reported in previous years, TELKOM has continued
to pursue its vision for implementing CSR: to be a pioneer in
implementation of Corporate Social Responsibility in Asia. ( 1.1)

Laporan keberlanjutan tahun 2008 ini memiliki tema
“Mewujudkan Masyarakat Informasi yang Unggul” sebagai wujud
pertanggungjawaban perusahaan bagi peningkatan kualitas
hidup masyarakat, yang bukan saja mendukung TELKOM, namun
termasuk semua stakeholder lainnya guna menjamin pertumbuhan
perusahaan dan masyarakat secara keberlanjutan. Tema tersebut
tidak terlepas dari tema pada tahun-tahun sebelumnya, pada
tahun 2006 memiliki tema “Connecting to the Future” dan pada
tahun 2007 temanya adalah “Membangun Masyarakat Informasi”.
Selama tahun 2008, implementasi TELKOM CSR difokuskan pada
program pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
rangka mewujudkan masyarakat informasi yang unggul. Namun
demikian program CSR juga mencakup program-program di
bidang kesehatan masyarakat, kebudayaan, kemitraan, bantuan
kemanusiaan, layanan umum, dan pelestarian lingkungan. ( 1.2)
Pada tahun 2008, TELKOM mampu membukukan laba bersih
sebesar Rp. 10,6 Triliun (turun sebesar 17% dari tahun sebelumnya)
walaupun persaingan bisnis bidang Telekomunikasi makin ketat
ditambah dengan regulasi baru yang membuat tarif interkoneksi
turun, dampak krisis ekonomi global yang berpengaruh kepada
peningkatan kerugian selisih kurs. Dengan performansi tersebut
memungkinkan TELKOM untuk memenuhi tanggung jawab di
bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Kami merasa bangga atas pencapaian TELKOM dalam
memenangkan penghargaan ARA untuk Laporan Tahunan
2007 dan ISRA untuk Laporan Keberlanjutan. Pencapaian ini
mencerminkan komitmen TELKOM selama dua tahun terakhir
ini, terutama dalam memperkokoh semua aspek tata kelola
perusahaan, terutama kepatuhan, pengendalian internal dan
keterbukaan. Penghargaan tersebut bagian yang tak terpisahkan
dari upaya semua jajaran Perseroan dalam menjalankan dan
mengelola bisnisnya yang konsisten dengan etika bisnis global.
Ke depannya, TELKOM akan terus melanjutkan upayanya untuk
memenuhi tanggungjawabnya terhadap para stakeholder guna
mencapai masa depan yang lebih cerah.
Akhirul kalam, perkenankan kami menyampaikan penghargaan
kepada stakeholder atas peran sertanya dalam mempertahankan
bisnis secara berkelanjutan.

The theme of the 2008 Sustainability Report is “Realizing an
Excellent Information Society”. This is the fulillment of our
corporate responsibility to improve the quality of life of our society,
which supports not only TELKOM but all other stakeholders,
in the interests of ensuring sustainable growth both for the
Company and for society. This theme is a logical extension of the
themes of the previous years: the theme of the 2006 report was
“Connecting to the Future” and in 2007 the theme was “Building
an Information Society”.
In 2008, TELKOM’s CSR was focused primarily on the Information
and Communication Technology education program in respect
of realizing an excellent information society. However, the CSR
program also encompasses programs in the ields of community
health, culture, partnership, humanitarian assistance, public service
and environmental conservation. ( 1.2)
In 2008, TELKOM managed to book a net proit of Rp. 10.6 trillion
(down 17% from the previous year) despite the increasingly ierce
competition in the telecommunications industry and a new
regulation that prompted a decrease in interconnection charges,
as well as the global economic crisis, which inluenced an increase
in foreign exchange losses. This performance made it possible
for TELKOM to fulill its economic, social and environmental
responsibilities.
We are proud of TELKOM’s achievement in winning the both the
2007 ARA Annual Report Award and the ISRA Sustainability Report
Award. These accomplishments relect TELKOM’s commitment
over the last two years to improving all aspects of its corporate
governance, and particularly in strengthening compliance, internal
controls and transparency. These awards are an integral part of the
eforts of the entire Company to operate and manage the business
in a way that is consistent with global business ethics. Looking
ahead, TELKOM will continue to strive to fulill its responsibilities to
the stakeholders for the sake of a brighter future.
In closing, allow me to express my appreciation to all TELKOM’s
employees for their hard work and achievement in growing the
Company sustainably.
Thank you
Jakarta, June 2009

Terima kasih
Jakarta, Juni 2009

Rinaldi Firmansyah
Firm
maan
nssyyah
Direktur
Di
k U
Utama/CEO
/CEO
President Director/CEO

