Fakultas Sastra Unpad akan Hilang.
RADAR BANDUNG
o Senin
1
17
2
18
o Jan
3
19
0
Peb
0
(!)
5
6
20
0
.
Selasa
21
Mar
0
Apr
Rabu
7
22
0
0
8
23
Me;
0
0
Kamis
9
Jumat
10
24
Jun
11
25
0
Jul
0
o Sabtu
12
13
26
27
Ags
o Sep
SEREMONI
Fakultas Sastra
Unpad akan Hilang
...
,
BAl\'DUNGFakuItas Sastra Universitas
Padjadjaran .(Fasa Unpad) tahun depan reneannya
akan hilang, Namun bukan berarti akan dihapuskan
oleh Unpad, namun Fasa Unpad bereneana akan
berganti nama menjadi Fakultas IImu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad).
"Perubahan nama ini diharapkan tidak hanya
kulitnya saja tapi seeara subtansial dalam fakultas
ini juga berubah," ujar Prof. Dadang Suganda,
Dekan Fasa Unpad, ketika memberikan sambutan
dalam rangka aeara puneak Dies Natalis Fasa Unpad
ke-51, Selasa (3/1 I).
Menurutnya,
perubahan nama ini
. adalah amanat senat fakultas dan
sudah lama diajubin, kini tinggal
menunggu dari pi~
hak universitas saja. "Mulai tahun
20 I 0, insyaallah,
fakultas ini akan
berubah menjadi
Fakultas IImu Budaya Universitas
Padjadjaran (FIB
Unpad)," kata Dadang.
Senada dengan Dadang, Prof. Nina HerIina Lubis
M.S. menegaskan, penggantian nama Fakultas
Sastra Universitas Padjadjaran menjadi Fakultas
IImu Budaya Universitas Padjadjaran adalah satu
kebutuhan sekaligus keharusan. "Merubah nama
itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Perlu waktu, tenaga, dan pikiran segenap sivitas
akademika serta upaya peneitraan perlu dilakukan
seeara serius, dengan segal a eara dan media yang
memungkinkan," katanya.
Ia menambhkan jika saat ini Fakultas Sastra
Unpad sudah tidak lagi mampu mewadahi programprogram studi baru yang berada di luar wilayah
sastra dan bahas. Sedangkan nama fakultas iImu
budaya dirasa lebih mampu mewadahi programprogram studi seperti sejarah, museologi,
pariwisata, dan kajian budaya yang tidak mainpu
terwadahi oleh nama fakultas terdahulu.
Nina menambahkan alasan lain perubahan nama
tersebut adalah karena persepsi masyarakat yang
keliru tentang fakultas sastra. "Lulusan Fakultas
ini dicitrakan sebagai seorang yang ahli dan tahu
tentang pusi, prosa dan kesusastraan lainnya.
Padahal ilmu-iImu kesusastraan itu hanya sebagian
keeil dari kurikulum saja. Dan hal inilah yang akan
kita rubah," ujar Nina ketika memberikan Orasi
IImiah dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis Fasa
Unpad ke-5 I.
Aeara Orasi iImiah yang merupakan puneak
rangkaian kegiatan Dies Natalis Fasa Unpad ke51 juga
menghadirkan
aeara
kesenian,
pcnganugerahan dosen teladan serta peluncuran
10 buah buku karya dosen-dosen fakultas tersebut.
Acara tesebut rcncananya akan dihadiri oleh pihak
universitas, rektor dan pejabat lainnya. Namun
karcna satu dan lain hal, pihak universitas tidak
jadi hadir. (Jobl)
"Perubahan
namaini
diharapkantidak
hanya kulitnya
saja tapi secara
subtansial dalam
fakultas inijuga
berubah"
,
'
'.'u...
r
."~a:i
-
----
un
p QCI "u u.,-
0
Minggu
14
15
16
28
29
30
31
OOkt
.Nav
0 Des
o Senin
1
17
2
18
o Jan
3
19
0
Peb
0
(!)
5
6
20
0
.
Selasa
21
Mar
0
Apr
Rabu
7
22
0
0
8
23
Me;
0
0
Kamis
9
Jumat
10
24
Jun
11
25
0
Jul
0
o Sabtu
12
13
26
27
Ags
o Sep
SEREMONI
Fakultas Sastra
Unpad akan Hilang
...
,
BAl\'DUNGFakuItas Sastra Universitas
Padjadjaran .(Fasa Unpad) tahun depan reneannya
akan hilang, Namun bukan berarti akan dihapuskan
oleh Unpad, namun Fasa Unpad bereneana akan
berganti nama menjadi Fakultas IImu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad).
"Perubahan nama ini diharapkan tidak hanya
kulitnya saja tapi seeara subtansial dalam fakultas
ini juga berubah," ujar Prof. Dadang Suganda,
Dekan Fasa Unpad, ketika memberikan sambutan
dalam rangka aeara puneak Dies Natalis Fasa Unpad
ke-51, Selasa (3/1 I).
Menurutnya,
perubahan nama ini
. adalah amanat senat fakultas dan
sudah lama diajubin, kini tinggal
menunggu dari pi~
hak universitas saja. "Mulai tahun
20 I 0, insyaallah,
fakultas ini akan
berubah menjadi
Fakultas IImu Budaya Universitas
Padjadjaran (FIB
Unpad)," kata Dadang.
Senada dengan Dadang, Prof. Nina HerIina Lubis
M.S. menegaskan, penggantian nama Fakultas
Sastra Universitas Padjadjaran menjadi Fakultas
IImu Budaya Universitas Padjadjaran adalah satu
kebutuhan sekaligus keharusan. "Merubah nama
itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Perlu waktu, tenaga, dan pikiran segenap sivitas
akademika serta upaya peneitraan perlu dilakukan
seeara serius, dengan segal a eara dan media yang
memungkinkan," katanya.
Ia menambhkan jika saat ini Fakultas Sastra
Unpad sudah tidak lagi mampu mewadahi programprogram studi baru yang berada di luar wilayah
sastra dan bahas. Sedangkan nama fakultas iImu
budaya dirasa lebih mampu mewadahi programprogram studi seperti sejarah, museologi,
pariwisata, dan kajian budaya yang tidak mainpu
terwadahi oleh nama fakultas terdahulu.
Nina menambahkan alasan lain perubahan nama
tersebut adalah karena persepsi masyarakat yang
keliru tentang fakultas sastra. "Lulusan Fakultas
ini dicitrakan sebagai seorang yang ahli dan tahu
tentang pusi, prosa dan kesusastraan lainnya.
Padahal ilmu-iImu kesusastraan itu hanya sebagian
keeil dari kurikulum saja. Dan hal inilah yang akan
kita rubah," ujar Nina ketika memberikan Orasi
IImiah dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis Fasa
Unpad ke-5 I.
Aeara Orasi iImiah yang merupakan puneak
rangkaian kegiatan Dies Natalis Fasa Unpad ke51 juga
menghadirkan
aeara
kesenian,
pcnganugerahan dosen teladan serta peluncuran
10 buah buku karya dosen-dosen fakultas tersebut.
Acara tesebut rcncananya akan dihadiri oleh pihak
universitas, rektor dan pejabat lainnya. Namun
karcna satu dan lain hal, pihak universitas tidak
jadi hadir. (Jobl)
"Perubahan
namaini
diharapkantidak
hanya kulitnya
saja tapi secara
subtansial dalam
fakultas inijuga
berubah"
,
'
'.'u...
r
."~a:i
-
----
un
p QCI "u u.,-
0
Minggu
14
15
16
28
29
30
31
OOkt
.Nav
0 Des