MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT KARENA BERCERAI Makna Hidup pada Perempuan Single Parent karena Bercerai.
MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT
KARENA BERCERAI
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1)
Diajukan oleh :
SHINTIA ADRIANI
F. 100 110 044
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT
KARENA BERCERAI
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
derajat Sarjana S-1 Psikologi
Diajukan oleh :
Shintia Adriani
F. 100 110 044
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN
^SMTGZ,E
PARENT
KARENA BERCERAI
Disusun oleh
:
Shintia Adriani
r.
100 110 044
Telah disetujui oleh:
Fembimbing Utama
Surakarta, 15 Oktober 2015
MAKNA HIDI}P PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT
KARENA BERCERAI
Yang dipersiapkan dan disusm oleh:
Shintir Adriani
F. 100 110 044
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
Pada trnggal 24 Oktober 2015
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Penguji Utama
Dre. lYiwien Diner Pretistl M.si
Penguji Pendamping
I
Dra" Partinl lt{.Si
Penguji Pendamping
tI
a
I
Drg. Soleh Amini. M.Si
Surakarta
3l
Oktober 2015
lv
ABSTRAKSI
MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT
KARENA BERCERAI
Shintia Adriani
Wiwien Dinar Pratisti
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang makna hidup perempuan single parent
karena bercerai, bertujuan untuk mengetahui, memahami dan mendeskripsikan
makna hidup pada perempuan single parent karena bercerai. Pendekatan dalam
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah responden sebanyak
tujuh orang. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan wawancara kepada perempuan yang
berperan sebagai seorang single parent karena bercerai. Metode analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah organisasi data, melakukan koding,
menentukan tema, melakukan kategori, dan mendeskripsikan kategori. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) makna hidup yang diperoleh perempuan single
parent karena bercerai adalah keyakinan bahwa bisa membesarkan dan mendidik
anak, bisa membahagiakan keluarga, bisa bermanfaat untuk orang lain, bisa
menjadi pribadi yang lebih religius serta memiliki kemauan untuk menjadi
individu yang lebih baik 2) proses pencapaian makna hidup yang dilakukan
perempuan single parent adalah dengan cara bangkit dari keterpurukan lalu
merealisasikan faktor-faktor makna hidup seperti pemahaman diri, bertindak
positif, pengakraban hubungan, pendalaman catur nilai (creative values,
experiental values, attitudinal values, dan hopeful values), setelah itu individu
mampu menemukan hikmah diballik peristiwa yang dialami.
Keyword: makna hidup, single parent, bercerai
v
1
Quran Tematik, 2012). Namun, tidak
LATAR BELAKANG
Menikah
merupakan
salah
semua orang dapat merasakan apa
satu tujuan hidup bagi setiap orang.
yang mereka dambakan. Bertahun-
Usia dewasa dikatakan waktu yang
tahun membina sebuah rumah tangga
paling tepat untuk melangsungkan
namun karena ada ketidak cocokan
pernikahan. Hal tersebut merupakan
atau masalah dalam keluarga, tidak
salah satu tugas perkembangan dari
jarang kedua belah pihak memilih
manusia. Pada usia dewasa seseorang
jalan
sudah mulai memikirkan tentang
merupakan
masa depannya. Salah satunya adalah
penyesuaian perkawinan yang buruk,
pernikahan. Ketika seseorang telah
dan terjadi bila antara suami dan istri
memutuskan untuk melepas masa
sudah tidak mampu lagi mencari cara
lajangnya
penyelesaian masalah yang dapat
dan
menikah,
pasti
untuk
bercerai.
kulminasi
mengharapkan sebuah keluarga yang
memuaskan
harmonis,
(Hurlock, 2012).
Keluarga
rukun
yang
dan
sejahtera.
harmonis
Perceraian
kedua
belah
Kertamuda
adalah
dari
pihak
(2009)
keluarga yang anggota-anggotanya
mengemukakan
saling memahami dan menjalankan
perceraian yang ada di Indonesia
hak
sesuai
mengalami peningkatan selama 5
kedudukan
tahun terakhir. Menurut Direktur
maupun
dengan
fungsi
kewajiban
dan
bahwa
angka
masing-masing, serta berupaya saling
Jenderal
bimbingan
masyarakat
memberi kedamaian, kasih sayang
Islam
Departemen
dan berbagi kebahagiaan (Tafsir Al-
Nazarudin Umar, setiap tahun ada
Agama,
2
sekitar
2
juta
pasangan
yang
memperoleh
kepuasan
dari
menikah, namun di lain sisi sekitar
perbedaan pendapat, adanya waktu
200 ribu pasangan bercerai setiap
kebersamaan
tahunnya.
penyesuaian
Angka
perceraian
dalam
yang
keluarga,
baik
dalam
mencapai 10% pada tiap tahunnya
masalah keuangan, serta penyesuaian
dan
yang baik dari pihak pasangan.
berarti pada 10 pernikahan
terdapat
1
kasus
perceraian.
Apabila
kriteria-kriteria
tersebut
Selanjutnya hampir 70% penggugat
tidak terpenuhi dalam sebuah ikatan
cerai adalah istri dan suami hanya
pernikahan, maka dapat memicu
30% yang melakukan gugatan cerai.
munculnya
Di
sisi
dalam
sebuah
sebuah keluarga. Jika permasalahan
pernikahan pun dapat dipertahankan
tersebut dapat terselesaikan maka hal
apabila kedua pasangan sama-sama
tersebut
memiliki
pernikahan yang telah dibangun,
tujuan
lain,
permasalahan
untuk
menjaga
dapat
menyelamatkan
keutuhan rumah tangga mereka.
namun
Hurlock (2012) menjelaskan bahwa
permasalahan yang timbul tersebut
keberhasilan
tidak dapat diselesaikan oleh kedua
perkawinan
penyesuaian
dapat
terjadi
sebaliknya
apabila
karena
belah pihak dengan baik, maka
beberapa kriteria, antara lain adalah
permasalahan yang lebih besar dapat
kebahagiaan
bertambah
suami
dan
istri,
bahkan
terkadang
hubungan baik antara anak dan orang
perpisahan menjadi pilihan. Setelah
tua, penyesuaian yang baik dari
berpisah, sebagian orang tinggal
anak-anak,
sendiri,
kemampuan
untuk
sebagian
menemukan
3
pasangan
baru.