Sustainability Report 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

3

Tentang TELKOM

Tentang TELKOM
About TELKOM

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM” atau “Perusahaan”)
merupakan perusahaan penyelenggara layanan informasi dan
telekomunikasi (InfoComm) yang memiliki layanan paling lengkap
dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan
telepon tidak bergerak kabel (ixed wireline) dan telepon tidak
bergerak nirkabel (ixed wireless), layanan telepon selular, data
dan internet, jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung
maupun melalui anak perusahaan.( 2.1)
Selama 2008, pertumbuhan pelanggan TELKOM adalah sebesar
37%, yang mencapai 86,6 juta pelanggan, terdiri dari 8,6 juta
pelanggan telepon tidak bergerak kabel, 12,7 juta pelanggan
telepon tidak bergerak nirkabel, dan 65,3 juta pelanggan
telepon selular.
Saham TELKOM, sampai dengan 31 Desember 2008, dimiliki oleh
Pemerintah Republik Indonesia (52,47%) dan pemegang saham
publik (47,53%). Saham TELKOM tercatat di Bursa Efek Indonesia
(“BEI”), New York (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan
Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat. Harga saham TELKOM di
BEI pada akhir Desember 2008 adalah Rp 6.900. Nilai kapitalisasi
pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2008 mencapai Rp 139,104
miliar atau 12,92% dari kapitalisasi pasar BEI. ( 2.6, 2.9)
TELKOM dalam keorganisasian bergabung dengan perusahaanperusahaan sejenis baik lokal maupun internasional. Untuk
lingkup nasional TELKOM menjadi anggota di Masyarakat
Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI),
Asosiasi Kliring Telekomunikasi Indonesia (ASKITEL). Untuk
lingkup Internasional TELKOM menjadi anggota di APNIC, yaitu
organisasi non proit yang bertujuan untuk menjaga sumber
daya internet di kawasan Asia Pasiik agar stabil dan reliabel.
Keanggotaan di ITU-D (bertanggungjawab membuat kebijakan
dan menyediakan program pelatihan serta strategi pendanaan
untuk negara-negara berkembang di bidang telekomunikasi)
dan ITU-T (Bertanggungjawab dalam pembuatan standar-standar
telkomunikasi) ( 4.13)

4

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM” or “the Company”)
is an information and telecommunications (InfoComm) provider,
with the most comprehensive range of services and with the
largest network in Indonesia. TELKOM delivers ixed wireline and
ixed wireless telephony, mobile cellular, data and internet, and
network and interconnection services both directly and through
a number of subsidiary companies. ( 2.1)
In 2008, TELKOM’s customer base grew by 37% to 86.6 million
customers, comprising 8.6 million ixed wireline telephone
subscribers, 12.7 million ixed wireless telephone subscribers and
65.3 million mobile telephone subscribers.
As of December 31, 2008, TELKOM’s stock was owned by the
Government of the Republic of Indonesia (52.47%) and by the
public (47.53%). TELKOM’s shares are listed on the Indonesia
Stock Exchange (“IDX”), the New York Stock Exchange (“NYSE”)
and the London Stock Exchange (“LSE”), and traded on the Tokyo
Stock Exchange without listing. TELKOM’s share price on the IDX
at the end of December 2008 was Rp.6,900. TELKOM’s market
capitalization at the end of 2008 was Rp.139,104 billion or 12.92%
of the total market capitalization of the IDX. ( 2.6, 2.9)
TELKOM, as an organization, get together with similar companies,
both local and international. Locally, TELKOM is a member
of Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Association of
Indonesian Satellite (ASSI) and Telecommunication Clearing
Association of Indonesia (ASKITEL).
Meanwhile, in the
international level, TELKOM is a member of APNIC, which is a
non-proit organization that maintains internet resources in the
Asia Paciic region so they stay stable and reliable. A membership
with the ITU-D is responsible for creating policies, regulation
and providing training programs and inancial strategies in
developing countries, while the ITU-T coordinates standards for
telecommunications ( 4.13)

Laporan Keberlanjutan 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

About TELKOM

Menjadi perusahaan InfoComm terkemuka di regional.
To become a leading InfoComm player in the region.

Visi
Vision

Misi
Mission

Tujuan
Objectives

Inisiatif
Strategis
Strategic
Initiatives

• Menyediakan layanan InfoComm
terpadu dan lengkap dengan kualitas
terbaik dan harga kompetitif.
• Menjadi model pengelolaan
korporasi terbaik di Indonesia.

Sasaran strategi TELKOM adalah menciptakan nilai unggul untuk mencapai
kapitalisasi pasar sebesar US$ 30 miliar pada tahun 2010.
TELKOM’s strategic objective is to create superior value in order to achieve
a market capitalization of US$ 30 billion by 2010.

1.

Mengoptimalkan layanan jaringan telepon tidak
bergerak kabel/ixed wire line (“FWL”).
2. Menyelaraskan layanan selular-akses jaringan tidak
bergerak nirkabel/ixed wireless access (“FWA”) dan
mempersiapkan FWA sebagai unit usaha tersendiri.
3. Investasi dalam jaringan pita lebar (broadband).
4. Solusi enterprise terintegrasi.
5. Mengintegrasikan Next Generation Network
(“NGN”).
6. Mengembangkan layanan teknologi informasi.
7. Mengembangkan bisnis portal.
8. Menyederhanakan portofolio anak perusahaan.
9. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan
portofolio.
10. Transformasi budaya.

Visi dan Misi TELKOM CSR
Visi
Vision

Misi
Mission

• To provide one-stop InfoComm
services of the highest quality and at
a competitive price.
• To be a model as the best managed
corporation in Indonesia. ( 4.8)

1.

Optimize our ixed wireline (“FWL”)
services.
2. Align cellular services with ixed
wireless access (“FWA”) and set up FWA
as a separate business unit.
3. Invest in broadband.
4. Integrate enterprise solutions.
5. Integrate Next Generation Networks.
6. Expand information technology
services.
7. Expand the portal business.
8. Streamline our subsidiary portfolio.
9. Align our business structure and
portfolio management.
10. Transform our corporate culture.

