UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) PADA MENCIT JANTAN.

ABSTRAK

IV FA
ER KU
SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN

Hiperurisemia merupakan suatu kondisi dimana kadar asam urat dalam darah
melebihi kadar normal yang seharusnya. Daun tempuyung secara tradisional
diketahui memiliki khasiat dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Penelitian pendahuluan secara in vitro telah membuktikan bahwa ekstrak etanol
daun tempuyung ini, mampu menghambat kerja dari enzim xanthine oxidase
sebesar 98,99% pada dosis 125 µg/ml. Melihat potensi tersebut, maka dilakukan

penelitian guna melihat aktivitas antihiperurisemia secara in vivo terhadap mencit
jantan galur swiss-webster dan mengetahui dosis optimal ekstrak etanol daun
tempuyung yang dapat memberikan aktivitas antihiperurisemia. Pengukuran kadar
asam urat darah dilakukan dengan menggunakan metode POCT (Point of Care
Testing) selama 240 menit. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak uji
dosis 500 mg/kg BB, dan 1000 mg/kg BB memberikan aktivitas antihiperurisemia
dengan persen penurunan masing-masing sebesar 57,53% dan 55,81%, sedangkan
dosis 250 mg/kg BB tidak memberikan aktivitas antihiperurisemia (P