Format Kepmentan-benih pala

FORMAT 1
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
PENETAPAN CALON KEBUN INDUK PALA
Nomor :...........................................
I.

UMUM
1. Nama Pemohon/Pemilik

:

2. Alamat

:

3. Lokasi Kebun Sumber Benih :
a. Desa/Dusun

:

b. Kecamatan


:

c. Kabupaten/Kota

:

d. Provinsi

:

4. Luas Kebun Sumber Benih: ............................... Ha
5. Tahun Tanam

:

6. Tanggal Pemeriksaan

:


7. Dasar Pemeriksaan

:

a. Surat Pemohon Nomor :
b. SPT Nomor

:

II. HASIL PEMERIKSAAN DOKUMEN
No
Dokumen yang Diperiksa
1. Izin Usaha Perbenihan

Keterangan
Ada/Tidak
No........dan tanggal...........

2.


Asal Usul Benih

3.

(Surat Asal

Ada / Tidak

Pengadaan Benih)

Varietas benih :.......

Hak Atas Tanah

Hak
milik/HGU/Sewa/Lainnya...
No........dan tanggal..........

4.


Keberadaan SDM yang dimiliki

Ada / Tidak

5.

Kegiatan pemeliharaan kebun

Ada / Tidak

6.

Peta Kebun

Ada / Tidak

III. HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
1. Calon Kebun Induk
Pemeriksaan
Lapangan

1. Letak dan Kondisi Kebun

No

- Lokasi

Standar

Akses
sarana
transportasi mudah,
Dekat dengan sumber
air (buatan maupun

Hasil
Sesuai / Tidak sesuai

alami), Lahan bukan
daerah endemik dari
hama dan penyakit

tanaman pala
- pH Tanah

5,5 s.d 7

Sesuai / Tidak sesuai

- Kedalaman efektif

100 s.d 150 cm

Sesuai / Tidak sesuai

- Drainase

Baik

Sesuai / Tidak sesuai

- Kelerengan


Maksimal 300

Sesuai / Tidak sesuai

- Luas

Minimal 0,5 Ha

Sesuai / Tidak sesuai

- Ketinggian tempat

0 s.d 700 m dpl

Sesuai / Tidak sesuai

- Suhu

25 s.d 280 C


Sesuai / Tidak sesuai

- Curah Hujan

1.500 s.d 3.500 mm
per tahun

Sesuai / Tidak sesuai

- Bahan Tanam

Benih Unggul

Sesuai / Tidak sesuai

- Populasi per hektar

100 pohon per ha


Sesuai / Tidak sesuai

- Isolasi/barier

Minimal 100 m

Sesuai / Tidak sesuai

- Kemurnian
varietas/klon

100 %

Sesuai / Tidak sesuai

- Pemupukan

Pupuk kandang
dan
NPK

diberikan 1 kali
per tahun

Sesuai / Tidak sesuai

- Pengairan

Sesuai
kebutuhan

Sesuai / Tidak sesuai

- Penyiangan/
pengendalian
tanaman pengganggu

Sesuai kebutuhan

Sesuai / Tidak sesuai


- Pengendalian
penyakit

hama Jenis
dan
dosis
pengendali
OPT
disesuaikan
dengan
disesuaikan
dengan
anjuran

Sesuai / Tidak sesuai

Catatan : Isi dengan lengkap / coret yang tidak perlu
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
................,.......................
Tim Penilai,

_______________________
2

FORMAT 2
1. FORM ISIAN TAKSASI PENETAPAN KEBUN INDUK PALA
Lokasi

Betina

Komposisi Pohon
Tipe
Jantan
Mati
simpang

Jumlah

Blok I
Blok II
Blok III
Blok IV
Blok V
Blok VI
Blok VII
Blok VIII
Blok IX
Blok X
Dst
Total
Populasi
Produktif
……………….tanggal………........
Tim Penilai,

_______________________

3

FORMAT 3
TAKSASI POTENSI PRODUKASI BENIH PALA
1. Form taksasi potensi produksi benih pala
Lokasi

........................