TELKOM’s Mission and Vision for CSR

Sebagai Pelopor Implementasi Corporate Social Responsibility di Asia.
To be a Pioneer in the Implementation of Corporate Social Responsibility in Asia.

• Berperan aktif dalam mencerdaskan
masyarakat melalui pendidikan
teknologi InfoComm;
• Berperan aktif dalam meningkatkan
kualitas hidup masyarakat;
• Berperan aktif dalam menjaga
keseimbangan lingkungan.

• To play an active role in creating a
more intelligent society through
InfoComm technology education;
• To play an active role in improving
the quality of life of the people;
• To play an active role in
maintaining environmental
balance. ( 4.8)

Sustainability Report 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

5

Tentang TELKOM

Strategi dan Manajemen
TELKOM CSR

TELKOM’s CSR Strategy
and Management

STRATEGI TELKOM CSR

TELKOM’S CSR STRATEGY

Strategi dan kebijakan TELKOM CSR terintegrasi dalam satu
keputusan Direksi. Keputusan ini menjadi landasan bagi
pengelolaan CSR di TELKOM, yang memastikan bahwa
implementasinya sejalan dengan visi dan misi perusahaan dan
mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
konsisten dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

TELKOM’s CSR strategy and policy is integrated in a single
decree of the Board of Directors. This decree is the foundation
of the management of TELKOM’s CSR, ensuring that CSR
implementation is in line with the corporate vision and mission,
complies with the legislative provisions and is consistent with
the prevailing norms of society.

Kebijakan strategi jangka panjang dan pengelolaan untuk
TELKOM CSR telah ditetapkan dalam Skenario Strategi
Korporasi dan juga telah dijelaskan dalam bentuk rencana
tahunan di dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), yang
kemudian dijelaskan lebih lanjut di dalam Kontrak Pengelolaan
untuk setiap kantor perusahaan, unit usaha, anak perusahaan
dan perusahaan ailiasi.

The long-term strategy and management policy for TELKOM’s
CSR is stipulated in the Corporate Strategic Scenario (CSS) and
articulated in the form of an annual plan in the Work Plan and
Budget (RKA). It is then further elucidated in the Management
Contracts of each corporate oice, business unit, subsidiary
and ailiated company.

Triple Bottom Line
Ekonomi
Economic

6

Dukungan dari TELKOM CSR
a. Memberi nilai tambah bagi stakeholder
(pelanggan,
pemasok,
pemegang
saham, pemerintah, karyawan) dan
mendukung pertumbuhan ekonomi
bagi usaha kecil dengan:
• meningkatkan kualitas hidup para
karyawan;
• membangun loyalitas dan kepercayaan
pelanggan, pemasok dan investor;
• menjaga kepatuhan kepada aturan
yang berlaku;
• memberikan bantuan pinjaman modal
kerja dan investasi serta penyediaan
informasi bagi usaha kecil.
b. Berperan aktif dalam penyediaan sarana
dan prasarana telekomunikasi untuk
umum utamanya di daerah-daerah
tertinggal, dengan kegiatan menyediakan
sarana dan prasarana untuk kemudahan
akses informasi.

Support from TELKOM’s CSR
a. Adding value for stakeholders (customers,
suppliers, shareholders, the government,
employees) and supporting the economic
growth of small enterprises, by:
• Improving the quality of life of
employees;
• Building a loyalty and trust of customers,
suppliers and investors;
• Maintaining compliance with the
prevailing rules;
• Providing
working
capital
and
investment loans as well as information
to small businesses.
b. Playing an active role in providing
telecommunications
facilities
and
infrastructure for the public, particularly
in underdeveloped areas, by providing
facilities and infrastructure to facilitate
access to information

Laporan Keberlanjutan 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

About TELKOM

Triple Bottom Line

Dukungan dari TELKOM CSR

Support from TELKOM’s CSR

Sosial
Social

a. Mendukung
peningkatan
kualitas
pendidikan
masyarakat
dengan
kegiatan memberikan bantuan fasilitas
dan pengetahuan tentang pendidikan
teknologi InfoComm.
b. Mendukung
peningkatan
derajat
kesehatan masyarakat, dengan kegiatan
menyediakan sarana, prasarana dan
informasi kesehatan masyarakat.
c. Mendukung pelestarian kebudayaan dan
keadaban nasional, dengan kegiatan
menyediakan sarana event kebudayaan
dan pembentukan/pembinaan budi
pekerti.

a. Supporting the improvement of public
education by providing facilities and
knowledge in respect to InfoComm
technology education.
b. Supporting improvements in the health
of society by providing health facilities,
infrastructure and information to the
people.
c. Supporting the preservation of national
culture and civilization by providing
facilities for cultural events and building/
reinforcing character.

Lingkungan
Environment

a. Berperan aktif dalam kegiatan pelestarian
lingkungan hidup dengan kegiatan
memberikan bantuan penghijauan dan
pertamanan.
b. Berperan aktif dalam program bantuan
kemanusiaan dan bencana alam dengan
kegiatan memberikan bantuan bagi
korban bencana alam/kemanusiaan.

a. Playing an active role in preserving the
environment by providing assistance for
regreening and the creation of green
spaces.
b. Playing an active role in relief for
humanitarian and natural disasters by
providing assistance for the victims of such
disasters.

