Analisis Kebutuhan Guru Bidang Teknik Mesin Menurut Program Keahlian Yang Dibuka Di Kota Semarang.

ABSTRAK
Abdullah. 2009. Analisis Kebutuhan Guru Bidang Teknik Mesin Menurut Program
Keahlian Yang Dibuka Di Kota Semarang. Pendidikan Teknik Mesin. Fakultas Teknik.
Universitas Negeri Semarang.
Tujuan penelitian adalah : (1) Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan guru
Bidang Teknik Mesin menurut Program Keahlian yang dibuka di kota Semarang
berdasarkan kelas yang dibuka dan jumlah jamnya. (2) Untuk mengetahui berapa rasio
antara siswa dan guru Bidang Teknik Mesin menurut Program Keahlian yang dibuka di
kota Semarang. (3) Untuk mengetahui berapa proporsi guru Bidang Teknik Mesin pada
tiap-tiap sekolah. (4) Untuk mengetahui kualifikasi guru Bidang Teknik Mesin yang
berhubungan dengan jenjang atau jenis ijazahnya dan keahlian. (5) Untuk mengetahui
bagaimana relevansi Program Keahlian Teknik Mesin dengan kebutuhan lapangan kerja
(industri).
Populasi dan sampel penelitian ini adalah SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin di
kota Semarang jumlahnya 22. Variabelnya adalah kebutuhan guru, rasio antara guru dan
siswa, kualifikasi guru dan relevansi program dengan kebutuhan pasar. Metode penelitian
ini menggunakan metode dokumentasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan
rumus kebutuhan guru.
Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan guru masing-masing SMK berbeda-beda
karena dipengaruhi oleh jam produktifnya. Secara umum jumlah guru SMK Bidang
Keahlian Teknik Mesin di kota Semarang kurang. Untuk rasio guru dan siswa rata-rata

tidak memenuhi standar yaitu 1:20. Pesebaran guru setiap programnya berbeda-beda, ada
guru yang mengajar 3 kelas, dari kelas 1 sampai kelas 3, ada yang mengajar 2 kelas di
kelas 1 dan kelas 2 atau kelas 2 dan 3 atau kelas 1 dan 3. Dari jumlah 237 guru yang
memenuhi persyaratan untuk mengikuti uji sertifikasi yaitu 92% (S1) dan 0.5%(S2).
Relevansi Program Keahlian Teknik Mesin dengan Kebutuhan Lapangan Kerja (Industri)
sebesar 2% dari 42% dari semua lapangan usaha yang masuk dalam Industri Pengolahan.
Saran dalam penelitian ini : (1) Bagi pihak-pihak yang terkait seperti Diknas dan
sekolah harapannya memperhartikan kebutuhan guru yang disesuaikan dengan kebutuhan
jam dan kebutuhan kelas,. (2) Diharapkna dari pihak sekolah memperhatikan jumlah
rasio guru dan siswa supaya seimbang agar tidak mengalami guru kelebihan/kurang
begitu juga siswanya. (3) Pihak sekolah yang bersangkutan mengatur jumlah guru
produktif pada tiap programnnya, agar penyebarannya merata di setiap Program Keahlian
Teknik Mesin dan jalannya pengajaran lancar. (4) Setiap guru diharapkan punya keahlian
khusus sesuai dengan bidangnya supaya pada saat mengajar sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh siswa. (5) Bagi SMK yang masih terdapat satu program keahlian
diharapkan membuka program keahlian yang lainnya. Diharapkan juga untuk pihak
sekolah agar bekerja sama dengan pihak industri/bengkel resmi atau tidak resmi.
Kata Kunci : Kebutuhan guru, rasio guru dan siswa, proporsi guru, kualifikasi
guru, dan relevansi program.


Dokumen yang terkait

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF PAKET KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

1 18 19

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF PAKET KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR

0 6 22

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

19 123 56

Analisis Permasalahan dan Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Pascasertifikasi di Kota Semarang

0 5 12

PENGEMBANGAN TES KOMPETENSI GURU SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI MEDAN.

0 1 15

Relevansi Program Keahlian Teknik Pemesinan Dengan Kebutuhan Tenaga Kerja Di Kota Semarang.

0 1 1

RELEVANSI KONSENTRASI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FT UNY DITINJAU DARI KEBUTUHAN GURU BIDANG STUDI TEKNIK DI SMK

0 0 3

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik gambar mesin sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok kompetensi E - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 166

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik gambar mesin sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok kompetensi A - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1 0 177

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik gambar mesin sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok kompetensi F - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 175