Pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan berpindah di Rumah Sakit Umum Santa Maria Pemalang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP
KEINGINAN BERPINDAH
DI RUMAH SAKIT UMUM SANTA MARIA PEMALANG

Angela Tukan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2012
Tingkat keluar masuknya karyawan yang tinggi akan menimbulkan
dampak negatif bagi organisasi karena dapat menciptakan ketidakstabilan dan
ketidakpastian terhadap kondisi tenaga kerja dan peningkatan biaya sumber daya
manusia yakni yang berupa biaya pelatihan yang sudah diinvestasikan pada
karyawan sampai pada biaya rekrutmen dan pelatihan kembali. Tingkat
perpindahan atau turnover yang tinggi juga mengakibatkan organisasi tidak
efektif karena perusahaan kehilangan karyawan yang berpengalaman dan harus
melatih kembali karyawan yang baru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kepuasan kerja
yang meliputi pekerjaan itu sendiri (work it-self), gaji, promosi, rekan kerja dan
kondisi kerja terhadap keinginan berpindah karyawan pada Rumah Sakit Umum

Santa Maria Pemalang dan mengetahui faktor yang paling dominan berpengaruh
terhadap keinginan berpindah. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
gambaran tentang pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan berpindah.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan RSU Santa Maria
Pemalang yang berjumlah 278 orang, dengan sampel sebanyak 70 responden.
Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan jenis
purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan
dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda.. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepuasan gaji/upah mempengaruhi keinginan
berpindah secara negatif, sedangkan work it-self, promosi, rekan kerja dan
kondisi kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keinginan
berpindah.
Dalam upaya menurunkan turnover atau keinginan berpindah, implikasi
yang dapat dilakukan Rumah Sakit Santa Maria adalah meningkatkan nilai gaji
yang diberikan kepada karyawan guna mempertahankan karyawan yang
potensial.
Kata kunci : kepuasan kerja, keinginan berpindah

xvii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF WORK SATISFACTION ON THE TENDENCY OF
EMPLOYEE TURNOVER
AT PUBLIC HOSPITAL OF “SANTA MARIA” PEMALANG

Angela Tukan
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012

The highly tendency of employees to enter and exit from an organization
or company would rise up a negative impact to the organization. It could cause
instability and uncertainty of the employee situation and could increase the
human resources cost. The highly turnover or movement also cause an
organization ineffective because the organization would be lack of experienced
employee and it should retrain other employees.
This research aimed to identify the effect of work satisfaction (including the

work it self, salary, promotion, colleague and work situation) on the tendency of
employees to leave Public Hospital of Santa Maria Pemalang and to recoqnize
the most dominant factor influence the tendency of the employees to leave.
Hopefully, the result of this research could describe the effect of work satisfaction
on the tendency of employees turnover. The research population was all the
employees of Public Hospital of Santa Maria Pemalang consisted of 278 persons.
The sample size was 70 respondents. The samples were picked up under non
probability sampling with purposive sampling technique. The methods of the data
collection were questionnaire and documentation. The data analysis used a
multiple regression analysis. The result pointed out that the employees
satisfaction on salary affected negatively the tendency of employees to leave.
While the work it self, promotion, colleague and work situation did not have a
significant effect on the turnover tendency.
In effort to reduce the turnover or movement tendency, the Hospital of
Santa Maria management should increase the salary employees in order to
maintain the potential employees stay with the company.

Key Words: work satisfaction, movement tendency.
xviii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP
KEINGINAN BERPINDAH
DI RUMAH SAKIT UMUM SANTA MARIA PEMALANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun oleh :
Angela Tukan
NIM : 082214021

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP
KEINGINAN BERPINDAH
DI RUMAH SAKIT UMUM SANTA MARIA PEMALANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun oleh :
Angela Tukan
NIM : 082214021

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto

“Jika kau mempunyai kemampuan berbuat baik kepada
orang yang memerlukan kebaikanmu janganlah menolak
untuk melakukan hal itu. Janganlah menyuruh sesamamu
menunggu sampai besok, kalau pada saat ini juga engkau
dapat menolongnya”
(Amsal 3:27-28)


“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru
dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna”
(2 Kor, 12 : 9)

“Cinta Tuhan memikat,
Menolak aku tak kuat”
(Penulis)

Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Hati Kudus Yesus dan Bunda Hati Kudus yang sentiasa membimbing dan
menyertai perjalanan hidup, panggilan dan perutusanku,
Para Suster Kongregasi Putri Bunda Hati Kudus Provinsi Indonesia,
Konsuster Komunitas Deresan – Yogyakarta atas doa dan dukungannya,
Keluargaku tercinta yang senantiasa mendoakan dan mendukung saya,
Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma tempat saya menimba ilmu

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


UNUVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi
dengan judul :
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH
DI RUMAH SAKIT UMUM SANTA MARIA PEMALANG
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 25 Januari 2013 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima saksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70)


Yogyakarta, 31 Januari 2013
Yang membuat pernyataan,

Angela Tukan
NIM: 082214021

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama

: Angela Tukan

Nomor Mahasiwa


: 082214021

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Keinginan Berpindah di Rumah Sakit
Umum Santa Maria Pemalang”

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 31 Januari 2013
Yang menyatakan,