TELKOM telah berhasil mengidentiikasi tujuh isu utama
dalam implementasi Strategi TELKOM CSR dan diklasiikasikan
sebagai berikut:
• Pendidikan adalah kegiatan yang bertujuan meningkatkan
kualitas pendidikan baik skill, knowledge dan attitude bagi
stakeholder (masyarakat dan keluarga TELKOM Group).
• Kesehatan adalah kegiatan yang bertujuan meningkatkan
kualitas kesehatan stakeholder.
• Kebudayaan dan Keadaban adalah kegiatan kepedulian
untuk melestarikan dan membina budaya, seni, olah raga,
agama dan kegiatan kemasyarakan lainnya dalam upaya
mendukung Perusahaan mengimplementasikan nilai-nilai
Good Corporate Citizenship.
• Kemitraan adalah kegiatan mempererat jalinan kemitraan
dengan pihak ketiga baik di bidang produk maupun lainnya
yang related maupun non related dengan core business
TELKOM dan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi
semua pihak.
• Layanan Umum adalah kegiatan untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat di bidang sarana dan
prasarana telekomunikasi.
• Lingkungan adalah kepedulian untuk meningkatkan
kualitas lingkungan internal maupun eksternal perusahaan
agar terjadi hubungan yang harmonis antara Perusahaan
dengan lingkungannya.
• Bantuan kemanusiaan dan bencana alam adalah kegiatan
untuk memberikan bantuan di dalam penanggulangan
bencana alam dan bencana kemanusiaan.

We have identiied seven key issues in the implementation of
TELKOM’s CSR Strategy and classiied them as follows:
• Education: activities aimed at improving the quality of
education as well as skills, knowledge and attitude for
stakeholders (the public and the TELKOM Group family).
• Health: activities intended to raise the quality of health
of stakeholders.
• Culture of Civility: activities intended to enhance and
nurture culture, the arts, sports, spiritual activities and
other community activities in respect of supporting the
Company’s implementation of Good Corporate Citizenship.
• Partnership: strengthening partnerships with third parties
that may or may not be related to the core business of
TELKOM, which will provide beneits for all parties.
• Public Service Obligation: improving service to the
public in the realm of telecommunication facilities and
infrastructure.
• Environment: enhancing the quality of both TELKOM’s
internal and external environment in order to create a
harmonious relationship between the Company and its
surroundings.
• Disaster and Rescue: providing assistance and relief to those
afected by humanitarian and natural disasters.

Sustainability Report 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

7

Tentang TELKOM

MANAJEMEN TELKOM CSR

MANAGEMENT OF TELKOM’S CSR

ORGANISASI TELKOM CSR

ORGANIZATION OF TELKOM CSR

Dewan Direksi
Board of Directors (BoD)

Kepala Komunikasi Perusahaan
Head of Corporate
Communication (HCC)

Anak Perusahaan/Perusahaan Ailiasi
Subsidiaries/Ailiates

Unit Bisnis
Business Unit

Unit
Sub Bisnis
Sub Business Unit

ROADMAP TELKOM CSR 2008-2010

Unit
Sub Bisnis
Sub Business Unit

Divisi
Division

Kandatel/
Sub Divisi
Kandatel/
Sub Division

Kandatel/
Sub Divisi
Kandatel/
Sub Division

TELKOM’S CSR ROADMAP 2008-2010

2010
• Menjadi Pelopor implementasi CSR di Asia.
• Bertujuan untuk mendapatkan paling sedikit nilai B+
dalam Audit Laporan Keberlanjutan yang dilaksanakan
oleh Auditor Eksternal. ( 3.13)
• Berperan aktif dalam event CSR internasional.

• To be a pioneer in the Implementation of Corporate
Social Responsibility in Asia.
• Aim to score at least B+ in the SR Audit by an External
Auditor. ( 3.13)
• Play an active role in international CSR events.

2009
• Mereview Kebijakan CSR.
• Meningkatkan & mengintegrasikan Kinerja CSR ke dalam
kinerja bisnis.

• Review CSR policy.
• Improve & integrate CSR Performance with business
performance.

2008
• Memantapkan CSR.
• Meningkatkan komunikasi.
• Melibatkan stakeholder.

8

• Establish CSR.
• Improve communication.
• Stakeholders Engagement.

Laporan Keberlanjutan 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

About TELKOM

TELKOM’S CSR MANAGEMENT CYCLE

SIKLUS MANAJEMEN TELKOM CSR

Komunikasi Manajemen
Management Communication

Kebijakan
Policy

Implementasi
Implementation

Kinerja
Performance

KEBIJAKAN

POLICY

Strategi dan kebijakan TELKOM CSR diintegrasikan dalam
suatu Keputusan Direksi. Keputusan ini merupakan landasan
bagi manajemen TELKOM CSR untuk memastikan bahwa
implementasi sejalan dengan visi dan misi perusahaan,
mematuhi ketentuan perundangan dan norma yang berlaku
di masyarakat.

TELKOM’s CSR strategy and policy is integrated in a single
decree of the Board of Directors. This decree is the foundation
of the management of TELKOM’s CSR, ensuring that CSR
implementation is in line with the corporate vision and mission,
complies with the legislative provisions and is consistent with
the prevailing norms of society.

