TUGAS AKHIR PERANGKAT PENGENDALI DAN PEMANTAU FISH FEEDER PADA SISTEM OTOMASI RUMAH MENGGUNAKAN LAYANAN SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

  

TUGAS AKHIR

PERANGKAT PENGENDALI DAN PEMANTAU FISH FEEDER

PADA SISTEM OTOMASI RUMAH MENGGUNAKAN

LAYANAN

SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

  Program Studi Teknik Elektro Oleh :

  FERIAWAN MURTI NIM : 065114003

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

  FINAL PROJECT

  

CONTROLLINNG AND MONITORING EQUIPMENT FISH FEEDER

AT HOME OTOMATION SYSTEM USING

SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

  Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

  In Electrical Engineering Study Program FERIAWAN MURTI

  NIM : 065114003

ELECTRICAL ENGINERING STUDY PROGRAM SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2010

  

LEMBAR PERSETUJUAN

TUGAS AKHIR

PERANGKAT PENGENDALI DAN PEMANTAU FISH FEEDER

PADA SISTEM OTOMASI RUMAH MENGGUNAKAN LAYANAN

SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

  HALAMAN PENGESAHAN

PERANGKAT PENGENDALI DAN PEMANTAU FISH FEEDER

PADA SISTEM OTOMASI RUMAH MENGGUNAKAN

LAYANAN

SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

  Oleh :

FERIAWAN MURTI

  NIM : 065114003

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO

  

“ i n i b u k a n a k h i r m e l a i n k a n a w a l u n t u k t e r u s m e n g e j a r a n g a n c i t a c i ” - t a

“ “ i i n ni i b bu uk ka an n a ak kh hi i r r m me el l a ai i n nk ka an n a aw wa al l u un nt t u uk k t t e er r u us s m me en ng ge ej j a ar r a an ng ga an n c ci it t a

  a- -c ci i t t a a” ”

“ k e r j a k e r a s d e m i i m p i a n y a n g b e s a r ”

  

“ “ k ke er rj j a a k ke er ra as s d de em mi i i i m mp pi i a an n y ya an ng g b be es sa ar r” ”

“ b e r g u n a b a g i d i r i s e n d i r i d a n s e s a m a “

  

“ “ b be er r g gu un na a b ba ag gi i d di ir r i i s se en nd di i r ri i d da an n s se es sa am ma a “ “

“ G B U ”

  

“G “ GB BU U” ”

Kupersembahkan karya tulis ini kepada :

  

Tuhan Yesus Kristus,

Bapak dan Ibu Tercinta,

Kedua saudaraku Mas Sigit dan Ratih,

Almamaterku Teknik Elektro USD

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 23 September 2010 Feriawan Murti

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Feriawan Murti

  Nomor Mahasiswa : 065114003

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PERANGKAT PENGENDALI DAN PEMANTAU FISH FEEDER PADA SISTEM OTOMASI RUMAH MENGGUNAKAN LAYANAN

  

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media

lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 29 September 2010 ( Feriawan Murti)

  

INTISARI

  Seseorang yang memiliki aktivitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidup, memiliki waktu yang singkat ketika berada di rumah guna menjaga kenyamanan rumah. Salah satu kebutuhannya adalah untuk melakukan pengendalian dan pemantauan fish feeder pada kolam rumah maupun aquariam secara efisien. Perancangan pengendalian dan pemantauan fish

  feeder memberikan solusi kendali jarak jauh agar penghuni rumah dapat merasa nyaman.

  Perangkat pengendali dan pemantau fish feeder dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam proses pengendalian dan pemantauan pada sistem otomasi rumah menggunakan layanan Short Message Service (SMS) pada jaringan Global System for Mobile

  

Communications (GSM). SMS digunakan sebagai media pengiriman pesan yang berisi

  format untuk mengendalikan dan memantau fish feeder. Sistem minimum berfungsi untuk melakukan proses pengendalian dan pemantauan saat ada SMS masuk.