Angela Tukan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih saya haturkan kepada Hati Kudus Yesus dan
Bunda Hati Kudus yang telah melimpahkan rahmat dan kasihNya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Kepuasan Kerja
Terhadap Keinginan Berpindah di Rumah Sakit Umum Maria Pemalang.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si. selaku Ketua Program studi
Manajemen Universitan Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing 1, yang
telah dengan penuh kesabaran dan kesetiaan membimbing serta
mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Antonius Budisusila S.E., M.Soc,Sc yang juga dengan telitih dan
penuh kesabaran mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi
ini menjadi lebih sempurna.
5. Ibu Dra. Yuliana Rini Hardanti, M.Si. selaku anggota tim penguji.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang telah membimbing penulis selama kuliah di Universitas
Sanata Dharma.
7. Bapak dr. Widodo Yulianto, M. Kes. selaku Direktur Rumah Sakit Umum
Santa Maria Pemalang yang telah memberikan izin sehingga penulis dapat
melakukan penelitian ini.
8. Segenap karyawan Rumah Sakit Umum Santa Maria Pemalang yang telah
membantu dan memberikan data yang saya butuhkan dalam penulisan
skripsi ini.
9. Kongregasi Puteri Bunda Hati Kudus yang telah memberi kepercayaan
kepada penulis untuk menempuh studi lanjut di Universitas Sanata
Dharma.
10. Sr. M. Christien, FDNSC dan Sr. M. Gaudentia, FDNSC serta temanteman yang ada di komunitas studi Yogyakarta yang telah memberikan
dukungan dan semangat sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
11. Teman-teman angkatan 2008 yang telah memberikan bantuan dan
dukungan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
12. Bapak, ibu serta adik-adik yang selalu memberikan dorongan dan
dukungan baik moril maupun materiil hingga selesainya penulisan skripsi
ini.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari
sempurna karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi
ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam
menyusun skripsi.

Yogyakarta, 31 januari 2013
Penulis

Angela Tukan
NIM: 082214021

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..........................

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. x
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................

xvi

ABSTRAK ..................................................................................................... xvii
ABSTRACT ................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

1

A. Latar belakang Masalah .......................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................

5

C. Pembatasan Masalah............................................................................

6

D. Tujuan Penelitian.................................................................................

7

E. Manfaat Penelitian ...............................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................

9

A. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia .........................................

9

1. Pengertian Manajemen Sumber Daya manusia ................................

9

2. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia ........................ 11
3. Fungsi Manajemen Sumber daya Manusia ....................................... 11
B. Konsep Kepuasan Kerja....................................................................... 13
1. Pengertian Kepuasan Kerja .............................................................. 13
2. Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja .................................. 15

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Akibat Tidak Terpenuhinya Kepuasan Kerja ................................... 21
C. Keinginan Berpindah ........................................................................... 22
1. Definisi Keinginan Berpindah ........................................................ 22
2. Faktor Yang Mempengaruhi Keinginan Berpindah .......................... 23
D. Penelitian Terdahulu........................................................................... 25
E. Kerangka Konsteptual Penelitian ........................................................ 26
F. Rumusan Hipotesis ............................................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 34
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 34
B. Subyek dan Obyek Penelitian .............................................................. 34
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................... 35
D. Variabel Penelitian .............................................................................. 35
E. Definisi Operasional ............................................................................ 36
F. Populasi dan Sampel ............................................................................ 41
G. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 43
H. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 43
I. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................. 44
J. Teknik Analisis data ............................................................................. 48
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN........................... 53
A. Sejarah Singkat RSU Santa Maria Pemalang ....................................... 53
B. Visi, Misi dan Tujuan RSU Santa Maria Pemalang .............................. 56
C. Bidang Usaha ...................................................................................... 57
D. Organisasi dan Pengelolaan ................................................................. 59
BAB V ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 73
A. Deskripsi Data dan Analisis ................................................................. 73
B. Deskripsi Responden ........................................................................... 73
C. Deskripsi Variabel Penelitian............................................................... 77
D. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ..................................... 82
E. Analisis data ........................................................................................ 88
F. Pembahasan ......................................................................................... 94

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN .................... 103
A. Kesimpulan ........................................................................................ 103
B. Saran ................................................................................................... 105
C. Keterbatasan ........................................................................................ 106
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 108
LAMPIRAN ................................................................................................... 110

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel Judul

Halaman

1.1 Data Turn Over Karyawan RSU Santa Maria ...................................... 5
II.I Definisi Operasional variable .............................................................. 40
IV.I Distribusi Tempat Tidur RSU Santa Maria ........................................ 58
IV.2 Penggolongan SDM RSU Santa Maria .............................................. 72
V.1 Responden Berdasarkan Usia ............................................................. 74
V.2 Responden Berdasarkan jenis Kelamin ............................................... 75
V.3 Responden Berdasarkan Pendidikan ................................................... 76
V.4 Responden Berdasarkan lama Bekerja ................................................ 77
V.5 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ............................................... 77
V.6 Hasil Uji Validitas Variabel Work it-self ............................................ 83
V.7 Hasil Uji Validitas Variabel Gaji 1 ..................................................... 83
V.8 Hasil Uji Validitas Variabel Gaji 2 ..................................................... 84
V.9 Hasil Uji Validitas Variabel Promosi 1 ............................................... 84
V.10 Hasil Uji Validitas Variabel Promosi 2 ............................................. 85
V.11 Hasil Uji Validitas variabel Rekan Kerja .......................................... 85
V.12 Hasil Uji valididas Variabel Kondisi Kerja ........................................ 86
V.13 Hasil Uji Validitas Variabel Keinginan Berpindah............................ 86
V.14 Hasil Uji Reliabilitas 1 ..................................................................... 87
V.15 Hasil Uji Reliabilitas 2 ..................................................................... 88
V.16 Hasil Uji Regresi Berganda ............................................................... 89