Strategi dan kebijakan TELKOM CSR jangka panjang
ditetapkan dalam Corporate Strategic Scenario (CSS).

The long-term strategy and policy for TELKOM’s CSR is
stipulated in the Corporate Strategic Scenario (CSS).

IMPLEMENTASI

IMPLEMENTATION

Pelaksanaan TELKOM CSR meliputi:
a. Berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat melalui
pendidikan teknologi InfoComm;
b. Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat;
c. Berperan aktif dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

The implementation of TELKOM’s CSR encompasses the
following:
a. Creating a more intelligent society through InfoComm
technology education;
b. Improving the quality of life of the people;
c. Maintaining an environmental balance.

Penyediaan sumber dana, perencanaan yang baik, monitoring
dan evaluasi pelaksanaan merupakan tahapan untuk
memastikan keberhasilan implementasi TELKOM CSR .

The provision of inancial resources, good planning, and
monitoring and evaluation of implementation for all stages in
ensuring the successful implementation of CSR.

KINERJA

( 4.9)

PERFORMANCE

Kinerja TELKOM CSR secara umum tergambar pada kinerja
Perusahaan antara lain perolehan laba perusahaan, kepuasan
pelanggan maupun kepuasan karyawan.

( 4.9)

TELKOM’s CSR performance is essentially relected in the
performance of the Company as a whole, including proits
earned, customer satisfaction and employee satisfaction.

KOMUNIKASI

COMMUNICATION

Secara berkala, TELKOM menerbitkan Laporan Keberlanjutan
yang digunakan sebagai platform dan sarana komunikasi serta
melibatkan stakeholder sesuai isu yang relevan.

TELKOM periodically publishes its Sustainability Report, which
is used both as a platform and as a communication channel to
involve stakeholders on relevant issues.

Sustainability Report 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

9

Tentang TELKOM

STAKEHOLDER ENGAGEMENT ( 4.14 Stakeholder Type

4.17)

Method of Engagement

Stakeholder Expectation

Customers

• Customer satisfaction survey Index (CSI)
• Customer complaint management (147)
• Customer service center (Plasa Telkom)

Memberikan pelayanan dengan mutu yang melebihi harapan pelanggan dan meningkatkan nilai bagi pelanggan.
To provide services beyond customers’ expectation and improve customer value.

Shareholders and
Investors

• RUPST AGMS
• Investor road shows and reverse road
shows

1.
2.
1.
2.

Menjaga dan meningkatkan nilai usaha sesuai harapan pemegang saham.
Menghormati hak-hak pemegang saham sesuai UU, Ketetapan pasar modal dan ketentuan lain yang berlaku.
To maintain and improve business value according to shareholders’ expectation.
To respect shareholders’ rights in accordance with the Laws, capital market decisions and other prevailing rules.

Employees

Melalui SEKAR
Through SEKAR

1.
2.
3.
1.
2.
3.

Kesetaraan.
Menghindari praktek diskriminasi.
Terjaminnya keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja.
Balanced.
Avoiding discrimination practices.
Security, health and safety are guaranteed.

Government
Authorities and
Regulators

• Regular communication
• Hearings with DPR

1.
2.
1.
2.

Terjalinnya hubungan yang harmonis dan konstruktif atas dasar kejujuran dengan regulator.
Telkom dan segenap karyawannya tunduk dan mematuhi hukum, perundangan, dan peraturan bisnis yang berlaku.
Maintaining a harmonious and constructive relationship based on honesty with regulators.
TELKOM and its employees comply with the laws, regulations and other prevailing business rules.

Mitra Kerja (vendor,
supplier, agen, reseller,
installer)






1.
2.
3.
1.
2.
3.

Proses pengadaan secara fair.
Seleksi dan evaluasi secara obyektif dalam pemilihan mitra.
Mutually beneicial growth.
Fair procurement procedure.
Objective selection and evaluation in choosing a business partner.
Mutually beneicial growth.

Industry Peers
(Other Licence
Operator)

• Meetings
• Industry discussion forums
• Rekonsiliasi Interkoneksi

1.
2.
1.
2.

Terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat.
Promote sustained industry development.
Creating a healthy business competition.
Promote sustained industry development.

The Public Stakeholder

• Community engagement
• Philanthropic activities

1.
2.
3.
1.
2.
3.

Terjalinnya hubungan yang serasi dan harmonis serta memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Mengurangi seminimal mungkin dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan.
Turut serta dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
A compatible and harmonious relationship that is also beneicial to the people around operational areas.
Minimizing the company’s operational impact on the environment.
Participating in preserving the environment.

Training for value chain partners
Contract bidding and procurement
Management
Supplier assessment and management

TELKOM Group

( 2.3)

TELKOM adalah perusahaan penyedia layanan telepon
tidak bergerak terkemuka di Indonesia, dimana anak
perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh TELKOM,
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), merupakan perusahaan
operator layanan telepon selular yang terbesar di Indonesia.
TELKOM yang sebagian besar dari sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah, menyediakan beragam layanan telekomunikasi
lainnya, termasuk interkoneksi, jaringan, data dan internet serta
layanan terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan
layanan jaringan telekomunikasi yang handal serta layanan
telekomunikasi dan informasi berkualitas tinggi.