  Sistem pengendali dan pemantau fish feeder menggunakan SMS dapat bekerja dengan baik. SMS yang masuk diolah dengan baik oleh sistem minimum dan perintah yang dikirimkan dengan yang terjadi pada pengendalian fish feeder sudah sesuai. Kekurangan dalam perancangan ini adalah dalam pembuatan perangkat fish feeder yang masih butuh perbaikan, terutama dalam mendesain penutup lubang pembukaan agar dapat bekerja dengan baik Kata kunci : pengendalian, pemantauan, fish feeder, SMS, GSM

  

ABSTRACT

  Someone who has high activity in there life, has a limited time at there home. One of there need is having capability to control and monitor fish feeder at the fish pond or aquarium in a efficient way. Fish feeder controlling and monitoring system is a solution tothe need of remote controlling

  This system is using SMS in the GSM network to control and monitoring the home automation system. SMS is used as message transmission medium that consist of certain format to control and monitor the system.

  Minimum system is used to process controlling and monitoring when there is SMS coming in. SMS that is received, is well processed by the minimum system and the command that have been transmited can control the fish feeder accordingly. The lack of this design is the fish feeder device that still have to forter developed, specially for opening door at the feeding hole. Key word : controlling, monitoring, fish feeder, SMS, GSM.

KATA PENGANTAR

  Syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat dan karunia- Nya sehingga tugas akhir dengan judul “PerangkatPengendali dan Pemantau Fish Feeder pada Sistem Otomasi Rrumah Menggunakan Layanan Short Message Service (SMS)” ini dapat diselesaikan dengan baik.

  Selama menulis tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa ada begitu banyak pihak yang telah

memberikan bantuan dengan caranya masing-masing, sehingga tugas akhir ini bisa diselesaikan. Oleh

karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Yosef Agung Cahyanta, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Damar Wijaya, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar membimbing, memberi semangat dan saran yang membantu penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.

  3. Seluruh dosen teknik elektro dan laboran yang telah banyak memberikan pengetahuan kepada penulis selama kuliah.

  4. Kedua Orang Tua tercinta terimakasih atas doa, kesabaran, dan dukungan baik secara moril ataupun materil.

  5. Kedua saudaraku tercinta, trimaskasih atas dukungannya selama mengerjakan tugas akhir ini.

  6. Kelompok kerja GSM, terimakasih atas kekompakan, kerjasama, dan solidaritasnya.

  7. Angkatan 2006 yang selalu kompak, terimakasih atas kebersamaan selama ini.

  8. Anak kost wisma jago, terimakasih atas persahabatan kita selama hidup di perantauan.

  9. Berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu atas bantuan, dukungan, bimbingan, kritik dan saran.

  Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikan tugas akhir ini sangat diharapkan. Akhir kata,

semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.

  Yogyakarta, 29 September 2010 Penulis

  DAFTAR

  ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................................... vii

  

INTISARI ........................................................................................................................ viii

ABSTRACT .................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

  

1.1. Latar belakang masalah ............................................................................................ 1

  

1.2. Tujuan dan Manfaat penelitian ................................................................................. 2

  

1.3. Batasan Masalah ....................................................................................................... 2

  

1.4. Metodologi Penelitian ................................................................................................ 3

  

1.5. Sistematika Penulisan ............................................................................................... 4

  

BAB II DASAR TEORI ................................................................................................. 5

  

2.1. Global System for Mobile Communications ............................................................. 5

  

2.1.1. Mobile station ......................................................................................................... 6

  

2.1.2. Base Station Subsystem .......................................................................................... 6

  

2.1.3. Switching System ................................................................................................... 7

  

2.1.4. Operation and Support System ............................................................................... 8

  

2.2. Short Message Service .............................................................................................. 8

  

2.2.1. Mekanisme Store dan Forward pada SMS ............................................................ 8

  

2.2.2. SMS Gateway ......................................................................................................... 9

  

2.3. Gammu ...................................................................................................................... 10

  

2.4. Software XAMPP ...................................................................................................... 10

  

2.5. Komunikasi Serial RS-232 ........................................................................................ 12

  

2.5.1. Konfigurasi Null Modem ........................................................................................ 13

2.5.2. ..................................................................... 14

Transmisi Data pada RS-232

  

2.5.3. IC MAX 232 ........................................................................................................... 14

  

2.6. Telepon Seluler Siemens C55 ................................................................................... 15

  

2.7. Mikrokontroler ATMega8535 ................................................................................... 15

  

2.7.1. Arsitektur ATMega8535 ...................................................................................... 16

  

2.7.2. Fitur ATMega8535 ............................................................................................... 16

  

2.7.3. Konfigurasi Pin ATMega8535 ............................................................................. 16

  