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

V.17 Hasil Uji t.......................................................................................... 91

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul

Halaman

II. 1 Responden Karyawan Terhadap Ketidakpuasan................................. 21
II.2 Kerangka Berpikir ............................................................................. 26
IV.1 Struktur Organisasi RSU Santa Maria Pemalang ............................... 60

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Judul

Halaman

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian................................................................ 109
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ............................................................... 109
Lampiran 3. Data Uji Validitas, Reliabilitas dan Uji t................................. 114
Lampiran 4. Out Put Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian ........................ 126

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP
KEINGINAN BERPINDAH
DI RUMAH SAKIT UMUM SANTA MARIA PEMALANG

Angela Tukan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2012
Tingkat keluar masuknya karyawan yang tinggi akan menimbulkan
dampak negatif bagi organisasi karena dapat menciptakan ketidakstabilan dan
ketidakpastian terhadap kondisi tenaga kerja dan peningkatan biaya sumber daya
manusia yakni yang berupa biaya pelatihan yang sudah diinvestasikan pada
karyawan sampai pada biaya rekrutmen dan pelatihan kembali. Tingkat
perpindahan atau turnover yang tinggi juga mengakibatkan organisasi tidak
efektif karena perusahaan kehilangan karyawan yang berpengalaman dan harus
melatih kembali karyawan yang baru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kepuasan kerja
yang meliputi pekerjaan itu sendiri (work it-self), gaji, promosi, rekan kerja dan
kondisi kerja terhadap keinginan berpindah karyawan pada Rumah Sakit Umum
Santa Maria Pemalang dan mengetahui faktor yang paling dominan berpengaruh
terhadap keinginan berpindah. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
gambaran tentang pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan berpindah.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan RSU Santa Maria
Pemalang yang berjumlah 278 orang, dengan sampel sebanyak 70 responden.
Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan jenis
purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan
dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda.. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepuasan gaji/upah mempengaruhi keinginan
berpindah secara negatif, sedangkan work it-self, promosi, rekan kerja dan
kondisi kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keinginan
berpindah.
Dalam upaya menurunkan turnover atau keinginan berpindah, implikasi
yang dapat dilakukan Rumah Sakit Santa Maria adalah meningkatkan nilai gaji
yang diberikan kepada karyawan guna mempertahankan karyawan yang
potensial.
Kata kunci : kepuasan kerja, keinginan berpindah

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF WORK SATISFACTION ON THE TENDENCY OF
EMPLOYEE TURNOVER
AT PUBLIC HOSPITAL OF “SANTA MARIA” PEMALANG

Angela Tukan
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012

The highly tendency of employees to enter and exit from an organization
or company would rise up a negative impact to the organization. It could cause
instability and uncertainty of the employee situation and could increase the
human resources cost. The highly turnover or movement also cause an
organization ineffective because the organization would be lack of experienced
employee and it should retrain other employees.
This research aimed to identify the effect of work satisfaction (including the
work it self, salary, promotion, colleague and work situation) on the tendency of
employees to leave Public Hospital of Santa Maria Pemalang and to recoqnize
the most dominant factor influence the tendency of the employees to leave.
Hopefully, the result of this research could describe the effect of work satisfaction
on the tendency of employees turnover. The research population was all the
employees of Public Hospital of Santa Maria Pemalang consisted of 278 persons.
The sample size was 70 respondents. The samples were picked up under non
probability sampling with purposive sampling technique. The methods of the data
collection were questionnaire and documentation. The data analysis used a
multiple regression analysis. The result pointed out that the employees
satisfaction on salary affected negatively the tendency of employees to leave.
While the work it self, promotion, colleague and work situation did not have a
significant effect on the turnover tendency.
In effort to reduce the turnover or movement tendency, the Hospital of
Santa Maria management should increase the salary employees in order to
maintain the potential employees stay with the company.

Key Words: work satisfaction, movement tendency.
xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis merupakan lembaga yang menyediakan
barang dan jasa, selain memiliki visi dan misi, perusahaan juga mempunyai tujuan utama
yaitu memperoleh laba sebesar-besarnya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Begitu pula halnya dengan rumah sakit yang merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang
pelayanan jasa kepada masyarakat luas baik masyarakat dari tingkat golongan atas,
menengah, maupun tingkat bawah. Di sinilah peran rumah sakit dituntut untuk bisa
mengoptimalkan pelayanannya tanpa harus memandang tingkat golongan ekonomi dari
masyarakat itu sendiri. Semakin banyak rumah sakit yang dibangun mendorong suatu rumah
sakit untuk dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya dalam usaha memberikan pelayanan
yang sebaik-baiknya demi kepuasan para pasien yang dilayani. Sebagai contoh, jumlah rumah
sakit yang ada di Kabupaten Pemalang sampai tahun 2010 ada 4 rumah sakit. Tahun 2011
diresmikan sebuah rumah sakit dan satu rumah bersalin. Tahun 2012 diresmikan lagi sebuah
rumah sakit swasta sehingga jumlah rumah sakit di Kabupaten Pemalang menjadi 6 rumah
sakit dimana masing-masing rumah sakit tesebut memiliki strategi bersaing tersendiri untuk
mengoptimalkan pelayanan yang lebih baik. Dengan demikian sangat penting menanamkan
kepercayaan

kepada para pasien untuk memanfaatkan jasa pelayanan di rumah sakit.