TELKOM Group

( 2.3)

TELKOM is Indonesia’s leading provider of ixed line
telecommunications services, while its majority-owned
subsidiary, PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”), is the
largest domestic mobile cellular operator. The Company, which
is majority-owned by the State, provides a wide range of other
telecommunications services, including interconnection, network,
data and internet, and related services. TELKOM’s goal is to provide
reliable telecommunications networks and deliver high quality
telecommunications and information services.
The TELKOM Group currently comprises the companies below:

Saat ini, TELKOM Group terdiri dari perusahaan-perusahaan
dibawah ini:
PT Telekomunikasi Indonesia
International

Telekomunikasi
Telecommunication

PT Multimedia Nusantara

Layanan multimedia telekomunikasi
Multimedia telecommunication services

PT Graha Sarana Duta

Penyewaan gedung kantor dan menyediakan layanan pengelolaan dan pemeliharaan gedung, konsultan sipil dan
pengembang.
Leasing of offices and providing building management and maintenance services, civil consultant and developer

PT Dayamitra Telekomunikasi

Telekomunikasi
Telecommunication

PT Indonusa Telemedia

Layanan televisi bayar dan konten
Pay television and content services

PT Telekomunikasi Selular

Telekomunikasi – menyediakan fasilitas telekomunikasi dan layanan selular dengan menggunakan teknologi komunikasi
Global System for Mobile
Telecommunication – provides telecommunication facilities and mobile cellular services using Global System for Mobile
Communication technology

PT Napsindo Primatel Internasional

Telekomunikasi – menyediakan Network Access Point (NAP), Voice over Data (VoD) dan layanan terkait lainnya
Telecommunication - provides Network Access Point (NAP), Voice over Data (VoD) and other related services

PT Infomedia Nusantara

Layanan data dan informasi – menyediakan layanan informasi telekomunikasi dan layanan informasi lainnya dalam
bentuk media cetak atau elektronik dan layanan call center
Data and information service – provides telecommunication information services and other information services in the
form of print and electronic media and call center services

PT Pramindo Ikat Nusantara

Layanan dan konstruksi telekomunikasi
Telecommunication construction and services

10

Laporan Keberlanjutan 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

About TELKOM

Sejarah Perusahaan

History of the Company

1884

1965

1974

1980

Pemerintah Belanda mendirikan
perusahaan
swasta
untuk
menyediakan layanan pos dan
telegrap domestik dan kemudian
layanan telegrap internasional.

Pemerintah memisahkan layanan
pos dan telekomunikasi menjadi dua
perusahaan milik negara, PN Pos dan
Giro dan PN Telekomunikasi.

PN
Telekomunikasi
selanjutnya
dibagi menjadi dua perusahaan
milik negara.
Perusahaan Umum
Te l e k o m u n i k a s i
(Perumtel)
menyediakan layanan telekomunikasi
domestik dan internasional, sedangkan
PT Industri Telekomunikasi Indonesia
(PT INTI) memanufaktur peralatan
telekomunikasi.

Pembagian lebih lanjut dimana bisnis
telekomunikasi internasional diambil
alih oleh PT Indonesian Satellite
Corporation (Indosat) yang baru saja
dibentuk saat itu.

The Dutch colonial government
established a private company to
provide postal and domestic telegraph
services and, later on, international
telegraph services.

The government separated the postal
and telecommunications service into
two state-owned companies, PN Pos
dan Giro and PN Telekomunikasi.

PN Telekomunikasi was further divided
into two state-owned companies.
Perusahaan Umum Telekomunikasi
(“Perumtel”) provided domestic and
international
telecommunications
services,
while
PT
Industri
Telekomunikasi Indonesia (“PT INTI”)
manufactured
telecommunications
equipment.

A further division saw the international
telecommunications business taken
over by the newly established
PT Indonesian Satellite Corporation
(“Indosat”).

1991

1995

1997

1999

Perumtel menjadi perseroan terbatas
milik negara dan namanya berubah
menjadi
Perusahaan
Perseroan
(Persero) PT Telekomunikasi Indonesia
atau TELKOM.

TELKOM merombak keduabelas witel
menjadi tujuh divisi regional (Divisi I, II, III,
IV, V, VI dan VI) serta satu Divisi Network.
Di bawah sejumlah kesepakatan dengan
mitra Kerja Sama Operasi (“KSO”).
TELKOM mengalihkan hak untuk
mengoperasikan lima dari tujuh divisi
regional (Divisi Regional I. III. IV. VI dan
VII) kepada konsorsium swasta.

Krisis
ekonomi
yang
melanda
ekonomi Asia pada pertengahan
tahun memiliki dampak yang besar
terhadap
Indonesia,
diantaranya
adalah beberapa mitra KSO yang
mengalami kesulitan dalam memenuhi
kewajibannya
kepada
TELKOM.
TELKOM dalam hal ini mengakuisisi
mitra-mitra KSO di regional I, III dan VI
serta menyesuaikan isi kesepakatan
pengambilan
keputusan-keputusan
keuangan dan operasional di daerah
yang bersangkutan.

Industri telekomunikasi mengalami
perubahan
signiikan.
Undangundang
Telekomunikasi
No.36
(Undang-undang
Telekomunikasi)
merupakan
pedoman
utama
yang mengatur reformasi industri
telekomunikasi, termasuk liberalisasi
industri, memfasilitasi masuknya
pemain baru dan menumbuhkan
persaingan usaha yang sehat.

