2 Koridor Penulisan Artikel Ilmiah

Koridor Umum
Penulisan Artikel Ilmiah

Agung Nugroho, Ph.D

Magister Ekonomi Pertanian, Faperta - ULM
6 Mei 2017

Judul
•  Bagian pertama yang dibaca
•  Singkat, padat, menarik, dan menggambarkan isi
•  Khas – untuk menarik minta pembaca
•  Sebaiknya tidak lebih dari 20 kata
•  Menghindari singkatan yang tidak umum
•  Menonjolkan kata kunci
•  Menempatkan kata kunci yang paling penting dan khas di awal judul.
•  Tujuannya memudahkan pelayanan penelusuran pustaka (literature

scanning service) yang sering kali menggunakan “sistem kata
kunci” (key word system)


Abstrak
•  IMRAD (introduction, methods, result and discussion)
•  Memuat secara singkat:
•  Latar belakang
•  Metode
•  Hasil
•  Simpulan singkat
•  Generalisasi dari hasil kegiatan jika ada
•  Ditulis satu paragraf
•  Biasanya 100-250 kata

Ciri Abstrak
•  Impresif
•  Padat
•  Lengkap
•  Informatif
•  Deskriptif
•  Menarik pembaca
•  Pelayanan abstrak (abstracting service) menyukai abstrak yang


pendek, karena dapat mengutip seluruh isi abstrak
•  Ditulis setelah tulisan selesai
•  Dibuat dulu outline untuk abstrak, kemudian ditulis lengkap

Kata Kunci
•  5 – 6 kata
•  Untuk meningkatkan ketelusuran
•  Satu kata
•  Pilih kata yang paling baik yang mewakili isi tulisan
•  Diurut sesuai abjad

Pendahuluan
•  Latar belakang, tujuan khusus, dan urgensi penelitian
•  Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi

pentingnya dilakukan penelitian
•  Tuliskan rumusan masalah yang akan dikaji
•  Bila diminta tuliskan roadmap penelitian yang sedang atau akan

dilakukan


Benang Merah dalam Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian

Perumusan Masalah
Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Latar Belakang Masalah
§  Potret kondisi yang melingkupi permasalahan yang ingin Anda

teliti è make it straight forward and to the point
§  Summary dari riset-riset terdahulu/sebelumnya secara

keseluruhan
§  Jika anda mereplikasi penelitian yang lain, sampaikan itu dan


jelaskan dalam hal apa penelitian Anda dibedakan dari
penelitian yang sudah ada
§  Nyatakan kenapa Anda tertarik untuk melakukan penelitian ini

Perumusan Masalah
§  Mirip dengan pertanyaan penelitian è boleh dalam bentuk kalimat

tanya, boleh kalimat berita
§  Must be concise and straight forward
§  Rumusan masalah harus sejalan dengan tujuan penelitian
§  Bisa dimulai dengan menguraikan fenomena ⇒ identifikasi masalah
§  Lalu uraikan pendekatan/konsep utk menjawab masalah
§  Rumuskan area atau ruang lingkup masalah yang akan diteliti

Tujuan PeneliKan
§  Setelah memformulasikan masalah, selanjutnya rumuskan tujuan penelitian
§  Tujuan penelitian adalah pernyataan (statement) tentang apa yang ingin

diketahui
§  Harus dinyatakan lebih spesifik dibanding perumusan masalah

§  Perumusan masalah merupakan konsep yang masih abstrak, sedangkan

tujuan penelitian adalah konsep yang lebih kongkrit
§  Biasanya dibagi dua yaitu tujuan umum & tujuan khusus
§  Tujuan umum bersifat luas, tak mungkin dicapai dengan penelitian yang

dilakukan, oleh karena itu perlu serangkaian penelitian diantaranya adalah
dengan penelitian yang akan dilakukan

Latar Belakang Masalah
•  Latar belakang peneliKan berisi tentang alasan perlunya dilakukan

peneliKan.
•  Latar belakang peneliKan dapat bersumber pada fenomena

lapangan (peneliKan aplikaKf) maupun bersumber pada research
gap (peneliKan fundamental).
•  Untuk memperkuat alasan perlunya dilakukan peneliKan harus

didukung dengan data yang memadai.

•  Dalam bagian akhir ditulis dengan penegasan topik yang akan

diteliK bukan judul peneliKan

Mengapa meneliti ini ?

Kesalahan yang Sering Terjadi
dalam Penulisan Latar Belakang PeneliKan
•  Membuat latar belakang peneliKan yang Kdak jelas.
§  Tidak didukung data yang menunjukkan masalah.
§  Tidak didukung oleh alasan pemilihan variabel

peneliKan.

AlternaKf Latar Belakang PeneliKan

•  Fenomena Gap
•  Berbasis pada masalah yang ada dilapangan.
•  Research Gap
•  Berbasis pada hasil peneliKan sebelumnya.


Jenis PeneliKan
•  PeneliKan AplikaKf
Ø  Masalah: Fenomena Gap


•  PeneliKan Fundamental
Ø  Masalah: Research Gap



Fenomena Gap
•  Kondisi seharusnya lebih rendah dibandingkan harapan.
•  Kondisi seharusnya lebih Knggi dibandingkan harapan.

Harapan

Kinerja

Fenomena Gap




Research Gap

•  Adanya perbedaan hasil peneliKan
•  Adanya kekaburan konsep
•  Adanya keterbatasan peneliKan sebelumnya.
•  Adanya tatanan konsep yang perlu dilanjutkan.

Perumusan Masalah

•  Research Gap: Tunjukan andanya kontradiksi hasil peneliKan

sebelumnya atau keKdak jelasan konsep pada peneliKan
sebelumnya sehingga pmendorong dilakukannya peneliKan.
•  Fenomena Gap: Tunjukan masalah yang ada pada obyek yang akan

diteliK.


Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam
Perumusan Masalah

•  Rumusan masalah bukan merupakan inKsari

permasalahan yang akan diselesaikan dalam
peneliKan yang akan dilakukan.


Tujuan PeneliKan

•  Rumuskan secara singkat tujuan peneliKannya, apakah

untuk membandingkan metode, mengevaluasi suatu
program/sistem/metode ataupun yang lainnya dan
membukKkan suatu teori.

Kesalahan Umum dalam Penulisan
Tujuan PeneliKan
•  Kesalahan yang sering terjadi:

•  Tidak berkaitan dengan masalah peneliKan.
•  Tidak menjawab pertanyaan peneliKan.
•  Tujuan hanya untuk mengetahui saja.



Manfaat PeneliKan
a.  Manfaat ilmiah
b.  Manfaat PrakKs

Manfaat PeneliKan
•  Sering disebut dg kontribusi penelitian, meliputi aspek:
•  Manfaat teoritik
•  Manfaat metodologik
•  Manfaat aplikatif
•  Uraikan dengan jelas dan logis kontribusi penelitian pada:
•  pengembangan ipteks
•  pemecahan masalah pembangunan
•  pengembangan kelembagaan


Manfaat PeneliKan

Kesalahan Umum:
•  Manfaat peneliKan terlalu normaKf.
•  Tidak spesifik sesuai dengan tema peneliKan yang dilakukan.

Telaah Pustaka
•  Telaah pustaka merupakan State of the art dalam bidang yang

diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang sudah
dilaksanakan
•  Uraikan kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan

mendasari penelitian:
•  teori, temuan, dan bahan penelitian lain
•  menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan
•  Pilih pustaka yang mutakhir, relevan, asli dari jurnal ilmiah ⇒

state of the art
•  Perhatikan batas maksimal jumlah halaman untuk tinjauan

pustaka (biasanya tidak melebihi 8 halaman).