2.8. Motor Servo ............................................................................................................... 17

  

2.8.1. Konsep Motor Servo .............................................................................................. 19

  

BAB III PERANCANGAN ALAT ................................................................................ 20

  

3.1. Proses Kerja Sistem Otomatis Fish Feeder ............................................................... 20

  

3.2. Identifikasi Kebutuhan Perangkat ............................................................................. 21

  

3.3. Format SMS yang Digunakan ................................................................................... 21

  

3.4. Perancangan Database .............................................................................................. 22

  

3.5. Perancangan Perangkat Keras (Hardware) ............................................................... 23

  

3.5.1. Perancangan Motor Servo Dengan Perangkat Fish Feeder .................................... 24

  

3.5.2. Perancangan RS-232 .............................................................................................. 24

  

3.5.3. Perancangan Switch ................................................................................................ 25

  

3.5.4. Perancangan Sistem Mimimum dengan Beban ...................................................... 26

  

3.5.5. Perancangan Keseluruhan Sistem Minimum Mikrokontroler ................................ 27

  

3.6. Perancangan Perangkat Lunak (Software) ................................................................. 28

  

3.6.1. Perancangan Program pada Mikrokontroler ........................................................... 28

  

3.6.1.1. Perancangan Pengendalian Beban ....................................................................... 28

  

3.6.1.2. Subroutine Pemantauan Mikrokontroler ............................................................. 30

  

3.6.2. Perancangan Program pada Komputer ................................................................... 31

  

3.6.2.1. Subroutine SMS Pengiriman ............................................................................... 33

  

3.6.2.2. Subroutine Konfirmasi Kesalahan ....................................................................... 34

  

3.6.2.3. Subroutine Pemantauan pada Komputer ............................................................. 35

  

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 36

  

4.1. Gambar Alat ........................................................................................................... 36

  

4.2. Pembahasan Data Hasil Pengujian Sistem .............................................................. 38

  

4.3. Pembahasan Perangkat Lunak (Software) ............................................................... 39

  

4.3.1. Pembahasan Program pada Komputer.................................................................... 39

  

4.3.1.1. Pembahasan Database ......................................................................................... 39

  

4.3.1.2. Menu .................................................................................................................... 41

  

4.3.1.3. Pengiriman Pesan Error Pembukaan ke Pengguna ............................................. 48

  

4.3.1.4. Add Nomor .......................................................................................................... 49

  

4.3.1.5. Add Pesan ............................................................................................................ 50

  

4.3.1.6. Record ................................................................................................................ 51

  

4.3.1.7. Keluar ............................................................................................................... 52

  

4.3.2. Pembahasan Komunikasi Serial RS232 ................................................................ 52

  

4.3.3. Pembahasan Program Pada Mikrokontroler .......................................................... 53

  

4.4. Pembahasan Perangkat Keras (Hardware) ............................................................... 55

  

4.4.1. Pembahasan Sistem Minimum Mikrokontroler ..................................................... 55

  

4.4.2. Pengendalian Motor Servo pada Perangkat Fish Feeder ...................................... 56

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 59

  

5.2. Saran ......................................................................................................................... 59

..................................................................................................... 60 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram Blok Pengendalian dan Pemantau Fish Feeder ........................

  3 Gambar 2.1. Elemen Jaringan GSM ............................................................................

  6 Gambar 2.2. Alur Pengiriman SMS ............................................................................

  8 Gambar 2.3. Aplikasi Teknologi yang Menunjang SMS Gateway .............................

  9 Gambar 2.4. Konektor RS-232(DB9) ..........................................................................

  12 Gambar 2.5. Kaki DTR ...............................................................................................

  13 Gambar 2.6. IC MAX232 ............................................................................................

  14 Gambar 2.7. Pin Eksternal Siemens C55 .....................................................................

  15 Gambar 2.8. ATMega8535 ..........................................................................................

  17 Gambar 2.9. Motor Servo ............................................................................................

  17 Gambar 2.10. Sudut dari Sumbu Motor Servo ...........................................................

  18 Gambar 2.11. Pin Output Kabel Motor Servo ............................................................. 18 Gambar 2.12. Arah Putaran Servo ...............................................................................

  19 Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Otomatis Fish Feeder.........................................