Perumtel became a state-owned
limited liability corporation and was
renamed
Perusahaan
Perseroan
(Persero) PT Telekomunikasi Indonesia,
or TELKOM.

Pemerintah melakukan penjualan
saham TELKOM melalui penawaran
saham perdana (Initial Public Ofering).
Saham TELKOM tercatat di Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Saham
TELKOM juga tercatat di NYSE dan LSE
dalam bentuk American Depositary
Shares (“ADSs”) dan ditawarkan pada
publik di Bursa Efek Tokyo dalam bentuk
Public Ofering Without Listing.
TELKOM reorganized the twelve area
divisions into seven regional divisions
(Regional Divisions I, II, III, IV, V, VI and
VII) and one Network Division. Under a
series of Cooperation (KSO) Agreements,
TELKOM transferred the right to operate
ive of its seven regional divisions
(Regional Divisions I, III, IV, VI and VII) to
private sector consortia.

Indonesia was severely afected by
the Asian economic crisis. that began
in mid- Among those impacted were
certain KSO partners, who experienced
diiculties in fulilling their obligations
to TELKOM. TELKOM eventually
acquired control of its KSO partners
in Regions I, III and VI, and amended
the terms of the KSO agreements with
its KSO partners in Regions IV and VII
to obtain legal rights to control the
inancial and operating decisions of
those regions.

The industry landscape had undergone
underwent considerable change.
Telecommunications Law No. 36 Year
1999 (“Telecommunications Law”),
The Law provided key guidelines for
industry reforms, including industry
liberalization, the facilitation of new
entrants and enhanced competition.

The Government sold TELKOM shares
through an initial public ofering.
TELKOM shares are listed on the Jakarta
Stock Exchange and the Surabaya Stock
Exchange and its shares, in the form
of ADSs, are listed on the New York
Stock Exchange and the London Stock
Exchange. Its shares were also publicly
ofered without listing on the Tokyo
Stock Exchange.

Sustainability Report 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

11

Tentang TELKOM

2001

2002

2004

2005

TELKOM mengakuisisi 35,0% saham
Indosat di Telkomsel yang menjadikan
total saham TELKOM di Telkomsel
menjadi sebesar 77,7%. sementara
Indosat mengambil alih 22,5% saham
TELKOM di Satelindo dan 37,7% saham
TELKOM di Lintasarta. Pemerintah
mengakhiri hak eksklusif TELKOM
sebagai satu-satunya penyelenggara
layanan telepon tidak bergerak di
Indonesia dan Indosat sebagai satusatunya
penyelenggara
layanan
Sambungan Langsung Internasional
(“SLI”).

TELKOM menjual 12,7% sahamnya di
Telkomsel kepada Singapore Telecom
Mobile Pte Ltd (“SingTel Mobile”)
sehingga kepemilikan saham TELKOM
di Telkomsel berkurang menjadi 65,0%.

TELKOM mendapat lisensi untuk
menyediakan layanan Sambungan
Langsung Internasional (SLI) tidak
bergerak.

TELKOM
meluncurkan
satelit
TELKOM-2 untuk menggantikan
seluruh layanan transmisi satelitnya
yang telah dilayani oleh satelit TELKOM
sebelumnya, yaitu Palapa B-4 untuk
mendukung jaringan telekomunikasi
nasional untuk memenuhi kebutuhan
telekomunikasi di pedesaan dan
multimedia.
Pemegang
saham
mengesahkan rencana pembelian
kembali sampai maksimum 5% dari
total saham TELKOM seri B yang
dikeluarkan dan beredar sebanyak
20.159.999.279 lembar.

TELKOM sold 12.7% of Telkomsel to
Singapore Telecom Mobile Pte Ltd
(“SingTel Mobile”), reducing TELKOM’s
ownership of Telkomsel to 65.0%.

TELKOM received its commercial license
to provide IDD ixed line services.

TELKOM acquired Indosat’s 35.0%
stake in Telkomsel, resulting in
TELKOM owning 77.7% of the shares
of Telkomsel, while Indosat acquired
TELKOM’s 22.5% interest in Satelindo
and its 37.7% stake in Lintasarta. the
The Government terminated TELKOM’s
exclusive right to provide ixed line
services in Indonesia and Indosat’s
right to provide international direct
dial services.

TELKOM
launched
the
TELKOM-2 Satellite to replace all
satellite transmission services that
have had been served by the previous
satellite, Palapa B-4. The TELKOM-2
satellite will support the national
telecommunications network to
by fulilling rural and multimedia
telecommunication
needs.
The
share holders authorized a plan to
repurchase up to a maximum of 5 % of
TELKOM’s 20,159,999,279 total issued
and outstanding series B shares.

2007

2008

Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya bergabung menjadi Bursa
Efek Indonesia.

TELKOM adalah perusahaan dengan
kapitalisasi
pasar
terbesar
di
Indonesia dengan kapitalisasi pasar
sebesar Rp.139.104 miliar sampai
dengan 31 Desember, Pemerintah
mempertahankan
kepemilikannya
sebanyak 52,47% dari saham TELKOM
yang dikeluarkan dan beredar.

The Jakarta Stock Exchange and the
Surabaya Stock Exchange merged
to become the Indonesia Stock
Exchange.

