Permenkeu No.111 PMK.03 2014

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLI K I NDONESI A
NOMOR 111/ PMK.03/ 2014
TENTANG
KONSULTAN PAJAK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLI K I NDONESI A,
Menim bang :
a.

b.

c.

bahwa ket ent uan m engenai konsult an paj ak t elah diat ur dalam Keput usan Ment eri Keuangan Nom or
485/ KMK.03/ 2003 t ent ang Konsult an Paj ak I ndonesia sebagaim ana t elah diubah dengan Perat uran
Ment eri Keuangan Nom or 98/ PMK.03/ 2005;
bahwa unt uk m eningkat kan profesionalism e dan akunt abilit as konsult an paj ak sert a unt uk m em perj elas
hak dan kewaj iban konsult an paj ak perlu dilakukan penyesuaian t erhadap Perat uran Ment eri Keuangan
sebagaim ana t ersebut pada huruf a;
bahwa berdasarkan pert im bangan sebagaim ana dim aksud dalam huruf a dan huruf b, perlu m enet apkan
Perat uran Ment eri Keuangan t ent ang Konsult an Paj ak;


Mengingat :
1.

2.

3.
4.

Undang- Undang Nom or 6 Tahun 1983 t ent ang Ket ent uan Um um dan Tat a Cara Perpaj akan ( Lem baran
Negara Republik I ndonesia Tahun 1983 Nom or 49, Tam bahan Lem baran Negara Republik I ndonesia
Nom or 3262) sebagaim ana t elah beberapa kali diubah t erakhir dengan Undang- Undang Nom or 16
Tahun 2009 ( Lem baran Negara Republik I ndonesia Tahun 2009 Nom or 62, Tam bahan Lem baran Negara
Republik I ndonesia Nom or 4999) ;
Perat uran Pem erint ah Nom or 74 Tahun 2011 t ent ang Tat a Cara Pelaksanaan Hak dan Pem enuhan
Kewaj iban Perpaj akan ( Lem baran Negara Republik I ndonesia Tahun 2011 Nom or 162, Tam bahan
Lem baran Negara Republik I ndonesia Nom or 5268) ;
Perat uran Presiden Nom or 24 Tahun 2010 t ent ang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kem ent erian Negara
sert a Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kem ent erian Negara;
Perat uran Ment eri Keuangan Nom or 22/ PMK.03/ 2008 t ent ang Persyarat an sert a Pelaksanaan Hak dan

Kewaj iban Seorang Kuasa;
MEMUTUSKAN :

Menet apkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG KONSULTAN PAJAK.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Perat uran Ment eri ini, yang dim aksud dengan:
1.
Konsult an Paj ak adalah orang yang m em berikan j asa konsult asi perpaj akan kepada Waj ib Paj ak dalam
rangka m elaksanakan hak dan m em enuhi kewaj iban perpaj akannya sesuai dengan perat uran
perundang- undangan perpaj akan.
2.
I zin Prakt ik adalah I zin Prakt ik Konsult an Paj ak yang dit et apkan oleh Direkt ur Jenderal Paj ak at au
pej abat yang dit unj uk.
3.
Kart u I zin Prakt ik adalah kart u t anda pengenal diri at au ident it as sebagai Konsult an Paj ak unt uk
m em berikan j asa konsult asi perpaj akan.

4.
Sert ifikat Konsult an Paj ak adalah surat ket erangan t ingkat keahlian sebagai Konsult an Paj ak.
5.
Sert ifikasi Konsult an Paj ak adalah kegiat an yang dilaksanakan unt uk m em peroleh Sert ifikat Konsult an
Paj ak.
6.
Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak adalah panit ia yang dibent uk oleh Ment eri Keuangan
unt uk m enyelenggarakan Sert ifikasi Konsult an Paj ak.
7.
Asosiasi Konsult an Paj ak adalah organisasi profesi Konsult an Paj ak yang bersifat nasional.
8.
Surat Ket erangan Terdaft ar adalah surat ket erangan yang dit erbit kan Direkt ur Jenderal Paj ak bagi
Asosiasi Konsult an Paj ak yang t elah t erdaft ar di Direkt orat Jenderal Paj ak.
9.
Akadem isi adalah orang yang berkecim pung dalam bidang pendidikan perpaj akan dan berafiliasi dengan

10.

perguruan t inggi.
Prakt isi di bidang perpaj akan adalah orang yang m em punyai I zin Prakt ik at au Sert ifikat Konsult an Paj ak.


BAB I I
PERSYARATAN KONSULTAN PAJAK
Pasal 2
( 1)

( 2)

( 3)

Set iap orang perseorangan yang akan m enj adi Konsult an Paj ak harus m em enuhi persyarat an sebagai
berikut :
a.
Warga Negara I ndonesia;
b.
bert em pat t inggal di I ndonesia;
c.
t idak t erikat dengan pekerj aan at au j abat an pada Pem erint ah/ Negara dan/ at au Badan Usaha
Milik Negara/ Daerah;
d.

berkelakuan baik yang dibukt ikan dengan surat ket erangan dari inst ansi yang berwenang;
e.
m em iliki Nom or Pokok Waj ib Paj ak;
f.
m enj adi anggot a pada sat u Asosiasi Konsult an Paj ak yang t erdaft ar di Direkt orat Jenderal
Paj ak; dan
g.
m em iliki Sert ifikat Konsult an Paj ak.
Dalam hal orang perseorangan yang akan m enj adi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud pada
ayat ( 1) adalah orang yang pernah m engabdikan diri sebagai pegawai di Direkt orat Jenderal Paj ak dan
m engundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil sebelum m encapai bat as usia pensiun, selain harus
m em enuhi persyarat an sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) , yang bersangkut an j uga harus m em enuhi
persyarat an sebagai berikut :
a.
diberhent ikan dengan horm at sebagai Pegawai Negeri Sipil at as perm int aan sendiri; dan
b.
t elah m elewat i j angka wakt u 2 ( dua) t ahun t erhit ung sej ak t anggal surat keput usan
pem berhent ian dengan horm at sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Dalam hal orang perseorangan yang akan m enj adi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud pada
ayat ( 1) adalah pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak, selain harus m em enuhi persyarat an

sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) , yang bersangkut an j uga harus m em enuhi persyarat an sebagai
berikut :
a.
m engabdikan diri sekurang- kurangnya unt uk m asa 20 ( dua puluh) t ahun di Direkt orat Jenderal
Paj ak;
b.
selam a m engabdikan diri di Direkt orat Jenderal Paj ak t idak pernah dij at uhi hukum an disiplin
t ingkat berat berdasarkan perat uran perundang- undangan di bidang kepegawaian;
c.
m engakhiri m asa bakt inya di lingkungan kant or Direkt orat Jenderal Paj ak dengan m em peroleh
hak pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil; dan
d.
t elah m elewat i j angka wakt u 2 ( dua) t ahun t erhit ung sej ak t anggal surat keput usan pensiun.