Varietas

........................

Populasi Tanaman (pohon) Jantan : .......

Luas

: ..... Ha

Betina :
Betina berbuah : ....

Pohon sampel

Jumlah Buah per pohon

1
2
3
dst
JUMLAH
RATA2
2. Perhitungan taksasi produksi benih
Taksasi benih pala = Jumlah pohon betina berbuah x rata-rata produksi per
pohon x 80 %

………………,...............………
Tim Penilai,

_______________________

4

FORMAT 4
TAKSASI PRODUKSI ENTRES PALA
1. Form taksasi produksi entres pala
Lokasi kebun
Blok
Luas
Varietas
Nomor
Tanaman
Contoh
1
2
3
4
Dst
Jumlah

Blok/Desa :
Kabupaten :
:
:

Kecamatan:
Propinsi:
Ha

Populasi: .....

Jumlah Cabang
Orthotrop

pohon

Potensi Entres/Pohon

2. Cara taksasi entres plagiotrop sebagai berikut :
-

Buat kotak persegi ukuran 0,5 x 0,5 m dari kayu;

-

Tempelkan pada bidang kanopi di 4 penjuru;

-

Hitung jumlah tunas pada setiap bidangnya;

-

Hitung luas kanopi, apabila bentuk kanopi 0,5 lingkaran maka
dihitung denga rumus luas setengah lingkaran (L = / �� 2 ), apabila

bentuk kanopi silindris dihitung dengan rumus luas silindris = Tutup

-

bawah, atas + badan ( L = �� 2 + πrt);

Hitung aksasi tunas dengan rumus = rata-rata jumlah tunas
perbidang x 30% luas kanopi;

3. Cara taksasi entres orthotrop dihitung secara manual pada setiap pohon
contoh.
..............,...........................
Tim Penilai,

_______________________

5

FORMAT 5
LAPORAN HASIL EVALUASI
KEBUN INDUK PALA
Nomor :...........................................
I.

UMUM
1. Nama Pemohon

:

2. Alamat

:

3. Lokasi Kebun Sumber Benih :
a. Desa/Dusun

:

b. Kecamatan

:

c. Kabupaten/Kota

:

d. Provinsi

:

4. Komposisi Varietas

:

5. Luas Kebun Sumber Benih

: ............................... Ha

6. Tanggal Pemeriksaan

:

7. Dasar Pemeriksaan

:

b. Surat Pemohon Nomor

:

c. SPT Nomor

:

II. HASIL PEMERIKSAAN DOKUMEN
No
Dokumen yang Diperiksa
1. Dokumen Izin Usaha Perbenihan

Keterangan
Ada/Tidak
No........dan tanggal...........

2.
3.

Dokumen Asal Usul Benih

Ada / Tidak

(Surat Asal Pengadaan Benih)

Klon/Varietas benih :.......

Dokumen Hak Atas Tanah

Hak
Milik/HGU/Sewa/Lainnya...

4.

Dokumen SDM yang dimiliki

Ada / Tidak

5.

Dokumen kegiatan pemeliharaan

Ada / Tidak

kebun
6.

Peta Kebun

Ada / Tidak

6

III. HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
1. Kebun Induk
Pemeriksaan
Lapangan
1. Letak dan Kondisi Kebun

No

Standar

Hasil

- Lokasi

Datar - bergelombang,
mudah
dijangkau,
Letak terisolir dari
pertanaman lain yang
sejenis, dekat sumber
air.

