DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Tentang Obat Dengan Sikap Kepatuhan Meminum Obat Pada Pekerja Wanita PT. Vinsa Mandira Utama.

 
 

DAFTAR PUSTAKA

Akib, H. R. T., 2001. Dampak Pemberian Lembar Pedoman Pengobatan Terhadap
Kerasionalan Penggunaan Obat di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Universitas Gadjah Mada. Tesis.
Alwi H., 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka pp. 837-8.
Arief M., 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Klaten: CSGF
pp. 54-5, 71-5.
Arikunto S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta pp. 97.
Azwar S., 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar pp. 30-8, 140.
Badan Pengawas Obat dan Makanan 2004. Pengetahuan Tentang Obat : Perlunya
Pendekatan dari Perspektif Masyarakat. http://perpustakaan.pom.go.id/
KoleksiLainnya/Buletin%20Info%20POM/0408.pdf. (1 Agustus 2011)
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2009. Informatorium Obat Nasional
Indonesia. Jakarta: Sagung Seto pp. 1-31.
Centers for Disease Control and Prevention 2010. Antibiotics/Antimicrobial

Resistence. http://www.cdc.gov/getsmart/antibiotic-use/anitbiotic-resistancefaqs.html. (20 Mei 2011)
Chambers H. F., 2001. Farmakologi Dasar dan Klinik Jilid III. Jakarta: Salemba
Empat pp. 1-35.
Dahlan S., 2009. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel Dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika pp. 18-9.
Dwiprahasto I., 2003. Kebijakan Penggunaan Antibiotika Profilaksi untuk
Mencegah Infeksi Luka Operasi di Rumah Sakit. Jurnal Manajemen
Pelayanan Kesehatan. vol. 06 no. 01:3-8
Dwiprahasto I., 2005. Kebijakan untuk Meminimalkan Risiko Terjadinya
Resistensi Bakteri di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit. Jurnal Manajemen
Pelayanan Kesehatan. vol. 08 no. 04:177-180
Fauziah S., 2001. Karakteristik Pasien Rawat Jalan Penderita Jantung Hipertensi
dan Perilaku Kepatuhan Berobat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Universitas Gadjah Mada. Tesis.
Finch R., 2004. Clinical Uses of Antimicrobial Drugs. USA: Blackwell Science pp.
233-6.

 
 


Katzung B. G., Farmakologi Dasar dan Klinik Jilid I. Jakarta: Salemba Empat pp.
5.
Kementrian Kesehatan RI 2004. Pelayanan Farmasi. http://www.depkes.go.id/
index.php/component/content/article/41-kliping/775-1-3-maret-2004.html.
(29 Juli 2011)
Kementrian Kesehatan RI 2006. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas
Terbatas. http://www.binfar.depkes.go.id/data/files/1203426275_PEDOMAN
%20OBAT%20BEBAS%20DAN%20BEBAS%20TERBATAS.pdf.
(2 Agustus 2011)
Kementrian Kesehatan RI 2009. Menkes Buka 6th Symposium Of Indonesia
Antimicrobial Resistance Watch. http://www.Kemenkes RI.go.id/index.php/
berita/press-release/1130-menkes-buka-6th-symposium-of-indonesiaantimicrobial-resistance watch.html. (29 Januari 2011)
Kementrian Kesehatan RI 2011. Gunakan Antibiotika Secara Tepat Untuk
Mencegah Kekebalan Kuman. http://www.Kemenkes RI.go.id/index.php/
berita/press-release/1439-gunakan-antibiotik-secara-tepat-untuk-mencegahkekebalan-kuman.html. (12 Juli 2011)
Kementrian Kesehatan RI 2011. Masalah Kebal Obat Masalah Dunia.
http://www.KemenkesRI.go.id/index.php/berita/press-release/1459-masalahkebal-obat-masalah-dunia-.html. (12 Juli 2011)
Kristina S. A., Prabandari Y. S., & Sudjaswadi R., 2007. Perilaku Pengobatan
Sendiri yang Rasional pada Masyarakat. Berita Kedokteran Masyarakat. vol.
23 no. 4:176-83

Kurnia & Yasavati, 2007. Interaksi Obat yang Penting di Klinik. Majalah
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. vol. 15
no. 39:20-3
Malawati S. Y., Sunarsih I. M., & Priyanto M. A., 2006. Komunikasi
Interpersonal Oleh Kader Dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap
Masyarakat Dalam Pemanfaatan Obat Tradisional di Kabupaten Maluku
Tengah. Sains Kesehatan. vol 19 (1) Januari 2006:43-59
Munawaroh S., Suryawati S., & Sunartono, 2001. Upaya Menurunkan
Penggunaan Antibiotika pada Pengobatan ISPA Melalui Diskusi Kelompok
Kecil Paramedis Puskesmas di Kabupaten Bantul. Jurnal Manajemen
Pelayanan Kesehatan. vol. 04 no. 02:111-8
Niven N., 2002. Psikologi Kesehatan Pengantar untuk Perawat dan Profesional
Kesehatan Lain. Jakarta: EGC pp. 40-50.
Notoatmodjo S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
pp. 95-97.