BAB I I I
I ZI N PRAKTI K KONSULTAN PAJAK
Pasal 3
( 1)

( 2)

( 3)

Unt uk dapat berprakt ik sebagai Konsult an Paj ak, seorang Konsult an Paj ak yang t elah m em enuhi
persyarat an sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2, harus m em punyai I zin Prakt ik yang dit erbit kan oleh
Direkt ur Jenderal Paj ak at au pej abat yang dit unj uk.
Unt uk m em peroleh I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) , Konsult an Paj ak harus
m enyam paikan perm ohonan secara t ert ulis kepada Direkt ur Jenderal Paj ak.
Perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) dibuat dengan m enggunakan form at sesuai cont oh
sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran I yang m erupakan bagian t idak t erpisahkan dari Perat uran
Ment eri ini, dan harus dilam piri dengan:
a.
daft ar riwayat hidup/ pengalam an kerj a dan riwayat pendidikan yang dibuat dengan
m enggunakan form at sesuai cont oh sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran I I yang
m erupakan bagian t idak t erpisahkan dari Perat uran Ment eri ini;
b.
fot okopi Sert ifikat Konsult an Paj ak yang t elah dilegalisasi oleh Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi
Konsult an Paj ak;
c.
Surat Ket erangan Cat at an Kepolisian ( SKCK) dari Kepolisian Negara Republik I ndonesia ( POLRI ) ;
d.

pas fot o t erakhir berwarna dan berlat ar belakang put ih ukuran 2x3 cm sebanyak 3 ( t iga) lem bar;
e.
fot okopi Kart u Tanda Penduduk ( KTP) ;
f.
fot okopi kart u Nom or Pokok Waj ib Paj ak ( NPWP) ;
g.
surat pernyat aan t idak t erikat dengan pekerj aan at au j abat an pada Pem erint ah/ Negara dan/ at au
Badan Usaha Milik Negara/ Daerah yang dibuat dengan m enggunakan form at sesuai cont oh
sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran I I I yang m erupakan bagian t idak t erpisahkan dari

Perat uran Ment eri ini;
fot okopi surat keput usan keanggot aan Asosiasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 2 ayat ( 1) huruf f yang t elah dilegalisasi oleh Ket ua Um um Asosiasi Konsult an Paj ak; dan
i.
surat pernyat aan yang berisi kom it m en unt uk m elaksanakan perat uran perundang- undangan
perpaj akan dengan sebaik- baiknya dan sebenar- benarnya yang dibuat dengan m enggunakan
form at sesuai cont oh sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran I V yang m erupakan bagian t idak
t erpisahkan dari Perat uran Ment eri ini.
Dalam hal Konsult an Paj ak adalah orang yang pernah m engabdikan diri sebagai pegawai di Direkt orat
Jenderal Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2 ayat ( 2) at au pensiunan pegawai Direkt orat

Jenderal Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2 ayat ( 3) , perm ohonan sebagaim ana dim aksud
pada ayat ( 2) dibuat dengan m enggunakan form at sesuai cont oh sebagaim ana t ercant um dalam
Lam piran V yang m erupakan bagian t idak t erpisahkan dari Perat uran Ment eri ini, dan harus dilam piri
dengan:
a.
daft ar riwayat hidup/ pengalam an kerj a dan riwayat pendidikan yang dibuat dengan
m enggunakan form at sesuai cont oh sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran I I ;
b.
fot okopi Sert ifikat Konsult an Paj ak yang t elah dilegalisasi oleh Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi
Konsult an Paj ak;
c.
Surat Ket erangan Cat at an Kepolisian ( SKCK) dari Kepolisian Negara Republik I ndonesia ( POLRI ) ;
d.
pas fot o t erakhir berwarna dan berlat ar belakang put ih ukuran 2x3 cm sebanyak 3 ( t iga)
lem bar;
e.
fot okopi Kart u Tanda Penduduk ( KTP) ;
f.
fot okopi kart u Nom or Pokok Waj ib Paj ak ( NPWP) ;
g.

surat pernyat aan t idak t erikat dengan pekerj aan at au j abat an pada Pem erint ah/ Negara
dan/ at au Badan Usaha Milik Negara/ Daerah sesuai dengan cont oh form at sebagaim ana
t ercant um dalam Lam piran I I I ;
h.
fot okopi surat keput usan keanggot aan Asosiasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 2 ayat ( 1) huruf f yang t elah dilegaliaasi oleh Ket ua Um um Asosiasi Konsult an Paj ak;
i.
fot okopi surat keput usan pem berhent ian dengan horm at sebagai Pegawai Negeri Sipil at as
perm int aan sendiri at au surat keput usan pensiun; dan
j.
surat pernyat aan yang berisi kom it m en unt uk m elaksanakan perat uran perundang- undangan
perpaj akan dengan sebaik- baiknya dan sebenar- benarnya yang dibuat dengan m enggunakan
form at sesuai cont oh sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran I V.
h.

( 4)

Pasal 4
( 1)


( 2)
( 3)
( 4)
( 5)
( 6)

I zin Prakt ik yang diberikan kepada Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 3 ayat ( 1)
t erdiri dari:
a.
I zin Prakt ik t ingkat A;
b.
I zin Prakt ik t ingkat B; dan
c.
I zin Prakt ik t ingkat C.
I zin Prakt ik t ingkat A sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) huruf a diberikan kepada Konsult an Paj ak
yang m em iliki Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat A.
I zin Prakt ik t ingkat B sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) huruf b diberikan kepada Konsult an Paj ak
yang m em iliki Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat B.
I zin Prakt ik t ingkat C sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) huruf c diberikan kepada Konsult an Paj ak
yang m em iliki Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat C.
I zin Prakt ik berlaku di seluruh wilayah Republik I ndonesia.
I zin Prakt ik hanya dapat dipergunakan oleh orang yang nam anya t ercant um dalam keput usan t ent ang
I zin Prakt ik dan t idak dapat dipindaht angankan at au diwariskan, t erm asuk diwaralabakan at au yang
sej enisnya.