Sesuai / Tidak sesuai

- pH Tanah

5,5 s.d 7

Sesuai / Tidak sesuai

- Kedalaman efektif

100 s.d 150 cm

Sesuai / Tidak sesuai

- Drainase

Baik

Sesuai / Tidak sesuai

- Kelerengan

Maksimal 300

Sesuai / Tidak sesuai

- Luas

Minimal 1 Ha

Sesuai / Tidak sesuai

- Ketinggian tempat

0 s.d 700 m dpl

Sesuai / Tidak sesuai

320

- Suhu

25 s.d

C

Sesuai / Tidak sesuai

- Curah Hujan

2.500 s.d 3.500 mm
per tahun

Sesuai / Tidak sesuai

- Bahan Tanam

Benih Unggul

Sesuai / Tidak sesuai

- Populasi per hektar

100–150
hektar

- Isolasi/barier

Minimal 200 m

Sesuai / Tidak sesuai

- Kemurnian
varietas/klon

100%

Sesuai / Tidak sesuai

Pupuk kandang
atau
NPK
diberikan 1 kali
per tahun
Sesuai
kebutuhan

Sesuai / Tidak sesuai

Piringan
4
kali
setahun, penyiangan
antar tanaman 2 – 3
kali setahun.

Sesuai / Tidak sesuai

hama Jenis
dan
dosis
pengendali
OPT
disesuaikan
dengan
hama dan penyakit

Sesuai / Tidak sesuai

Pemupukan

- Pengairan
- Penyiangan/
pengendalian
tanaman pengganggu
- Pengendalian
penyakit

pohon

per

Sesuai / Tidak sesuai

Sesuai / Tidak sesuai

- Kebenaran
varietas/klon
- Umur Tanaman

.......Tahun....Hektar
.......Tahun....Hektar

7

- Proses panen

Waktu : .........
Cara

- Proses pasca panen

Waktu : .........
Cara

- Taksasi Produksi

: ........
: ........

Musim panen

Hasil Taksasi :

(Sesuai form taksasi

Feb/maret

.........kg/Ha

kebun)

Nop/des

........ butir/Ha

Standar minimal yang

Ada / Tidak Ada

harus dimiliki

Kondisi......

Hama :

ada /tidak

Penyakit :

ada / tidak

1 (satu) tahun sekali

Dilakukan / Tidak

- Sarana dan
prasarana prosesing
benih sampai
penyimpanan
- Kesehatan Benih
- Pemurnian

dilakukan
Pelaksana : .........
BA Pemurnian :
Catatan : Isi dengan lengkap / coret yang tidak perlu
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
..............,.............................
Tim Penilai,

_______________________

8

FORMAT 6
FORM PENGAMBILAN CONTOH
BENIH PALA

PENGAMBILAN CONTOH BENIH

Nama Pemilik Benih
Alamat
No / Tgl Surat Permohonan
Komoditi/Varietas
Tanggal Panen
Kelas Benih
No / Asal Kebun
Jumlah Benih
Berat Contoh Kirim
Tujuan Pengiriman Benih
Pengujian yang diperlukan

: ……………………………
: ……………………………
: ……………………………
: ……………………………
: ……………………………
: ……………………………
: ……………………………
: ………….…Wadah…………..Ton
: ……………………………
: ……………………………
:

Kadar Air

Kemurnian

Daya Berkecambah

…………..,……………………
Pemilik Benih

(.................................)

Pengambil Contoh Benih

(…………………..)

9

FORMAT 7
BERITA ACARA PENGAMBILAN CONTOH
BENIH PALA
BERITA ACARA PENGAMBILAN CONTOH BENIH
Nomor :
Pada hari ini ....................................tanggal ...........................telah dilakukan pengambilan
contoh benih ..........
milik …………………………………di……………………………. dengan rincian sebagai berikut :

No

Komoditi/
Varietas

Kelas
Benih

Stok
Benih

Asal
Kebun

Tgl Panen

Sertifikat Pemeriksaan
Lapang

Lot benih ………… sebanyak .................. untuk digunakan sebagai bahan uji mutu benih di
Laboratorium UPT pusat/ UPTD perbenihan perkebunan provinsi.
Uji laboratorium akan dilaksanakan pada tanggal ……………………….. untuk mengetahui
Kemurnian Fisik, Kadar Air dan Daya Berkecambah benih tersebut.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………., ……………………….
Pengambil Contoh Benih

Pemilik Benih

(……………….)

(.................................)
Mengetahui
Manajer Teknis

(........................)

