Kunjungan Komunitas Mahasiswa StudentxCeos ke Kantor SYNCORE mpdf
SYNCORE - always deliver value
Kunjungan Komunitas Mahasiswa StudentxCeos Ke Kantor SYNCORE
posted by admin on December 30, 2013
Pada hari Minggu, tanggal 15 Desember 2013, SYNCORE kedatangan tamu istimewa yaitu
komunitas StudentsxCEOs. Komunitas StudentsxCEOs memiliki program yang sangat bagus yaitu
mengumpulkan perwakilan dari para mahasiswa untuk bertemu dan bertukar pikiran secara
langsung dengan para CEO. Profil StudentxCeos bisa dilihat di www.studentxceos.com. Dari
SYNCORE rombongan tersebut ditemui langsung oleh Direktur SYNCORE Niza W Tito dan
Pendiri SYNCORE Bp Rudy Suryanto.
Diskusi berlangsung hangat dan menarik. Perwakilan StudentxCEOs memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang sangat kritis terhadap latar belakang dan strategi bisnis SYNCORE.
Sebelumnya Bp Rudy Suryanto, bercerita tentang latar belakang berdirinya SYNCORE. SYNCORE
berdiri pada tahun 2010, setelah hampir 10 tahun Bp Rudy Suryanto bergelut dibidang auditing
dan konsultasi. Selama pengalaman Bp Rudy Suryanto bekerja di dua KAP Big Four, ternyata
rahasia keberhasilan perusahaan multinasional adalah karena mereka memiliki system yang baik.
Disisi lain sebenarnya banyak perusahan Indonesia yang memiliki potensi yang besar untuk
berkembang, tetapi gagal atau stagnan karena tidak memiliki system yang baik. Untuk itu Bp
Rudy Suryanto bersama beberapa teman bertekad mendirikan Kantor Konsultan yang
memberikan layanan pengembangan system secara terintegrasi dengan harga terjangkau.
Layanan terintegrasi yang dimaksud adalah layanan pengembangan system yang mencakup 1)
Penyusunan SOP, 2) Pengembangan Software dan 3) Pelatihan SDM. Sangat jarang ada lembaga
yang menggabungkan ketiga layanan tersebut dalam satu atap, apalagi menawarkan dengan
harga terjangkau sehingga UKM pun bisa mendapatkan layanan konsultasi yang biasanya hanya
terjangkau oleh perusahaan besar.
Perkembangan bisnis pun naik dan turun. Alhamdulillah setelah tiga tahun SYNCORE bisa
menempati kantor sendiri, memiliki staff yang kompeten dan memiliki produk yang beragam,
mulai SOP dan Software untuk Rumah Sakit, Hotel, Restoran, Cafe, Percetakan, Tour, Distributor
elektronik, minimarket, supermarket dan beragam jenis bisnis lainnya. Pemahaman kami yang
semakin mendalam dalam industri-industri tersebut memudahkan kami dalam memberikan
layanan prima untuk penguatan pengendalian internal maupun untuk pengembangan bisnis.
Strategi SYNCORE bertumpu pada 3PVC yaitu People, Product, Partnership, Value and Culture.
Artinya SYNCORE berkomitmen untuk merekrut dan melatih SDM yang berkualitas, selalu
konsisten mengembangkan produk, terbuka untuk bekerjasama, selalu menekankan pada nilai
tambah dan berupaya membangun budaya kerja yang baik. Sehingga meskipun SYNCORE masih
kecil tetapi dampak yang bisa dihasilkan besar.
Mengapa SYNCORE fokus ke UKM?