Telaah Pustaka
Ø  Konsep Variabel Tidak Bebas (Terikat/Tergantung)
Ø  Berisi definisi-definisi tentang variabel tergantung yang diteliti

serta hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan variabel
tersebut.
Ø  Konsep Variabel Bebas
Ø  Berisi definisi-definisi tentang masing-masing variabel bebas

yang diteliti serta hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan
variabel tersebut.

Kesalahan Umum Dalam Telaah Pustaka

•  Pustaka yang ditelaah terlalu luas
•  Tidak melakukan telaah terhadap variabel yang diteliK.
•  Kesalahan dalam penulisan kuKpan.
•  Kesalahan dalam penggunaan kata sambung.

Tinjauan Pustaka
•  Harus sesuai dengan Daftar Pustaka
•  Gunakan pustaka primer à Buku ajar bukan pustaka primer
•  Diutamakan keprimeran & kebaruan! bukan jumlah
•  Jangan hanya mengutip tetapi mengulas
•  Jangan mengutip kutipan. Kalau tidak penting benar dan tidak

diperoleh sumbernya langsung, hilangkan saja bagian tersebut.

Hipotesis
•  Kesalahan yang sering terjadi:
•  Hipotesis yang disusun Kdak berdasar.
•  Arah sudah jelas dibuat Kdak jelas.


•  Kesalahan dalam pemilihan kata:
•  Menggunakan kata diduga.
•  Berpengaruh signifikan.
•  Berpengaruh paling dominan



Dasar Merumuskan Hipotesis
•  Teori
•  Hasil PeneliKan Sebelumnya
•  PeneliKan Pendahuluan
•  Akal Sehat

Metode PeneliKan dan Analisis Data
Metode Peneli/an
•  Jenis PeneliKan
•  Lokasi PeneliKan
•  Metode dan Penentuan Ukuran Sampel
•  Sumber Data
•  Metode Pengumpulan Data
•  Definisi Konsep dan Operasional Variabel


Analisis Data

Metodologi PeneliKan
•  Tuliskan tahapan penelitian yang dilakukan:
–  Penelitian pendahuluan
–  Penelitian lanjutan
–  Tahapan penelitian lainnya yang tidak dibedakan atas

pendahuluan dan lanjutan
•  Uraikan secara terperinci:
–  variabel,
–  model yang digunakan,
–  rancangan penelitian,
–  cara pengumpulan sampel,
–  teknik pengumpulan & analisis data,
–  cara penafsiran.

Metodologi PeneliKan
•  Jelaskan pula lokasi dan waktu penelitian, bahan dan alat yang akan

digunakan dan diperoleh dari mana, sampel dan jumlahnya, cara penarikan
sampel, instrumen penelitian, metode analisis, dsb.
•  Tuliskan prosedur atau kerangka dari penelitian
•  Jelaskan perlakuan apa saja yang akan diterapkan
•  Jelaskan prosedur analisis terutama yang spesifik
•  Lengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang

sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan secara multitahun
•  Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,

mulai dari mana, bagaimana luarannya, dan indikator capaian yang terukur.

Hasil dan Pembahasan
•  Penjelasan hasil kegiatan dalam kalimat yang lugas dan

sederhana
•  Tuliskan data (jika ada) dalam bentuk gambar atau tabel
•  Pembahasan kegiatan dibandingkan/merujuk pada sitasi
pustaka
•  Deskripsikan hasil penyelesaian permasalahan secara jelas

Penulisan Hasil dan Pembahasan
•  Sistematis
•  Relevan dengan metode
•  Ilustrasi (gambar atau tabel) untuk menjelaskan narasi
•  Jangan meletakkan gambar/ilustrasi yang tidak dibahas

dalam teks
•  Semua ilustrasi harus terkait teks penjelasan

Kesimpulan
•  Relevan dengan tujuan yang sudah ditulis di Pendahuluan
•  Klaim dalam kesimpulan harus didukung dengan fakta dari

hasil kegiatan
•  Tulis kesimpulan secara padat
•  Implikasi kegiatan perlu dikemukakan untuk memperjelas
manfaat yang dihasilkan dari kegiatan PpM
•  Tidak perlu menuliskan saran secara terpisah