Semakin baik pelayanan di rumah sakit tersebut dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas yang
meliputi kebijakan-kebijakan manajemen sumber daya manusia.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Seperti pada perusahaan bisnis lainnya, nilai keunggulan bersaing dalam lingkungan
rumah sakit juga diciptakan melalui manajemen sumber daya manusia yang efektif, dimana
sumber daya manusia tersebut merupakan aset perusahaan terpenting dalam menciptakan
keunggulan bersaing. Alat secanggih apapun yang telah dimiliki oleh rumah sakit, tidak akan
berarti apa-apa jika peran aktif dari sumber daya manusia tidak diikutsertakan. Aset ini terdiri
dari berbagai macam dan bentuk karakteristik seseorang yang bekerja secara individu maupun
secara kelompok dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dalam organisasi atau perusahaan
seperti rumah sakit yang meliputi komplesitas dan peranan seseorang mengenai kepuasan
kerjanya (Siagian, 2009 : 295). Kepuasan kerja sangat penting karena menyumbang
keberhasilan organisasi, antara lain dapat meningkatkan produktivitas dengan produk dan
pelayanan yang berkualitas dan juga dapat menurunkan tingkat absensi serta keinginan
karyawan untuk keluar atau pindah.
Oleh karena itu setiap perusahaan atau organisasi seperti rumah sakit selalu berusaha
mengurangi tingkat keluar karyawannya, terutama yang keluar secara sukarela. Tingginya
karyawan keluar dari satu perusahaan atau organisasi merupakan pemborasan biaya dibanding
manfaatnya. Keluarnya karyawan atau keinginan berpindah secara sukarela umumnya banyak
terjadi pada karyawan berprestasi sehingga kasus seperti ini sangat merugikan perusahaan.
Sebagian besar karyawan yang meninggalkan perusahaan atau organisasi karena alasan
sukarela dapat dikategorikan atas perpindahan kerja sukarela yang dapat dihindari dan
perpindahan kerja yang tidak dapat dihindari. Perpindahan kerja yang dapat dihindari dapat
disebabkan karena alasan-alasan seperti pimpinan atau atasan, rekan kerja, kondisi kerja, dan
gaji. Sedangkan perpindahan kerja yang tidak dapat dihindari timbul karena alasan perubahan
jalur karir atau karena faktor keluarga. Menelaah dampak serius atas karyawan yang keluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

tersebut maka diperlukan solusi efektif dengan cara mencari faktor-faktor yang mendorong
niat atau keinginan karyawan untuk keluar pindah kerja. Dalam literatur keinginan atau niat
keluar disepadankan dengan intention to leave atau intention to quit. Ada banyak faktor
penyebab yang dapat dijelaskan melalui penelitian ini. Kepuasan kerja adalah salah satu
faktor yang mempengaruhi keinginan atau niat untuk pindah kerja. Menurut Mobley (1997)
yang dikutip oleh Rita Andini (2006 : 3) menjelaskan bahwa keinginan untuk mengakhiri
tugas atau meninggalkan suatu perusahaan atau organisasi berhubungan negatif dengan
kepuasan kerja. Seorang pekerja atau karyawan yang merasa terpuaskan dengan pekerjaannya
cenderung untuk bertahan dalam organisasi. Sebaliknya seorang pekerja atau karyawan yang
merasa kurang terpuaskan dengan pekerjaannya akan memilih untuk keluar dari organisasi.
Kepuasan kerja yang dirasakan dapat mempengaruhi pemikiran seseorang untuk keluar
pindah pekerjaan. Evaluasi terhadap berbagai alternatif pekerjaan pada akhirnya akan
mewujudkan terjadinya turnover

karena individu yang memilih keluar organisasi akan

mengharapkan hasil yang lebih memuaskan di tempat lain.
Perilaku penarikan diri dari organisasi pada umumnya berhubungan dengan
ketidakcocokan antara apa yang diharapkan karyawan tersebut dengan apa yang diberikan
oleh organisasi. Misalnya gaji, peluang promosi, perlakuan atasan, rekan kerja dan terhadap
pekerjaan itu sendiri (work it-self). Beberapa ahli mengemukakan pandangan mereka tentang
aspek-aspek penentu kepuasan kerja. Locke (1976) yang dikutip oleh Yohanes Temaluru
(2001 : 460) menyebutkan beberapa aspek seperti pekerjaan yang menantang, imbalan yang
adil, kondisi kerja yang mendukung, dukungan rekan kerja. Luthans (1992) yang dikutip oleh
Yohanes Temaluru (2001 : 464) mengemukakan enam dimensi yang berhubungan dengan
pekerjaan yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu pembayaran, work it-self, promosi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