  20 Gambar 3.2. Perancangan Motor Servo dengan Perangkat Fish Feeder ....................

  24 Gambar 3.3. Rancangan RS-232 ................................................................................

  25 Gambar 3.4. Rancangan Switch ..................................................................................

  25 Gambar 3.5. Rancangan Mimimum Sistem dengan Beban ........................................

  26 Gambar 3.6. Rancangan Keseluruhan ........................................................................

  27 Gambar 3.7. Flowchart Pengendalian Beban .............................................................

  29 Gambar 3.8. Flowchart Subroutine Pemantauan pada Mikrokontroler .....................

  31 Gambar 3.9. Flowchart Program pada Komputer .......................................................

  32 Gambar 3.10. Flowchart Subroutine SMS Pengiriman ...............................................

  33 Gambar 3.11. Flowchart Subroutine Konfirmasi Kesalahan ......................................

  34 Gambar 3.12. Flowchart Subroutine Pemantauan Komputer .....................................

  35

Gambar 4.1. Gambar Fisik Alat Secara Keseluruhan ..................................................

  36 Gambar 4.2. Gambar Rangkaian Elektronis ................................................................

  36 Gambar 4.3. Gambar Rangkaian RS-232 ....................................................................

  37 Gambar 4.4. Gambar Regulator Tegangan ..................................................................

  37 Gambar 4.5. Gambar Sistem Minimum ......................................................................

  37 Gambar 4.6. Tampilan Form Keseluruhan Program ...................................................

  42 Gambar 4.7. Tampilan Ketika Tombol Menu Diaktifkan ...........................................

  43 Gambar 4.8 Form2 Nomor Pengirim Tidak Sesuai Database. ...................................

  43 Gambar 4.9. Kesalahan Nomor Pengirim...................................................................

  44 Gambar 4.10. Form2 Isi Pesan Tidak Sesui dengan Database ...................................

  44 Gambar 4.11. Kesalahan Isi Pesan yang Diterima Pengirim ....................................... 45

Gambar 4.12. Form2 Nomor dan Isi Pesan Sudah Sesuai Database .......................... 45Gambar 4.13. Form2 Ketika Mendapat Balasan dari Mikrokontroler ........................ 48Gambar 4.14. Pesan Balasan Setelah Pengendalian .................................................... 48Gambar 4.15. Form2 Menampilkan Pesan Error dari Mikrokontroler ....................... 49Gambar 4.16. Pesan Error yang Diterima Pengguna .................................................. 49Gambar 4.17. Form3 untuk Menambah Nomor Pengirim dalam Database ............... 49Gambar 4.18. Form3 Ketika Menambah Nomor Pengguna dalam Database ............... 50Gambar 4.19. Form4 untuk Menambah Isi Pesan dalam Database ............................ 51Gambar 4.20. Form4 Ketika Menambah Isi Pesan dalam Database........................... 51Gambar 4.21. Form5 untuk Data Record .................................................................... 51Gambar 4.22. Proses Pengujian Komunikasi Serial RS232 ....................................... 52

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Keterangan Pin RS-232 ................................................................................. 13Tabel 2.2. Keterangan Susunan Pin Eksternal Siemens C55 .......................................... 15Tabel 3.1. Format SMS untuk Pengendalian dan Pemantauan ....................................... 21Tabel 4.1. Format SMS yang Tersimpan pada Database ............................................... 38Tabel 4.2. Data Hasil Pengujian ..................................................................................... 38Tabel 4.3. Database Microsoft Access yang Digunakan ................................................ 41Tabel 4.4. Database MySQL Server yang Digunakan .................................................... 41Tabel 4.5. Pengujian Rangkaian Power Supply .............................................................. 57

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat masih bergantung pada alat seperti remote untuk mengendalikan perangkat elektronik jarak jauh, misalnya televisi, radio, dan

  control

  lain lain. Pengendalian remote control hanya dapat dilakukan pada jarak tertentu. Apabila jarak alat yang dikendalikan melewati batas toleransi, maka peralatan tersebut tidak dapat

  .

  berfungsi sesuai dengan keinginan Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan membuat perangkat yang berfungsi seperti remote control tetapi menggunakan Short

  

Message Service (SMS) yang terdapat dalam telepon seluler (ponsel) dengan memanfaatkan

jaringan Global System For Mobile Communication (GSM).