keputusannya
Tetapi,
apapun
mereka
telah
ditimbulkan seperti aktualisasi diri,
religiusitas,
kemandirian,
melepaskan partnership asli mereka
berfikir
dan
mendapatkan
akan
menghadapi
banyak
perubahan.Ada beberapa kombinasi
perasaan
dapat
dialami
lebih
dapat
positif
dan
kebahagiaan
dalam
hidupnya (Wiaswiyanti, 2008).
setelah
Berdasarkan
data
yang
perceraian. Salah satunya adalah
didapatkan dari lapangan dengan
kesedihan yang mendalam. Setelah
cara memberikan kuesioner pada
bercerai, mungkin seseorang akan
perempuan single parent karena
mengalami
bercerai,
masa-masa
diketahui
permasalahan
ketidakpercayaan, kemarahan, dan
umum yang dihadapi oleh ibu parent
keputusasaan
adalah
(Mitchell,
1992).
masalah
keuangan
atau
Wanita akan mengalami dampak
ekonomi, label dan anggapan buruk
psikologis setelah perceraian, antara
yang
lain
yang
sekitar, serta harus menjadi figur
ditimbulakan adalah bersifat negatif
ayah bagi anak-anak. Lalu respon
maupun bersifat positif. Dampak
jawaban
psikologis
dilakukan
antara
dampak
yang
lain:
psikologis
bersifat
negatif
oleh
tentang
ketika
lingkungan
sikap
yang
menghadapi
bersalah,
permasalahan tersebut bereda-beda,
kesepian,
ada yang merasa tidak nyaman,
ketidakberdayaan, harga diri rendah,
merasa frustasi dan kacau, harus
rasa malu dan kecemasan. Kemudian
bertahan
untuk
konsekuensi yang ada, merasa cuek
penyesalan,
dampak
rasa
diberikan
positif
yang
dan
menghadapi
4
atau masa bodoh, serta ada yang
status
harus sabar dan senantiasa berserah
sebelumnya
diri.
mereka sudah dikarunia anak, maka
Salah
berinisial
N.F
seorang
yang
subjek
menuturkan
menjadi
janda.
dalam
Jika
pernikahan
setelah bercerai perempuan yang
diberikan
hak
asuh
anak
single
seorang
akan
parent.
dalam sebuah kuisioner terbuka yang
menjadi
diberikan penelti, yaitu:
Untuk memenuhi kebutuhan dalam
“Setelah perceraian itu tentu
saja saya merasa sangat
terpuruk, malu dengan keluarga
dan lingkungan sekitar. Tapi
semua
itu
tidak
lantas
menjadikan saya pribadi yang
tertutup. Saya harus bangkit
demi putri kecilku, karena dia
masih perlu perhatian dan kasih
sayang dari saya walaupun
tanpa ayahnya. Semua perasaan
minder dan lainnya tidak pernah
saya pikirkan lagi. Yang ada di
pikiran saya saat ini adalah
bagaimana
cara
membahagiakan putri kecil saya
dan memberikan yang terbaik
buat dia.”
Seseorang mungkin berfikir,
keluarga pun para single parent
setelah bercerai ia akan terbebas dari
masih harus menjalankan perannya
konflik yang selama ini dihadapi,
dalam keluarga karena tidak adanya
namun ada kalanya keputusan untuk
pembagian tugas dalam keluarga.
bercerai
membawa
Kemudian Atchley (dalam Mehta
kepada konflik yang baru. Setelah
Dan Chowdry 2006) menjanda dapat
bercerai perempuan
dianggap sebagai posisi baru yang
itu
semakin
menyandang
harus berjuang sendiri.
Dalam
sebuah penelitian yang dilakukan
oleh
Wahyuni
(2010)
diketahui
bahwa konflik dalam keluarga single
parent dapat timbul akibat dari
ketidakmampuan para single parent
dalam membagi waktu antara bekerja
dengan tugas dalam rumah tangga.
Setiap single parent
yang bekerja
5
melibatkan perubahan besar dalam
salah satunya adalah pencapaian
diri perempuan baik peran dalam
seseorang untuk menemukan makna
keluarga ataupun masyarakat. Dia
hidup
harus memberlakukan peran baru,
kehidupan yang bermakna.
seperti mencari nafkah atau peran
pemimpin dalam kehidupan.
dan
memenuhi
Berdasarkan uraian fenomena
diatas,
terlihat
bahwa
Kekososongan makna hidup
ragam
kondisi
dan
terasa
dialami
oleh
akan
dalam
kehidupan
hasrat
beraneka
situsi
perempuan
yang
setelah
seseorang ketika mengalami kejadian
mengalami perceraian dan akhirnya
yang
menjadi
mengecewakan
diinginkan
tidak
seorang
single
parent.
kehidupannya.
Masing-masing diantaranya memiliki
Misalnya bercerai atau kehilangan
cara tersendiri untuk menghadapi dan
pasangan karena meninggal dunia.
menjalani
Tidak terkecuali perempuan yang
dalam hal memaknai hidup. Hal
menjadi
dalam
dan
single
parent
kehidupannya,
apalagi
karena
tersebut menjadikan penulis tertarik
bercerai (Setyowati, 2014). Mereka
untuk melakukan penelitian guna
harus bisa menerima hidup dan
mengetahui bagaimana
melanjutkan
HIDUP
kehidupan
tanpa
PADA
seorang suami. Memikirkan hidup
SINGLE
merupakan
BERCERAI?
langkah
menuju
kehidupan yang lebih baik. Mencari
dan memilih kehidupan merupakan
sesuatu yang penting dalam manusia,
MAKNA
PEREMPUAN
PARENT
KARENA
6
segala hal yang bersifat abstrak,
MAKNA HIDUP
atau
Makna hidup merupakan nilai
filosofis, tujuan-tujuan idealistis, dan
hikmah
prestasi-prestasi
kehidupan
yakni
akademis
yang
Makna
hidup
kebijakan dan manfaat besar yang
memuaskan;
c.)
terkandung dalam berbagai peristiwa
memberikan
pedoman
dan pengalaman hidup baik yang
terhadap
menyenangkan maupun yang tak
dilakukan sehingga makna hidup itu
menyenangkan (Bastaman, 2008).