supervisor, kelompok kerja, dan kondisi kerja. Menurut Gilmert (1975) yang dikutip oleh
Yohanes Temaluru (2001 : 464) mengemukakan sepuluh aspek yang dinilai memiliki
kontribusi terhadap kepuasan kerja yaitu keamanan, kesempatan untuk maju, perusahaan dan
manajemen, upah/gaji, aspek intrinsik dari pekerjaan, supervisi, aspek-aspek sosial dari
pekerjaan, komunikasi, kondisi-kondisi kerja dan benefits.
Dari uraian di atas diketahui betapa pentingnya peran organisasi dan manajemennya
dalam memberikan perhatian kepada faktor-faktor yang mampu meningkatkan kepuasan kerja
karyawannya. Dengan demikian dapat pula menekan keinginan karyawan untuk pindah.
Dalam penelitian ini, dipergunakan aspek-aspek kepuasan kerja menurut Luthans dan Gilmert
yaitu work it-self, gaji, promosi, rekan kerja, dan kondisi kerja. Aspek-aspek seperti inilah
yang perlu diperhatikan organisasi, karena ada keterkaitan antara tingkat kepuasan dengan
kuat atau lemahnya keinginan pindah pekerjaan.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Santa Maria Pemalang, sebuah karya
pelayanan kesehatan milik Kongregasi para suster Putri Bunda Hati Kudus. Berdasarkan
wawancara pendahuluan dari bagian sumber daya manusia, diperoleh informasi bahwa RSU
Santa Maria Pemalang pada tahun 2011 mengalami permasalahan yang cukup serius.
Permasalahan tersebut terlihat pada banyaknya karyawan yang keluar atau memutuskan untuk
pindah kerja ke perusahaan atau rumah sakit lainnya. Pada tahun 2011 ada 65 orang karyawan
mengundurkan diri untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Dari 65 orang karyawan yang
mengundurkan diri, terdiri atas : 1 orang karena pensiun, 2 orang karena diterima sebagai
Pegawai Negeri Sipil (PNS), 14 orang mendapat pekerjaan di tempat lain, dan 48 tenaga
perawat dan bidan ditambah 1 tenaga Rekam Medik (RM) pindah ke RS Siaga Medika
dengan tawaran gaji yang cukup menggiurkan antara 1,3 juta hingga 2,2 juta rupiah. Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

keluarnya karyawan untuk pindah ke perusahaan atau rumah sakit lain dapat dilihat pada tabel
I.1.
Tabel 1.1
Data Turnover Karyawan
Rumah Sakit Umum Santa Maria Pemalang Tahun 2011
Tahun
2011

Jml
Rata-rata

Jan

Feb

M ar

Apr

Mei

Juni

Juli

Ags

Sept

Okt

Nov

Des

Masuk

0

10

3

0

16

6

4

2

0

4

16

19

80

%

0

3,90

1,17

0

5.99

2,23

1,47

0,73

0

1,48

5,63

7,14

30,75

Keluar

2

3

3

3

2

4

2

1

3

3

1

38

65

%

0,80

1,17

1,17

1,18

0.74

1,48

0,74

0,36

1,11

1,12

0,35

14,28

24,43

249

256

256

253

267

269

272

271

268

269

284

266

266

Jumlah
Tenaga

Sumber : Bagian SDM RSU Santa Maria Pemalang 2011.
Dari tabel I.1 terlihat bahwa tingkat keluarnya karyawan yang sangat tinggi terjadi pada
bulan Desember tahun 2011yaitu sebesar 14,28% atau sebanyak 38 karyawan. Hal ini
mengindikasikan adanya faktor-faktor penyebab mengapa karyawan tersebut keluar. Dari
beberapa alasan penyebab tersebut diduga faktor pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, rekan
kerja dan kondisi kerja memegang peranan penting yang cukup signifikan, sehingga dengan
alasan tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti dan mencoba menuangkan tulisan dalam
judul : “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Keinginan Berpindah di Rumah Sakit
Umum Santa Maria Pemalang”.

B. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan uraian dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka

perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Seperti apa karakteristik karyawan RSU Santa Maria Pemalang?
2. Seberapa tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan di RSU Santa Maria Pemalang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

3. Seberapa tinggi tingkat keinginan berpindah karyawan di RSU Santa Maria Pemalang?
4. Apakah kepuasan pada work it-self

berpengaruh terhadap keinginan berpindah

karyawan di RSU Santa Maria Pemalang?
5. Apakah kepuasan pada upah/gaji berpengaruh terhadap keinginan berpindah karyawan di
RSU Santa Maria Pemalang?
6. Apakah kepuasan pada peluang promosi berpengaruh terhadap keinginan berpindah
karyawan di RSU Santa Maria pemalang?
7. Apakah kepuasan pada rekan kerja berpengaruh terhadap keinginan berpindah karyawan
di RSU Santa Maria Pemalang?
8. Apakah kepuasan pada kondisi kerja berpengaruh terhadap keinginan berpindah
karyawan di RSU Santa Maria Pemalang?

C. Batasan Masalah
Sehubungan dengan materi yang digunakan dalam melakukan analisis faktor-faktor
kepuasan kerja terhadap keinginanan berpindah karyawan yang sangat luas maka penulis
memandang perlu adanya batasan-batasan yang jelas dalam melakukan analisis.
Bertolak pada masalah yang dihadapi, maka penulis membatasi penelitian ini pada :
a.

Populasi yang dijadikan objek penelitian adalah karyawan RSU Santa Maria Pemalang
yang berjumlah 278 orang.

b.

