Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengatur Intensitas Lampu Philips Master Led Secara Otomatis yang Dilengkapi dengan Remote Control

SISTEM PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS
MASTER LED SECARA OTOMATIS YANG
DILENGKAPI DENGAN REMOTE CONTROL

Oleh:
Christian Surya Dharma
NIM: 612006011

Skripsi
Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh
Ijasah Sarjana Teknik
Fakultas Teknik Elektronika Dan Komputer Program Studi Teknik Elektro
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga

Juli 2012

INTISARI

Inovasi lampu LED (Light Emiting Diode) terus berkembang dalam
dekade terakhir ini. Penggunaan LED dapat menghemat pemakaian energi,

memiliki daya tahan yang lama, radiasi panas yang rendah, dan tahan terhadap
goncangan-goncangan sehingga lebih awet. Philips Master LEDspot dan Philips
Master LEDbulb adalah contoh inovasi lampu dari Philips yang menggunakan
LED sebagai sumber penghasil cahayanya. Dengan menambahkan piranti
mengatur intensitas cahaya, kita dapat lebih menghemat energi. Sistem pendeteksi
keberadaan manusia juga ditambahkan untuk menanggulangi kelalaian manusia
dalam hal mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan.
Mikrokontroler ATmega8 digunakan sebagai pengendali keseluruhan
sistem. ATmega8 akan bertugas untuk mengolah data dari remote control,
menerima pulsa zero crossing detector, dan juga mengolah data sensor PIR
(Passsive Infra Red) PARADOX PA-465. Mikrokontroler juga mengatur lebar
pulsa ‘ON’ dan ‘OFF’ driver dimmer lampu yang menggunakan MOC 3020 dan
Triac BT136. Sensor PIR akan bertugas untuk mendeteksi keberadaan orang
dalam ruangan 4 meter x 4 meter dengan ketinggian 2,8 meter dari permukaan
tanah dengan memberikan pulsa kepada mikrokontroler ketika mendeteksi orang.
Pengujian dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama dilakukan pada
ruangan sebesar 3 meter x 3 meter, dan pengujian kedua dilakukan pada luas
daerah sebesar 4 meter x 4 meter dengan posisi alat pada ketinggian 2,8 meter dari
permukaan tanah pada masing-masing percobaan. Pada tahap pertama maupun
kedua sensor PIR PARADOX PA-465 dapat mendeteksi keberadaan orang dalam

luasan daerah tersebut. Pada saat kita berada di luar batasan daerah tersebut
selama lebih dari tiga menit, sistem akan otomatis mematikan lampu dan lampu
akan hidup sesuai kecerahan terakhir ketika kita kembali. Pengujian dilakukan
sebanyak lima kali dengan tingkat keberhasilan 100%.

i

KATA PENGANTAR

Sungguh bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas
penyertaan, kesehatan, kekuatan, kasih karunia dan hikmat yang diberikan kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dorongan,
bantuan, semangat, dan juga dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh
karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Papa dan mama yang selalu mendoakan, memberikan semangat, selalu
memotivasi, memberi dorongan dan dukungan baik moral maupun material
hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.
2. Bapak Ir. F. Dalu Setiaji MT. selaku pembimbing I dan Bapak Daniel
Santoso, ST., MT. selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk

membantu, membimbing, mengarahkan, dan memberikan saran hingga skripsi ini
bisa diselesaikan.
3. Bapak DR. Iwan Setyawan dan Bapak Prof. Liek Wilardjo selaku wali
studi, dosen-dosen pengajar FTEK, pegawai dan para staff yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan studi.
4. Melly yang selalu memberikan dorongan, semangat, penghiburan dan
juga menguatkan secara rohani sehingga penulis mampu bangkit setiap kali
menghadapi permasalahan yang dihadapi dalam penulisan ini.
5. Gilbert, Lukas, Dede, Budi, Arief, Deni, Xin”, Vonny, Yenti, Lina,
Ian, Jeffrey Bo, Yoyo, Jemmy Atenk, yang membantu dan selalu memberikan
semangat sehingga penulis termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

ii

6. Roni, Pepe, Suryo, Daniel K, Mas Lintang, teman-teman futsal
‘Junker’ dan teman-teman FTEK lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu
atas ketersediaan waktu untuk membantu dan berbagi kebahagiaan bersama.
7. Om Hengky dan Tante Ricky selaku Gembala Sidang Gereja Bethany
Salatiga dan orang tua rohani yang terus memotivasi dan memberikan dorongan
untuk penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman gereja dan sahabat-sahabat: Albert bebek, Juned,
C’Debbie, K’Leufrand, Mas Novi, Mas Toni, Mas Yok, Aan, Aa, Momo, Eeb,
Ucil, Harry, Kuntet, Yansen, Archie, Dani, Olvi, Selly, Ovi, Olive dan temanteman lain yang terus mendukung terselesaikannya skripsi ini.
9. Yosi, Stephen, Evelyn, Ching-ching, Miko, Tante Meme, dan Om
Sugiharto,

yang

terus

member

dorongan

dan

semangat

untuk


dapat

terselesaikannya skripsi ini.
10. Teman-teman, keluarga, dan semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.

