::: BLC Sragen :::

Panduan Meng-install Ubuntu

CARA MENGINSTALL UBUNTU
Sebelum meng-install ubuntu, kita harus mengatur BIOS terlebih dahulu. Cara masuk ke BIOS nya kita tinggal
menekan tombol “Del atau F2” pada waktu komputer melakukan proses booting pertama. Anda harus melakukannya dengan
cepat, sebab apabila tidak cepat komputer akan masuk ke OS yang ada di hardisk, tapi apabila anda “lebih cepat” maka akan
muncul tampilan sebagai berikut :

Setelah itu kita pilih menu “Boot”, maka akan ada tampilan sebagai berikut :

Kemudian kita pilih “Boot Device Priority” maka akan ada tampilan sebagai berikut :

Setelah itu kita setting Boot pertama pada CD-Room.

Setelah Boot pertama kita setting pada CD-Room, sekarang kita tinggal menyimpan konfigurasi yang
tadi telah kita lakukan dengan cara menekan F10.

1.

Mulai Meng-install
Setelah konfigurasi pada BIOS kita simpan, maka akan muncul tampilan pada layar sebagai berikut :


Kemudian pilih “Start or Install Ubuntu” untuk memulai menginstall.

Setelah kita memilih “Start or Install Ubuntu” maka akan ada tampilan pada layar seperti berikut :

Selanjutnya kita harus memberikan partisi pada harddisk terlebih dahulu, klik “System > Administration > Gnome
Partition Editor “. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Setelah itu akan muncul tampilan pada layar sebagai berikut :

Apabila kita ingin membuat partisi baru, klik kanan di area hitam muda lalu tunggu hingga muncul gambar
seperti di atas.

Setelah klik kanan di area hitam maka akan muncul gambar seperti berikut :

Klik “Create” untuk memulai membuat partisi.

Kemudian akan muncul tampilan pada layar seperti berikut :

Klik kanan di area hitam muda, hingga muncul gambar diatas, dan jangan lupa kita harus menentukan berapa

besar partisi yang akan digunakan. Klik add bila sudah mengkonfigurasinya.

Setelah kita mengklik add maka akan muncul warna biru pada area hitam muda, pada gambar diatas masih terdapat
area hitam muda, hal ini dikarenakan masih adanya ruang harddisk yang tersisa. Untuk itu maka klik kanan lagi lalu pilih new.

Pada gambar diatas area yang kosong tadi akan digunakan sebagai partisi swap, kemudian klik add, (linux minimal
membutuhkan partisi swap dan root)

Setelah itu bila kita ingin melakukan tindakan pemartisian harddisk yang telah dilakukan tadi, maka klik apply
hingga muncul tampilan sebagai berikut :

Klik apply lagi, kemudian tunggu proses loadingnya.

Setelah proses pemartisian harddisk selesai kita lakukan maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Kemudian klik “Close”.

Untuk langsung menginstallnya kita dapat mengklik icon INSTAL di desktop dan tunggu loadingnya hingga
muncul tampilan sebagai berikut :


Dalam gambar diatas kita disuruh untuk menentukan bahasa yang akan kita gunakan, setelah selesai memilih klik
forward.

Setelah klik forward maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Disini kita akan menunjukan di mana kita berada, karena dengan menunjukan dimana kita berada, system ubuntu
akan menyetel format waktu GMT, bila sudah selesai klik forward

Setelah mengklik forward maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Pada gambar diatas kita di suruh untuk menentukan jenis keyboard yang akan kita gunakan, setelah selesai klik
forward.

Setelah selesai mengklik forward, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Tampilan ini dimaksudkan untuk mengisikan identitas kita. perlu diingat saat mengisi username huruf yang
digunakan harus kecil semua dan tidak boleh ada spasi, hal yang sama saat kita mengisi nama komputer kita.

Klik forward hinnga muncul gambar sebagai berikut :


Dari tampilan diatas ada dua pilihan yaitu “Erase disk dan Manual edit”. Yang dimaksud dengan erase disk adalah
menghapus semua isi dari hardisk, namun ini cukup berbahaya apabila anda mempunyai data yang sudah disimpan di harddisk.
Untuk amannya pilih manual edit partition. Setelah itu klik forward.