Pasal 5
( 1)

( 2)
( 3)

I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 ayat ( 1) diberikan m ulai dari I zin Prakt ik t ingkat A,
kecuali bagi pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak, I zin Prakt ik diberikan sesuai dengan hasil
kegiat an penyet araan t ingkat sert ifikasi pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak oleh Panit ia
Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak.
I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) dapat dit ingkat kan ke t ingkat yang lebih t inggi secara
berj enj ang.
Unt uk m endapat kan peningkat an I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) harus m em enuhi
persyarat an:
a.
t elah berprakt ik sebagai Konsult an Paj ak paling singkat 12 ( dua belas) bulan t erhit ung sej ak
t anggal dit erbit kannya keput usan t ent ang I zin Prakt ik t erakhir; dan
b.
m em iliki Sert ifikat Konsult an Paj ak dengan t ingkat keahlian yang lebih t inggi dari Sert ifikat

( 4)

( 5)

Konsult an Paj ak yang digunakan unt uk m em peroleh I zin Prakt ik t erakhir.
Konsult an Paj ak yang berm aksud m eningkat kan I zin Prakt ik dan t elah m em enuhi persyarat an
sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 3) harus m enyam paikan perm ohonan kepada Direkt ur Jenderal
Paj ak.
Perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 4) dibuat dengan m enggunakan form at sesuai cont oh
sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran VI yang m erupakan bagian t idak t erpisahkan dari Perat uran
Ment eri ini, dan harus dilam piri dengan:
a.
fot okopi Sert ifikat Konsult an Paj ak t erakhir yang t elah dilegalisasi oleh Panit ia Penyelenggara
Sert ifikasi Konsult an Paj ak;
b.
salinan Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak t ent ang I zin Prakt ik t erakhir;
c.
Kart u I zin Prakt ik t erakhir;
d.
Surat Ket erangan Cat at an Kepolisian ( SKCK) dari Kepolisian Negara Republik I ndonesia
( POLRI ) ;
e.
pas fot o t erakhir berwarna dan berlat ar belakang put ih ukuran 2x3 cm sebanyak 3 ( t iga)
lem bar; dan
f.
fot okopi surat keput usan keanggot aan Asosiasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 2 ayat ( 1) huruf f yang t elah dilegalisasi oleh Ket ua Um um Asosiasi Konsult an Paj ak.

Pasal 6
( 1)

( 2)

( 3)
( 4)

( 5)
( 6)
( 7)

Perm ohonan unt uk m em peroleh I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 3 ayat ( 2) dan
perm ohonan unt uk peningkat an I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 5 ayat ( 4) harus
diaj ukan paling lam bat 2 ( dua) t ahun sej ak t anggal dit erbit kannya Sert ifikat Konsult an Paj ak.
At as perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) , Direkt ur Jenderal Paj ak at au pej abat yang
dit unj uk dalam j angka wakt u paling lam a 30 ( t iga puluh) hari kerj a t erhit ung sej ak dit erim anya
perm ohonan secara lengkap, m em ut uskan unt uk m enyet uj ui at au m enolak.
Dalam hal perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) diset uj ui, Direkt ur Jenderal Paj ak at au
pej abat yang dit unj uk m enerbit kan keput usan t ent ang I zin Prakt ik.
Form at keput usan t ent ang I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 3) dibuat dengan
m enggunakan form at sesuai cont oh sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran VI I yang m erupakan
bagian t idak t erpisahkan dari Perat uran Ment eri ini.
Dalam hal perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) diset uj ui, kepada pem ohon dit erbit kan
salinan keput usan t ent ang I zin Prakt ik.
Dalam hal perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) t idak diset uj ui, kepada pem ohon
disam paikan pem berit ahuan secara t ert ulis besert a alasan penolakan.
Apabila sam pai dengan berakhirnya j angka wakt u sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) belum t erdapat
suat u keput usan, perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) dianggap diset uj ui.

Pasal 7
( 1)
( 2)
( 3)

( 4)
( 5)

( 6)

( 7)
( 8)

( 9)

Terhadap Konsult an Paj ak yang t elah diberikan I zin Prakt ik, dit erbit kan Kart u I zin Prakt ik.
Direkt ur Jenderal Paj ak at au pej abat yang dit unj uk m enerbit kan Kart u I zin Prakt ik.
Form at Kart u I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) dibuat dengan m enggunakan form at
sesuai cont oh sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran VI I I yang m erupakan bagian t idak t erpisahkan
dari Perat uran Ment eri ini.
Jangka wakt u m asa berlaku Kart u I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) adalah selam a
2 ( dua) t ahun t erhit ung sej ak t anggal penerbit an I zin Prakt ik.
Sebelum j angka wakt u m asa berlaku Kart u I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 4) berakhir,
Konsult an Paj ak harus m enyam paikan perm ohonan kepada Direkt ur Jenderal Paj ak unt uk m endapat kan
perpanj angan m asa berlaku Kart u I zin Prakt ik.
Perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 5) dibuat dengan m enggunakan form at sesuai cont oh
sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran I X yang m erupakan bagian t idak t erpisahkan dari Perat uran
Ment eri ini, dan harus dilam piri dengan Kart u I zin Prakt ik dan pas fot o t erakhir berwarna dan berlat ar
belakang put ih ukuran 2x3 cm sebanyak 2 ( dua) lem bar.
Perpanj angan m asa berlaku Kart u I zin Prakt ik diberikan dalam hal Konsult an Paj ak t idak sedang
m enj alani m asa pem bekuan I zin Prakt ik.
Dalam hal perm ohonan perpanj angan m asa berlaku Kart u I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada
ayat ( 5) diset uj ui, dalam j angka wakt u paling lam bat 14 ( em pat belas) hari kerj a sej ak perm ohonan
dit erim a secara lengkap dit erbit kan Kart u I zin Prakt ik.
Dalam hal Kart u I zin Prakt ik t elah berakhir m asa berlakunya dan t idak diaj ukan perm ohonan unt uk
dilakukan perpanj angan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 5) , kepada Konsult an Paj ak dikenai t eguran
t ert ulis oleh Direkt orat Jenderal Paj ak.

BAB I V
SERTI FI KAT KONSULTAN PAJAK
Pasal 8
Sert ifikat Konsult an Paj ak sebagai persyarat an unt uk m enj adi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 2 ayat ( 1) huruf g t erdiri at as:
a.
Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat A, yait u Sert ifikat Konsult an Paj ak yang m enunj ukkan t ingkat keahlian
unt uk m em berikan j asa di bidang perpaj akan kepada Waj ib Paj ak orang pribadi dalam m elaksanakan
hak dan m em enuhi kewaj iban perpaj akannya, kecuali Waj ib Paj ak yang berdom isili di negara yang
m em punyai perset uj uan penghindaran paj ak berganda dengan I ndonesia;
b.
Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat B, yait u Sert ifikat Konsult an Paj ak yang m enunj ukkan t ingkat keahlian
unt uk m em berikan j asa di bidang perpaj akan kepada Waj ib Paj ak orang pribadi dan Waj ib Paj ak badan
dalam m elaksanakan hak dan m em enuhi kewaj iban perpaj akannya, kecuali kepada Waj ib Paj ak
penanam an m odal asing, Bent uk Usaha Tet ap, dan Waj ib Paj ak yang berdom isili di negara yang
m em punyai perset uj uan penghindaran paj ak berganda dengan I ndonesia; dan
c.
Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat C, yait u Sert ifikat Konsult an Paj ak yang m enunj ukkan t ingkat keahlian
unt uk m em berikan j asa di bidang perpaj akan kepada Waj ib Paj ak orang pribadi dan Waj ib Paj ak badan
dalam m elaksanakan hak dan m em enuhi kewaj iban perpaj akannya.