  Ponsel merupakan contoh teknologi yang sangat membantu dalam hal komunikasi. Pengguna ponsel saat ini tidak hanya berada pada golongan tertentu, namun sudah menjadi kebutuhan semua lapisan masyarakat. SMS merupakan salah satu layanan yang terdapat pada ponsel yang hampir setiap orang mengenalnya [1]. SMS menyediakan pengiriman pesan text secara cepat, mudah dan murah [2]. Saat ini SMS tidak terbatas untuk komunikasi antar manusia pengguna saja, namun juga bisa dibuat otomatis dikirim/diterima oleh peralatan (komputer, mikrokontroler) untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pada penelitian ini, aplikasi SMS dimanfaatkan untuk pengendali dan pemantau fish feeder sebagai bagian dari sistem otomasi rumah. Sistem otomasi rumah atau dikenal dengan Home Automation

  

System adalah suatu sistem yang bekerja untuk sebuah rumah agar nyaman ditempati

pemiliknya [3].

  Pengendalian dan pemantauan fish feeder di akuarium maupun di kolam rumah biasanya dilakukan secara manual. Namun, hal tersebut dirasa kurang efektif dari segi waktu dan tenaga bila penghuni memiliki mobilitas yang tinggi. Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah dan bisa saja ikan peliharaan di akuarium maupun di kolam rumah juga mejadi terabaikan. Dengan melihat permasalahan tersebut, penelitian ini diharapkan dapat membantu mengendalikan dan memantau fish feeder secara otomatis menggunakan fitur SMS pada ponsel dengan memanfaatkan jaringan GSM. Sehingga untuk masalah jarak, ketepatan, dan efektifitas waktu dapat diatasi.

  2

  1.2 Tujuan dan Manfaat

  Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat yang dapat membantu kenyamanan penghuni rumah dalam hal ini perangkat pengendali dan pemantau fish feeder pada sistem otomasi rumah menggunakan layanan SMS. Manfaat penulisan ini adalah :

  a. Bagi masyarakat Penelitian ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya masyarakat menengah keatas dalam keamanan dan kenyaman rumah dengan memanfaatkan fitur SMS pada jaringan GSM, serta pengembangan lebih lanjut dari pemanfaatan teknologi terutama teknologi wireless dalam membantu menjawab tantangan yang ada.

  b. Bagi mahasiswa Penelitian ini akan menambah wawasan mahasiswa Teknik Elektro tentang pengendalian dan pemantauan fish feeder pada sistem otomasi rumah menggunakan layanan

  SMS pada ponsel dengan memanfaatkan jaringan GSM

  c. Bagi lembaga pendidikan Penelitian ini dapat memberikan informasi pada lembaga pendidikan tentang home

  

automation system atau sistem otomasi rumah untuk memberikan kenyamanan pemilik

  rumah yang berupa alat pengendalian dan pemantau fish feeder menggunakan layanan SMS pada ponsel dengan memanfaatkan jaringan GSM, sehingga memperkaya kepustakaan yang ada.

  1.3 Batasan Masalah

  Batasan masalah pada penelitian ini adalah: a. Pengontrol jarak jauh menggunakan ponsel melalui jaringan GSM .

  b. Menggunakan RS-232 sebagai komunikasi serial antara komputer dengan Mikrokontroler.

  c. Menggunakan Mikrokontroler ATMega8535.

  d. Software interface menggunakan gammu e. Motor servo sebagai beban penggerak sistem dengan pembukaan berjenjang.

  f. Menggunakan ponsel GSM tipe Siemens model C55 sebaggai pengendali

  1.4 Metodologi Penelitian

  Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah:

  3 a. Studi Literatur

  Mempelajari karakteristik GSM, prinsip kerja dari sistem otomatis fish feeder menggunkan teknologi SMS, gammu, komunikasi serial RS-232, mikrokontroler ATMega8535, dan motor servo sebagai penggerak sistem fish feeder.

  b. Pra pembuatan/penelitian alat Pra pembuatan alat ini dilakukan untuk memperoleh data awal tentang kondisi pembukan beban (derajad putaran motor servo) dan lama waktu yang dibutuhkan untuk pembukaan yang sesungguhnya. Pra pembuatan alat dilakukan dengan menguji motor servo dengan torsi 10-13 kg.

  c. Perencanaan dan Pembuatan Alat Perencanaan dan pembuatan alat bertujuan untuk mendapatkan bentuk yang optimal dari sistem yang akan dibuat. Perancangan alat ini meliputi perancanagan perangkat lunak

  

(software) dan perangkat keras (hardware). Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan

  permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan. Blok sistem yang akan dirancang ditunjukkan pada Gambar 1.1.