seakan-akan
Bastaman
(2007)
karakteristik
arah
kegiatan-kegiatan
dapat
yang
menantang
seseorang untuk memenuhinya.
menjelaskan bahwa makna hidup
memiliki
dan
Bastaman
(2007)
tersendiri.
mengemukakan beberapa faktor yang
Makna hidup bisa dikategorikan
dapat mempengaruhi individu dalam
menjadi beberapa sifat khusus, antara
menemukan makna hidupnya antara
lain adalah: a.) Makna hidup bersifat
lain: a) pemahaman diri; b) bertindak
unik, pribadi dan temporer, artinya
positif; c) pengakraban hubungan; d)
adalah
dianggap
pendalaman catur nilai (creative
penting dan berarti oleh seseorang
values, experiental values, attitudinal
belum tentu berarti pula bagi orang
values, dan hopeful values); serta e)
lain;
ibadah.
sesuatu
b.)
yang
Makna
hidup
bersifat
spesifik dan nyata, artinya makna
hidup
dapat
ditemukan
dalam
pengalaman kehidupan sehari-hari,
serta tidak perlu dikaitkan dengan
7
PEREMPUAN SINGLE PARENT
disamping
perannya
sebagai
KARENA BERCERAI
pengurus
rumah
tangga,
Dalam kamus kata serapan
single parent berasal dari kata single
membesarkan,
membimbing
dan
memenuhi kebutuhan anak.
dan parent. Single adalah satu,
Cerai merupakan kulminasi
tunggal, tidak ganda. Sedangakan
dari penyesuaian perkawinan yang
parent adalah orang tua. Dapat
buruk, dan terjadi apabila antara
diartikan bahwa single parent adalah
suami dan istri sudah tidak mampu
orang tua tunggal (Martinus, 2001).
lagi
Peremupuan single parent adalah
masalah yang dapat memuaskan
suatu
seorang
kedua belah pihak (Hurlock, 2012).
perempuan menduduki peran ganda
Perceraian bukan suatu peristiwa
atau dua status sekaligus. Sebagai ibu
tunggal,
yang merupakan jabatan alamiah dan
merupakan suatu proses, rangkaian
sebagai seorang ayah (Qiami, 2003).
yang
keadaan
dimana
mencari
cara
namun
potensial
penyelesaian
perceraian
membawa
Santrock (2002) menyatakan
pengalaman yang penuh stress yang
bahwa ada dua macam single parent,
mulai sebelum perpisahan fisik dan
yaitu single parent mother dan single
berlanjut setelahnya (Morrison &
parent fatther. Single parent mother
Cherlin, 1995 dalam Papalia, 2009).
adalah ibu sebagai orang tua tunggal
Perceraian cenderung mengurangi
dan harus mengantikan peran ayah
kesejahteraan
sebagai kepala keluarga, pengambil
terutama bagi pihak pasangan yang
keputusan,
tidak memprakarsai perceraian atau
pencari
nafkah,
jangka
panjang,
8
tidak
menikah
kembali.
Alasan-
alasan dapat mencakup gangguan
hubungan
orang tua
dan
(dalam Koeswara 1996) sebagai
berikut:
anak,
1. Makna hidup
keributan dengan beksa pasangan,
2. Kebebasan hidup
kesulitan
ekonomi,
kehilangan
3. Kepuasan hidup
dukungan
emosional,
dan
4. Sikap terhadap kematian
harus
pindah dari rumah keluarga, Amato
5. Pikiran tentang bunuh diri
(dalam Papalia, 2009)
6. Kepantasan hidup
Adapun informan penelitian
Penelitian
single parent
adalah perempuan
METODE PENELITIAN
ini
adalah
karena perceraian yang berjumlah 7
deskriptif
dengan
orang. Pemilihan informan dilakukan
pendekatan kualitatif yang dilakukan
secara purpossive sampling. Metode
dengan tujuan menggambarkan atau
pengumpulan data yang digunakan
mendeskripsikan
atau
dalam
pada
menggunakan wawancara.
penelitian
fenomena
obyek
makna
hidup
penelitian
ini
adalah
perempuan single parent karena
bercerai
HASIL
Sedangkan
wawancara
pertanyaan
disusun
berdasarkan
Pelaksanaan
penelitian
dilakukan pada tanggal 23 Mei 2015
aspek aspek kebermaknaan hidup
sampai
dari
Informan penelitian berjumlah 7
Crumbaugh
dan
Maholick
orang.
dengan
8
Sebelum
Juni
2015.
melakukan
9
wawancara dilakukan pembentukan
rapport
terlebih
dahulu
Tabel 2
dengan
Data informan
tujuan agar mempermudah peneliti
No.
Nama
Usia
(tahun)
Pendidikan
dalam melakukan penggalian data
1
2
3
4
5
6
7
NF
S
AW
NV
E
AN
K
27
49
51
30
45
26
44
S1
S1
S1
S1
SMA
SMA
SMA
secara mendalam pada informan.
Adapun pelaksanaan pengumpulan
data sebagai berikut:
Tabel 1
Jadwal pelaksanaan wawancara
PEMBAHASAN
Sebuah
No.
Nama
1.
NF
2
S
3.
4.
5.
6.
7.
AW
NV
E
AN
K
Tanggal
Waktu
23 Mei 2015
30 Mei 2015
24 Mei 2015
2 Juni 2015
24 Mei 2015
2 Juni 2015
28 Mei 2015
2 Juni 2015
7 Juni 2015
8 Juni 2015
18.40 – 20.15 WIB
16.30 – 18.30 WIB
10.00 – 12.15 WIB
16.20 – 18.15 WIB
14.15 – 16.20 WIB
18.20 – 19.20 WIB
18.40 – 20.40 WIB
08.20 – 10.30 WIB
18.20 – 20.15 WIB
18.30 – 20.40 WIB
perceraian
dapat
dikatakan sebagai peristiwa yang
menimbulkan
perasaan
namun
setiap
bagi
traumatis,
orang
yang
merasakan peristiwa tersebut, mereka
memiliki cara untuk bangkit dari
keterpurukan
dan
mendapatkan
hikmah dari apa yang telah terjadi.