Gambar
•  Terbuka (tanpa garis border)
•  Sederhana
•  Dirujuk dalam teks
•  Gambar dapat berupa diagram alir, bagan, rancang bangun alat
•  Foto-foto kegiatan (misal penyuluhan) tidak perlu dicantumkan
•  Judul gambar
•  Ditulis di bawah gambar
•  Diberi nomor angka arab

Table
•  Terbuka
•  Judul
•  Ditulis di atas tabel
•  Diberi nomor angka arab

Da\ar Pustaka
•  Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama

pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.
•  Hanya pustaka yang dikutip dalam usul penelitian yang dicantumkan dalam

Daftar Pustaka
•  Gunakan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang,

tahun, judul tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota & penerbit
•  daftarkan semua pustaka yang dirujuk
•  gelar akademik tidak diperlukan
•  judul buku, majalah: cetak miring
•  ketaatasasan susunan perlu diperhatikan

Tata Bahasa Baku
A

B

Nopember

November

di bawah pengawasan direktur

dibawah pengawasan direktur

di bawahi oleh seorang direktur

dibawahi oleh seorang direktur

tanda tangan

ditandatangani, bertanda tangan

buku sejarah baru

buku sejarah-baru

10%

10 %

analisa

analisis

this data is useful

these data are useful

pascapanen

pasca panen

pisang Ambon

pisang ambon

Suku Banjar

suku Banjar

obyek

objek

.

Prinsip dalam Menulis Kalimat
•  Efisien, ringkas, dan padat adalah ciri sebuah kalimat yang ideal.
•  Sebuah kalimat harus memiliki unsur subjek dan predikat.
•  Semakin sederhana struktur kalimat, semakin mudah dipahami dan lebih jelas.
•  Menghindari unsur-unsur subjektifitas.
•  Menimbulkan makna yang lugas dan jelas (tidak ambigu atau bermakna ganda)
•  Menggunakan kosakata baku (kbbi.web.id), baik dalam penggunaan maupun

penulisan.
•  Menggunakan kosakata yang cendikia.
•  Menggunakan kosakata yang setara, konsisten, dan tidak berulang-ulang.
•  Menghindari salah ketik baik karena tidak sengaja atau tidak tahu.

Aturan-Aturan Teknis
•  Penulisan jumlah atau angka.
•  Penulisan satuan (unit).
•  Penulisan kosakata asing.
•  Penulisan nama latin.
•  Penulisan singkatan (akronim).
•  Penulisan frase (kelompok kata).
•  Penulisan istilah-istilah khusus.

Gaya Selingkung ArKkel Ilmiah
•  Setiap lembaga menerapkan gaya selingkung yang beragam.
➡  struktur umum artikel ilmiah
➡  penulisan satuan (unit)
➡  cara pengutipan
➡  penulisan referensi (daftar pustaka)
➡  penggunaan aplikasi khusus (Endnote, Mendelay, dll.)

Prinsip dalam Membuat Paragraf
•  Satu paragraf = satu ide pokok.
➡  Pembuatan kerangka penting untuk dilakukan.
•  Paragraf harus mengandung sebuah paket informasi yang padu dan

lengkap.
•  Paragraf minimal terdiri dari dua kalimat.
➡  Fungsi: sebagai pikiran utama dan penjelas.
•  Paragraf yang terlalu panjang memiliki peluang kelemahan yang lebih
tinggi.
➡  Peluang keluar dari pikiran utama.
➡  Kesulitan pembaca untuk memahami pikiran utama.
➡  Melelahkan bagi pembaca.

TERIMA KASIH