Pasal 9
Unt uk m em peroleh Sert ifikat Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 8, orang perseorangan harus:
a.
m em iliki ij azah St rat a 1 ( S- 1) at au Diplom a I V ( D- I V) program st udi perpaj akan dari perguruan t inggi
yang dit et apkan oleh Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak;
b.
lulus uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak; at au
c.
m engikut i kegiat an penyet araan t ingkat sert ifikasi bagi pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak.

Pasal 10
( 1)
( 2)

( 3)

Orang perseorangan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 9 huruf a berhak m em peroleh Sert ifikat
Konsult an Paj ak t ingkat A.
Unt uk m em peroleh Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat A, orang perseorangan sebagaim ana dim aksud
pada ayat ( 1) harus m enyam paikan perm ohonan t ert ulis kepada Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi
Konsult an Paj ak dan harus dilam piri dengan fot okopi ij azah St rat a 1 ( S- 1) at au Diplom a I V ( D- I V)
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 9 huruf a yang t elah dilegalisasi.
Dalam hal perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) t idak diset uj ui, kepada pem ohon
disam paikan pem berit ahuan secara t ert ulis besert a alasan penolakan.

Pasal 11
( 1)

( 2)

Uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 9 huruf b m eliput i uj ian Sert ifikasi
Konsult an Paj ak t ingkat A, uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak t ingkat B, dan uj ian Sert ifikasi Konsult an
Paj ak t ingkat C.
Uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) dilaksanakan paling sedikit
2 ( dua) kali dalam set ahun.

Pasal 12
Unt uk m engikut i uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 11 ayat ( 1) , orang
perseorangan harus m endaft arkan diri ke Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak dengan persyarat an
sebagai berikut :
a.
unt uk m engikut i uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak t ingkat A, orang perseorangan harus m em iliki ij azah
paling rendah Diplom a I I I ( D- I I I ) program st udi akunt ansi at au program st udi perpaj akan, at au ij azah
St rat a 1 ( S- 1) at au Diplom a I V ( D- I V) dari perguruan t inggi yang t erakredit asi at au perguruan/ sekolah
t inggi kedinasan.
b.
unt uk m engikut i uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak t ingkat B, orang perseorangan harus:
1)
m em iliki Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat A; dan
2)
m em iliki ij azah paling rendah St rat a 1 ( S- 1) at au Diplom a I V ( D- I V) dari perguruan t inggi yang
t erakredit asi at au perguruan/ sekolah t inggi kedinasan.
c.
unt uk m engikut i uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak t ingkat C, orang perseorangan harus:
1)
m em iliki Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat B; dan

2)

m em iliki ij azah paling rendah St rat a 1 ( S- 1) at au Diplom a I V ( D- I V) dari perguruan t inggi yang
t erakredit asi at au perguruan/ sekolah t inggi kedinasan.

Pasal 13
( 1)

( 2)

Unt uk m engikut i kegiat an penyet araan t ingkat sert ifikasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 9 huruf c, pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak m engaj ukan perm ohonan pendaft aran
kegiat an penyet araan t ingkat sert ifikasi Konsult an Paj ak kepada Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi
Konsult an Paj ak yang dilam piri dengan fot okopi surat keput usan pensiun pegawai Direkt orat Jenderal
Paj ak.
Pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 9 huruf c berhak
m em peroleh Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat A, Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat B, at au Sert ifikat
Konsult an Paj ak t ingkat C sesuai dengan hasil kegiat an penyet araan t ingkat sert ifikasi Konsult an Paj ak
yang dit et apkan oleh Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak.

BAB V
PANI TI A PENYELENGGARA
SERTI FI KASI KONSULTAN PAJAK
Pasal 14
( 1)
( 2)
( 3)

Sert ifikasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 9 diselenggarakan oleh Panit ia
Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak.
Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) dit et apkan
dengan Keput usan Ment eri Keuangan unt uk j angka wakt u 3 ( t iga) t ahun, dan dapat diperpanj ang.
St rukt ur organisasi Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud pada
ayat ( 2) t erdiri dari:
a.
kom it e pengarah; dan
b.
kom it e pelaksana.

Pasal 15
( 1)

( 2)

( 3)

Kom it e pengarah sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 14 ayat ( 3) huruf a berwenang:
a.
m enent ukan st rukt ur organisasi kom it e pelaksana sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 14
ayat ( 3) huruf b;
b.
m enent ukan m at eri dan soal uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak dan kegiat an penyet araan t ingkat
sert ifikasi bagi pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak;
c.
m enent ukan krit eria kelulusan pesert a uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak;
d.
m enet apkan biaya Sert ifikasi Konsult an Paj ak;
e.
m engevaluasi penyelenggaraan Sert ifikasi Konsult an Paj ak;
f.
m enyelesaikan perselisihan yang t im bul pada Kom it e Pelaksana;
g.
m enerim a dan m enindaklanj ut i pengaduan m asyarakat t erkait penyelenggaraan Sert ifikasi
Konsult an Paj ak;
h.
m enunj uk akunt an publik yang m elakukan audit at as laporan keuangan Panit ia Penyelenggara
Sert ifikasi Konsult an Paj ak berdasarkan usulan kom it e pelaksana;
i.
m enent ukan krit eria dan m enet apkan perguruan t inggi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 9
huruf a; dan
j.
m enent ukan krit eria penet apan t ingkat sert ifikasi bagi pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal
Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 13 ayat ( 2) .
Susunan keanggot aan kom it e pengarah m eliput i:
a.
ket ua m erangkap anggot a;
b.
sekret aris m erangkap anggot a; dan
c.
anggot a.
Keanggot aan kom it e pengarah berj um lah 9 ( sem bilan) orang yang t erdiri dari:
a.
2 ( dua) orang pej abat Direkt orat Jenderal Paj ak yang diusulkan oleh Direkt ur Jenderal Paj ak;
b.
1 ( sat u) orang pej abat Pusat Pendidikan dan Pelat ihan Paj ak yang diusulkan oleh Kepala Badan
Pendidikan dan Pelat ihan Keuangan;
c.
1 ( sat u) orang pej abat I nspekt orat Jenderal Kem ent erian Keuangan yang diusulkan oleh
I nspekt ur Jenderal Kem ent erian Keuangan;
d.
2 ( dua) orang pengurus pusat dari Asosiasi Konsult an Paj ak yang dit unj uk oleh ket ua um um
Asosiasi Konsult an Paj ak;
e.
2 ( dua) orang perwakilan dari kalangan akadem isi; dan
f.
1 ( sat u) orang prakt isi di bidang perpaj akan.

( 4)

( 5)
( 6)
( 7)

Ket ua Kom it e Pengarah sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) dij abat oleh anggot a Kom it e Pengarah
yang m erupakan perwakilan Direkt orat Jenderal Paj ak dan Sekret aris Kom it e Pengarah dij abat oleh
anggot a Kom it e Pengarah yang berasal dari Pusat Pendidikan dan Pelat ihan Paj ak.
Pej abat sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 3) huruf a, huruf b, dan huruf c dit unj uk dan diangkat secara
ex officio sebagai anggot a kom it e pengarah.
Perwakilan dari kalangan akadem isi sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 3) huruf e dan prakt isi di bidang
perpaj akan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 3) huruf f dit unj uk oleh Ment eri Keuangan.
Anggot a kom it e pengarah harus m em enuhi krit eria sebagai berikut :
a.
m em iliki keahlian di bidang perpaj akan;
b.
t idak pernah dipidana penj ara at au kurungan; dan
c.
t idak dalam st at us t erpidana.