Data dalam penelitian ini
Seseorang yang bisa bangkit dan
diperoleh dari 7 informan dengan
memetik hikmah dari peristiwa tragis
kriteria ibu single parent karena
atau kejadian yang tidak diinginkan
bercerai, berusia diatas 25 tahun, dan
akan dapat menemukan makna hidup
memiliki pekerjaan.
mereka (Bastaman, 2007).
Selanjutnya,
perempuan
single parent memiliki gambaran
10
tentang makna hidup antara lain
dari
adalah bisa menjadi individu yang
menjalankan hidup yang lebih baik.
menghargai hidup,bisa menghadapi
Setelah muncul motivasi dalam diri
permasalahan dengan bijak, bisa
untuk berubah, informan cenderung
lebih
menghadapi
lebih mendekatkan diri kepada Allah
permasalahan dan menjadi individu
SWT, informan memasrahkan segala
yang lebih baik. Sebelum mencapai
sesuatunya kepada Allah SWT. Dari
sebuah kebermakanaan hidup itu
situlah
sendiri informan mengalami proses
mengikhlaskan segala sesuatunya.
untuk bangkit dari keterpurukan.
Hal tersebut mampu menjadikan
Proses yang dialami oleh masing-
informan lebih bisa fokus dalam
masing
bekerja serta selalu berfikir positif.
sabar
dalam
individu
dapat
berbeda
keterpurukan
informan
agar
belajar
dapat
untuk
namun dari pengalaman yang dijalani
oleh informan proses bangkit dari
KESIMPULAN
keterpurukan itu sendiri dapat terjadi
Makna hidup yang diperoleh
dengan dukungan yang diberikan
perempuan single parent karena
dari orang-orang terdekat seperti
bercerai adalah keyakinan bahwa
keluarga (anak dan orang tua), teman
bisa membesarkan dan mendidik
maupun lingkungan dekat informan.
anak, bisa membahagiakan keluarga,
Dukungan itu dapat berupa nasehat
bisa bermanfaat untuk orang lain,
maupun semangat hingga akhirnya
bisa menjadi pribadi yang lebih
memunculkan motivasi dalam diri
religius serta memiliki kemauan
informan untuk berubah dan bangkit
11
untuk menjadi individu yang lebih
mengikhlaskan apa yang terjadi.
baik.
Dalam
Proses
pencapaian
makna
hidup bagi perempuan single parent
adalah melalui tahapan untuk bangkit
dari penderitaan atau keterpurukan.
Untuk bangkit dari keterpurukan,
seorang perempuan single parent
memerlukan dukungan dari orangorang
terdekat,
dalam
hal
ini
kenyataan,
perempuan
single
kehidupan
parent
dapat
menjadi lebih terarah dan fokus.
Kemudian,
muncullah
perasaan
tenang, nyaman dan damai dalam
hidup hingga menjadikan perempuan
single parent mampu menemukan
tujuan
hidupnya
dan
mencapai
kehidupan yang lebih bermakna.
dukungan diberikan dari keluarga
SARAN
yaitu anak dan orang tua serta
dukungan dari teman atau kerabat.
Dukungan tersebut berupa nasehat
dan
semangat
sehingga
menumbuhkan motivasi dalam diri
single
perempuan
berubah
dan
keterpurukannya.
parent
untuk
bangkit
dari
Selanjutnya
perempuan singe parent akan lebih
mendekatkan
diri
kepada
Allah
SWT. Dari situlah perempuan single
parent bisa lebih pasrah, sabar dan
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang telah dilakukan, maka peneliti
mengajukan
saran-saran
sebagai
berikut:
1. Bagi perempuan single parent
Perempuan
single
parent
diharapkan
lebih
banyak
bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar agar dapat menumbuhkan
rasa percaya diri dalam diri
perempuan single parent.
12
kepada perempuan single parent,
2. Bagi keluarga
Keluarga
diharapkan
mengayomi
dan
dukungan
positif
mampu
memberikan
kepada
perempuan single parent agar
bisa menumbuhkan rasa percaya
diri
dan
semangat
perempuan
single
Selanjutnya
keluarga
menjalin hubungan baik dan
memperlakukan
perempuan
single parent sama dengan yang
lain.
4. Bagi peneliti selanjutnya
bagi
Kepada
peneliti
selanjutnya
parent.
apabila
akan
melakukan
juga
penelitian dengan tema yang
diharapkan agar bisa melindungi
serupa
serta membantu meringankan
menambahkan metode penelitian
beban perempuan single parent
dengan
dengan cara sering mengajak
menggunakan
untuk berkumpul dan melakukan
pendukung sebagai pendukung
kegiatan-kegiatan
serta pelengkap informasi.
bermanfaat
yang
seperti
diharapkan
untuk
observasi
serta
informan
liburan
bersama.
DAFTAR PUSTAKA
3. Bagi masyarakat umum
Kepada
diharapkan
masyarakat
dapat
umum
memahami
kondisi seorang single parent
yang cukup berat dengan cara
tidak memberikan label negati
Al-Kurdiy, Ahmad. 2013. Fikih
Wanita: Perempuan dalam
Pandangan Syari’at Islam.
Solo: Abyan.
Bastaman, H.D. 2007. Logoterapi:
Psikologi
Untuk
Menemukan Makna Hidup
Dan
Meraih
Hidup
Bermakna.
Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
13
Hurlock,
E.B. 2012. Psikologi
Perkembangan:
Suatu
Pendekatan
Sepanjang
Rentang Kehidupan, Edisi
Kelima. Jakarta: Erlangga
Kertamuda, Fatchiah. E. 2009.
Pernikahan untuk Keluarga
Indonesia. Jakarta: Salemba
Humanika.
Martinus, Surawan. 2001. Kamus
Kata Serapan. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Mehta, Kulshrestha, Chowdry. 2006.
Effect 0f Widowhood on
Repression-Sensitisasoin
Tendency. Journal of The
Indidan Academi Of Applied
Psycology. Volume 01,
No.3, Halaman 221-225
Mitchell, Ann. 1996. Dilema
Perceraian. Jakarta: Arcan
Wahyuni, S.D. 2010. Konflik dalam
Keluarga Single Parent.