10

FORMAT 8
KAJI ULANG PERMINTAAN PENGUJIAN

KAJI ULANG PERMINTAAN

Berdasarkan surat permintaan pengujian benih dari…………………………
Nomor : ………………………....Tgl : ………………………………, maka akan dilakukan pengujian
mutu benih terhadap :
Komoditi

:

Varietas

:

Tanggal KUP

:

Kode Benih

:

Dengan Pengujian Laboratorium yang meliputi :
No
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Variabel Evaluasi
Klasifikasi parameter yang diuji :
a.
Kadar air
b.
Kemurnian Fisik
c.
Daya Berkecambah
Metode uji : Kesesuaian dengan persyaratan jaminan mutu
hasil uji *)
Analis (kompetensi, beban kerja)
Peralatan (kalibrasi, beban penggunaan, ketidakpastian)
Kesesuaian tanggal selesai pengujian dengan permintaan
pelanggan
Kesesuaian biaya pengujian dengan persyaratan pelanggan
Persyaratan lain (bila ada)

Ya

Tidak

-

-

*)Bila ada metode uji untuk parameter tertentu yang berdasarkan KUP diketahui tidak
memenuhi persyaratan jaminan mutu yang telah ditetapkan, maka laboratorium harus
menjelaskan hal tersebut secara tertulis kepada pelanggan dalam kolom catatan yang
disediakan.
Demikian kaji ulang permintaan pengujian dibuat, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Menyetujui,
Pelanggan.

………………….

.............., ……...……
Deputi Manajer Administrasi

……………………….

11

FORMAT 9
LAPORAN HASIL PENGUJIAN BENIH

Laporan hasil pengujian benih yang dilakukan dapat mengacu pada contoh
laporan hasil pengujian benih BBPPTP Surabaya dengan contoh komoditi
Kapas varietas Kanesia 15 di bawah ini.
LABORATORIUM
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBP2TP)
SURABAYA

LAPORAN HASIL PENGUJIAN BENIH LABORATORIUM
Jeni s Tan/Speci es : KA PA S

No. Kel ompok Beni h : LB. 01/KS .1/17.I/2013

IDENTITA S BENIH
Varietas
Kelas benih
Tgl Panen
Stok Benih
Tgl Pengambilan Contoh
Tgl Penerimaan Contoh
Tgl Selesai Pengujian

: Kanesia 15
: Pokok
: Juli-Sept 2012
: 7500 Kg
: 15-16 Januari 2013
: 17 Januari 2013
: 7 Pebruari 2013

(*) isi dan berikan tanda (x) pada kolom yang tersedia

PENGUJIA N
Kriteria
benih

Berat
(gr)

Benih murni

97,26

-

0

0,00

-

9,58

JUMLAH

Ket

340,35

Benih tan
lain
Kotoran
benih

Berat
(%)

2,74

349,93

Benih
rusak

Ulangan

KA
(%)

1

9,40

M1 = 51,996
M2 = 56,377
M3 = 55,963

2

9,40

M1 = 59,623
M2 = 64,686
M3 = 64,212

3

9,20

100

Tgl 7 Pebruari 2013
Penguji Kemurnian Fisik :

4

9,10

Rata2

9,30

Ket
(gr)
P
E
R
H
I
T
U
N
G
A
N

M1 = 52,701
M2 = 57,682
M3 = 57,225
M1 = 61,398
M2 = 66,191
M3 = 65,754

Tgl 7 Pebruari 2013
Penguji Kadar Air

Achmad Ansor, SP

Kecambah

I Normal

Kecam-

A bah
Normal

K Kecambah
Abnor-

...