Pasal 16
( 1)

( 2)
( 3)

( 4)

Kom it e pelaksana sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 14 ayat ( 3) huruf b berwenang:
a.
m engum pulkan dan m engelola m at eri dan soal uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak dan kegiat an
penyet araan t ingkat sert ifikasi bagi pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak;
b.
m em ungut dan m engelola biaya Sert ifikasi Konsult an Paj ak;
c.
m enet apkan wakt u dan lokasi penyelenggaraan uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak dan kegiat an
penyet araan t ingkat sert ifikasi bagi pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak;
d.
m enyelenggarakan Sert ifikasi Konsult an Paj ak;
e.
m elakukan penilaian hasil uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak dan kegiat an penyet araan t ingkat
sert ifikasi bagi pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak;
f.
m enet apkan kelulusan pesert a uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak;
g.
m enet apkan t ingkat sert ifikasi bagi pensiunan pegawai Direkt orat Jenderal Paj ak sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 13 ayat ( 2) sesuai dengan krit eria yang dit et apkan oleh kom it e pengarah
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 15 ayat ( 1) huruf i; dan
h.
m enerbit kan Sert ifikat Konsult an Paj ak.
St rukt ur organisasi dan anggot a kom it e pelaksana diusulkan oleh ket ua um um Asosiasi Konsult an Paj ak.
Anggot a kom it e pelaksana sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) harus m em enuhi krit eria sebagai
berikut :
a.
m em iliki keahlian di bidang perpaj akan;
b.
t idak pernah dipidana penj ara at au kurungan;
c.
t idak dalam st at us t erpidana; dan
d.
t idak sedang bekerj a pada inst ansi pem erint ah.
Kom it e pelaksana bert anggung j awab kepada kom it e pengarah.

Pasal 17
( 1)
( 2)
( 3)
( 4)

Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak bert anggung j awab kepada Ment eri Keuangan.
Pengelolaan keuangan Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an dilakukan secara m andiri, t ransparan
dan akunt abel oleh Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an.
Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak waj ib m em buat laporan keuangan set iap t ahun.
Laporan keuangan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 3) diaudit oleh akunt an publik dan hasilnya
dilaporkan kepada Ment eri Keuangan paling lam bat akhir bulan April t ahun berikut nya.

BAB VI
ASOSI ASI KONSULTAN PAJAK
Pasal 18
Konsult an Paj ak berhim pun dalam wadah Asosiasi Konsult an Paj ak yang t erdaft ar pada Direkt orat Jenderal
Paj ak.

Pasal 19
( 1)

( 2)

Unt uk m enj adi Asosiasi Konsult an Paj ak yang t erdaft ar pada Direkt orat Jenderal Paj ak sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 18, Asosiasi Konsult an Paj ak harus m em enuhi persyarat an dan m enyam paikan
perm ohonan kepada Direkt ur Jenderal Paj ak.
Persyarat an unt uk m enj adi Asosiasi Konsult an Paj ak yang t erdaft ar pada Direkt orat Jenderal Paj ak
sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) , m eliput i:
a.
berbent uk badan hukum sesuai dengan perat uran perundang- undangan;

b.
c.
d.
e.
f.

( 3)

( 4)
( 5)

m em iliki anggaran dasar dan anggaran rum ah t angga;
m em punyai susunan pengurus yang t elah disahkan oleh rapat anggot a;
m em iliki program pengem bangan profesional berkelanj ut an;
m em iliki kode et ik dan st andar profesi Konsult an Paj ak;
m em iliki Dewan Kehorm at an yang berfungsi unt uk m engawasi, m em eriksa dan m enyelesaikan
dugaan pelanggaran kode et ik dan st andar profesi Konsult an Paj ak oleh anggot a asosiasi.
Perm ohonan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) dibuat dengan m enggunakan form at sesuai cont oh
sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran X yang m erupakan bagian t idak t erpisahkan dari Perat uran
Ment eri ini, dan harus dilam piri dengan:
a.
akt a not aris yang disahkan oleh Kem ent erian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
b.
anggaran dasar dan anggaran rum ah t angga;
c.
susunan pengurus pusat dan cabang yang t elah disahkan oleh rapat anggot a;
d.
daft ar anggot a dan fot okopi Kart u I zin Prakt ik anggot a yang m asih berlaku;
e.
program pengem bangan profesional berkelanj ut an; dan
f.
kode et ik dan st andar profesi Konsult an Paj ak.
At as perm ohonan yang t elah m em enuhi persyarat an sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) dan ayat ( 3) ,
Direkt ur Jenderal Paj ak m enerbit kan Surat Ket erangan Terdaft ar.
Direkt ur Jenderal Paj ak berwenang m enet apkan pencabut an Surat Ket erangan Terdaft ar dalam hal
Asosiasi Konsult an Paj ak t idak m em enuhi ket ent uan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) huruf a,
huruf b, huruf c, huruf d, at au huruf e.

Pasal 20
( 1)

( 2)
( 3)

Asosiasi Konsult an Paj ak yang t elah m endapat kan Surat Ket erangan Terdaft ar sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 19 ayat ( 4) berwenang:
a.
m enyelenggarakan kegiat an pengem bangan profesional berkelanj ut an dan m enerbit kan daft ar
realisasi kegiat an pengem bangan profesional berkelanj ut an bagi anggot anya;
b.
m em bent uk dewan kehorm at an yang bert ugas m elakukan pem eriksaan t erhadap Konsult an
Paj ak yang diduga m elakukan pelanggaran t erhadap kode et ik Konsult an Paj ak dan/ at au
st andar profesi Konsult an Paj ak;
c.
m enyam paikan usulan pengenaan sanksi dalam hal Konsult an Paj ak yang diperiksa dinyat akan
bersalah m elanggar kode et ik Konsult an Paj ak dan/ at au st andar profesi Konsult an Paj ak
kepada Direkt ur Jenderal Paj ak; dan
d.
m enerbit kan surat keput usan m engenai keanggot aan Asosiasi Konsult an Paj ak dan kart u t anda
anggot a Asosiasi Konsult an Paj ak.
Asosiasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) waj ib m em buat laporan keuangan set iap
t ahun.
Laporan keuangan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) diaudit oleh akunt an publik dan hasilnya
dilaporkan kepada Direkt ur Jenderal Paj ak paling lam bat akhir bulan April t ahun berikut nya.

Pasal 21
( 1)

( 2)

( 3)
( 4)

Asosiasi Konsult an Paj ak yang akan diberikan wewenang unt uk m enunj uk anggot anya unt uk m enj adi
anggot a kom it e pengarah sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 15 ayat ( 3) huruf d sert a unt uk
m engusulkan st rukt ur organisasi dan anggot a kom it e pelaksana sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 16
ayat ( 2) , diusulkan oleh Direkt ur Jenderal Paj ak kepada Ment eri Keuangan.
Dalam rangka pengusulan Asosiasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) , Direkt ur
Jenderal Paj ak m em pert im bangkan t at a kelola organisasi yang baik dan j um lah keanggot aan dari
Asosiasi Konsult an Paj ak.
At as usulan Direkt ur Jenderal Paj ak, Ment eri Keuangan m enet apkan 1 ( sat u) Asosiasi Konsult an Paj ak
yang diberikan wewenang sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) .
Tat a kelola organisasi yang baik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) diat ur lebih lanj ut dalam
Perat uran Direkt ur Jenderal Paj ak.

BAB VI I
HAK DAN KEWAJI BAN KONSULTAN PAJAK
Pasal 22
Konsult an Paj ak berhak unt uk m em berikan j asa konsult asi di bidang perpaj akan sesuai dengan bat asan t ingkat
keahliannya sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 8.

Pasal 23
Konsult an Paj ak waj ib:
a.
m em berikan j asa konsult asi kepada Waj ib Paj ak dalam m elaksanakan hak dan m em enuhi kewaj iban
perpaj akan sesuai dengan perat uran perundang- undangan perpaj akan;
b.
m em at uhi kode et ik Konsult an Paj ak dan berpedom an pada st andar profesi Konsult an Paj ak yang
dit erbit kan oleh Asosiasi Konsult an Paj ak;
c.
m engikut i kegiat an pengem bangan profesional berkelanj ut an yang diselenggarakan at au diakui oleh
Asosiasi Konsult an Paj ak dan m em enuhi sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an;
d.
m enyam paikan laporan t ahunan Konsult an Paj ak; dan
e.
m em berit ahukan secara t ert ulis set iap perubahan pada nam a dan alam at rum ah dan kant or dengan
m elam pirkan bukt i perubahan dim aksud.

Pasal 24
( 1)

( 2)

( 3)

( 4)

( 5)
( 6)

Kewaj iban unt uk m engikut i kegiat an pengem bangan profesional berkelanj ut an dan m em enuhi sat uan
kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 23 huruf c dihit ung
m ulai bulan Januari t ahun berikut nya set elah dit erbit kannya I zin Prakt ik.
Kegiat an pengem bangan profesional berkelanj ut an yang waj ib diikut i oleh Konsult an Paj ak t erdiri at as:
a.
pengem bangan profesional berkelanj ut an t erst rukt ur, yait u kegiat an pengem bangan
profesional berkelanj ut an yang dilaksanakan Konsult an Paj ak pada saat m engikut i konferensi,
sem inar, lokakarya, diskusi panel, pelat ihan at au kursus dalam bidang perpaj akan; dan
b.
pengem bangan profesional berkelanj ut an t idak t erst rukt ur, yait u kegiat an pengem bangan
profesional berkelanj ut an yang dilaksanakan Konsult an Paj ak pada saat berpart isipasi dalam
kegiat an berorganisasi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Konsult an Paj ak.
Jum lah sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an yang waj ib dipenuhi oleh Konsult an Paj ak
set iap t ahun adalah sebagai berikut :
a.
Konsult an Paj ak dengan Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat A waj ib m encapai 20 ( dua puluh)
sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an yang t erdiri dari paling rendah
16 ( enam belas) sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an t erst rukt ur dan
4 ( em pat ) sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an t idak t erst rukt ur.
b.
Konsult an Paj ak dengan Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat B waj ib m encapai 40 ( em pat puluh)
sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an yang t erdiri dari paling rendah 32 ( t iga
puluh dua) sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an t erst rukt ur dan 8 ( delapan)
sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an t idak t erst rukt ur.
c.
Konsult an Paj ak dengan Sert ifikat Konsult an Paj ak t ingkat C waj ib m encapai 60 ( enam puluh)
sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an yang t erdiri dari paling rendah
48 ( em pat puluh delapan) sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an t erst rukt ur
dan 12 ( dua belas) sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an t idak t erst rukt ur.
Bobot kredit berbagai bent uk kegiat an pengem bangan profesional berkelanj ut an sebagaim ana dim aksud
pada ayat ( 3) dit et apkan oleh Asosiasi Konsult an Paj ak sesuai pedom an yang dit et apkan oleh Direkt ur
Jenderal Paj ak.
Asosiasi Konsult an Paj ak waj ib m enerbit kan daft ar realisasi kegiat an pengem bangan profesional
berkelanj ut an unt uk m asing- m asing Konsult an Paj ak anggot anya set iap t ahun.
Konsult an Paj ak dapat m engaj ukan penyet araan j um lah sat uan kredit pengem bangan profesional
berkelanj ut an kepada Asosiasi Konsult an Paj ak t em pat yang bersangkut an berhim pun apabila m engikut i
kegiat an pengem bangan profesional berkelanj ut an yang diselenggarakan oleh selain Asosiasi Konsult an
Paj ak t em pat yang bersangkut an berhim pun.

Pasal 25
( 1)
( 2)

Konsult an Paj ak waj ib m enyam paikan laporan t ahunan Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 23 huruf d kepada Direkt ur Jenderal Paj ak set iap t ahun.
Laporan t ahunan Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) dibuat dengan ket ent uan
sebagai berikut :
a.
m em uat j um lah dan ket erangan m engenai Waj ib Paj ak yang t elah diberikan j asa konsult asi
di bidang perpaj akan yang dibuat dengan m enggunakan form at sesuai cont oh sebagaim ana
t ercant um dalam Lam piran XI yang m erupakan bagian t idak t erpisahkan dari Perat uran Ment eri
ini dalam bent uk soft copy dan hardcopy;
b.
m elam pirkan daft ar realisasi kegiat an pengem bangan profesional berkelanj ut an sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 24 ayat ( 5) bagi Konsult an Paj ak yang t elah waj ib m engikut i
pengem bangan profesional berkelanj ut an; dan
c.
m elam pirkan fot okopi Kart u Tanda Anggot a Asosiasi Konsult an Paj ak yang m asih berlaku.

( 3)
( 4)

Laporan t ahunan Konsult an Paj ak disam paikan kepada Direkt ur Jenderal Paj ak paling lam a akhir bulan
April t ahun paj ak berikut nya.
Konsult an Paj ak yang m em bent uk suat u persekut uan dengan Konsult an Paj ak lainnya waj ib
m enyam paikan laporan t ahunan Konsult an Paj ak at as nam a m asing- m asing konsult an.

BAB VI I I
TEGURAN, PEMBEKUAN, DAN PENCABUTAN I ZI N PRAKTI K
Pasal 26
Direkt ur Jenderal Paj ak at au pej abat yang dit unj uk berwenang m em berikan t eguran t ert ulis, m enet apkan
pem bekuan I zin Prakt ik, dan m enet apkan pencabut an I zin Prakt ik.

Pasal 27
( 1)

( 2)

Teguran t ert ulis sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 26 diberikan dalam hal Konsult an Paj ak m elakukan
t indakan sebagai berikut :
a.
t idak m em at uhi kode et ik Konsult an Paj ak dan/ at au st andar profesi Konsult an Paj ak
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 23 huruf b;
b.
m em berikan j asa konsult asi t idak sesuai dengan t ingkat keahliannya sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 22;
c.
t idak m em enuhi sat uan kredit pengem bangan profesional berkelanj ut an sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 24 ayat ( 3) ;
d.
t idak m enyam paikan laporan t ahunan Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 25;
e.
t idak m elakukan kegiat an Konsult an Paj ak selam a 2 ( dua) t ahun bert urut - t urut yang dibukt ikan
dari laporan t ahunan Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 23 huruf d; at au
f.
t idak m enyam paikan perm ohonan unt uk m em perpanj ang Kart u I zin Prakt ik sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 7 ayat ( 9) .
Teguran t ert ulis sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) huruf a diberikan set elah m em pert im bangkan
usulan dari Asosiasi Konsult an Paj ak.

Pasal 28
( 1)

( 2)

( 3)
( 4)

( 5)

Pem bekuan I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 26 dit et apkan dalam hal:
a.
Konsult an Paj ak t idak m engindahkan t eguran t ert ulis sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 27
ayat ( 1) huruf a, huruf b, at au huruf c dalam j angka wakt u 3 ( t iga) bulan sej ak pem berian
t eguran t ert ulis;
b.
Konsult an Paj ak m elakukan t indakan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 27 ayat ( 1) huruf a,
huruf b, huruf c, at au huruf d selam a 2 ( dua) t ahun bert urut - t urut ;
c.
Konsult an Paj ak m elakukan t indakan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 27 ayat ( 1) huruf a,
huruf b, huruf c, at au huruf d sebanyak 3 ( t iga) kali dalam j angka wakt u 3 ( t iga) t ahun t erakhir;
d.
Konsult an Paj ak t idak m elakukan kegiat an Konsult an Paj ak selam a 3 ( t iga) t ahun bert urut - t urut
yang dibukt ikan dari laporan t ahunan Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 23
huruf d;
e.
Konsult an Paj ak t idak m enyam paikan laporan t ahunan Konsult an Paj ak dalam wakt u dalam
3 ( t iga) bulan sej ak pem berian t eguran t ert ulis sebagaim ana dim aksud pada Pasal 27 ayat ( 1)
huruf d;
f.
Konsult an Paj ak t idak m enyam paikan perm ohonan unt uk m em perpanj ang Kart u I zin Prakt ik
dalam wakt u 3 ( t iga) bulan sej ak t eguran t ert ulis sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 27
ayat ( 1) huruf f diberikan; at au
g.
Konsult an Paj ak at au Waj ib Paj ak yang diberikan j asa konsult asi dit et apkan sebagai t ersangka
dalam t indak pidana di bidang perpaj akan.
Dikecualikan dari ket ent uan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) huruf g dalam hal Konsult an Paj ak
t elah m elaporkan dugaan t indak pidana di bidang perpaj akan dari Waj ib Paj ak yang diberikan j asa
konsult asi kepada Direkt ur Jenderal Paj ak.
Pem bekuan I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) dit et apkan selam a 3 ( t iga) bulan.
Dikecualikan dari ket ent uan ayat ( 3) , pem bekuan I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1)
huruf g dit et apkan selam a berlangsungnya proses penyidikan dan/ at au penunt ut an t erhadap Konsult an
Paj ak dan/ at au Waj ib Paj ak yang diberikan j asa konsult asi.
Pem bekuan I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 4) dicabut dalam hal:
a.
proses penyidikan dan/ at au penunt ut an t erhadap Konsult an Paj ak at au Waj ib Paj ak yang
diberikan j asa konsult asi dihent ikan; at au
b.
Konsult an Paj ak dan/ at au Waj ib Paj ak yang diberikan j asa konsult asi dinyat akan t idak bersalah

( 6)

berdasarkan put usan pengadilan yang t elah m em punyai kekuat an hukum t et ap.
Konsult an Paj ak dilarang m em berikan j asa konsult asi di bidang perpaj akan pada saat m enj alani m asa
pem bekuan I zin Prakt ik.

Pasal 29
( 1)

( 2)

( 3)

Pencabut an I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 26 dit et apkan dalam hal:
a.
Konsult an Paj ak m eninggal dunia;
b.
Konsult an Paj ak m em indaht angankan at au m ewariskan I zin Prakt ik kepada orang lain t erm asuk
m ewaralabakan at au yang sej enisnya sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 ayat ( 6) ;
c.
Konsult an Paj ak at au Waj ib Paj ak yang diberikan j asa konsult asi di bidang perpaj akan
dinyat akan bersalah m elakukan t indak pidana di bidang perpaj akan berdasarkan put usan
pengadilan yang t elah m em punyai kekuat an hukum t et ap;
d.
Konsult an Paj ak t idak m engindahkan t eguran t ert ulis sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 27
ayat ( 1) huruf a, huruf b, at au huruf c dalam j angka wakt u 3 ( t iga) bulan sej ak penet apan
pem bekuan I zin Prakt ik;
e.
Konsult an Paj ak m elakukan t indakan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 27 ayat ( 1) huruf a,
huruf b, huruf c, at au huruf d selam a 3 ( t iga) t ahun bert urut - t urut ;
f.
Konsult an Paj ak m elakukan t indakan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 27 ayat ( 1) huruf a,
huruf b, huruf c, at au huruf d sebanyak 4 ( em pat ) kali dalam j angka wakt u 3 ( t iga) t ahun
t erakhir;
g.
Konsult an Paj ak t idak m elakukan kegiat an Konsult an Paj ak selam a 4 ( em pat ) t ahun
bert urut - t urut yang dibukt ikan dari laporan t ahunan Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 23 huruf d;
h.
Konsult an Paj ak t idak m enyam paikan laporan t ahunan Konsult an Paj ak dalam wakt u 3 ( t iga)
bulan sej ak penet apan pem bekuan I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 28 ayat ( 1)
huruf e;
i.
Konsult an Paj ak m em berikan j asa konsult asi di bidang perpaj akan pada saat m enj alani m asa
pem bekuan I zin Prakt ik;
j.
Konsult an Paj ak m em berikan j asa konsult asi di bidang perpaj akan t idak sesuai dengan
perat uran perundang- undangan perpaj akan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 23 huruf a;
k.
Konsult an Paj ak m engundurkan diri selaku Konsult an Paj ak;
l.
Konsult an Paj ak t erbukt i bekerj a/ m enj abat pada inst ansi Pem erint ah/ Negara at au Badan Usaha
Milik Negara/ Daerah; at au
m.
Konsult an Paj ak t idak m enyam paikan perm ohonan unt uk m em perpanj ang Kart u I zin Prakt ik
dalam wakt u 3 ( t iga) bulan sej ak pem bekuan I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 28 ayat ( 1) huruf f dit et apkan.
Konsult an Paj ak yang dikenakan pencabut an I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) huruf a,
huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i dan huruf j t idak dapat m engaj ukan
kem bali perm ohonan I zin Prakt ik.
Konsult an Paj ak yang dikenakan pencabut an I zin Prakt ik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) huruf k,
huruf l, at au huruf m dapat m engaj ukan kem bali perm ohonan I zin Prakt ik dim ulai dari I zin Prakt ik
t ingkat A dengan m em perhat ikan ket ent uan sebagaim ana diat ur dalam Pasal 6 ayat ( 1) .