Skripsi. Surakarta: Fakultas
Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Sebelas Maret.
KARENA BERCERAI
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1)
Diajukan oleh :
SHINTIA ADRIANI
F. 100 110 044
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT
KARENA BERCERAI
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
derajat Sarjana S-1 Psikologi
Diajukan oleh :
Shintia Adriani
F. 100 110 044
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN
^SMTGZ,E
PARENT
KARENA BERCERAI
Disusun oleh
:
Shintia Adriani
r.
100 110 044
Telah disetujui oleh:
Fembimbing Utama
Surakarta, 15 Oktober 2015
MAKNA HIDI}P PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT
KARENA BERCERAI
Yang dipersiapkan dan disusm oleh:
Shintir Adriani
F. 100 110 044
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
Pada trnggal 24 Oktober 2015
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Penguji Utama
Dre. lYiwien Diner Pretistl M.si
Penguji Pendamping
I
Dra" Partinl lt{.Si
Penguji Pendamping
tI
a
I
Drg. Soleh Amini. M.Si
Surakarta
3l
Oktober 2015
lv
ABSTRAKSI
MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT
KARENA BERCERAI
Shintia Adriani
Wiwien Dinar Pratisti
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang makna hidup perempuan single parent
karena bercerai, bertujuan untuk mengetahui, memahami dan mendeskripsikan
makna hidup pada perempuan single parent karena bercerai. Pendekatan dalam
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah responden sebanyak
tujuh orang. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan wawancara kepada perempuan yang
berperan sebagai seorang single parent karena bercerai. Metode analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah organisasi data, melakukan koding,
menentukan tema, melakukan kategori, dan mendeskripsikan kategori. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) makna hidup yang diperoleh perempuan single
parent karena bercerai adalah keyakinan bahwa bisa membesarkan dan mendidik
anak, bisa membahagiakan keluarga, bisa bermanfaat untuk orang lain, bisa
menjadi pribadi yang lebih religius serta memiliki kemauan untuk menjadi
individu yang lebih baik 2) proses pencapaian makna hidup yang dilakukan
perempuan single parent adalah dengan cara bangkit dari keterpurukan lalu
merealisasikan faktor-faktor makna hidup seperti pemahaman diri, bertindak
positif, pengakraban hubungan, pendalaman catur nilai (creative values,
experiental values, attitudinal values, dan hopeful values), setelah itu individu
mampu menemukan hikmah diballik peristiwa yang dialami.
Keyword: makna hidup, single parent, bercerai
v
1
Quran Tematik, 2012). Namun, tidak
LATAR BELAKANG
Menikah
merupakan
salah
semua orang dapat merasakan apa
satu tujuan hidup bagi setiap orang.
yang mereka dambakan. Bertahun-
Usia dewasa dikatakan waktu yang
tahun membina sebuah rumah tangga
paling tepat untuk melangsungkan
namun karena ada ketidak cocokan
pernikahan. Hal tersebut merupakan
atau masalah dalam keluarga, tidak
salah satu tugas perkembangan dari
jarang kedua belah pihak memilih
manusia. Pada usia dewasa seseorang
jalan
sudah mulai memikirkan tentang
merupakan
masa depannya. Salah satunya adalah
penyesuaian perkawinan yang buruk,
pernikahan. Ketika seseorang telah
dan terjadi bila antara suami dan istri
memutuskan untuk melepas masa
sudah tidak mampu lagi mencari cara
lajangnya
penyelesaian masalah yang dapat
dan
menikah,
pasti
untuk
bercerai.
kulminasi
mengharapkan sebuah keluarga yang
memuaskan
harmonis,
(Hurlock, 2012).
Keluarga
rukun
yang
dan
sejahtera.
harmonis
Perceraian
kedua
belah
Kertamuda
adalah
dari
pihak
(2009)
keluarga yang anggota-anggotanya
mengemukakan
saling memahami dan menjalankan
perceraian yang ada di Indonesia
hak
sesuai
mengalami peningkatan selama 5
kedudukan
tahun terakhir. Menurut Direktur
maupun
dengan
fungsi
kewajiban
dan
bahwa
angka
masing-masing, serta berupaya saling
Jenderal
bimbingan
masyarakat
memberi kedamaian, kasih sayang
Islam
Departemen
dan berbagi kebahagiaan (Tafsir Al-
Nazarudin Umar, setiap tahun ada
Agama,
2
sekitar
2
juta
pasangan
yang
memperoleh
kepuasan
dari
menikah, namun di lain sisi sekitar
perbedaan pendapat, adanya waktu
200 ribu pasangan bercerai setiap
kebersamaan
tahunnya.
penyesuaian
Angka
perceraian
dalam
yang
keluarga,
baik
dalam
mencapai 10% pada tiap tahunnya
masalah keuangan, serta penyesuaian
dan
yang baik dari pihak pasangan.
berarti pada 10 pernikahan
terdapat
1
kasus
perceraian.
Apabila
kriteria-kriteria
tersebut
Selanjutnya hampir 70% penggugat
tidak terpenuhi dalam sebuah ikatan
cerai adalah istri dan suami hanya
pernikahan, maka dapat memicu
30% yang melakukan gugatan cerai.
munculnya
Di
sisi
dalam
sebuah
sebuah keluarga. Jika permasalahan
pernikahan pun dapat dipertahankan
tersebut dapat terselesaikan maka hal
apabila kedua pasangan sama-sama
tersebut
memiliki
pernikahan yang telah dibangun,
tujuan
lain,
permasalahan
untuk
menjaga
dapat
menyelamatkan
keutuhan rumah tangga mereka.
namun
Hurlock (2012) menjelaskan bahwa
permasalahan yang timbul tersebut
keberhasilan
tidak dapat diselesaikan oleh kedua
perkawinan
penyesuaian
dapat
terjadi
sebaliknya
apabila
karena
belah pihak dengan baik, maka
beberapa kriteria, antara lain adalah
permasalahan yang lebih besar dapat
kebahagiaan
bertambah
suami
dan
istri,
bahkan
terkadang
hubungan baik antara anak dan orang
perpisahan menjadi pilihan. Setelah
tua, penyesuaian yang baik dari
berpisah, sebagian orang tinggal
anak-anak,
sendiri,
kemampuan
untuk
sebagian
menemukan
3
pasangan
baru.