Variabel yang ditelitih hanya meliputi faktor-faktor kepuasan kerja yakni work it-self,
gaji, peluang promosi, rekan kerja, kondisi kerja dan keinginan berpindah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah di atas dapat

dirumuskan

tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Mengetahui karakteristik karyawan RSU Santa Maria Pemalang.
2. Mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan RSU Santa Maria Pemalang
3. Mengetahui tingkat keinginan berpindah karyawan di RSU Santa Maria Pemalang
4. Mengetahui pengaruh kepuasan wor it-self terhadap keinginan berpindah karyawan di
RSU Santa Maria Pemalang.
5. Mengetahui pengaruh kepuasan upah/gaji terhadap keinginan berpindah karyawan di
RSU Santa Maria Pemalang.
6. Mengetahui pengaruh kepuasan pada peluang promosi terhadap keinginan berpindah
karyawan di RSU Santa Maria pemalang.
7. Mengetahui pengaruh kepuasan pada rekan kerja terhadap keinginan berpindah karyawan
di RSU Santa Maria Pemalang.
8. Mengetahui pengaruh kepuasan pada kondisi kerja terhadap keinginan berpindah
karyawan di RSU Santa Maria Pemalang.

E. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Rumah Sakit Umum (RSU) Santa Maria Pemalang
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan harapan bagi pihak manajemen untuk
menerapkan kebijakan manajemen sumber daya manusia di RSU Santa Maria Pemalang
dalam memperbaiki kepuasan kerja untuk menghindari tingkat keinginan berpindah yang
tinggi pada staf karyawan sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

dan mendukung tercapainya prestasi kerja yang optimal. Selain itu akan memberikan
gambaran mengenai informasi dan memperkuat teori-teori tentang kepuasan kerja dan
keinginan berpindah.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi tambahan untuk
penelitian lebih lanjut dan sumbangan kepustakaan untuk Universitas Sanata Dharma.
3. Bagi Penulis
Diharapkan melalui penelitian ini penulis dapat menerapkan teori-teori yang telah
diperoleh selama kuliah, sekaligus mendapat tambahan pengetahuan serta informasi dalam
mempelajari masalah-masalah yang ada dalam organisasi sehubungan dengan tingkat
kepuasan kerja karyawan terhadap keinginan berpindah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sebagai ilmu pengetahuan menyangkut bidang yang
sangat luas, dimana salah satu bidangnya adalah manajemen personalia, yang
sekarang lebih sering disebut dengan manajemen sumber daya manusia.
I. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Beberapa ahli memberikan pengertian yang berbeda-beda

mengenai

manajemen sumber daya manusia, walaupun intinya hampir sama antara
satu dengan yang lainnya. Dibawah ini akan dikemukakan pendapat dari
beberapa ahli tentang manajemen sumber daya manusia.
Menurut Moses N. Kiggundu dalam Faustino Cardoso Gomes (1997 : 4)
mengatakan bahwa dalam manajemen sumber daya manusia memiliki
perspektif internasional,

makro

maupun

mikro.

Dalam

perspektif

internasional atau makro manajemen sumber daya manusia adalah
pengembangan

dan

pemanfaatan

personil

(pegawai) bagi pencapaian

secara efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu,
organisasi, masyarakat,

nasional

dan internasional. Sedangkan dalam

pengertian mikro dikemukakan oleh Edwin B. Flippo dalam buku yang sama
bahwa manajemen sumber dayamanusia mikro adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan

9

pengawasan kegiatan-kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

pengadaan, pengembangan, pemberian

kompensasi, pengintegrasian,

pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia dengan maksud untuk
mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat. Sehubungan
dengan pencapaian tujuan organisasi yang efektif, Don Harvey dan
Robert Bruse Browin dalam H. Hadari Nawawi (2003 : 310) mengatakan
bahwa

manajemen

manajemen

sumber daya

untuk

melakukan

manusia dapat diartikan
kegiatan

sebagai

menarik/memperoleh,

mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan tenaga kerja yang
memiliki kinerja kerja tinggi agar tetap berada dalam organisasi.
Di samping itu telah dikatakan juga definisi lain bahwa manajemen sumber
daya manusia adalah pengelolaan individu-individu yang bekerja dalam
organisasi, berupa hubungan antar pekerja dengan pekerja, terutama untuk
menciptakan dan memanfaatkan individu-individu secara produktif sebagai
usaha mencapai tujuan organisasi dan dalam rangka perwujudan kepuasan
kerja dan pemenuhan kebutuhan individu-individu tersebut

H. Hadari

Nawawi (2003: 311).
Dari beberapa definisi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian
manajemen sumber daya manusia atau manajemen personalia adalah
suatu proses atau kegiatan yang melaksanakan fungsi-fungsi manajemen
dalam

mengatur

organisasi.

tenaga

kerja untuk mencapai

tujuan

pribadi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

2. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
H. John Bernardin dan Joyce E. A. Russel dalam Faustino Cardoso Gomes
(1997: 3-4) mengatakan bahwa aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
manajemen sumber daya manusia secara umum mencakup Rancangan
Organisasi,