Setelah penjelasan singkat tersebut dimulailah sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama adalah
mengenai motivasi mendirikan SYNCORE, kenapa Bp Rudy Suryanto mengambil resiko keluar
dari perusahan besar dan memulai usaha sendiri? Bp Rudy Suryanto menjawab bahwa dalam
bekerja penting kita mengetahui tipe kepribadian dan kekuatan kita. Apabila kita memilih karir
yang sesuai dengan tipe kepribadian dan kekuatan kita maka kemungkinan sukses kita lebih
besar. Seringkali orang menyepelekan potensi UKM di Indonesia. Ada kurang lebih 55 juta UKM
di Indonesia, 2 Juta diantaranya memiliki kantor dan 2 sd 3 orang karyawan dan 500 ribu
diantaranya berbadan hukum. Artinya dari sekian ribu UKM tersebut tentu membutuhkan laporan
keuangan, software keuangan, penataan SOP dan pengembangan Staff. Kita perlu ingat
perusahaan-perusahaan besar di dunia saat ini seperti Microsoft, Google, Facebook mereka luar
biasa besar bukan karena menjual produk-produk yang mahal, tetapi produk yang terjangkau dan
bahkan gratis dengan volume pengguna ratusan juta orang. Kita juga lihat trend sekarang di
budget airline seperti Air Asia, Lion Air, dan budget hotel seperti Amaris, Fave dll, mereka sukses
karena fokus memberikan value dengan harga yang terjangkau, sehingga orang yang sebelumnya
tidak pernah naik pesawat atau jalan-jalan ke luar negeri dan menginap di hotel, bisa melakukan
hal tersebut. Inilah yang disebut demokratisasi layanan premium. SYNCORE pingin menjadi Air
Asia bagi konsultan. Sejauh ini ketika orang mendengar kata konsultan, software, dan SOP yang
terbayang adalah harga yang mahal. Bagaimana kalau kita mengubah hal tersebut? Kita berikan
layanan yang terjangkau tetapi dengan volume yang tinggi. Pertanyaan ini paling sering diajukan
ke SYNCORE, dan pernah dibahas juga di wawancara dengan Elshinta bisa dilihat disini
Bagaimana Strategi SYNCORE untuk menjangkau pasar yang luas tetapi tetap
berkualitas?
Pertanyaan kedua adalah apakah SYNCORE berusaha menerapkan Blue Ocean Strategy dengan
mengambil ceruk pasar yang tidak digarap oleh konsultan-konsultan lain? dan bagaimana
memastikan kualitas dari layanan SYNCORE kalau mencoba mengambil volume yang tinggi?
Pertanyaan tersebut sangat bagus. SYNCORE berupaya secara konsisten selama 3 tahun terakhir
untuk mengembangkan metodologi yang disebut dengan SYNCORE GLOBAL METHODOLOGY
(SGM). Metodologi ini memungkinkan kita menstandarisasi permamasalahan sehingga team
SYNCORE bisa memahami masalah dengan lebih cepat. Metodologi tersebut kemudian dibuat
system yang disebut TIMELINE. Lewat system online ini masing-masing anggota team bisa
berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik meskipun terpisah jarak. Lewat penggunaan
metodologi dan kolaborasi online tersebut membuat team SYNCORE bisa bekerja lebih efektif
dan efisien.
Apa tantangan SYNCORE kedepan?
SYNCORE akan terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan. Saat ini ada 5 area utama
SYNCORE yaitu 1) UKM, 2) Rumah Sakit /BLU, 3) Retail & Distributor, 4) Sekolah dan Perguruan
Tinggi, 5) Jasa. Portofolio SYNCORE untuk kelima area utama tersebut yaitu SOP, Software dan
Pelatihan sudah cukup lengkap. Saat ini kita tengah fokus untuk memperlebar cakupan dengan
membuat representative di Jakarta, Surabaya dan Bali. Selain itu kami akan melakukan ekpansi di
jasa pelatihan, karena pada akhirnya ketika SOP dan Software sudah siap maka tinggal SDM yang
perlu disiapkan dan dikembangkan.
Kami dari SYNCORE senang sekali bisa berbagi pengalaman dengan para mahasiswa. Selamat
datang 2014. Semoga kita semua semakin Jaya !
Tags: pelatihan, Konsultan Manajemen, system
Permalink | Comments (0) | Last updated on August 28, 2014
Kunjungan Komunitas Mahasiswa StudentxCeos Ke Kantor SYNCORE
posted by admin on December 30, 2013
Pada hari Minggu, tanggal 15 Desember 2013, SYNCORE kedatangan tamu istimewa yaitu
komunitas StudentsxCEOs. Komunitas StudentsxCEOs memiliki program yang sangat bagus yaitu
mengumpulkan perwakilan dari para mahasiswa untuk bertemu dan bertukar pikiran secara
langsung dengan para CEO. Profil StudentxCeos bisa dilihat di www.studentxceos.com. Dari
SYNCORE rombongan tersebut ditemui langsung oleh Direktur SYNCORE Niza W Tito dan
Pendiri SYNCORE Bp Rudy Suryanto.
Diskusi berlangsung hangat dan menarik. Perwakilan StudentxCEOs memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang sangat kritis terhadap latar belakang dan strategi bisnis SYNCORE.
Sebelumnya Bp Rudy Suryanto, bercerita tentang latar belakang berdirinya SYNCORE. SYNCORE
berdiri pada tahun 2010, setelah hampir 10 tahun Bp Rudy Suryanto bergelut dibidang auditing
dan konsultasi. Selama pengalaman Bp Rudy Suryanto bekerja di dua KAP Big Four, ternyata
rahasia keberhasilan perusahaan multinasional adalah karena mereka memiliki system yang baik.
Disisi lain sebenarnya banyak perusahan Indonesia yang memiliki potensi yang besar untuk
berkembang, tetapi gagal atau stagnan karena tidak memiliki system yang baik. Untuk itu Bp
Rudy Suryanto bersama beberapa teman bertekad mendirikan Kantor Konsultan yang
memberikan layanan pengembangan system secara terintegrasi dengan harga terjangkau.
Layanan terintegrasi yang dimaksud adalah layanan pengembangan system yang mencakup 1)
Penyusunan SOP, 2) Pengembangan Software dan 3) Pelatihan SDM. Sangat jarang ada lembaga
yang menggabungkan ketiga layanan tersebut dalam satu atap, apalagi menawarkan dengan
harga terjangkau sehingga UKM pun bisa mendapatkan layanan konsultasi yang biasanya hanya
terjangkau oleh perusahaan besar.
Perkembangan bisnis pun naik dan turun. Alhamdulillah setelah tiga tahun SYNCORE bisa
menempati kantor sendiri, memiliki staff yang kompeten dan memiliki produk yang beragam,
mulai SOP dan Software untuk Rumah Sakit, Hotel, Restoran, Cafe, Percetakan, Tour, Distributor
elektronik, minimarket, supermarket dan beragam jenis bisnis lainnya. Pemahaman kami yang
semakin mendalam dalam industri-industri tersebut memudahkan kami dalam memberikan
layanan prima untuk penguatan pengendalian internal maupun untuk pengembangan bisnis.
Strategi SYNCORE bertumpu pada 3PVC yaitu People, Product, Partnership, Value and Culture.
Artinya SYNCORE berkomitmen untuk merekrut dan melatih SDM yang berkualitas, selalu
konsisten mengembangkan produk, terbuka untuk bekerjasama, selalu menekankan pada nilai
tambah dan berupaya membangun budaya kerja yang baik. Sehingga meskipun SYNCORE masih
kecil tetapi dampak yang bisa dihasilkan besar.
Mengapa SYNCORE fokus ke UKM?
