DAFTAR PUSTAKA Peran Komite Sekolah dalam Kebijakan Sekolah Studi Situs SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2000. Undang-Undang No. 25 tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional.
Anonim. 2002. Surat Keputusan Mendiknas No. 044/U/2002, Tentang Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah.
Anonim. 2004. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
Anonim. 2007. Pemberdayaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah . Jakarta:
Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Anonim. 2010. Peraturan Pemerintah RI No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
Atmodiwiriyo, Soebagio. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT
Ardadizya Jaya.
Bandur, Agustinus. 2009. The Implementation of School-Based Management in
Indonesia: Creating conflicts in regional levels. School of Education,
University of Newcastle, Australia. Volume 1 Nomor 1,16-27.
Belmont.
2006 : “ School Committe; Community Relations policies”.
http;//www.belmont.k12.ma.us/uploads/docs/sc/policies/Crofts1000.
Fattah, Nanang. 2002. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 2008. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Haris, Syamsudin. 2005. Desentralisasi & Otonomi Daerah; Desentralisasi,
Demokratisasi & Akuntabilitas Pemerintahan Daerah. Jakarta. LIPI Press.
Haryadi, Yadi dkk. 2006. Pemberdayaan Komite Sekolah, Modul 1 penguatan
kelembagaan Komite Sekolah. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Haryadi, Yadi dkk. 2006. Pemberdayaan Komite Sekolah, Modul 2 Peningkatan
Kemampuan Organisasi Komite Sekoalah . Jakarta: Depdiknas Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Haryadi,Yadi dkk. 2006. Pengembangan Peran Komite Sekolah . Jakarta:
Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
100

101

Harsono. 2007. Pembiayaan Pendidikan.Yogyakarta : Surayajaya Pres.
Kadalmesirbersaudara’s. 18 Oktober 2010.Optimalisasi Peran serta Masyarakat
dalam Penyelenggaraan Program Pendidikan. http://www.WordPress.com.
Diakses jam 10.15 Januari 2011.

Kristiansen, Stein dan Pratikno. 2006. Decentralisation Education
Indonesia.Gajahmada University. Volume 26 Nomor 26: 513-531.

in

Mantja, W. 2010. Profesionalisme Tenaga Kependidikan: Manajemen Pendidikan
dan Supervisi Pengajaran. Malang. Elang Mas. Cetakan ketiga.
Margono, S. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan,Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cetakan kedua.
Massachusetts. 2007. Roles and Responsibilities for School Committees and
Superintendents.
http://www.tewksb
ury.mec.edu/SchoolCommitte
TPS/mascroles and responsibilitees.
Mohajeran, Behnaz dan Ghaleei, Alireza. 2008. Principal Role and School
Structure. International Journal of Human and Social Sciences Volume 3
Nomor 8:52-61.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya Offset.Cetakan keduapuluhdelapan.
Mulyasa. 2003. Manajemen Berbais Sekolah. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.Cetakan kelima.
Nurkolis. 2008. Manajemen Berbasis Sekolah Teori, Model, dan Aplikasi. Jakarta:
PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Cetakan keempat.
Purwanto, Ngalim. 2003. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung. PT
Remaja Rosdakarya. Cetakan keduabelas.
Raihani. 2007. Education reform in Indonesia in the twenty-first century.
University of Melbourne.Volume 8 Nomor 1: 172-183.
Rosyada, Dede. 2007. Paradigma Pendidikan Demokratis: Sebuah Model
Pelibatan Masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Rusyan, Tabrani A dan M. Sutisna WD. 2008. Kesejahteraan dan Motivasi dalam
Peningkatan Kualitas Kinerja Guru. Tangerang: PT Intimedia
Ciptanusantara.

102

Samino. 2009. Pengantar Manajemen Pendidikan: Membangun nilai-nilai
keilmuan dan keislaman Berbasis Nasional. Surakarta: Fairus Media.
Samino. 2010. Kepemimpinan Pendidikan. Solo: Fairus Media.
Sa’ud, Syaefudin dan Makmun, Syamsudin Abin. 2007. Perencanaan

Pendidikan: Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Satori, Jam’an, 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta.

Sharon.30 Maret 2010. Role of the School Committe.http://www.WordPress.com.
Diakses jam 10.00 tanggal 16 Januari 2011.
Soeharyo, Salamoen dan Effendi, Nasri. 2006. Sistem Penyelenggaraan
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara RI.
Subadi, Tjipto. 2009. Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan. Solo: Fairus Media.
Sudarmanto, R. Gunawan.Peranan Komite Sekolah dalam Peningkatan Dana
Pendidikan Dasar Tahun 2006: Tinjauan dari Dinas Pendidikan dan
Departemen Agama.2006.www.wordpress.com. Diakses jam 10.45
tanggal 16 Januari 2011.
Sudarmanto, R.Gunawan. Manajemen Komite Sekolah Menuju Pengelolaan
Sekolah Mandiri (Disampaikan dalam Diktat pengembangan Komite
sekolah, diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Pendidikan TK dan SD. Jakarta 2005. www.wordpress.com. Diakses jam
11.10 tanggal 16 Januari 2011.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitif, Kualitatif,
dan R & D, Bandung: Alfabeta.
Sujanto, Bedjo. 2009. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah: Model
Pengelolaan Sekolah di Era Otonomi Daerah. Jakarta: CV Sagung Seto.
Sutomo. 2005. Manajemen Sekolah. Semarang: UPT Unnes Press.
Sutopo, HB. 2002. Metode Penelitian Kualitatif, Metodologi Penelitian Untuk
Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Tilaar, H.A.R dan Nugroho, Riant. 2008. Kebijakan Pendidikan.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

103

Widjaya, HAW. 2005. Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Yau, Hon K dan Cheng, Alison L.F.2011. Principals and Teachers’ perceptions of
School policy as a key element of School-Based Management in Hong Kong
Primary Schools. City University of Hongkong and University of Leicester
United Kingdom.Volume 9 Nomor 1: 109-120.