 
 

Notoatmodjo S., 2003. Prinsip Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: Rineka Cipta pp. 126-35.
Notoatmodjo S., 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta pp. 52-64.
Notoatmodjo S., 2007. Promosi Kesehatan Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
pp. 145.
Notoatmodjo S., 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta pp. 29-76.
Notoatmodjo S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
pp. 11.
Prawitasari D., Dwiprahasto I., & Danu S. S., 2002. Pengaruh Ketersediaan Obat
Terhadap Pola Penggunaan Obat Pada Terapi Lima Penyakit di Puskesmas
Kota Palangkaraya. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. vol 05 no
02:83-91
Priyanto, 2008. Farmakologi Dasar. Jakarta: Lembaga Studi dan Konsultasi
Farmakologi pp. 83-96.
Priyanto, 2009. Farmakoterapi & Terminologi Medis. Jakarta: Lembaga Studi dan
Konsultasi Farmakologi pp. 22-41.
Rintiswati N., dkk, 2005. Resistensi Mycobacterium Tuberculosis Terhadap
Beberapa Obat Anti Tuberculosis Pilihan Utama dan Pilihan Kedua di
Laboratorium Mikrobiologi FK UGM Tahun 2000-2004. Berkala Ilmu
Kedokteran. vol. 37 no. 4:190-6

Rizal, 2009. Pola Bakteri dan Kepekaannya di Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru.
Cermin Dunia Kedokteran. vol. 36 no. 5:330-9
Russell D., 2004. Types of Antibiotics and Syntetic Antimicrobial Agents. USA:
Blackwell Science pp. 152-3.
Sadiman, 2002. Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Kepatuhan Berobat
pada Penderita Tuberkulosis Paru di RSU Jendral A. Yani Metro. Universitas
Gadjah Mada. Tesis.
Schmitz H., Lepper H., & Heidrich M., 2003. Farmakologi dan Toksikologi.
Jakarta: EGC pp. 488-545.
Setiabudy R., 2008. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI pp.
585-93.
Siregar C. J. P., 2004. Farmasi Klinik Teori dan Penerapan. Jakarta: EGC pp. 8795.

 
 

Sulistyaningsih, Sofari B., & Suroto V., 2009. Studi Korelasi Tingkat
Pengetahuan Bidan Praktik Swasta di Kabupaten Bantul Dengan
Kelengkapan Partograf dan Kewenangannya Memaparkan Isi Rekam Medis.
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. vol. 5 no.1:28-38

Sunarto, 2002. Pengobatan Oleh Masyarakat. Berkala Ilmu Kedokteran. vol. 34
no. 3:195-6
Supardi S., Jamal S., & Raharni, 2005. Pola Penggunaan Obat, Obat Tradisional
dan Cara Tradisional Dalam Pengobatan Sendiri di Indonesia. Buletin
Penelitian Kesehatan. vol. 33 no.4:192-8
Supardi S., Herman M. J., & Susyanty A. L., 2009. Pengobatan Sendiri Pada
Pasien Rawat Jalan Puskesmas di Delapan Kabupaten. Buletin Penelitian
Kesehatan. vol. 3 no. 2:92-9
Supardi S., Sampurno O. D., & Notosiswoyo M., 2004. Pengaruh Penyuluhan
Tentang Obat Terhadap Peningkatan Perilaku Pengobatan yang Sesuai
dengan Aturan. Buletin Penelitian Kesehatan. vol. 32 no. 4:178-185
Tjay T. H., & Raharja K., 2002. Obat-Obat Penting Khasiat Penggunaan dan
Efek Sampingnya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo pp. 63-85.
Valenti A., 2005. The Role of Infection Control and Hospital Epidemology in the
Optimization of Antibiotic Use. USA: Marcel Dekker pp. 209-14.
Widiyanto, S. Y. D., 2001. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Ibu Hamil
Dengan Kepatuhan Minum Tablet Besi di Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Universitas Gadjah Mada. Tesis.
World Health Organization 2011. Antimicrobial Resistance. http://www.who.int/
drugresistance/en/. (7 April 2011)


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN MEMINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Kepatuhan Meminum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

0 2 13

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Kepatuhan Meminum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2013.

0 2 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN MEMINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Kepatuhan Meminum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP BAGI WANITA PENGHUNI PANTI KARYA WANITA ”WANITA UTAMA” SURAKARTA TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS.

0 0 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG OBAT DENGAN SIKAP KEPATUHAN MEMINUM OBAT PADA PEKERJA WANITA Hubungan Pengetahuan Tentang Obat Dengan Sikap Kepatuhan Meminum Obat Pada Pekerja Wanita PT. Vinsa Mandira Utama.

0 1 12

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 0 13

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 2 22

HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT GENERIK TERHADAP SIKAP PENGGUNAAN OBAT GENERIK DI SUMATERA BARAT.

4 14 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS

0 0 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN DALAM MEMINUM OBAT DI POSYANDU LANSIA DRUPADI

0 0 10