KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2007

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 2007
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 54 TAHUN 2002
TENTANG TIM KOORDINASI PENINGKATAN KELANCARAN
ARUS BARANG EKSPOR DAN IMPOR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

:

a.

b.

c.

d.


e.

Mengingat

:

1.
2.

bahwa unt uk meningkat kan kelancaran arus barang ekspor
dan impor dalam rangka memperkuat
daya saing
perekonomian Indonesia, perlu didukung oleh suat u sist em
kepelabuhanan yang t ert at a secara opt imal ruang maupun
manaj emennya;
bahwa t at a ruang dan manaj emen kepelabuhanan di
Indonesia, khususnya pelabuhan-pelabuhan yang melayani
arus barang ekspor dan impor, dipandang masih perlu dit at a
dan dibenahi agar dapat mendukung dan menunj ang
peningkat an kelancaran arus barang ekspor dan impor;

bahwa dengan Keput usan Presiden Nomor 54 Tahun 2002
t ent ang Tim Koordinasi Peningkat an Kelancaran Arus Barang
Ekspor dan Impor sebagaimana t elah diubah t erakhir dengan
Keput usan Presiden Nomor 24 Tahun 2005, t elah dibent uk Tim
Koordinasi Peningkat an Kelancaran Arus Barang Ekspor dan
Impor, yang bert ugas dan berfungsi mengkoordinasikan
perumusan st rat egi dan kebij akan kelancaran arus barang
ekspor dan impor, baik perencanaan, pelaksanaan maupun
evaluasi kegiat annya;
bahwa penat aan dan pembenahan pelabuhan sebagaimana
dimaksud pada huruf b t ersebut diat as, memerlukan
koordinasi lint as inst ansi yang t erint egrasi, ef ekt if dan
ef isien;
bahwa berdasarkan pert imbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, huruf b dan huruf c t ersebut di at as, dipandang perlu
mengubah Keput usan Presiden Nomor 54 Tahun 2002 t ent ang
Tim Koordinasi Peningkat an Kelancaran Arus Barang Ekspor dan
Impor sebagaimana t elah diubah t erakhir dengan Keput usan
Presiden Nomor 24 Tahun 2005;
Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;
Keput usan Presiden Nomor 54 Tahun 2002 t ent ang Tim
Koordinasi Peningkat an Kelancaran Arus Barang Ekspor dan
Impor sebagaimana t elah diubah t erakhir dengan Keput usan
Presiden Nomor 24 Tahun 2005;
MEMUTUSKAN :

Menet apkan

:

KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 54 TAHUN 2002 TENTANG TIM
KOORDINASI PENINGKATAN KELANCARAN ARUS BARANG EKSPOR DAN
IMPOR.
Pasal I
Beberapa ket ent uan dalam Keput usan Presiden Nomor 54 Tahun
2002 t ent ang Tim Koordinasi Peningkat an Kelancaran Arus Barang
Ekspor dan Impor sebagaimana t elah diubah t erakhir dengan
Keput usan Presiden Nomor 24 Tahun 2005, diubah sebagai berikut :


1.

Ket ent uan Pasal 2 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 2
berbunyi sebagai berikut :
Pasal 2
Tim Koordinasi bert ugas :
a. mengkoordinasikan
upaya
peningkat an
kelancaran
penegakan hukum t erhadap pelanggaran ket ent uan
perat uran perundang-undangan at as barang ekspor dan
impor besert a alat angkut nya;
b. mengkoordinasikan pengint ensif an upaya-upaya pemberant asan segala bent uk penyelundupan;
c. mengkoordinasikan
pemberant asan
segala
bent uk
pungut an-pungut an t idak resmi dalam kegiat an ekspor dan

impor;
d. mengkoordinasikan
perumusan
st rat egi
peningkat an
kelancaran arus barang ekspor dan impor, t ermasuk
melakukan pengkaj ian t erhadap pungut an-pungut an dalam
rangka kegiat an ekspor dan impor;
e. mengkoordinasikan perencanaan,
pelaksanaan sert a
evaluasi kegiat an peningkat an kelancaran arus barang
ekspor dan impor;
f . mengkoordinasikan
perencanaan,
pelaksanaan
dan
monit oring kegiat an penat aan kepelabuhanan yang dapat
mendukung peningkat an kelancaran arus barang ekspor
dan impor. ”


2. Ket ent uan Pasal 3 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 3
berbunyi sebagai berikut :

(1)

(2)

Pasal 3
Susunan keanggot aan Tim Koordinasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1, adalah sebagai berikut :
a. Ket ua
: Ment eri
Koordinat or
Bidang
Perekonomian;
b. Wakil Ket ua
merangkap
Ket ua Harian : Ment eri Perhubungan;
c. Anggot a
: 1. Ment eri Perdagangan;

2. Ment eri Keuangan;
3. Ment eri Perindust rian;
4. Ment eri Negara BUMN;
5. Panglima
Tent ara
Nasional
Indonesia;
6. Kepala
Kepolisian
Negara
Republik Indonesia;
7. Jaksa Agung;
8. Sekret aris Kabinet ;
d. Sekret aris
: Sekret aris
Ment eri
Koordinat or
Bidang Perekonomian.
Penyelenggaraan
t ugas

Tim Koordinasi sehari-hari
dibant u oleh Tim Pelaksana, yang t erdiri dari :
a. Ket ua
: Wakil Sekret aris Kabinet ;
b. Anggot a
: 1. Deput i
Bidang
Koordinasi
Inf rast rukt ur
dan
Pengembangan
Wilayah,
Kement erian
Koordinat or
Bidang Perekonomian;
2. Deput i
Bidang
Koordinasi
Indust ri
dan

Perdagangan,

c.

Sekret aris

:

Kement erian
Koordinat or
Bidang Perekonomian;
3. Direkt ur Jenderal Bea dan
Cukai, Depart emen Keuangan;
4. Direkt ur
Jenderal
Paj ak, Depart emen Keuangan;
5. Direkt ur
Jenderal
Perdagangan
Luar

Negeri,
Depart emen Perdagangan;
6. Direkt ur Jenderal Perhubungan
Laut ,
7. Depart emen Perhubungan;
8. Direkt ur
Jenderal
Perhubungan
Udara,
Depart emen Perhubungan;
9. Deput i
Sekret aris Kabinet
Bidang Hukum,
Sekret ariat
Kabinet ;
10. Sekret aris
Jenderal
Depart emen Perindust rian;
11. Deput i Bidang Usaha Logist ik
dan Pariwisat a, Kement erian

Negara BUMN;
12. Kepala St af Umum TNI;
13. Kepala
Badan Reserse dan
Kriminal Kepolisian
Negara
Republik Indonesia;
14. Jaksa
Agung
Muda
Int elij en Republik Indonesia;
15. Ket ua
Kamar
Dagang dan
Indust ri Indonesia.
Sekret aris
Direkt orat
Jenderal
Bea
dan
Cukai,
Depart emen
Keuangan.

(3) Unt uk memperlancar pelaksanaan t ugas Tim Koordinasi dalam
penanganan masalah-masalah t ert ent u, Ket ua Tim Koordinasi
dapat membent uk Kelompok Kerj a at au Sat uan Tugas. ”
Pasal II
Keput usan Presiden ini mulai berlaku pada t anggal dit et apkan.

Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 2 Okt ober 2007
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO