2 Koridor Penulisan Artikel Ilmiah
Koridor Umum
Penulisan Artikel Ilmiah
Agung Nugroho, Ph.D
Magister Ekonomi Pertanian, Faperta - ULM
6 Mei 2017
Judul
• Bagian pertama yang dibaca
• Singkat, padat, menarik, dan menggambarkan isi
• Khas – untuk menarik minta pembaca
• Sebaiknya tidak lebih dari 20 kata
• Menghindari singkatan yang tidak umum
• Menonjolkan kata kunci
• Menempatkan kata kunci yang paling penting dan khas di awal judul.
• Tujuannya memudahkan pelayanan penelusuran pustaka (literature
scanning service) yang sering kali menggunakan “sistem kata
kunci” (key word system)
Abstrak
• IMRAD (introduction, methods, result and discussion)
• Memuat secara singkat:
• Latar belakang
• Metode
• Hasil
• Simpulan singkat
• Generalisasi dari hasil kegiatan jika ada
• Ditulis satu paragraf
• Biasanya 100-250 kata
Ciri Abstrak
• Impresif
• Padat
• Lengkap
• Informatif
• Deskriptif
• Menarik pembaca
• Pelayanan abstrak (abstracting service) menyukai abstrak yang
pendek, karena dapat mengutip seluruh isi abstrak
• Ditulis setelah tulisan selesai
• Dibuat dulu outline untuk abstrak, kemudian ditulis lengkap
Kata Kunci
• 5 – 6 kata
• Untuk meningkatkan ketelusuran
• Satu kata
• Pilih kata yang paling baik yang mewakili isi tulisan
• Diurut sesuai abjad
Pendahuluan
• Latar belakang, tujuan khusus, dan urgensi penelitian
• Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi
pentingnya dilakukan penelitian
• Tuliskan rumusan masalah yang akan dikaji
• Bila diminta tuliskan roadmap penelitian yang sedang atau akan
dilakukan
Benang Merah dalam Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian
Perumusan Masalah
Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Latar Belakang Masalah
§ Potret kondisi yang melingkupi permasalahan yang ingin Anda
teliti è make it straight forward and to the point
§ Summary dari riset-riset terdahulu/sebelumnya secara
keseluruhan
§ Jika anda mereplikasi penelitian yang lain, sampaikan itu dan
jelaskan dalam hal apa penelitian Anda dibedakan dari
penelitian yang sudah ada
§ Nyatakan kenapa Anda tertarik untuk melakukan penelitian ini
Perumusan Masalah
§ Mirip dengan pertanyaan penelitian è boleh dalam bentuk kalimat
tanya, boleh kalimat berita
§ Must be concise and straight forward
§ Rumusan masalah harus sejalan dengan tujuan penelitian
§ Bisa dimulai dengan menguraikan fenomena ⇒ identifikasi masalah
§ Lalu uraikan pendekatan/konsep utk menjawab masalah
§ Rumuskan area atau ruang lingkup masalah yang akan diteliti
Tujuan PeneliKan
§ Setelah memformulasikan masalah, selanjutnya rumuskan tujuan penelitian
§ Tujuan penelitian adalah pernyataan (statement) tentang apa yang ingin
diketahui
§ Harus dinyatakan lebih spesifik dibanding perumusan masalah
§ Perumusan masalah merupakan konsep yang masih abstrak, sedangkan
tujuan penelitian adalah konsep yang lebih kongkrit
§ Biasanya dibagi dua yaitu tujuan umum & tujuan khusus
§ Tujuan umum bersifat luas, tak mungkin dicapai dengan penelitian yang
dilakukan, oleh karena itu perlu serangkaian penelitian diantaranya adalah
dengan penelitian yang akan dilakukan
Latar Belakang Masalah
• Latar belakang peneliKan berisi tentang alasan perlunya dilakukan
peneliKan.
• Latar belakang peneliKan dapat bersumber pada fenomena
lapangan (peneliKan aplikaKf) maupun bersumber pada research
gap (peneliKan fundamental).
• Untuk memperkuat alasan perlunya dilakukan peneliKan harus
didukung dengan data yang memadai.
• Dalam bagian akhir ditulis dengan penegasan topik yang akan
diteliK bukan judul peneliKan
Mengapa meneliti ini ?
Kesalahan yang Sering Terjadi
dalam Penulisan Latar Belakang PeneliKan
• Membuat latar belakang peneliKan yang Kdak jelas.
§ Tidak didukung data yang menunjukkan masalah.
§ Tidak didukung oleh alasan pemilihan variabel
peneliKan.
AlternaKf Latar Belakang PeneliKan
• Fenomena Gap
• Berbasis pada masalah yang ada dilapangan.
• Research Gap
• Berbasis pada hasil peneliKan sebelumnya.
Jenis PeneliKan
• PeneliKan AplikaKf
Ø Masalah: Fenomena Gap
• PeneliKan Fundamental
Ø Masalah: Research Gap
Fenomena Gap
• Kondisi seharusnya lebih rendah dibandingkan harapan.
• Kondisi seharusnya lebih Knggi dibandingkan harapan.
Harapan
Kinerja
Fenomena Gap
Research Gap
• Adanya perbedaan hasil peneliKan
• Adanya kekaburan konsep
• Adanya keterbatasan peneliKan sebelumnya.
• Adanya tatanan konsep yang perlu dilanjutkan.
Perumusan Masalah
• Research Gap: Tunjukan andanya kontradiksi hasil peneliKan
sebelumnya atau keKdak jelasan konsep pada peneliKan
sebelumnya sehingga pmendorong dilakukannya peneliKan.
• Fenomena Gap: Tunjukan masalah yang ada pada obyek yang akan
diteliK.
Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam
Perumusan Masalah
• Rumusan masalah bukan merupakan inKsari
permasalahan yang akan diselesaikan dalam
peneliKan yang akan dilakukan.
Tujuan PeneliKan
• Rumuskan secara singkat tujuan peneliKannya, apakah
untuk membandingkan metode, mengevaluasi suatu
program/sistem/metode ataupun yang lainnya dan
membukKkan suatu teori.
Kesalahan Umum dalam Penulisan
Tujuan PeneliKan
• Kesalahan yang sering terjadi:
• Tidak berkaitan dengan masalah peneliKan.
• Tidak menjawab pertanyaan peneliKan.
• Tujuan hanya untuk mengetahui saja.
Manfaat PeneliKan
a. Manfaat ilmiah
b. Manfaat PrakKs
Manfaat PeneliKan
• Sering disebut dg kontribusi penelitian, meliputi aspek:
• Manfaat teoritik
• Manfaat metodologik
• Manfaat aplikatif
• Uraikan dengan jelas dan logis kontribusi penelitian pada:
• pengembangan ipteks
• pemecahan masalah pembangunan
• pengembangan kelembagaan
Manfaat PeneliKan
Kesalahan Umum:
• Manfaat peneliKan terlalu normaKf.
• Tidak spesifik sesuai dengan tema peneliKan yang dilakukan.
Telaah Pustaka
• Telaah pustaka merupakan State of the art dalam bidang yang
diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang sudah
dilaksanakan
• Uraikan kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan
mendasari penelitian:
• teori, temuan, dan bahan penelitian lain
• menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan
• Pilih pustaka yang mutakhir, relevan, asli dari jurnal ilmiah ⇒
state of the art
• Perhatikan batas maksimal jumlah halaman untuk tinjauan
pustaka (biasanya tidak melebihi 8 halaman).
Telaah Pustaka
Ø Konsep Variabel Tidak Bebas (Terikat/Tergantung)
Ø Berisi definisi-definisi tentang variabel tergantung yang diteliti
serta hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan variabel
tersebut.
Ø Konsep Variabel Bebas
Ø Berisi definisi-definisi tentang masing-masing variabel bebas
yang diteliti serta hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan
variabel tersebut.
Kesalahan Umum Dalam Telaah Pustaka
• Pustaka yang ditelaah terlalu luas
• Tidak melakukan telaah terhadap variabel yang diteliK.
• Kesalahan dalam penulisan kuKpan.
• Kesalahan dalam penggunaan kata sambung.
Tinjauan Pustaka
• Harus sesuai dengan Daftar Pustaka
• Gunakan pustaka primer à Buku ajar bukan pustaka primer
• Diutamakan keprimeran & kebaruan! bukan jumlah
• Jangan hanya mengutip tetapi mengulas
• Jangan mengutip kutipan. Kalau tidak penting benar dan tidak
diperoleh sumbernya langsung, hilangkan saja bagian tersebut.
Hipotesis
• Kesalahan yang sering terjadi:
• Hipotesis yang disusun Kdak berdasar.
• Arah sudah jelas dibuat Kdak jelas.
• Kesalahan dalam pemilihan kata:
• Menggunakan kata diduga.
• Berpengaruh signifikan.
• Berpengaruh paling dominan
Dasar Merumuskan Hipotesis
• Teori
• Hasil PeneliKan Sebelumnya
• PeneliKan Pendahuluan
• Akal Sehat
Metode PeneliKan dan Analisis Data
Metode Peneli/an
• Jenis PeneliKan
• Lokasi PeneliKan
• Metode dan Penentuan Ukuran Sampel
• Sumber Data
• Metode Pengumpulan Data
• Definisi Konsep dan Operasional Variabel
Analisis Data
Metodologi PeneliKan
• Tuliskan tahapan penelitian yang dilakukan:
– Penelitian pendahuluan
– Penelitian lanjutan
– Tahapan penelitian lainnya yang tidak dibedakan atas
pendahuluan dan lanjutan
• Uraikan secara terperinci:
– variabel,
– model yang digunakan,
– rancangan penelitian,
– cara pengumpulan sampel,
– teknik pengumpulan & analisis data,
– cara penafsiran.
Metodologi PeneliKan
• Jelaskan pula lokasi dan waktu penelitian, bahan dan alat yang akan
digunakan dan diperoleh dari mana, sampel dan jumlahnya, cara penarikan
sampel, instrumen penelitian, metode analisis, dsb.
• Tuliskan prosedur atau kerangka dari penelitian
• Jelaskan perlakuan apa saja yang akan diterapkan
• Jelaskan prosedur analisis terutama yang spesifik
• Lengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang
sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan secara multitahun
• Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,
mulai dari mana, bagaimana luarannya, dan indikator capaian yang terukur.
Hasil dan Pembahasan
• Penjelasan hasil kegiatan dalam kalimat yang lugas dan
sederhana
• Tuliskan data (jika ada) dalam bentuk gambar atau tabel
• Pembahasan kegiatan dibandingkan/merujuk pada sitasi
pustaka
• Deskripsikan hasil penyelesaian permasalahan secara jelas
Penulisan Hasil dan Pembahasan
• Sistematis
• Relevan dengan metode
• Ilustrasi (gambar atau tabel) untuk menjelaskan narasi
• Jangan meletakkan gambar/ilustrasi yang tidak dibahas
dalam teks
• Semua ilustrasi harus terkait teks penjelasan
Kesimpulan
• Relevan dengan tujuan yang sudah ditulis di Pendahuluan
• Klaim dalam kesimpulan harus didukung dengan fakta dari
hasil kegiatan
• Tulis kesimpulan secara padat
• Implikasi kegiatan perlu dikemukakan untuk memperjelas
manfaat yang dihasilkan dari kegiatan PpM
• Tidak perlu menuliskan saran secara terpisah
Gambar
• Terbuka (tanpa garis border)
• Sederhana
• Dirujuk dalam teks
• Gambar dapat berupa diagram alir, bagan, rancang bangun alat
• Foto-foto kegiatan (misal penyuluhan) tidak perlu dicantumkan
• Judul gambar
• Ditulis di bawah gambar
• Diberi nomor angka arab
Table
• Terbuka
• Judul
• Ditulis di atas tabel
• Diberi nomor angka arab
Da\ar Pustaka
• Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.
• Hanya pustaka yang dikutip dalam usul penelitian yang dicantumkan dalam
Daftar Pustaka
• Gunakan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang,
tahun, judul tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota & penerbit
• daftarkan semua pustaka yang dirujuk
• gelar akademik tidak diperlukan
• judul buku, majalah: cetak miring
• ketaatasasan susunan perlu diperhatikan
Tata Bahasa Baku
A
B
Nopember
November
di bawah pengawasan direktur
dibawah pengawasan direktur
di bawahi oleh seorang direktur
dibawahi oleh seorang direktur
tanda tangan
ditandatangani, bertanda tangan
buku sejarah baru
buku sejarah-baru
10%
10 %
analisa
analisis
this data is useful
these data are useful
pascapanen
pasca panen
pisang Ambon
pisang ambon
Suku Banjar
suku Banjar
obyek
objek
.
Prinsip dalam Menulis Kalimat
• Efisien, ringkas, dan padat adalah ciri sebuah kalimat yang ideal.
• Sebuah kalimat harus memiliki unsur subjek dan predikat.
• Semakin sederhana struktur kalimat, semakin mudah dipahami dan lebih jelas.
• Menghindari unsur-unsur subjektifitas.
• Menimbulkan makna yang lugas dan jelas (tidak ambigu atau bermakna ganda)
• Menggunakan kosakata baku (kbbi.web.id), baik dalam penggunaan maupun
penulisan.
• Menggunakan kosakata yang cendikia.
• Menggunakan kosakata yang setara, konsisten, dan tidak berulang-ulang.
• Menghindari salah ketik baik karena tidak sengaja atau tidak tahu.
Aturan-Aturan Teknis
• Penulisan jumlah atau angka.
• Penulisan satuan (unit).
• Penulisan kosakata asing.
• Penulisan nama latin.
• Penulisan singkatan (akronim).
• Penulisan frase (kelompok kata).
• Penulisan istilah-istilah khusus.
Gaya Selingkung ArKkel Ilmiah
• Setiap lembaga menerapkan gaya selingkung yang beragam.
➡ struktur umum artikel ilmiah
➡ penulisan satuan (unit)
➡ cara pengutipan
➡ penulisan referensi (daftar pustaka)
➡ penggunaan aplikasi khusus (Endnote, Mendelay, dll.)
Prinsip dalam Membuat Paragraf
• Satu paragraf = satu ide pokok.
➡ Pembuatan kerangka penting untuk dilakukan.
• Paragraf harus mengandung sebuah paket informasi yang padu dan
lengkap.
• Paragraf minimal terdiri dari dua kalimat.
➡ Fungsi: sebagai pikiran utama dan penjelas.
• Paragraf yang terlalu panjang memiliki peluang kelemahan yang lebih
tinggi.
➡ Peluang keluar dari pikiran utama.
➡ Kesulitan pembaca untuk memahami pikiran utama.
➡ Melelahkan bagi pembaca.
TERIMA KASIH
Penulisan Artikel Ilmiah
Agung Nugroho, Ph.D
Magister Ekonomi Pertanian, Faperta - ULM
6 Mei 2017
Judul
• Bagian pertama yang dibaca
• Singkat, padat, menarik, dan menggambarkan isi
• Khas – untuk menarik minta pembaca
• Sebaiknya tidak lebih dari 20 kata
• Menghindari singkatan yang tidak umum
• Menonjolkan kata kunci
• Menempatkan kata kunci yang paling penting dan khas di awal judul.
• Tujuannya memudahkan pelayanan penelusuran pustaka (literature
scanning service) yang sering kali menggunakan “sistem kata
kunci” (key word system)
Abstrak
• IMRAD (introduction, methods, result and discussion)
• Memuat secara singkat:
• Latar belakang
• Metode
• Hasil
• Simpulan singkat
• Generalisasi dari hasil kegiatan jika ada
• Ditulis satu paragraf
• Biasanya 100-250 kata
Ciri Abstrak
• Impresif
• Padat
• Lengkap
• Informatif
• Deskriptif
• Menarik pembaca
• Pelayanan abstrak (abstracting service) menyukai abstrak yang
pendek, karena dapat mengutip seluruh isi abstrak
• Ditulis setelah tulisan selesai
• Dibuat dulu outline untuk abstrak, kemudian ditulis lengkap
Kata Kunci
• 5 – 6 kata
• Untuk meningkatkan ketelusuran
• Satu kata
• Pilih kata yang paling baik yang mewakili isi tulisan
• Diurut sesuai abjad
Pendahuluan
• Latar belakang, tujuan khusus, dan urgensi penelitian
• Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi
pentingnya dilakukan penelitian
• Tuliskan rumusan masalah yang akan dikaji
• Bila diminta tuliskan roadmap penelitian yang sedang atau akan
dilakukan
Benang Merah dalam Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian
Perumusan Masalah
Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Latar Belakang Masalah
§ Potret kondisi yang melingkupi permasalahan yang ingin Anda
teliti è make it straight forward and to the point
§ Summary dari riset-riset terdahulu/sebelumnya secara
keseluruhan
§ Jika anda mereplikasi penelitian yang lain, sampaikan itu dan
jelaskan dalam hal apa penelitian Anda dibedakan dari
penelitian yang sudah ada
§ Nyatakan kenapa Anda tertarik untuk melakukan penelitian ini
Perumusan Masalah
§ Mirip dengan pertanyaan penelitian è boleh dalam bentuk kalimat
tanya, boleh kalimat berita
§ Must be concise and straight forward
§ Rumusan masalah harus sejalan dengan tujuan penelitian
§ Bisa dimulai dengan menguraikan fenomena ⇒ identifikasi masalah
§ Lalu uraikan pendekatan/konsep utk menjawab masalah
§ Rumuskan area atau ruang lingkup masalah yang akan diteliti
Tujuan PeneliKan
§ Setelah memformulasikan masalah, selanjutnya rumuskan tujuan penelitian
§ Tujuan penelitian adalah pernyataan (statement) tentang apa yang ingin
diketahui
§ Harus dinyatakan lebih spesifik dibanding perumusan masalah
§ Perumusan masalah merupakan konsep yang masih abstrak, sedangkan
tujuan penelitian adalah konsep yang lebih kongkrit
§ Biasanya dibagi dua yaitu tujuan umum & tujuan khusus
§ Tujuan umum bersifat luas, tak mungkin dicapai dengan penelitian yang
dilakukan, oleh karena itu perlu serangkaian penelitian diantaranya adalah
dengan penelitian yang akan dilakukan
Latar Belakang Masalah
• Latar belakang peneliKan berisi tentang alasan perlunya dilakukan
peneliKan.
• Latar belakang peneliKan dapat bersumber pada fenomena
lapangan (peneliKan aplikaKf) maupun bersumber pada research
gap (peneliKan fundamental).
• Untuk memperkuat alasan perlunya dilakukan peneliKan harus
didukung dengan data yang memadai.
• Dalam bagian akhir ditulis dengan penegasan topik yang akan
diteliK bukan judul peneliKan
Mengapa meneliti ini ?
Kesalahan yang Sering Terjadi
dalam Penulisan Latar Belakang PeneliKan
• Membuat latar belakang peneliKan yang Kdak jelas.
§ Tidak didukung data yang menunjukkan masalah.
§ Tidak didukung oleh alasan pemilihan variabel
peneliKan.
AlternaKf Latar Belakang PeneliKan
• Fenomena Gap
• Berbasis pada masalah yang ada dilapangan.
• Research Gap
• Berbasis pada hasil peneliKan sebelumnya.
Jenis PeneliKan
• PeneliKan AplikaKf
Ø Masalah: Fenomena Gap
• PeneliKan Fundamental
Ø Masalah: Research Gap
Fenomena Gap
• Kondisi seharusnya lebih rendah dibandingkan harapan.
• Kondisi seharusnya lebih Knggi dibandingkan harapan.
Harapan
Kinerja
Fenomena Gap
Research Gap
• Adanya perbedaan hasil peneliKan
• Adanya kekaburan konsep
• Adanya keterbatasan peneliKan sebelumnya.
• Adanya tatanan konsep yang perlu dilanjutkan.
Perumusan Masalah
• Research Gap: Tunjukan andanya kontradiksi hasil peneliKan
sebelumnya atau keKdak jelasan konsep pada peneliKan
sebelumnya sehingga pmendorong dilakukannya peneliKan.
• Fenomena Gap: Tunjukan masalah yang ada pada obyek yang akan
diteliK.
Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam
Perumusan Masalah
• Rumusan masalah bukan merupakan inKsari
permasalahan yang akan diselesaikan dalam
peneliKan yang akan dilakukan.
Tujuan PeneliKan
• Rumuskan secara singkat tujuan peneliKannya, apakah
untuk membandingkan metode, mengevaluasi suatu
program/sistem/metode ataupun yang lainnya dan
membukKkan suatu teori.
Kesalahan Umum dalam Penulisan
Tujuan PeneliKan
• Kesalahan yang sering terjadi:
• Tidak berkaitan dengan masalah peneliKan.
• Tidak menjawab pertanyaan peneliKan.
• Tujuan hanya untuk mengetahui saja.
Manfaat PeneliKan
a. Manfaat ilmiah
b. Manfaat PrakKs
Manfaat PeneliKan
• Sering disebut dg kontribusi penelitian, meliputi aspek:
• Manfaat teoritik
• Manfaat metodologik
• Manfaat aplikatif
• Uraikan dengan jelas dan logis kontribusi penelitian pada:
• pengembangan ipteks
• pemecahan masalah pembangunan
• pengembangan kelembagaan
Manfaat PeneliKan
Kesalahan Umum:
• Manfaat peneliKan terlalu normaKf.
• Tidak spesifik sesuai dengan tema peneliKan yang dilakukan.
Telaah Pustaka
• Telaah pustaka merupakan State of the art dalam bidang yang
diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang sudah
dilaksanakan
• Uraikan kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan
mendasari penelitian:
• teori, temuan, dan bahan penelitian lain
• menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan
• Pilih pustaka yang mutakhir, relevan, asli dari jurnal ilmiah ⇒
state of the art
• Perhatikan batas maksimal jumlah halaman untuk tinjauan
pustaka (biasanya tidak melebihi 8 halaman).
Telaah Pustaka
Ø Konsep Variabel Tidak Bebas (Terikat/Tergantung)
Ø Berisi definisi-definisi tentang variabel tergantung yang diteliti
serta hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan variabel
tersebut.
Ø Konsep Variabel Bebas
Ø Berisi definisi-definisi tentang masing-masing variabel bebas
yang diteliti serta hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan
variabel tersebut.
Kesalahan Umum Dalam Telaah Pustaka
• Pustaka yang ditelaah terlalu luas
• Tidak melakukan telaah terhadap variabel yang diteliK.
• Kesalahan dalam penulisan kuKpan.
• Kesalahan dalam penggunaan kata sambung.
Tinjauan Pustaka
• Harus sesuai dengan Daftar Pustaka
• Gunakan pustaka primer à Buku ajar bukan pustaka primer
• Diutamakan keprimeran & kebaruan! bukan jumlah
• Jangan hanya mengutip tetapi mengulas
• Jangan mengutip kutipan. Kalau tidak penting benar dan tidak
diperoleh sumbernya langsung, hilangkan saja bagian tersebut.
Hipotesis
• Kesalahan yang sering terjadi:
• Hipotesis yang disusun Kdak berdasar.
• Arah sudah jelas dibuat Kdak jelas.
• Kesalahan dalam pemilihan kata:
• Menggunakan kata diduga.
• Berpengaruh signifikan.
• Berpengaruh paling dominan
Dasar Merumuskan Hipotesis
• Teori
• Hasil PeneliKan Sebelumnya
• PeneliKan Pendahuluan
• Akal Sehat
Metode PeneliKan dan Analisis Data
Metode Peneli/an
• Jenis PeneliKan
• Lokasi PeneliKan
• Metode dan Penentuan Ukuran Sampel
• Sumber Data
• Metode Pengumpulan Data
• Definisi Konsep dan Operasional Variabel
Analisis Data
Metodologi PeneliKan
• Tuliskan tahapan penelitian yang dilakukan:
– Penelitian pendahuluan
– Penelitian lanjutan
– Tahapan penelitian lainnya yang tidak dibedakan atas
pendahuluan dan lanjutan
• Uraikan secara terperinci:
– variabel,
– model yang digunakan,
– rancangan penelitian,
– cara pengumpulan sampel,
– teknik pengumpulan & analisis data,
– cara penafsiran.
Metodologi PeneliKan
• Jelaskan pula lokasi dan waktu penelitian, bahan dan alat yang akan
digunakan dan diperoleh dari mana, sampel dan jumlahnya, cara penarikan
sampel, instrumen penelitian, metode analisis, dsb.
• Tuliskan prosedur atau kerangka dari penelitian
• Jelaskan perlakuan apa saja yang akan diterapkan
• Jelaskan prosedur analisis terutama yang spesifik
• Lengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang
sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan secara multitahun
• Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,
mulai dari mana, bagaimana luarannya, dan indikator capaian yang terukur.
Hasil dan Pembahasan
• Penjelasan hasil kegiatan dalam kalimat yang lugas dan
sederhana
• Tuliskan data (jika ada) dalam bentuk gambar atau tabel
• Pembahasan kegiatan dibandingkan/merujuk pada sitasi
pustaka
• Deskripsikan hasil penyelesaian permasalahan secara jelas
Penulisan Hasil dan Pembahasan
• Sistematis
• Relevan dengan metode
• Ilustrasi (gambar atau tabel) untuk menjelaskan narasi
• Jangan meletakkan gambar/ilustrasi yang tidak dibahas
dalam teks
• Semua ilustrasi harus terkait teks penjelasan
Kesimpulan
• Relevan dengan tujuan yang sudah ditulis di Pendahuluan
• Klaim dalam kesimpulan harus didukung dengan fakta dari
hasil kegiatan
• Tulis kesimpulan secara padat
• Implikasi kegiatan perlu dikemukakan untuk memperjelas
manfaat yang dihasilkan dari kegiatan PpM
• Tidak perlu menuliskan saran secara terpisah
Gambar
• Terbuka (tanpa garis border)
• Sederhana
• Dirujuk dalam teks
• Gambar dapat berupa diagram alir, bagan, rancang bangun alat
• Foto-foto kegiatan (misal penyuluhan) tidak perlu dicantumkan
• Judul gambar
• Ditulis di bawah gambar
• Diberi nomor angka arab
Table
• Terbuka
• Judul
• Ditulis di atas tabel
• Diberi nomor angka arab
Da\ar Pustaka
• Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.
• Hanya pustaka yang dikutip dalam usul penelitian yang dicantumkan dalam
Daftar Pustaka
• Gunakan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang,
tahun, judul tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota & penerbit
• daftarkan semua pustaka yang dirujuk
• gelar akademik tidak diperlukan
• judul buku, majalah: cetak miring
• ketaatasasan susunan perlu diperhatikan
Tata Bahasa Baku
A
B
Nopember
November
di bawah pengawasan direktur
dibawah pengawasan direktur
di bawahi oleh seorang direktur
dibawahi oleh seorang direktur
tanda tangan
ditandatangani, bertanda tangan
buku sejarah baru
buku sejarah-baru
10%
10 %
analisa
analisis
this data is useful
these data are useful
pascapanen
pasca panen
pisang Ambon
pisang ambon
Suku Banjar
suku Banjar
obyek
objek
.
Prinsip dalam Menulis Kalimat
• Efisien, ringkas, dan padat adalah ciri sebuah kalimat yang ideal.
• Sebuah kalimat harus memiliki unsur subjek dan predikat.
• Semakin sederhana struktur kalimat, semakin mudah dipahami dan lebih jelas.
• Menghindari unsur-unsur subjektifitas.
• Menimbulkan makna yang lugas dan jelas (tidak ambigu atau bermakna ganda)
• Menggunakan kosakata baku (kbbi.web.id), baik dalam penggunaan maupun
penulisan.
• Menggunakan kosakata yang cendikia.
• Menggunakan kosakata yang setara, konsisten, dan tidak berulang-ulang.
• Menghindari salah ketik baik karena tidak sengaja atau tidak tahu.
Aturan-Aturan Teknis
• Penulisan jumlah atau angka.
• Penulisan satuan (unit).
• Penulisan kosakata asing.
• Penulisan nama latin.
• Penulisan singkatan (akronim).
• Penulisan frase (kelompok kata).
• Penulisan istilah-istilah khusus.
Gaya Selingkung ArKkel Ilmiah
• Setiap lembaga menerapkan gaya selingkung yang beragam.
➡ struktur umum artikel ilmiah
➡ penulisan satuan (unit)
➡ cara pengutipan
➡ penulisan referensi (daftar pustaka)
➡ penggunaan aplikasi khusus (Endnote, Mendelay, dll.)
Prinsip dalam Membuat Paragraf
• Satu paragraf = satu ide pokok.
➡ Pembuatan kerangka penting untuk dilakukan.
• Paragraf harus mengandung sebuah paket informasi yang padu dan
lengkap.
• Paragraf minimal terdiri dari dua kalimat.
➡ Fungsi: sebagai pikiran utama dan penjelas.
• Paragraf yang terlalu panjang memiliki peluang kelemahan yang lebih
tinggi.
➡ Peluang keluar dari pikiran utama.
➡ Kesulitan pembaca untuk memahami pikiran utama.
➡ Melelahkan bagi pembaca.
TERIMA KASIH