Terima kasih atas segala suka, duka, bantuan, perhatian dan dukungan yang
telah diberikan. Kiranya Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita.

Salatiga, Juni 2012
Penulis

Christian Surya Dharma

iii

DAFTAR ISI

Halaman
INTISARI ………………………………………………………………..


i

KATA PENGANTAR ………………..…………………………………

ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………….

iv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………. vii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….

xi

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….

1


1.1 Latar Belakang ………………………………………………

1

1.2 Tujuan ……………………………………………………….

1

1.3 Spesifikasi …………………………………………………...

5

1.4 Sistematika Penulisan ……………………………………….

6

BAB II DASAR TEORI …………………………………………………

7


2.1 Philips Master LED ...……………………………………….

7

2.2 Mikrokontroler ATmega8 …………………………………...

11

2.3 PIR (Passive Infrared) PARADOX PA-465 ………………..

13

2.4 Modul Zero Crossing Detector ……………………………...

14

2.5 Modul Dimmer Lampu ….…………………………………..

16


2.6 Modul Catu Daya ……………………………………………

20

2.7 Modul TSOP dan Remote Control ………………………….. 22

iv

BAB III PERANCANGAN ……………………………………………...

26

3.1 Gambaran Umum Sistem ……………………………………

26

3.2 Perancangan dan Realisasi Perangkat Keras ..……………...

27


3.2.1 Modul Catu Daya ………………………………….

27

3.2.2 Modul Zero Crossing Detector ……………………

30

3.2.3 Modul Dimmer Lampu ……………………………

32

3.2.4 Modul TSOP ………………………………………

35

3.2.5 Modul Mikrokontroler ATmega8 …………………

37


3.2.6 Modul PIR (Passive Infrared) PARADOX PA-465

42

3.3 Perancangan dan Realisasi Perangkat Lunak ……………….. 42

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ………………………………..

46

4.1 Pengujian Modul-modul …………………………………….

46

4.1.1 Lampu Philips Master LED ……………………….

46

4.1.2 Modul Mikrokontroler ATmega8 …………………

53

4.1.3 Modul PIR (Passive Infrared) PARADOX PA-465

58

4.1.4 Modul Zero Crossing Detector ……………………

62

4.1.5 Modul Dimmer Lampu ……………………………

64

4.1.6 Modul Catu Daya …………………………………

66

4.1.7 Modul TSOP dan Remote Control ………………..

66

4.2 Pengujian Alat secara Keseluruhan …….…………………...

73

v

BAB V PENUTUP ………………………………………………………

77

5.1 Kesimpulan ………………………………………………….

77

5.2 Saran Pengembangan ………………………………………..

78

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………

79

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 2.1. Perkembangan inovasi lampu Philips Master LED dari
inovasi sebelumnya yang terbilang tradisional ………......

7

Gambar 2.2. Berbagai macam produk Philips Master LED …………...

8

Gambar 2.3. Komponen penyusun lampu Master LED ……………….

9

Gambar 2.4. Philips Master LEDbulb 8-40W E-27 2700K230V A60
dim ……………………………………………………….

10

Gambar 2.5. Konfigurasi kaki ATmega8 ……………………………...

12

Gambar 2.6. Modul PARADOX PA-465 ……………………………...

14

Gambar 2.7. Rangkaian Zero Crossing Detector …..………………….

15

Gambar 2.8. Rangkaian transistor sebagai saklar ……………………...

16

Gambar 2.9. Sinyal AC normal dan sinyal AC setelah di dimmer …..

17

Gambar 2.10. Sinyal leading-edge dimmer ……………………………

17

Gambar 2.11. Sinyal trailing-edge dimmer ……………………………

17

Gambar 2.12. IC MOC 3020 …………………………………………..

18

Gambar 2.13. Struktur triac dan simbol triac ………………………….

19

Gambar 2.14. Grafik karakteristik arus-tegangan triac ………………..

20

Gambar 2.15. Konfigurasi kaki LM2576T-Adj (tampak atas) ………...

21

Gambar 2.16. Blok diagram LM2576T-Adj …………………………..

21

Gambar 2.17. Rangkaian LM2576T-Adj ……………………………...

21

Gambar 2.18. Remote yang digunakan untuk mengontrol sistem …….

23

vii

Gambar 2.19. Contoh paket data protocol SIRC
(http://www.sbprojects.com/knowledge/ir/sirc.php) …….

24

Gambar 2.20. Logika ‘0’ dan logika ‘1’ pada protocol SIRC …………

24

Gambar 3.1. Blok diagram sistem ……………………………………..