Pasal 30
( 1)
( 2)

( 3)

( 4)
( 5)
( 6)

Konsult an Paj ak yang dikenakan pem bekuan at au pencabut an I zin Prakt ik, dapat m engaj ukan keberat an
kepada Direkt ur Jenderal Paj ak.
Keberat an sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) harus diaj ukan paling lam a 3 ( t iga) bulan sej ak surat
keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak t ent ang pem bekuan at au pencabut an I zin Prakt ik dikirim , disert ai
dengan alasan yang m enj adi dasar pengaj uan keberat an.
Direkt ur Jenderal Paj ak harus m em beri keput usan at as pengaj uan keberat an t erhadap penet apan
pem bekuan I zin Prakt ik at au pencabut an I zin Prakt ik dalam j angka wakt u paling lam bat 3 ( t iga) bulan
sej ak perm ohonan keberat an dit erim a.
Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak at as keberat an sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 3) dapat berupa
m engabulkan, m enolak, at au t idak dapat m enerim a.
Apabila sam pai berakhirnya j angka wakt u sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 3) Direkt ur Jenderal Paj ak
belum m em beri suat u keput usan, keberat an yang diaj ukan dianggap dikabulkan.
Keberat an sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) t idak m em bat alkan keput usan m engenai pem bekuan
at au pencabut an I zin Prakt ik.

BAB I X
KETENTUAN PERALI HAN

Pasal 31
Dengan berlakunya Perat uran Ment eri ini:
1.
Perm ohonan I zin Prakt ik yang diaj ukan dengan lengkap sebelum berlakunya Perat uran Ment eri ini,
diselesaikan berdasarkan Keput usan Ment eri Keuangan Nom or 485/ KMK.03/ 2003 t ent ang Konsult an
Paj ak I ndonesia.
2.
Penyelenggaraan Uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak dit iadakan sam pai dengan dit et apkannya Panit ia
Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak.
3.
Bagi pesert a uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak berdasarkan Keput usan Ment eri Keuangan Nom or
485/ KMK.03/ 2003 t ent ang Konsult an Paj ak I ndonesia yang sam pai dengan berlakunya Perat uran
Ment eri ini m asih harus m em enuhi kredit uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak, dapat m engaj ukan
penyet araan j um lah kredit yang t elah diperoleh kepada Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an
Paj ak dan m elanj ut kan keikut sert aan dalam uj ian Sert ifikasi Konsult an Paj ak yang diselenggarakan oleh
Panit ia Penyelenggara Sert ifikasi Konsult an Paj ak dengan t et ap m em perhat ikan ket ent uan bat as wakt u
m engulang sebagaim ana diat ur dalam Keput usan Ment eri Keuangan Nom or 485/ KMK.03/ 2003 t ent ang
Konsult an Paj ak I ndonesia.
4.
Konsult an Paj ak yang t elah m em iliki I zin Prakt ik yang dit erbit kan sebelum berlakunya Perat uran Ment eri
ini waj ib m elakukan pendaft aran ulang paling lam bat 6 ( enam ) bulan sej ak berlakunya Perat uran
Ment eri ini.
5.
Pendaft aran ulang sebagaim ana dim aksud pada angka 4 dilakukan dengan m enyam paikan form ulir
pendaft aran ulang kepada Direkt ur Jenderal Paj ak yang dibuat dengan m enggunakan form at sesuai
cont oh sebagaim ana t ercant um dalam Lam piran XI I yang m erupakan bagian t idak t erpisahkan dari
Perat uran Ment eri ini, dengan m elam pirkan:
a.
surat I zin Prakt ik Konsult an Paj ak t erakhir; dan
b.
pas fot o t erakhir berwarna ukuran 2x3 cm sebanyak 3 ( t iga) lem bar.
6.
Konsult an Paj ak yang t elah m elakukan pendaft aran ulang sebagaim ana dim aksud pada angka 4, waj ib
m enyam paikan fot okopi surat keput usan keanggot aan Asosiasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 2 ayat ( 1) huruf f yang t elah dilegalisasi oleh ket ua um um Asosiasi Konsult an Paj ak kepada
Direkt ur Jenderal Paj ak paling lam bat 1 ( sat u) t ahun sej ak t anggal dit erbit kannya I zin Prakt ik.
7.
Konsult an Paj ak yang t idak m elakukan pendaft aran ulang sebagaim ana dim aksud pada angka 4 at au
t idak m enyam paikan fot okopi surat keput usan keanggot aan Asosiasi Konsult an Paj ak sebagaim ana
dim aksud pada angka 6, I zin Prakt iknya dicabut dan dinyat akan t idak berlaku dengan t idak
m em perhat ikan ket ent uan Pasal 29.
8.
Pendaft aran Asosiasi Konsult an Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 19 ayat ( 1) dim ulai 6 ( enam )
bulan sej ak berlakunya Perat uran Ment eri ini.

BAB X
PENUTUP
Pasal 32
Pada saat Perat uran Ment eri ini m ulai berlaku:
1.
Keput usan Ment eri Keuangan Nom or 485/ KMK.03/ 2003 t ent ang Konsult an Paj ak I ndonesia;
2.
Perat uran Ment eri Keuangan Nom or 98/ PMK.03/ 2005 t ent ang Perubahan At as Perat uran Ment eri
Keuangan Nom or 485/ KMK.03/ 2003 t ent ang Konsult an Paj ak I ndonesia,
dicabut dan dinyat akan t idak berlaku.

Pasal 33
Perat uran Ment eri ini m ulai berlaku set elah 6 ( enam ) bulan t erhit ung sej ak t anggal diundangkan.
Agar set iap orang m enget ahuinya, m em erint ahkan pengundangan Perat uran Ment eri ini dengan penem pat annya
dalam Berit a Negara Republik I ndonesia.

Dit et apkan di Jakart a
Pada t anggal 9 Juni 2014
MENTERI KEUANGAN REPUBLI K I NDONESI A,
t t d.

MUHAMAD CHATI B BASRI
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 9 Juni 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSI A
REPUBLI K I NDONESI A,
t t d.
AMI R SYAMSUDI N

BERI TA NEGARA REPUBLI K I NDONESI A TAHUN 2014 NOMOR 761