T1 802009148 Full text

PERBEDAAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA REMAJA MADYA DITINJAU
DARI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL

VIKY DWI WIJAYANTI
802009148

TUGAS AKHIR

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian belajar remaja madya
ditinjau dari lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini dilakukan pada 90 remaja madya yang
tinggal di rumah, di kost, dan di panti asuhan dengan menggunakan teknik incidental
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kemandirian belajar yang
mengacu pada teori Garrison (1997) mengenai aspek-aspek kemandirian belajar. Metode

pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala self directed learning. Perbedaan
kemandirian belajar pada remaja madya yang tinggal di rumah, di kost, dan di panti asuhan di
uji menggunakan Anova dan diperoleh hasil bahwa nilai F sebesar 20,328 dengan signifikansi
0,000 atau p < 0,05. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa remaja madya yang tinggal di
rumah memiliki perbedaan kemandirian belajar dengan remaja madya yang tinggal di kost,
dan remaja madya yang tinggal di rumah memiliki perbedaan kemandirian belajar dengan
remaja madya yang tinggal di panti asuhan. Sedangkan remaja madya yang tinggal di kost
tidak memiliki perbedaan kemandirian belajar dengan remaja madya yang tinggal di panti
asuhan.
Kata kunci: kemandirian,kemandirianbelajar,self directed learning,remajamadya

ABSTRACT
This study aimed to determine differences in adolescents associate learning independence in
terms of neighborhoods. This study was conducted on 90 middle adolescents who stay at
home, in the boarding house, and in the orphanage by using incidental sampling technique.
The data was collected using a scale independent learning which refers to the theory of
Garrison (1997) on aspects of learning independence. Methods of data collection in this study
using a scale of self-directed learning. Differences in learning independence in middle
adolescents living at home, at boarding, and in the orphanage were tested using Anova and
the results showed that the F value of 20.328 with a significance of 0.000 or p 0,25, didapati koefisien seleksi item yaitu bergerak antara 0,201 sampai dengan 0,540.

Dalam penelitian ini ada 6 item yang tidak memiliki daya diskriminasi baik, dan tersisa 20
item yang memiliki daya diskriminasi baik.
Dari hasil uji reliabilitas setelah 6 item yang gugur dihilangkan, diperoleh hasil
koefisien α = 0,825. Bila koefisien reliabilitas semakin tinggi mendekati angka 1,00 berarti
pengukuran semakin reliabel, begitupun sebaliknya (Azwar, 2012), maka dapat
disimpulkan bahwa Skala Self-Directed Learning yang digunakan dalam penelitian ini
reliabel.

HASIL PENELITIAN
a.

Uji Normalitas
Sebelum menggunakan uji Anovaadalah melakukan Uji asumsi, yaitu uji normalitas

yang bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data penelitian pada
masing-masing variabel. Data dari variabel penelitian diuji normalitasnya menggunakan

12

metode Kolmogorov-Smirnov Test. Data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila nilai

p > 0,05.
Tabel 1.
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Rumah
N

Kost

Panti Asuhan

30

30

30

Mean

61,40


55,30

52,50

Std. Deviation

5,103

5,364

6,073

Absolute

,123

,107

,101


Positive

,084

,107

,101

Negative

-,123

-,101

-,074

Kolmogorov-Smirnov Z

,674


,588

,551

Asymp. Sig. (2-tailed)

,754

,880

,922

Normal Parameters(a,b)

Most Extreme Differences

a Test distribution is Normal.

Hasil uji normalitas pada tabel 1 menunjukan bahwa variabel kemandirian belajar

memiliki koefisien Kolmogorov-SmirnovTestpada yang bertempat tinggal di rumah sebesar
0,674, kost 0,588, dan panti asuhan 0,551 dengan probabilitas (p) atau signifikansi pada
rumah sebesar 0,754, kost 0,880, dan panti asuhan 0,922 dengan demikian variabel
kemandirian belajar memiliki distribusi normal karena p>0,05.

b.

Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah sampel-sampel dalam penelitian

berasal dari populasi yang sama. Data dapat dikatakan homogen apabila nilai probabilitas p
>0,05.

13

Tabel 2.
Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Kemandirian
Levene

Statistic

df1

df2

Sig.

,487

2

87

,616

Dari hasil uji homogenitas menunjukan bahwa nilai koefisien Levene Test sebesar
0,487 dengan signifikansi sebesar 0,616 oleh karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa data tersebut homogen.


c.

Kriteria Skor
Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil analisis deskriptif

kemandirian belajar dengan nilai minimum sebesar 40 dan nilai maksimum 74. Mean atau
rata-rata yang diperoleh adalah 56,4dan standar deviasi sebesar 6,62. Hasil analisis
perbedaan kategori kemandirian antara remaja yang tinggal di rumah, di kost dan remaja
yang tinggal dipanti asuhan ditunjukan data pada tabel 3, sebagai berikut:
Tabel 3.
Kriteria Skor Kemandirian Belajar Keseluruhan
No.

Interval

Kategori

Frekuensi
Keseluruhan


Mean

%

1.

65≤ x ≤ 80

Sangat Tinggi

10

11,1%

2.

50≤ x