TELKOM is the largest company by
market capitalization in Indonesia,
with a market capitalization of
approximately Rp.139,104 billion as of
December 31, 2008. The Government
retains an aggregate interest of 52.47%
of the issued and outstanding shares of
TELKOM.

12

Laporan Keberlanjutan 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

About TELKOM

Produk dan Layanan

( 2.2)

Products and Services

( 2.2)

Portofolio TELKOM Group meliputi lebih dari 200 produk dan
layanan yang dikategorikan menjadi portofolio bisnis sebagai
berikut: sambungan telepon tidak bergerak kabel, sambungan
telepon tidak bergerak nirkabel, selular, data & internet dan
jaringan & interkoneksi.
The TELKOM Group’s portfolio contains more than 200 products and services, which are
categorized into the following portfolio businesses: ixed wireline, ixed wireless, cellular,
data & internet, and network & interconnection.

Sambungan telepon tidak bergerak
kabel

Fixed wireline

Jaringan sambungan telepon tidak bergerak
kabel TELKOM melayani pelanggan rumahan,
bisnis dan institusional dengan layanan lokal,
jarak jauh domestik dan internasional yang
disediakan melalui layanan TELKOMSLI 007.
Layanan berikut adalah yang memberikan
pendapatan yang signiikan dari segmen ini:
• TELKOMLokal
• TELKOMSLJJ
• TELKOMSLI-007
• TELKOMSpeedy

TELKOM’s ixed wireline network serves
residential,
business
and
institutional
customers with local, domestic long-distance
and international telephony services, with
the latter provided through the TELKOMSLI
007 service. The key revenues earners in this
segment are:
• TELKOMLokal
• TELKOMSLJJ
• TELKOMSLI-007
• TELKOMSpeedy

Sambungan telepon tidak bergerak
nirkabel

Fixed Wireless

TELKOM menawarkan layanan sambungan
telepon tidak bergerak nirkabel melalui
TELKOMFlexi yang melayani pelanggan
bergerak pascabayar FLEXIClassy dan
pelanggan bergerak prabayar FLEXYTrendy.
Pengguna layanan sambungan telepon
tidak bergerak juga dapat menggunakan
Terminal Sambungan Telepon Tidak Bergerak
Nirkabel untuk mengakses layanan melalui
FLEXIHome.
Layanan FLEXICombo yang
inovatif di rancang untuk pelanggan yang
memiliki kebutuhan untuk layanan mobilitas
di dalam kota atau kerap kali melakukan
roaming dan memungkinkan pelanggan untuk
menggabungkan dua atau tiga nomor Flexi
dalam satu kartu. TELKOMFlexi memberikan
layanan suara, SMS dan data dengan kecepatan
rendah serta Ring Back Tone (RBT) sebagai
bagian dari layanan bernilai tambah.

TELKOM ofers ixed wireless services through
TELKOMFlexi, which caters to postpaid mobile
subscribers with FLEXIClassy and pre-paid
mobile customers with FLEXITrendy. Fixed
users can also use Fixed Wireless Terminals to
access the service through FLEXIHome. The
innovative FLEXICombo service is designed
for users who need inter-city mobility or
frequent roaming services, and allows users
to combine two or three Flexi numbers in one
card. TELKOMFlex provides voice, SMS and low
speed data as well as Ring Back Tone (RBT) as
part of its value-added services.

Sustainability Report 2008 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

13

Tentang TELKOM

Selular

Cellular

Layanan selular TELKOM yang lengkap disediakan
melalui anak perusahaannya, Telkomsel, yang
memberikan layanan selular dengan cakupan
sebanyak 95% dari wilayah Indonesia yang
menggunakan teknologi berbasis GSM dan 3G.
Pelanggan Telkomsel dapat memilih antara satu
pilihan layanan kartu pascabayar (kartuHALO)
dan dua pilihan layanan kartu prabayar (simPATI
dan Kartu As) dan memiliki beragam pilihan
seperti itur, aplikasi dan layanan bernilai tambah,
termasuk SMS, WAP, GPRS, MMS, WiFi, International
Roaming, Mobile Banking, CSD dan EDGE. Fituritur tersebut memiliki kombinasi dari cakupan
jaringan yang luas, leksibilitas, keamanan dan
harga yang terjangkau. Telkomsel melakukan kerja
sama dengan 288 mitra International Roaming di
155 negara yang menyediakan layanan global
secara penuh.

TELKOM’s comprehensive cellular services are
provided by our subsidiary Telkomsel, which
provides cellular services covering approximately
95% of Indonesia’s territory on a platform of
GSM and 3G technology. Telkomsel’s customers
can choose between one postpaid service
(kartuHALO) and two prepaid services (simPATI
and Kartu As), and have access to a wide range of
features, applications, and value added services,
including SMS, WAP, GPRS, MMS, WiFi, International
Roaming, Mobile Banking, CSD, and EDGE. These
features ofer a combination of wide network
coverage, lexibility, security and afordability.
Telkomsel’s partnerships with 288 International
Roaming partners in 155 countries provide fully
global coverage.

Data dan Internet

Data and Internet

Selain layanan SMS yang diberikan melalui
layanan sambungan telepon tidak bergerak kabel,
sambungan telepon tidak bergerak nirkabel dan
selular, TELKOM juga merupakan pemimpin pasar
sebagai penyedia layanan akses internet dial-up,
jaringan data, VOIP unt