Draft POS (Prosedur Operasional Standar) UN 2013 DRAFT POS UN 2013

USULAN BSNP KE
MENDIKBUD

PENYELENGGARAAN

UJIAN NASIONAL TAHUN 2013
SEKOLAH/MADRASAH DAN PENDIDIKAN KESETARAAN

dipersiapkan oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan
Kementrian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia

DASAR HUKUM


UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 35:







Pengembangan standar nasional pendidikan (SNP) serta
pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional
dilaksanakan oleh suatu badan standarisasi, penjaminan dan
pengendalian mutu pendidikan
Ketentuan lebih lanjut diatur dengan Peraturan Pemerintah

PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP) pasal 73:




Dalam rangka pengembangan, pemantauan dan pelaporan
pencapaian SNP dengan PP ini dibentuk Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP)
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya BSNP bersifat
mandiri dan profesional


PERTIMBANGAN PENINGKATAN KUALITAS UN
Hasil evaluasi ujian nasional dari masyarakat
• Kondisi dan Kualitas Sekolah sangat Bervariasi
• Masukan Konstruktif dari masyarakat dan Pemangku
Kepentingan
• Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan harus
Memperhitungkan :

Hasil Ujian Sekolah
• Hasil Ujian Nasional
• Penilaian Guru
Kondisi dan kebutuhan masyarakat yang selalu berubah
Perkembangan Iptek





TUGAS BSNP



Tugas dan wewenang :

mengembangkan Standar Nasional Pendidikan;
b. menyelenggarakan ujian nasional;
c. memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan Pemerintah
Daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan;
d. merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikan
jenjang pendidikan dasar dan menengah; dan
e. menilai kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku
teks pelajaran.
• Membantu Mendikbud dalam : mengembangkan, memantau, dan
mengendalikan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
• Standar yang dikembangkan oleh BSNP berlaku efektif dan
mengikat semua satuan pendidikan secara nasional
(PP. 19/2005 ttg SNP}
a.

UJIAN NASIONAL
Pengertian

• Ujian Nasional (UN) adalah penilaian hasil
belajar oleh pemerintah yang bertujuan untuk
menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional pada mata pelajaran tertentu
dalam kelompok ilmu pengetahuan dan
teknologi
Tujuan
• Menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional pada mata pelajaran tertentu
dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi

KEGUNAAN HASIL UN
Sebagai salah satu pertimbangan untuk:
1. Pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan;
2. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan
berikutnya;
3. Penentu kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan; dan

4. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan
kepada satuan pendidikan dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan.

PERSYARATAN PESERTA DIDIK MENGIKUTI
UJIAN S/M/PK DAN UN






telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada
suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan
tertentu;
memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar
pada suatu jenjang pendidikan di satuan
pendidikan tertentu mulai semester I tahun
pertama sampai dengan semester I tahun terakhir;
dan

memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar
pada Pendidikan Kesetaraan.

SATUAN PENDIDIKAN


adalah satuan pendidikan dasar dan menengah
yang meliputi Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI, Sekolah Dasar Luar Biasa
(SDLB), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs, Sekolah Menengah
Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),
Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB),
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB), dan Pondok Pesantren.

PESERTA UNPK
• Pendidikan kesetraaan adalah program pendidikan


nonformal yang mencakup program Paket A, Program
Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C
Kejuruan.
• Peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pondok
Pesantren, dan kelompok belajar sejenis.
• Pondok pesantren penyelenggara Program ‘Ula,
Program Wustha, Program Kulliyatul, Program
Tarbiyatul Muallimin
• Kelompok belajar sejenis dapat berasal dari
“komunitas sekolah rumah”, kelompok belajar
lembaga pemasyarakatan, kelompok belajar dinas
pendidikan, kelompok belajar kelurahan atau desa,

PERSYARATAN LULUS DARI SATUAN
PENDIDIKAN
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri

atas:
• kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia;
• kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
• kelompok mata pelajaran estetika; dan
• kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga,
dan kesehatan;
c. lulus Ujian S/M/PK untuk kelompok mata

KETENTUAN NILAI BAIK, LULUS
UJIAN
SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN
KESETARAAN, DAN UJIAN
NASIONAL

KRITERIA NILAI BAIK UNTUK 4
KELOMPOK MP



Ditetapkan oleh satuan pendidikan masingmasing untuk 4 (empat) kelompok mata
pelajaran:
• kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia,
• kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian,
• kelompok mata pelajaran estetika, dan
• kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,
dan kesehatan.

UJIAN S/M/PK
Kriteria kelulusan peserta didik Ujian S/M/PK untuk
semua mata pelajaran ditetapkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M/PK
• Ujian S/M/PK dilaksanakan oleh satuan pendidikan
sesuai dengan POS Ujian S/M/PK yang ditetapkan
oleh satuan pendidikan di bawah koordinasi Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah
Kementerian Agama, dan Kantor Kementerian
Agama

• Ujian S/M/PK untuk satuan pendidikan
diselenggarakan sebelum penyelenggaraan UN
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh satuan


NILAI S/M/PK
Nilai S/M/PK semua mata pelajaran diserahkan oleh
setiap satuan pendidikan kepada BSNP.
• Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud diatas untuk
SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B, SMA/MA,
SMALB, SMK, Program Paket C, dan Program Paket
C Kejuruan diterima oleh BSNP paling lambat tujuh
hari sebelum penyelenggaraan UN.
• Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud diatas untuk
SD/MI, SDLB, dan Program Paket A diterima oleh
penyelenggara UN SD/MI, SDLB dan Program Paket
A tingkat provinsi paling lambat tujuh hari sebelum
penyelenggaraan UN.



KRITERIA KELULUSAN UN




untuk SD/MI/SDLB ditetapkan oleh satuan
pendidikan dalam rapat dewan guru dan
untuk Program Paket A ditetapkan oleh rapat
dewan tutor bersama pamong belajar dari
SKB Pembina.
untuk SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB/SMK, Program Paket B, dan
Program Paket C apabila nilai rata-rata dari
semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima
koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran
paling rendah 4,0 (empat koma nol)

NILAI AKHIR UJIAN NASIONAL


Nilai Akhir (NA) adalah gabungan antara Nilai Sekolah/ Madrasah
(Nilai S/M) dengan Nilai Ujian Nasional (Nilai UN)



Bobot nilai akhir (NA)

NA = 0,60 UN + 0,40 NS


Dinyatakan Lulus UN SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK, Program
Paket B, Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan

Rata-Rata NA minimum 5,5 dan tidak ada nilai
di bawah 4,0
Halama
n

SKHUN


Surat keterangan hasil ujian nasional yang
selanjutnya disebut SKHUN adalah surat
keterangan yang berisi Nilai S/M/PK dari
setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan,
Nilai UN, dan NA.

KETENTUAN PENYELESAIAN SELURUH
PROGRAM PEMBELAJARAN

KRITERIA PENYELESAIAN SELURUH PROGRAM
PEMBELAJARAN DARI SEKOLAH/MADRASAH
• SD/MI dan SDLB telah menyelesaikan proses







pembelajaran dari kelas I sampai dengan kelas VI;
SMP/MTs dan SMPLB telah menyelesaikan proses
pembelajaran dari kelas VII sampai dengan kelas IX;
SMA/MA, SMALB, dan SMK telah menyelesaikan
proses pembelajaran dari kelas X sampai dengan
kelas XII.
SMP/MTs dan SMA/MA yang menerapkan sistem
akselerasi atau sistem kredit semester (SKS) telah
menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang
dipersyaratkan.
Program Paket A, Program Paket B, Program Paket
C, dan Program Paket C Kejuruan telah

PESERTA DIDIK DARI SISTEM AKSELERASI
DAN SISTEM KREDIT SEMESTER




Sekurang-kurangnya 2 tahun berada atau
mengikuti proses pembelajaran
Dan …….