Setelah klik forward, maka akan muncul gambar sebagai berikut :

Karena kita tadi sudah membuat partisi maka Klik Fordward.

Setelah klik forward, maka akan muncul gambar sebagai berikut :

Dari gambar di atas kita disuruh untuk menentukan “Mount Point” dari dua partisi yang telah kita buat tadi, buatlah
seperti gambar di atas.setelah itu klik forward.

Setelah klik forward, maka akan muncul gambar sebagai berikut :

Ini adalah konfigurasi global yang telah kita buat untuk menginstall, klik install (bila sudah mantap dengan
konfigurasinya).

Klik install hingga muncul gambar sebagai berikut :


Bila komputer anda menunjukan seperti ini, maka ubuntu sedang menyalin system ke dalam komputer anda. Waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan loadingnya tergantung dari performa dari komputer yang anda miliki. Setelah itu tunggu
hingga selesai.

Setelah selesai maka akan tampil tampilan sebagai berikut :

Bila tampilan layar di komputer tampak seperti diatas maka berarti instalasi ubuntu di komputer anda telah
selesai.

Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan berwarna
biru pada bagian layar paling bawah), CDRom
akan mengeluarkan CD Ubuntu,
kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.

Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda. System Ubuntu
anda telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username dan password yang
telah dibuat sebelumnya

Memulai Ubuntu


Ini adalah tampilan dekstop anda, silahkan memulai dan melakukan kustomisasi

dekstop ubuntu yang
standard

apt
apt (Advance Packet Tool) adalah management system untuk paket aplikasi. Apt
digunakan untuk mengindex dan mengupdate source instalasi. Selain itu apt juga
digunakan untuk memeriksa depedensi, error check, remove, dan auto
remove(membuang paket yang tidak digunakan secara otomatis).
apt membutuhkan koneksi jaringan untuk mengakses repository di server mirror atau
repository paket dari cd atau DVD.
Asumsi saat ini adalah semua komputer di UGM terkoneksi dengan jaringan intranet
UGM jadi dapat mengakses server repository dari server mirror ugm
(http://repo.ugm.ac.id/repo)
APT pada modus grafis dapat menggunakan synaptic. Ubuntu secara default
menyediakan synaptic agar administrator workstation dapat dengan mudah
memanagement aplikasiaplikasi
pada systemnya.


Synaptic
Synaptic digunakan untuk update, menginstall dan upgrade paket pada system melalui
server repo yang telah disediakan (repo.ugm.ac.id). Karena menggunakan server lokal
maka proses instalasi akan cepat.
Letak menu administrator ada di main menu > System > administration (Default
Tombol Kanan Atas)

Selanjutnya kita akan banyak menggunakan menu yang ada disini untuk melakukan
administrasi system ubuntu dengan modus grafis (cukup klakklik
saja)
Memulai synaptic dengan system > administration > synaptic
Selanjutnya user akan diminta memasukkan password root/sudo (password user ketika
pertama kali instalasi)

Di lingkungan UGM sudah ada server mirror untuk mendownload paketpaket
lengkap
dari ubuntu dan debian dengan total paket ~40GB. Agar synaptic dapat mengakses
server tersebut, maka harus menambahkan server ugm pada list melalui menu setting di
synaptic. Yaitu settings > repositories


Selanjutnya pilih tab third party software untuk menaruh server mirror ugm pada list
server klik tombol add atau edit untuk memasukkan atau mengedit list yang sudah ada

Isikan 'deb http://repo.ugm.ac.id/repo/ubuntu/ feisty main' (tanpa tanda petik).
Selanjutnya klik tombol add source.

Sedangkan untuk edit kotak dialog yang akan muncul seperti dibawah

Kemudian isikan seperti pada gambar diatas. kemudian klik OK. Pada software sources
berikan tanda check untuk menggunakan link server tersebut.
Setelah melakukan perubahan akan muncul kotak dialog peringatan bahwa setting telah
diubah, jadi kita harus mereload
synaptic agar dapat update

Klik tombol reload di bagian kanan atas agar dapat melakukan update list paket.