%

-

-

-

-

80

91

78

80

11

4

12

8

8,00 %

0

0

0

0

0%

0

0

0

0

0%

9

5

10

12

8,00 %

….Hari
84,00 %
12 Hari

H mal

I Biji
Keras
R Biji

Segar tdk
Tumbuh
Biji
Mati

Tgl 7 Pebruari 2013
Penguji Daya Berkecambah
Ratri K, SP

Zaki Ismail F, SP
Tgl 7 Pebruari 2013
Pemeriksa : Manajer Teknis
Ardi Praptono, SP

HA S IL PENGUJIA N CONTOH BENIH
KEMURNIAN FISIK
(%) Berat

DAYA BERKECAMBAH
KADAR AIR

Benih
Murni

Benih Tanaman
Lain

Kotoran
Benih

97,26

0,00

2,74

Acuan:
1. ISTA Ruler 2010
2. Lain-lain

Macam benih lain :

(%)

9,30
Acuan:
1. ISTA Ruler 2010
2. Lain-lain

Lama
Pengujian
(hari)

Kecambah
Normal

Kecambah
Abnormal

Biji
Keras

Biji Segar
tdk Tumbuh

Biji Mati

12 Hari

84,00

7,25

0,00

0,00

11,75

(%) Jumlah

Acuan:
1. ISTA Ruler 2010
2. Lain-lain

Perlakuan pendahuluan uji daya berkecambah :
Metode uji : UKDP

Daya Berkecambah : 84,00 %

Jombang, 11 Pebruari 2013
Manajer Teknis

Ardi Praptono, SP

12

FORMAT 10
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
SERTIFIKASI BENIH PALA DALAM BENTUK ENTRES
Nomor :....................................................
I. UMUM
1. Nama Pemohon

:

2. Alamat

:

3. LokasiPengambilan entres
a. Desa/Dusun

:

b. Kecamatan

:

c. Kabupaten /Kota

:

d. Provinsi

:

4. Jumlah entres

:

5. Tanggal Pengambilan

:

6. Tanggal Pemeriksaan

:

7. Dasar Pelaksanaan

:

a. SPT Nomor

:

b. Surat Pemohon Nomor :
II. HASIL PEMERIKSAAN DOKUMEN
No
Dokumen yang Diperiksa
Keterangan
1. Dokumen yang mengesahkan sumber Ada / Tidak
2.

benih;

No........dan tanggal.........

Izin Usaha Perbenihan

Ada/Tidak
No........dan tanggal...........

3.

Dokumen SDM yang dimiliki;

Ada / Tidak
Nomor faktur :............

4.

Dokumen kegiatan pemeliharaan

Ada / Tidak

kebun.

Nomor..........Tanggal.............

13

III. HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
No
1.

Uraian Pemeriksaan
Mutu Benih Entres
a. Klon/Varietas
b. Asal Usul Entres
c. Bukti asal usul benih
No. Faktur pengiriman
Tanggal

Benih unggul /
unggul lokal
Kebun Benih
Bersertifikat
Ada

Sesuai / Tidak Sesuai
Sesuai /Tidak Sesuai
Ada / Tidak Ada
Nomor :.......................
Tanggal :......................
Sesuai / Tidak Sesuai

d. Tanggal Pengambilan

Maksimal 5 hari

e. Kemasan

Kotak karton/peti Sesuai / Tidak Sesuai
kayu/gabus/bata
ng pisang
Bekas potongan
Sesuai / Tidak Sesuai
diberi Parafin/lilin

f. Perlakuan
2.

Hasil Pemeriksaan

Keragaan Entres
a. Panjang entres

8-12 cm

Sesuai / Tidak Sesuai

b. Diameter entres

> 3 mm

Sesuai / Tidak Sesuai

c. Kondisi batang

Sudah

sedikit Sesuai / Tidak Sesuai

mengayu

d. Warna bagian bawah

Hijau tua

Sesuai / Tidak Sesuai

e. Tunas

Berwarna hijau
segar tidak aktif
Segar

Sesuai / Tidak Sesuai

f. Penampilan
g. Kesehatan
h. Pengemasan

Sesuai / Tidak Sesuai

Bebas dari hama
Sesuai / Tidak Sesuai
dan penyakit
Entres dibungkus Sesuai / Tidak Sesuai
koran
basah,
gedebog
pisang
atau plastik yang
berisi
serbuk
gergaji
yang
sudah lapuk dan
lembab.
Volume kemasan
500 entres.

i. Lama Penyimpanan

Bahan kemasan
dari
kardus
berventilasi.
Maksimal 5 hari Sesuai / Tidak Sesuai
setelah panen

14

IV. JUMLAH ENTRES
Jumlah Entres (btg)
Varietas

Diajukan

Diperiksa

MemenuhiSyarat

Tidak Memenuhi
Campuran

Mati/Kerdil

Jumlah

V. KESIMPULAN
1. Benih entres Pala yang memenuhi syarat sejumlah...............................
batang.
2. Benih entres Pala yang tidak memenuhi syarat sebanyak.....................
batang.
VI. SARAN
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

..............,..........................
Penanggungjawab Kebun

_______________________

Pengawas Benih Tanaman

_______________________

15

FORMAT 11
FORM ISIAN PEMERIKSAAN LAPANGAN
Sertifikasi Benih Pala Dalam Bentuk Entres
Parametar Pemeriksaan
Sampel
1

Panjang
Entres
2

Diameter
3

Kesegaran
Fisik
4

Warna
Batang
5

Ket
Kesehatan
6

8

1.
2.
3.
4.
5.
dst

……………….tanggal………
Penanggung Jawab Kebun

Pengawas Benih Tanaman,

__________________________

___________________________

`

16

FORMAT 12
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
BENIH PALA DALAM POLIBEG (SIAP TANAM)
Nomor :...........................................
I. UMUM
1. Nama Pemohon

:

2. Alamat

:

3. Asal benih

: semaian/sambung pucuk

4. Lokasi Pembenihan
a. Desa/Dusun

:

b. Kecamatan

:

c. Kabupaten /Kota

:

d. Provinsi

:

5. Luas Kebun Pembenihan : ............................... Ha
6. Umur tanaman

:

7. Varietas

:

8. Tanggal Pemeriksaan

:

9. Dasar Pelaksanaan

:

a. SPT Nomor

:

b. Surat Pemohon Nomor:
II. HASIL PEMERIKSAAN DOKUMEN
No
1.

Dokumen yang Diperiksa

Keterangan

4.

Ada / Tidak
No........dan tanggal.........
Dokumen bukti asal usul benih
Ada/Tidak
(DO/SKET);
No........dan tanggal...........
Sertifikat mutu benih hasil pengujian Ada / Tidak
laboratorium (apabila benih/biji milik Nomor..........Tanggal..................
sendiri);
Dokumen Status Kebun Pembenihan Milik Sendiri/Sewa/Kerjasama

5.

Dokumen SDM yang dimiliki.

Ada / Tidak

6.

Buku pemeliharaan kebun

Ada /Tidak

2.
3.

Izin Usaha Perbenihan

17

III. HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
No.

Kriteria

1.

Varietas yang
digunakan

Standar
Benih unggul/unggul
lokal

A. Pemeriksaan mutu fisik benih asal biji yaitu:
1. Umur tanaman
8 s.d 15 bln
30 cm

Hasil Pemeriksaan
Sesuai
standar/Tidak
Sesuai
Sesuai/Tidak Sesuai

2.

Tinggi tanaman

>

3.

Jumlah Daun

>10 lembar

Sesuai/Tidak Sesuai
Sesuai/Tidak Sesuai

4.

Diameter Batang

≥ 0, – 0,5 cm

Sesuai/Tidak Sesuai

5.

Warna Daun

Hijau sampai hijau tua

Sesuai/Tidak Sesuai

6.

Kesehatan

Bebas dari hama
Sesuai/Tidak
penyakit
7. Ukuran polibeg
Min, 17 x 20 x 0,06 cm
Sesuai/Tidak
warna hitam
B. Pemeriksaan mutu fisik benih sambung pucuk yaitu:
1. Umur tanaman
12 - 24 bulan
Sesuai/Tidak
2. Tinggi tanaman
> 30 cm
Sesuai/Tidak

Sesuai

Sesuai

Sesuai
Sesuai/Tidak Sesuai

3.

Jumlah Daun

>10

4.

Diameter Batang

≥ 0, – 0,5 cm

Sesuai/Tidak Sesuai

5.

Warna Daun

Hijau sampai hijau tua

Sesuai/Tidak Sesuai

6.

Kesehatan

7.
8.
9.

lembar

Sesuai

Bebas dari hama
Sesuai/Tidak Sesuai
penyakit
Ukuran polibeg
Min, 17 x 20 x 0,06 cm
Sesuai/Tidak Sesuai
warna hitam
Jumlah bedengan
Sesuai dengan dokumen Jumlah bedengan
:.........
Jumlah benih yang Sesuai dengan dokumen Jumlah benih yang
diperiksa
diperiksa
:......................

IV. JUMLAH BENIH
Varietas

Diajukan Diperiksa

Jumlah Benih (batang)
Tidak
Tidak Memenuhi
Memenuhi
sesuai
Tidak
Mati/
Syarat
standar Tumbuh
Kerdil

Jumlah

18

V. KESIMPULAN
1. Benih Pala dalam polibeg yang memenuhi syarat siap tanam
sejumlah.......... ..........................batang.
2. Benih
Pala
dalam
polibeg
yang
tidak
memenuhi
syarat
sebanyak.........................
batang
dan
yang
dapat
dilakukan
pemeliharaan ulang sebanyak ........... batang.
VI. SARAN
....................................................................................................................
...................................................................................................................
..............,...........20................
Penanggung jawab Kebun,

Pengawas Benih Tanaman

________________________

_______________________

19

FORMAT 13
FORM HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
Sertifikasi Benih Pala Dalam Polibeg

Benih
Sampel
1

Umur
Benih
2

Uraian Hasil Pemeriksaan
Tinggi Jumlah Diameter Warna
Benih
Daun
Batang
Daun
3
4
5
6

Kesehatan
Benih
7

Ket
8

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

30.

……………….tanggal………
Penanggung Jawab Kebun

_______________________

Pengawas Benih Tanaman,

____________________

20

FORMAT 14
(KOP SURAT UPT PUSAT/ UPTD PROVINSI)

SERTIFIKAT MUTU BENIH
Nomor : ...........................................
Berdasarkan ketentuan yang berlaku tentang Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih
Perkebunan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia (UU No. 39/2014 dan
Permentan No. 50/2015) dan dari hasil pemeriksaan lapangan
(Teknis dan
Administrasi) yang dilaksanakan pada tanggal ………………..... terhadap :
1.

2.

3.

Pemohon Sertifikasi
a. Nama
b. Alamat
c. Jenis Usaha
Lokasi Kebun
a. Desa
b. Kecamatan
c. Kota/ Kabupaten
d. Provinsi
Hasil Pemeriksaan

:
:
:
:
:
:
:

TOLOK UKUR

URAIAN

VARIETAS/ KLON
KEBUN / DUSUN
BULAN TANAM
ASAL BENIH
SERTIFIKAT MUTU
BENIH/SURAT
KETERANGAN ASAL BENIH
(*)
STANDAR

HASIL PEMERIKSAAN

.............................
............................
.............................

PBT
*) : Coret yang tidak perlu

1.

2.

4. Kesimpulan :
a. Benih diperiksa sejumlah ………. batang dan Memenuhi Syarat sejumlah
……… batang.
b. Penyaluran benih …………………………… direncanakan untuk Provinsi
………..
c. Sertifikat ini berlaku sampai dengan bulan ……………….. 2015.
5. Saran :
a. Sebelum diedarkan benih tersebut agar diberi label dengan
warna..................dan dilaporkan ke UPT/UPTD Benih.
b. Apabila Sertifikat / Salinan Sertifikat akan diperbanyak harus dilegalisir
oleh UPT/UPTD Benih.
Demikian Sertifikat Mutu Benih ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
............., ………........
Kepala UPT Pusat/ UPTD provinsi
NIP……………………………….
21

22