Staffing,

Sistem

Reward,

tunjangan-tunjangan,

dan

pematuhan/ compliance, Manajemen Performansi, Pengembangan Pekerjaan
dan Organisasi, Komunikan dan Hubungan Masyarakat.
3. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dari pengertian manajemen sumber daya manusia tersebut ada dua fungsi,
yaitu :
1) Fungsi Manajemen
Didalam fungsi manajemen ini terdiri dari empat fungsi:
a. Fungsi Perencanaan
Perencanaan yang berarti menentukan lebih dahulu program
personalia yang akan membantu mencapai tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan.
b. Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian sebagai alat untuk mencapai tujuan dengan merancang
susunan dari berbagai hubungan antara jabatan personalia dan faktor-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

faktor fisik.
c. Fungsi Pengarahan
Pengarahan berarti mengusahakan agar karyawan bekerja secara
efektif.
d. Fungsi Pengawasan
Pengawasan di sini

berarti mengamati dan membandingkan

pelaksanaan dengan rencana dan mengoreksinya kembali rencana yang
telah dibuat.
2) Fungsi Operasional
Di dalam fungsi operasional terdiri dari lima fungsi:
a. Fungsi Pengadaan
Merupakan fungsi untuk memperoleh jumlah dan jenis karyawan yang
tepat untuk mencapai
menyagkut

tentang

tujuan
penentuan

organisasi. Fungsi ini terutama
kebutuhan

tenaga

kerja

dan

penarikannya, seleksi dan penempatannya.
b. Fungsi Pengembangan
Merupakan

fungsi

untuk

mengembangkan

karyawan

dalam

meningkatkan ketrampilan melalui latihan yang diperlukan supaya
dapat menjalankan tugas dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

c. Fungsi Kompensasi
Fungsi ini dapat didefinisikan sebagai pemberian penghargaan yang
adil dan layak terhadap karyawan sesuai dengan sumbangan mereka
untuk mencapai tujuan organisasi.
d. Fungsi Integrasi
Fungsi ini menyangkut penyesuaian keinginan dari para individu
dengan keinginan organisasi dan masyarakat.
e. Fungsi Pemeliharaan.
Yaitu fungsi untuk mempertahakan dan meningkatkan kondisi yang
telah ada. Dalam fungsi ini perhatian akan dititikberatkan pada
pmeliharaan kondisi fisik dari para karyawan dan pemeliharaan sikap
yang menyenangkan.

B. Konsep Kepuasan Kerja.
1. Pengertian kepuasan kerja
Salah satu sasaran pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dalam
satu perusahaan atau organisasi adalah terciptanya kepuasan karyawan
yang lebih lanjut akan meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas.
Karyawan yang bekerja dalam keadaan terpaksa akan memiliki hasil
kerja yang buruk dibandingkan dengan karyawan yang bekerja dengan
semangat yang tinggi. Apabila perusahaan

memiliki karyawan yang

mayoritas kepuasannya rendah, dapat dibayangkan tingkat produktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

perusahaan secara keseluruhan dan hal ini akan merugikan perusahaan.
Karena itu perusahaan perlu memperhatikan derajat kepuasan karyawannya
dengan

cara

mengkaji ulang aspek-aspek yang dapat mempengaruhi

kepuasan kerja. Reaksi negatif yang muncul karena ketidakpuasan kerja
dapat berakibat seperti

karyawan

sering

mangkir,

hasil

kerja yang

menurun, angka turn over yang tinggi, dan lain-lain.
Pada dasarnya

hubungan

antara

perusahaan

dengan karyawan

adalah hubungan yang saling menguntungkan. Di satu sisi perusahaan ingin
mendapatkan keuntungan yang besar, di sisi lain karyawan menginginkan
harapan

dan

kebutuhan

yang harus dipenuhi

perusahaan. Karena itu

sebagai aset yang berharga, perusahaan harus menjaga aspek-aspek yang
dapat memunculkan

rasa

puas atau

tidak puas karyawan terhadap

pekerjaannya atau yang sering disebut dengan kepuasan kerja.
Adapun yang dimaksudkan dengan kepuasan kerja adalah keadaan
emosional karyawan dimana terjadi ataupun tidak terjadi temu antara
balas jasa karyawan dari perusahaan atau organisasi dengan tingkat nilai
balas jasa yang diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan (Martoyo, 1996
: 132). Menurut Locke (1976) yang dikutip oleh Yohanes Temaluru (2002 :
460) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai suatu keadaan emosional
yang positif atau menyenangkan dari penilaian terhadap suatu pekerjaan
atau pengalaman kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

T. Hani Handoko (2008 : 193) menyatakan kepuasan kerja adalah
keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan
mana

karyawan

memandang pekerjaan

mereka. Menurut Stephen P.

Robbins (2006: 31) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai sikap seseorang
secara umum terhadap pekerjaannya, selisih antara banyaknya ganjaran
yang diterima seorang

pekerja dan banyaknya

yang mereka yakini

seharusnya mereka terima.
Sedangkan P. Siagian (2009: 295) mengatakan bahwa kepuasan
kerja merupakan satu cara pandang seseorang baik yang bersifat positif
maupun yang bersifat negatif tentang pekerjaannya. As’ad (2002: 104)
menyatakan bahwa kepuasan kerja berhubungan erat dengan sikap dari
pekerja terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, kerja sama antar
pimpinan dengan sesama pekerja.
Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas maka dapat disimpulkan
bahwa kepuasan kerja adalah perasaan umum yang bersifat

positif atau

menyenangkan yang timbul dari diri seorang atau individu terhadap pekerjaan
yang dibebankan kepadanya. Bagi
timbul

seorang

karyawan

kepuasan

kerja

bila keuntungan yang dirasakan dari pekerjaan yang dilakukan

olehnya dianggap cukup memadai bila dibandingkan dengan apa yang telah
dilakukan atas pekerjaannya tersebut.
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

Robbins (1996 : 152) menjelaskan

beberapa faktor penting yang

mempengaruhi kepuasan kerja yaitu:
a. Pekerjaan Yang Menantang.
Karyawan lebih cenderung

menyukai pekerjaan-pekerjaan

yang

memberi mereka kesempatan untuk menggunakan ketrampilan dan
kemampuan mereka dan menawarkan beragam tugas, kebebasan dan
umpan balik mengenai betapa baik mereka mengerjakan pekerjaan
mereka.