keputusannya
Tetapi,
apapun
mereka
telah
ditimbulkan seperti aktualisasi diri,
religiusitas,
kemandirian,
melepaskan partnership asli mereka
berfikir
dan
mendapatkan
akan
menghadapi
banyak
perubahan.Ada beberapa kombinasi
perasaan
dapat
dialami
lebih
dapat
positif
dan
kebahagiaan
dalam
hidupnya (Wiaswiyanti, 2008).
setelah
Berdasarkan
data
yang
perceraian. Salah satunya adalah
didapatkan dari lapangan dengan
kesedihan yang mendalam. Setelah
cara memberikan kuesioner pada
bercerai, mungkin seseorang akan
perempuan single parent karena
mengalami
bercerai,
masa-masa
diketahui
permasalahan
ketidakpercayaan, kemarahan, dan
umum yang dihadapi oleh ibu parent
keputusasaan
adalah
(Mitchell,
1992).
masalah
keuangan
atau
Wanita akan mengalami dampak
ekonomi, label dan anggapan buruk
psikologis setelah perceraian, antara
yang
lain
yang
sekitar, serta harus menjadi figur
ditimbulakan adalah bersifat negatif
ayah bagi anak-anak. Lalu respon
maupun bersifat positif. Dampak
jawaban
psikologis
dilakukan
antara
dampak
yang
lain:
psikologis
bersifat
negatif
oleh
tentang
ketika
lingkungan
sikap
yang
menghadapi
bersalah,
permasalahan tersebut bereda-beda,
kesepian,
ada yang merasa tidak nyaman,
ketidakberdayaan, harga diri rendah,
merasa frustasi dan kacau, harus
rasa malu dan kecemasan. Kemudian
bertahan
untuk
konsekuensi yang ada, merasa cuek
penyesalan,
dampak
rasa
diberikan
positif
yang
dan
menghadapi
4
atau masa bodoh, serta ada yang
status
harus sabar dan senantiasa berserah
sebelumnya
diri.
mereka sudah dikarunia anak, maka
Salah
berinisial
N.F
seorang
yang
subjek
menuturkan
menjadi
janda.
dalam
Jika
pernikahan
setelah bercerai perempuan yang
diberikan
hak
asuh
anak
single
seorang
akan
parent.
dalam sebuah kuisioner terbuka yang
menjadi
diberikan penelti, yaitu:
Untuk memenuhi kebutuhan dalam
“Setelah perceraian itu tentu
saja saya merasa sangat
terpuruk, malu dengan keluarga
dan lingkungan sekitar. Tapi
semua
itu
tidak
lantas
menjadikan saya pribadi yang
tertutup. Saya harus bangkit
demi putri kecilku, karena dia
masih perlu perhatian dan kasih
sayang dari saya walaupun
tanpa ayahnya. Semua perasaan
minder dan lainnya tidak pernah
saya pikirkan lagi. Yang ada di
pikiran saya saat ini adalah
bagaimana
cara
membahagiakan putri kecil saya
dan memberikan yang terbaik
buat dia.”
Seseorang mungkin berfikir,
keluarga pun para single parent
setelah bercerai ia akan terbebas dari
masih harus menjalankan perannya
konflik yang selama ini dihadapi,
dalam keluarga karena tidak adanya
namun ada kalanya keputusan untuk
pembagian tugas dalam keluarga.
bercerai
membawa
Kemudian Atchley (dalam Mehta
kepada konflik yang baru. Setelah
Dan Chowdry 2006) menjanda dapat
bercerai perempuan
dianggap sebagai posisi baru yang
itu
semakin
menyandang
harus berjuang sendiri.
Dalam
sebuah penelitian yang dilakukan
oleh
Wahyuni
(2010)
diketahui
bahwa konflik dalam keluarga single
parent dapat timbul akibat dari
ketidakmampuan para single parent
dalam membagi waktu antara bekerja
dengan tugas dalam rumah tangga.
Setiap single parent
yang bekerja
5
melibatkan perubahan besar dalam
salah satunya adalah pencapaian
diri perempuan baik peran dalam
seseorang untuk menemukan makna
keluarga ataupun masyarakat. Dia
hidup
harus memberlakukan peran baru,
kehidupan yang bermakna.
seperti mencari nafkah atau peran
pemimpin dalam kehidupan.
dan
memenuhi
Berdasarkan uraian fenomena
diatas,
terlihat
bahwa
Kekososongan makna hidup
ragam
kondisi
dan
terasa
dialami
oleh
akan
dalam
kehidupan
hasrat
beraneka
situsi
perempuan
yang
setelah
seseorang ketika mengalami kejadian
mengalami perceraian dan akhirnya
yang
menjadi
mengecewakan
diinginkan
tidak
seorang
single
parent.
kehidupannya.
Masing-masing diantaranya memiliki
Misalnya bercerai atau kehilangan
cara tersendiri untuk menghadapi dan
pasangan karena meninggal dunia.
menjalani
Tidak terkecuali perempuan yang
dalam hal memaknai hidup. Hal
menjadi
dalam
dan
single
parent
kehidupannya,
apalagi
karena
tersebut menjadikan penulis tertarik
bercerai (Setyowati, 2014). Mereka
untuk melakukan penelitian guna
harus bisa menerima hidup dan
mengetahui bagaimana
melanjutkan
HIDUP
kehidupan
tanpa
PADA
seorang suami. Memikirkan hidup
SINGLE
merupakan
BERCERAI?
langkah
menuju
kehidupan yang lebih baik. Mencari
dan memilih kehidupan merupakan
sesuatu yang penting dalam manusia,
MAKNA
PEREMPUAN
PARENT
KARENA
6
segala hal yang bersifat abstrak,
MAKNA HIDUP
atau
Makna hidup merupakan nilai
filosofis, tujuan-tujuan idealistis, dan
hikmah
prestasi-prestasi
kehidupan
yakni
akademis
yang
Makna
hidup
kebijakan dan manfaat besar yang
memuaskan;
c.)
terkandung dalam berbagai peristiwa
memberikan
pedoman
dan pengalaman hidup baik yang
terhadap
menyenangkan maupun yang tak
dilakukan sehingga makna hidup itu
menyenangkan (Bastaman, 2008).