Setelah penjelasan singkat tersebut dimulailah sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama adalah
mengenai motivasi mendirikan SYNCORE, kenapa Bp Rudy Suryanto mengambil resiko keluar
dari perusahan besar dan memulai usaha sendiri? Bp Rudy Suryanto menjawab bahwa dalam
bekerja penting kita mengetahui tipe kepribadian dan kekuatan kita. Apabila kita memilih karir
yang sesuai dengan tipe kepribadian dan kekuatan kita maka kemungkinan sukses kita lebih
besar. Seringkali orang menyepelekan potensi UKM di Indonesia. Ada kurang lebih 55 juta UKM
di Indonesia, 2 Juta diantaranya memiliki kantor dan 2 sd 3 orang karyawan dan 500 ribu
diantaranya berbadan hukum. Artinya dari sekian ribu UKM tersebut tentu membutuhkan laporan
keuangan, software keuangan, penataan SOP dan pengembangan Staff. Kita perlu ingat
perusahaan-perusahaan besar di dunia saat ini seperti Microsoft, Google, Facebook mereka luar
biasa besar bukan karena menjual produk-produk yang mahal, tetapi produk yang terjangkau dan
bahkan gratis dengan volume pengguna ratusan juta orang. Kita juga lihat trend sekarang di
budget airline seperti Air Asia, Lion Air, dan budget hotel seperti Amaris, Fave dll, mereka sukses
karena fokus memberikan value dengan harga yang terjangkau, sehingga orang yang sebelumnya
tidak pernah naik pesawat atau jalan-jalan ke luar negeri dan menginap di hotel, bisa melakukan
hal tersebut. Inilah yang disebut demokratisasi layanan premium. SYNCORE pingin menjadi Air
Asia bagi konsultan. Sejauh ini ketika orang mendengar kata konsultan, software, dan SOP yang
terbayang adalah harga yang mahal. Bagaimana kalau kita mengubah hal tersebut? Kita berikan
layanan yang terjangkau tetapi dengan volume yang tinggi. Pertanyaan ini paling sering diajukan
ke SYNCORE, dan pernah dibahas juga di wawancara dengan Elshinta bisa dilihat disini
Bagaimana Strategi SYNCORE untuk menjangkau pasar yang luas tetapi tetap
berkualitas?
Pertanyaan kedua adalah apakah SYNCORE berusaha menerapkan Blue Ocean Strategy dengan
mengambil ceruk pasar yang tidak digarap oleh konsultan-konsultan lain? dan bagaimana
memastikan kualitas dari layanan SYNCORE kalau mencoba mengambil volume yang tinggi?
Pertanyaan tersebut sangat bagus. SYNCORE berupaya secara konsisten selama 3 tahun terakhir
untuk mengembangkan metodologi yang disebut dengan SYNCORE GLOBAL METHODOLOGY
(SGM). Metodologi ini memungkinkan kita menstandarisasi permamasalahan sehingga team
SYNCORE bisa memahami masalah dengan lebih cepat. Metodologi tersebut kemudian dibuat
system yang disebut TIMELINE. Lewat system online ini masing-masing anggota team bisa
berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik meskipun terpisah jarak. Lewat penggunaan
metodologi dan kolaborasi online tersebut membuat team SYNCORE bisa bekerja lebih efektif
dan efisien.
Apa tantangan SYNCORE kedepan?
SYNCORE akan terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan. Saat ini ada 5 area utama
SYNCORE yaitu 1) UKM, 2) Rumah Sakit /BLU, 3) Retail & Distributor, 4) Sekolah dan Perguruan
Tinggi, 5) Jasa. Portofolio SYNCORE untuk kelima area utama tersebut yaitu SOP, Software dan
Pelatihan sudah cukup lengkap. Saat ini kita tengah fokus untuk memperlebar cakupan dengan
membuat representative di Jakarta, Surabaya dan Bali. Selain itu kami akan melakukan ekpansi di
jasa pelatihan, karena pada akhirnya ketika SOP dan Software sudah siap maka tinggal SDM yang
perlu disiapkan dan dikembangkan.
Kami dari SYNCORE senang sekali bisa berbagi pengalaman dengan para mahasiswa. Selamat
datang 2014. Semoga kita semua semakin Jaya !
Tags: pelatihan, Konsultan Manajemen, system
Permalink | Comments (0) | Last updated on August 28, 2014