27

Gambar 3.2. Rangkaian catu daya 5 VDC dan 10 VDC ………………

28

Gambar 3.3. Rangkaian zero crossing detector ……………………….

31

Gambar 3.4. Untai LM2576T-ADJ (5 Volt) …………………………..

31

Gambar 3.5. Rangkaian driver pengatur intensitas lampu …………….

33

Gambar 3.6. Sinyal output TRIAC …………………………………….

33

Gambar 3.7. Pengendalian fase (phase controller) ……………………

34

Gambar 3.8. Rangkaian TSOP 1238 …………………………………..

35

Gmabar 3.9. Paket data yang dikirimkan protocol SIRC
(http://www.sbprojects.com/knowledge/ir/sirc.php) …….

37

Gambar 3.10. Data ‘0’ dan data ‘1’ pada protocol SIRC ………..……

37

Gambar 3.11. Interupsi remote control dan lebar pulsanya …………...

38

Gambar 3.12. Pemasangan osilator pada ATmega8 …………………...

40

Gambar 3.13. Rangkaian Pe-reset ATmega8 ………………………….

41

Gambar 3.14. Diagram alir keseluruhan sistem ……………………….

43

Gambar 3.15. Diagram alir pengolahan data remote control ………….

45

Gambar 4.1. Pengukuran kecerahan lampu menggunakan light meter
pada jarak 30 cm …………………………………………

48

Gambar 4.2. Pengukuran kecerahan lampu menggunakan light meter
pada jarak 50 cm …………………………………………

viii

48

Gambar 4.3. Pengukuran kecerahan lampu menggunakan light meter
pada jarak 100 cm ………………………………………..

49

Gambar 4.4. Pengukuran kecerahan lampu menggunakan light meter
pada jarak 200 cm ………………………………………..

49

Gambar 4.5. Pengukuran duty cycle 30 % menggunakan oscilloscope

50

Gambar 4.6. Pengukuran duty cycle 40 % menggunakan oscilloscope

50

Gambar 4.7. Pengukuran duty cycle 60 % menggunakan oscilloscope

51

Gambar 4.8. Hasil pengujian interupsi eksternal 0 yang diperoleh dari
komunikasi serial dengan penekanan tombol angka 1
sebanyak empat kali ……………………………………...

54

Gambar 4.9. Pengamatan hasil keluaran modul zero crossing detector
pada PORT D3 dan keluaran PORT D4 …………………

56

Gambar 4.10. Pengukuran pada ruangan 3 meter x 3 meter dengan
ketinggian alat 2,8 meter pada posisi 2 meter x 2 meter
dari tembok ………………………………………………

60

Gambar 4.11. Pengujian luas daerah yang terdeteksi sensor PIR dalam
daerah 4 meter x 4 meter ………………………………...

61

Gambar 4.12. Pulsa keluaran zero crossing detector dengan tegangan
berbentuk sinyal AC hasil penyearahan dioda bridge …...
Gambar 4.13. Data ‘0’ dan data ‘1’ pada protocol SIRC …………

63
68

Gambar 4.14. Hasil perhitungan Timer 1 untuk penekanan tombol 1
pada remote sebanyak empat kali ………………………..

68

Gambar 4.15. Hasil perhitungan Timer 1 untuk penekanan tombol 1
sampai 4 secara berurutan ………………………………..

ix

69

Gambar 4.16. Pendeteksian data ‘0’ dan data ‘1’ yang seharusnya …...

71

Gambar 4.17. Pendeteksian data ‘0’ dan data ‘1’ yang terjadi ………...

71

x

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 1.1. Perbandingan topik yang sudah pernah dibuat dan yang
akan dirancang ……………………………………………..

3

Tabel 1.2. Perbandingan Philips Easy Scene dan topik yang akan
dibuat ………………………………………………………

4

Tabel 4.1. Tabel pengukuran kecerahan lampu menggunakan light
meter dan hasil penghitungan duty cycle dari hasil
percobaan ………………………………………………….. 47
Tabel 4.2. Tabel pengukuran kecerahan lampu menggunakan light
meter dan hasil penghitungan duty cycle dari hasil
percobaan ………………………………………………….. 52
Tabel 4.3. Tabel pengukuran daya pada modul mikrokontroler ………

57

Tabel 4.4. Tabel pengukuran daya pada TRIAC BT136 dan Philips
Master LEDbulb …………………………………………...

65

Tabel 4.5. Hasil pengolahan byte data dari timer 1 menjadi bit-bit data

72

Tabel 4.6. Tabel perhitungan daya pada modul TSOP, zero crossing
detector, dan mikrokontroler ………………………………

73

Tabel 4.7. Tabel perhitungan daya pada sensor PIR …………………..

73

Tabel 4.8. Tabel perhitungan keseluruhan modul ……………………..

74

xi