Karakteristik seperti

ini membuat kerja secara mental

menantang.
b. Pemberian Upah Yang Adil
Setiap karyawan menginginkan sistem upah dan kebijakan promosi
yang mereka persepsikan
dengan

pengharapan

sebagai adil, tidak meragukan dan sesuai

mereka.

Bila upah dilihat sebagai adil yang

didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat ketrampilan individu, dan
standar

pengupahan

menghasilkan

komunitas,

kemungkinan

besar

akan

kepuasan. Semakin tinggi tingkat pendidikan karyawan

maka semakin tinggi pula tingkat kemungkinan karyawan tersebut
melakukan perbandingan sosial dengan karyawan bandingan yang sama
di luar perusahaan. Jika gaji yang diberikan perusahaan lebih rendah
dibandingkan dengan gaji yang berlaku di perusahaan yang sejenis dan
memiliki

tipe yang sama,

karyawan terhadap gaji.

maka akan timbul ketidakpuasan kerja
Oleh karena itu

gaji harus ditentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

sedemikian rupa agar kedua belah pihak (karyawan dan perusahaan)
merasa sama-sama diuntungkan. Karena karyawan yang merasa puas
dengan gaji yang diterimanya, maka dapat menciptakan kepuasan
kerja yang diharapkan

berpengaruh

pada

keinginan berpindah dan

kinerja karyawan.
Begitu pula menurut Handoko (2008 : 161) yang menyatakan bahwa
“Ketidakpuasan

karyawan terhadap besarnya kompensasi sering

diakibatkan adanya perasaan tidak diperlakukan dengan adil dan layak
dalam pembayaran mereka”.
c. Kondisi Kerja Yang Mendukung
Karyawan peduli akan lingkungan kerja baik untuk keamanan pribadi
maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.
Karyawan

lebih

menyukai

kondisi

fisik organisasi yang tidak

berbahaya.
d. Rekan Kerja Yang Mendukung
Rekan kerja

yang

ramah

dan

mendukung

dapat

meningkatkan

kepuasan dalam bekerja.
Menurut

Arnold

Hugh

dan

Daniel

C.

Fieldman

(1996:78)

menyebutkan bebereapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu :
a.

Gaji
Gaji

merupakan

u a ng

yang

pelayanannya yang diberikan

dibayar

secara

kepada

bulanan”.

pegawai atas

Gaji adalah faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

penting dari kepuasan kerja karena merupakan alat untuk memenuhi
banyak kebutuhan. Seorang karyawan memandang gaji sebagai timbal
balik yang diberikan perusahaan atas kontribusi yang mereka berikan
kepada perusahaan.
b.

Work It-Self
Isi pekerjaan yang dilakukan seseorang apakah memiliki elemen yang
memuaskan. Studi tentang karakteristik pekerjaan diketahui bahwa
pekerjaan itu sendiri adalah determin utama dari kepuasan kerja. Luthans
(2006 : 244) menyatakan bahwa isi dari suatu pekerjaan merupakan
sumber dari kepuasan kerja. Umpan balik dari pekerjaan itu sendiri dan
otonomi adalah dua hal yang dihubungkan dengan
Secara umum

dapat dikatakan

faktor motivasi.

bahwa pekerjaan-pekerjan

yang

memiliki banyak keanekaragaman akan menyebabkan kepuasan kerja.
Sebaliknya pekerjaan yang tidak menawarkan keanekaragaman dan
tantangan akan menciptakan kebosanan

pada karyawan

yang

bersangkutan yang pada akhirnya akan menimbulkan stress.
c.

Peluang Promosi
Peluang promosi mempunyai dampak pada kepuasan kerja. Promosi
ke tingkat

yang

lebih

menyebabkan perubahan

tinggi dalam suatu

organisasi

biasanya

positif dalam pengawasan, isi pekerjaan

dan gaji. Pekerjaan yang lebih tinggi tingkatnya dalam organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

biasanya memberi

pekerja

lebih

bebas, tugas kerja yang lebih

menantang, dan gaji yang lebih tinggi.
Moekijat (2005: 109) menyatakan bahwa promosi adalah perubahan
penugasan dari suatu pekerjaan yang tingkatnya lebih rendah ke
pekerjaan lain yang tingkatnya lebih tinggi dalam organisasi. Pekerjaan
yang

baru

tersebut

adalah

suatu

pekerjaan yang memberikan

tambahan dalam pembayaran dan status kepada seorang karyawan
dan lebih banyak persyaratannya dalam kecakapan atau tanggung
jawabnya.
Robbins

(1996:

172) mengatakan

bahwa

promosi

memberikan

kesempatan untuk pertumbuhan pribadi, lebih bertanggung jawab dan
meningkatkan status sosial. Oleh karena itu individu yang merasakan
adanya ketetapan promosi me