NILAI SEKOLAH/MADRASAH
(SATUAN PENDIDIKAN)
Gabungan antara nilai Ujian Sekolah/Madrasah
(bobot 60%) dan rata-rata nilai rapor (bobot 40%) :
• semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas)
pada SD/MI dan SDLB;
• semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada
SMP/MTs, dan SMPLB;
• semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) pada
SMA/MA dan SMALB;
• semua mata pelajaran yang ditempuh dan
diujinasionalkan pada SMP/MTs dan SMA/MA
yang menerapkan sistem SKS;
• semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada

NILAI PENDIDIKAN KESETARAAN
(SATUAN PENDIDIKAN)
Gabungan antara nilai Ujian PK (bobot 60%) dan
rata-rata nilai derajat kompetensi (NDK) (bobot 40%)
:
• Program Paket A : memiliki nilai rapor derajat 1
sampai 2 atau tingkatan awal sampai dasar


Program Paket B : memiliki nilai rapor derajat 3
sampai 4 atau tingkatan terampil 1 sampai
terampil 2



Program Paket C : memiliki nilai rapor derajat 5
sampai 6 atau tingkatan mahir 1 sampai mahir 2



Program Paket C Kejuruan : memiliki nilai rapor

SISTEM DERAJAT DAN TINGKATAN
KOMPETENSI(PERMENDIKNAS NO. 14 TAHUN 2007 STANDAR ISI PENDIDIKAN
KESETARAAN)

Kelas

Derajat
Tingkatan
Kompetensi

Penyetaraan

11,12

6

Mahir 2

Paket C setara dengan kelas 12 pada
SMA/MA/SMK

10

5

Mahir 1

Paket C setara dengan kelas 10 pada
SMA/MA/SMK

9

4

Terampil 2 Paket B setara dengan kelas 9 pada
SMP/MTs.

7,8

3

Terampil 1 Paket B setara dengan kelas 8 pada
SMP/MTs

4,5,6

2

Dasar

Paket A setara dengan kelas 6 pada
SD/MI

1,2,3

1

Awal

Paket A setara dengan kelas 3 pada
SD/MI.

PERUBAHAN PADA UN TAHUN 2013

PENGEMBANGAN ATURAN UNTUK
UJIAN NASIONAL 2013
1.

Penyatuan pelaksanaan UN sekolah
dengan UN Pendidikan Kesetaraan

2.

Mengakomodasi sekolah penyelenggara
sistem program akselarasi dan sistem kredit
semester

3.

Soal menjadi 20 paket pada setiap ruangan

4.

Kesulitan soal ditingkatkan

5.

Peningkatan peran perguruan tinggi dalam
pelaksanaan UN SMA/MA/SMK/Program
Paket C

PENYELENGGARAAN UN

PENYELENGGARAAN UN
Pusat

Provinsi

Kab/Kota

1.BSNP
2.Kemdikbud
3.Kemenag
4.MR-PTN

1.Gubernur
2.PTN
3.Dinas Pendidikan
4.Kanwil Kemenag
5.Instansi Terkait

1.Bupati/Walikota
2.PT
3.Dinas
Pendidikan
4.Kantor Kemenag

Satuan
Pendidikan
1.PT
2.Kepala
Sekolah
3.Guru
4.Pengawas

Catatan: Rincian tugas masing-masing penyelenggara dapat dilihat di
POS UN

PENYELENGGARAAN UN
SMA/MA/MK/PROGRAM PAKET C


BSNP bekerjasama dengan perguruan tinggi
negeri berdasarkan rekomendasi Majelis
Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia,



PTN sebagai koordinator penyelenggara Ujian
Nasional di wilayahnya masing-masing

PERAN PERGURUAN TINGGI


Melakukan koordinasi, pengawasan,
keamanan, kerahasiaan Pelaksanaan UN



Menjamin objektivitas dan kredibilitas,
akuntabilitas pelaksanaan UN

PENYELENGGARA UN TINGKAT PROVINSI
MELAKUKAN






pemutakhiran data;
pencetakan daftar nominasi tetap (DNT);
pengiriman DNT peserta UN SMA/MA /SMK ke
Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah, dan ke
penyelenggara tingkat kecamatan bagi program paket
C dan Program Paket C Kejuruan melalui
Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota paling
lambat tanggal 31 Januari 2013;
pengiriman DNT peserta UN SMP/MTs, SMPLB, dan
SMALB ke Penyelenggara UN Tingkat
Sekolah/Madrasah, dan ke penyelenggara tingkat
kecamatan bagi program paket B melalui

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
PENYELENGGARA PROVINSI,
KAB/KOTA DAN SATUAN
PENDIDIKAN(Lebih Jelas Terdapat Pada
POS UN)

Semoga Berhasil