seakan-akan
Bastaman
(2007)
karakteristik
arah
kegiatan-kegiatan
dapat
yang
menantang
seseorang untuk memenuhinya.
menjelaskan bahwa makna hidup
memiliki
dan
Bastaman
(2007)
tersendiri.
mengemukakan beberapa faktor yang
Makna hidup bisa dikategorikan
dapat mempengaruhi individu dalam
menjadi beberapa sifat khusus, antara
menemukan makna hidupnya antara
lain adalah: a.) Makna hidup bersifat
lain: a) pemahaman diri; b) bertindak
unik, pribadi dan temporer, artinya
positif; c) pengakraban hubungan; d)
adalah
dianggap
pendalaman catur nilai (creative
penting dan berarti oleh seseorang
values, experiental values, attitudinal
belum tentu berarti pula bagi orang
values, dan hopeful values); serta e)
lain;
ibadah.
sesuatu
b.)
yang
Makna
hidup
bersifat
spesifik dan nyata, artinya makna
hidup
dapat
ditemukan
dalam
pengalaman kehidupan sehari-hari,
serta tidak perlu dikaitkan dengan
7
PEREMPUAN SINGLE PARENT
disamping
perannya
sebagai
KARENA BERCERAI
pengurus
rumah
tangga,
Dalam kamus kata serapan
single parent berasal dari kata single
membesarkan,
membimbing
dan
memenuhi kebutuhan anak.
dan parent. Single adalah satu,
Cerai merupakan kulminasi
tunggal, tidak ganda. Sedangakan
dari penyesuaian perkawinan yang
parent adalah orang tua. Dapat
buruk, dan terjadi apabila antara
diartikan bahwa single parent adalah
suami dan istri sudah tidak mampu
orang tua tunggal (Martinus, 2001).
lagi
Peremupuan single parent adalah
masalah yang dapat memuaskan
suatu
seorang
kedua belah pihak (Hurlock, 2012).
perempuan menduduki peran ganda
Perceraian bukan suatu peristiwa
atau dua status sekaligus. Sebagai ibu
tunggal,
yang merupakan jabatan alamiah dan
merupakan suatu proses, rangkaian
sebagai seorang ayah (Qiami, 2003).
yang
keadaan
dimana
mencari
cara
namun
potensial
penyelesaian
perceraian
membawa
Santrock (2002) menyatakan
pengalaman yang penuh stress yang
bahwa ada dua macam single parent,
mulai sebelum perpisahan fisik dan
yaitu single parent mother dan single
berlanjut setelahnya (Morrison &
parent fatther. Single parent mother
Cherlin, 1995 dalam Papalia, 2009).
adalah ibu sebagai orang tua tunggal
Perceraian cenderung mengurangi
dan harus mengantikan peran ayah
kesejahteraan
sebagai kepala keluarga, pengambil
terutama bagi pihak pasangan yang
keputusan,
tidak memprakarsai perceraian atau
pencari
nafkah,
jangka
panjang,
8
tidak
menikah
kembali.
Alasan-
alasan dapat mencakup gangguan
hubungan
orang tua
dan
(dalam Koeswara 1996) sebagai
berikut:
anak,
1. Makna hidup
keributan dengan beksa pasangan,
2. Kebebasan hidup
kesulitan
ekonomi,
kehilangan
3. Kepuasan hidup
dukungan
emosional,
dan
4. Sikap terhadap kematian
harus
pindah dari rumah keluarga, Amato
5. Pikiran tentang bunuh diri
(dalam Papalia, 2009)
6. Kepantasan hidup
Adapun informan penelitian
Penelitian
single parent
adalah perempuan
METODE PENELITIAN
ini
adalah
karena perceraian yang berjumlah 7
deskriptif
dengan
orang. Pemilihan informan dilakukan
pendekatan kualitatif yang dilakukan
secara purpossive sampling. Metode
dengan tujuan menggambarkan atau
pengumpulan data yang digunakan
mendeskripsikan
atau
dalam
pada
menggunakan wawancara.
penelitian
fenomena
obyek
makna
hidup
penelitian
ini
adalah
perempuan single parent karena
bercerai
HASIL
Sedangkan
wawancara
pertanyaan
disusun
berdasarkan
Pelaksanaan
penelitian
dilakukan pada tanggal 23 Mei 2015
aspek aspek kebermaknaan hidup
sampai
dari
Informan penelitian berjumlah 7
Crumbaugh
dan
Maholick
orang.
dengan
8
Sebelum
Juni
2015.
melakukan
9
wawancara dilakukan pembentukan
rapport
terlebih
dahulu
Tabel 2
dengan
Data informan
tujuan agar mempermudah peneliti
No.
Nama
Usia
(tahun)
Pendidikan
dalam melakukan penggalian data
1
2
3
4
5
6
7
NF
S
AW
NV
E
AN
K
27
49
51
30
45
26
44
S1
S1
S1
S1
SMA
SMA
SMA
secara mendalam pada informan.
Adapun pelaksanaan pengumpulan
data sebagai berikut:
Tabel 1
Jadwal pelaksanaan wawancara
PEMBAHASAN
Sebuah
No.
Nama
1.
NF
2
S
3.
4.
5.
6.
7.
AW
NV
E
AN
K
Tanggal
Waktu
23 Mei 2015
30 Mei 2015
24 Mei 2015
2 Juni 2015
24 Mei 2015
2 Juni 2015
28 Mei 2015
2 Juni 2015
7 Juni 2015
8 Juni 2015
18.40 – 20.15 WIB
16.30 – 18.30 WIB
10.00 – 12.15 WIB
16.20 – 18.15 WIB
14.15 – 16.20 WIB
18.20 – 19.20 WIB
18.40 – 20.40 WIB
08.20 – 10.30 WIB
18.20 – 20.15 WIB
18.30 – 20.40 WIB
perceraian
dapat
dikatakan sebagai peristiwa yang
menimbulkan
perasaan
namun
setiap
bagi
traumatis,
orang
yang
merasakan peristiwa tersebut, mereka
memiliki cara untuk bangkit dari
keterpurukan
dan
mendapatkan
hikmah dari apa yang telah terjadi.
