Pengaruh komposisi beberapa glass fiber non dental terhadap kelarutan komponen fiber reinforced composites | Faizah | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 11249 34783 1 PB

Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
Vol 2 No 1 – April 2016
p-ISSN 2460-0164, e-ISSN 2442-2576
Ariyani, dkk: Pengaruh
komposisi
beberapa ...
http://jurnal.ugm.ac.id/mkgi
DOI: 10.22146/majkedgiind.11249

ARTIKEL PENELITIAN

Pengaruh komposisi beberapa glass ber non dental terhadap kelarutan
komponen ber reinforced composites

Ariyani Faizah*, Widjijono**, Nuryono***
*Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
**Departemen Biomaterial, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
***Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
*Jl Kebangkitan Nasional No 101 Penumping, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia; e-mail: ariyani_faizah@yahoo.com

ABSTRAK

E glass ber dental adalah ber yang sering digunakan di kedokteran gigi. Ketersediaan E glass ber di Indonesia
masih sangat terbatas. Berbagai jenis bahan glass ber non dental banyak ditemukan dipasaran sebagai material
engeenering dengan harga yang relatif murah sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti E
glass ber dental. Komposisi glass ber non dental hampir sama dengan E glass ber dental. Komposisi berpengaruh
terhadap sifat mekanis dan sifat-sifat kimia ber. Komposisi glass ber seperti Na2O dan K 2O akan meningkatkan
ketahanan terhadapap air. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi glass ber non dental
terhadap kelarutan komponen. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah E glass ber dental (Fiber-splint,
Polydentia SA, Switzerland), glass ber non dental komposisi A (LT, China), komposisi B (CMAX, China), komposisi
C (HJ, China), owable komposit (CharmFill Flow, Denkist, Korea) dan silane coupling agent (Monobond S, Ivoclar
Vivadent, Liechtenstein). Subjek dibagi dalam 4 kelompok untuk dilakukan uji kelarutan berdasarkan ISO 4049. Hasil
yang diperoleh dianalisis menggunakan ANAVA satu jalur (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan rerata kelarutan
komponen (%) yang terendah pada kelompok E-glass ber dental (0,476±0,03) dan hasil tertinggi pada glass ber non
dental C (0,600±0,01). Hasil uji Anava satu jalur menunjukkan perbedaan yang bermakna antara komposisi ber pada
kelarutan komponen (p0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa data yang diperoleh
terdistribusi normal. Uji homogenitas data dilakukan
dengan Levene’s test. Hasil uji homogenitas
menunjukkan nilai statistik 1,538 (p=0,202). Hasil
ini dapat disimpulkan bahwa data homogen.
Uji ANAVA satu jalur digunakan untuk

mengetahui pengaruh komposisi terhadap kelarutan
komponen. Hasil uji ANAVA dapat dilihat pada
Tabel 3 menunjukkan nilai signikansi (p

Dokumen yang terkait

Perbedaan Celah Mikro Pasak Glass Prefabricated Fiber Reinforced Dan Pasak Pita Polyethylene Fiber Reinforced Dengan Menggunakan Sistem Adhesif Total- Etch (Penelitian In Vitro).

5 86 97

Pengaruh Sistem Pasak Customised Dari Pita Polyethylene Reinforced Fiber Dengan Dan Tanpa Preparasi Ferrule Pada Terhadap Ketahanan Fraktur Dan Pola Fraktur Secara In Vitro

1 80 80

Retreatment Endodontik dan Restorasi Ulang Menggunakan Pasak Fiber Reinforced Composite | Inan | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 16016 30540 1 SM

1 1 5

Preparasi Minimal pada Pembuatan Gigi Tiruan Cekat dengan Fiber Reinforced Composite (FRC) | Santiko | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 15977 30404 1 SM

0 0 4

Gigi Tiruan Cekat dengan Fiber-Reinforced Composites pada Kehilangan Gigi Anterior dengan Space Menyempit | Santoso | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 16477 31312 1 SM

0 0 5

Perawatan Satu Kunjungan Restorasi Pasak Fiber Reinforced Composite Pada Gigi Insisivus Atas | Ariani | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 8341 14801 1 SM

0 0 7

Pengaruh Komposisi Glass Fiber Non Dental dan Penambahan Silane terhadap Kekuatan Geser Fiber Reinforced Composite sebagai Retainer Ortodonsi | Imam | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 8966 18650 1 PB

0 2 6

Pengaruh volumetrik e-glass fiber terhadap kekuatan transversal reparasi plat gigi tiruan resin akrilik | Aditama | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 10734 34779 1 PB

0 0 7

EFFECT OF NON DENTAL GLASS FIBER ORIENTATION ON TRANSVERSE STRENGTH OF DENTAL FIBER REINFORCED COMPOSITE | Khalil | Jurnal Teknosains 9131 60377 1 PB

0 0 7

SITOTOKSISITAS NON DENTAL GLASS FIBER REINFORCED COMPOSITE TERHADAP SEL FIBROBLAS METODE METHYL TETRAZOLIUM TEST

0 0 7