Data dalam penelitian ini
Seseorang yang bisa bangkit dan
diperoleh dari 7 informan dengan
memetik hikmah dari peristiwa tragis
kriteria ibu single parent karena
atau kejadian yang tidak diinginkan
bercerai, berusia diatas 25 tahun, dan
akan dapat menemukan makna hidup
memiliki pekerjaan.
mereka (Bastaman, 2007).
Selanjutnya,
perempuan
single parent memiliki gambaran
10
tentang makna hidup antara lain
dari
adalah bisa menjadi individu yang
menjalankan hidup yang lebih baik.
menghargai hidup,bisa menghadapi
Setelah muncul motivasi dalam diri
permasalahan dengan bijak, bisa
untuk berubah, informan cenderung
lebih
menghadapi
lebih mendekatkan diri kepada Allah
permasalahan dan menjadi individu
SWT, informan memasrahkan segala
yang lebih baik. Sebelum mencapai
sesuatunya kepada Allah SWT. Dari
sebuah kebermakanaan hidup itu
situlah
sendiri informan mengalami proses
mengikhlaskan segala sesuatunya.
untuk bangkit dari keterpurukan.
Hal tersebut mampu menjadikan
Proses yang dialami oleh masing-
informan lebih bisa fokus dalam
masing
bekerja serta selalu berfikir positif.
sabar
dalam
individu
dapat
berbeda
keterpurukan
informan
agar
belajar
dapat
untuk
namun dari pengalaman yang dijalani
oleh informan proses bangkit dari
KESIMPULAN
keterpurukan itu sendiri dapat terjadi
Makna hidup yang diperoleh
dengan dukungan yang diberikan
perempuan single parent karena
dari orang-orang terdekat seperti
bercerai adalah keyakinan bahwa
keluarga (anak dan orang tua), teman
bisa membesarkan dan mendidik
maupun lingkungan dekat informan.
anak, bisa membahagiakan keluarga,
Dukungan itu dapat berupa nasehat
bisa bermanfaat untuk orang lain,
maupun semangat hingga akhirnya
bisa menjadi pribadi yang lebih
memunculkan motivasi dalam diri
religius serta memiliki kemauan
informan untuk berubah dan bangkit
11
untuk menjadi individu yang lebih
mengikhlaskan apa yang terjadi.
baik.
Dalam
Proses
pencapaian
makna
hidup bagi perempuan single parent
adalah melalui tahapan untuk bangkit
dari penderitaan atau keterpurukan.
Untuk bangkit dari keterpurukan,
seorang perempuan single parent
memerlukan dukungan dari orangorang
terdekat,
dalam
hal
ini
kenyataan,
perempuan
single
kehidupan
parent
dapat
menjadi lebih terarah dan fokus.
Kemudian,
muncullah
perasaan
tenang, nyaman dan damai dalam
hidup hingga menjadikan perempuan
single parent mampu menemukan
tujuan
hidupnya
dan
mencapai
kehidupan yang lebih bermakna.
dukungan diberikan dari keluarga
SARAN
yaitu anak dan orang tua serta
dukungan dari teman atau kerabat.
Dukungan tersebut berupa nasehat
dan
semangat
sehingga
menumbuhkan motivasi dalam diri
single
perempuan
berubah
dan
keterpurukannya.
parent
untuk
bangkit
dari
Selanjutnya
perempuan singe parent akan lebih
mendekatkan
diri
kepada
Allah
SWT. Dari situlah perempuan single
parent bisa lebih pasrah, sabar dan
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang telah dilakukan, maka peneliti
mengajukan
saran-saran
sebagai
berikut:
1. Bagi perempuan single parent
Perempuan
single
parent
diharapkan
lebih
banyak
bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar agar dapat menumbuhkan
rasa percaya diri dalam diri
perempuan single parent.
12
kepada perempuan single parent,
2. Bagi keluarga
Keluarga
diharapkan
mengayomi
dan
dukungan
positif
mampu
memberikan
kepada
perempuan single parent agar
bisa menumbuhkan rasa percaya
diri
dan
semangat
perempuan
single
Selanjutnya
keluarga
menjalin hubungan baik dan
memperlakukan
perempuan
single parent sama dengan yang
lain.
4. Bagi peneliti selanjutnya
bagi
Kepada
peneliti
selanjutnya
parent.
apabila
akan
melakukan
juga
penelitian dengan tema yang
diharapkan agar bisa melindungi
serupa
serta membantu meringankan
menambahkan metode penelitian
beban perempuan single parent
dengan
dengan cara sering mengajak
menggunakan
untuk berkumpul dan melakukan
pendukung sebagai pendukung
kegiatan-kegiatan
serta pelengkap informasi.
bermanfaat
yang
seperti
diharapkan
untuk
observasi
serta
informan
liburan
bersama.
DAFTAR PUSTAKA
3. Bagi masyarakat umum
Kepada
diharapkan
masyarakat
dapat
umum
memahami
kondisi seorang single parent
yang cukup berat dengan cara
tidak memberikan label negati
Al-Kurdiy, Ahmad. 2013. Fikih
Wanita: Perempuan dalam
Pandangan Syari’at Islam.
Solo: Abyan.
Bastaman, H.D. 2007. Logoterapi:
Psikologi
Untuk
Menemukan Makna Hidup
Dan
Meraih
Hidup
Bermakna.
Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
13
Hurlock,
E.B. 2012. Psikologi
Perkembangan:
Suatu
Pendekatan
Sepanjang
Rentang Kehidupan, Edisi
Kelima. Jakarta: Erlangga
Kertamuda, Fatchiah. E. 2009.
Pernikahan untuk Keluarga
Indonesia. Jakarta: Salemba
Humanika.
Martinus, Surawan. 2001. Kamus
Kata Serapan. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Mehta, Kulshrestha, Chowdry. 2006.
Effect 0f Widowhood on
Repression-Sensitisasoin
Tendency. Journal of The
Indidan Academi Of Applied
Psycology. Volume 01,
No.3, Halaman 221-225
Mitchell, Ann. 1996. Dilema
Perceraian. Jakarta: Arcan
Wahyuni, S.D. 2010. Konflik dalam
Keluarga Single Parent.
Skripsi. Surakarta: Fakultas
Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Sebelas Maret.