  Mikro operator USB port switch

  RS-232 GSM

  Beban AVR

komputer

  /motor ponsel ponsel ATMega8535 servo

  Power supply

  5V Gambar 1.1 Diagram Blok Pengendalian dan Pemantau Fish Feeder

  Berdasarkan Gambar 1.1, rangkaian akan bekerja bila ponsel pada sisi pengguna memberikan interupsi melalui jaringan GSM ke ponsel pengendali yang terhubung dengan komputer. Interupsi tersebut akan diteruskan komputer ke Mikrokontroler. Kemudian Mikrokontroler akan mengolah interupsi untuk mengendalikan beban.

  d. Pengujian Alat dan Pengambilan Data Rangkaian akan bekerja apabila antara ponsel dengan komputer telah tersinkronisasi. Dalam keadaan tersinkronisasi, ponsel pada sisi pengguna dapat memberi interupsi melalui komputer. Mikrokontroler akan mengolah interupsi dari komputer untuk menggerakkan beban/motor servo. Setelah itu mikrokontroler akan mengirim kembali keadaan terakhir beban ke komputer dan menyajikan dalam bentuk informasi ke ponsel pengguna. Teknik

  4 pengujian alat dilakukan dengan mengaplikasikan sistem antara perangkat lunak dengan perangkat keras. Pengambilan data dapat dilakukan dengan pengujian alat tersebut yaitu pengujian antar subsistem perangkat keras.

  e. Analisa dan Pengambilan Kesimpulan Analisa data dilakukan dengan perbandingan antara data yang diperoleh pada perancangan dengan teori. Pengambilan kesimpulan dapat dilakukan dengan menghitung

  error yang terjadi.

1.5. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi teori-teori yang mendukung kerja sistem dan teori yang digunakan dalam perancangan perangkat keras serta perangkat lunak. BAB III RANCANGAN PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan alur perancangan sistem, format SMS yang digunakan, perancangan perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi pembahasan data yang diperoleh, pembahasan program, dan pengujian alat yang dibuat

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi ringkasan hasil penelitian yang telah dilakukan dan usulan yang berupa ide-ide untuk perbaikan atau pengembangan terhadap penelitian yang telah dilakukan.

BAB II DASAR TEORI Bab ini membahas teori-teori tentang Global System for Mobile Communications

  (GSM), Short Message Service (SMS), gammu, XAMPP, komunikasi serial RS-232, Mikrokontroler ATMega8535, dan motor servo.

2.1 Global System for Mobile Communications

  Global System for Mobile Communications (GSM) muncul pada pertengahan 1991

  dan dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European

  

Telecomunication Standard Institute ) [4]. Pengoperasian GSM secara komersil dimulai pada

  awal kuartal terakhir 1992. GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Standar type approval untuk ponsel disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM.

  GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi. GSM mengatasi perkembangan tersebut dengan

  

Digital Cellular System (DCS) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Pada frekuensi tersebut,

  kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel akan dicapai. Selain itu, DCS akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar ponsel dengan luas sel yang semakin kecil, sehingga bahaya radiasi yang timbul dapat dikurangi. Sel merupakan unit dasar sistem selular. Setiap sel memiliki sebuah base station yang terdiri dari tower dan bangunan kecil berisi perangkat radio.

  Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem ponsel analog yang bernama Advances Mobile

  (AMPS) dan Nordic Mobile Telephone (NMT). Namun dengan hadir dan

  Phone System

  dijadikan standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

  Jaringan GSM dibagi menjadi 4 sistem utama: mobile station (MS), system switching

  6 (OSS). Secara umum, network element dalam jaringan GSM

  and Support System ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Elemen Jaringan GSM [4]

  2.1.1 Mobile Station Mobile station (MS) merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk

  melakukan proses komunikasi. MS terdiri atas :

  a. Mobile Equipment (ME)

  Mobile Equipment atau ponsel merupakan perangkat GSM yang berada di sisi

  pengguna atau user yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya. ME diidentifikasikan dengan

  

International Mobile Equipment Identity (IMEI) tertentu. IMEI merupakan nomor seri

perangkat dengan tipe code tertentu.

  b. Subscriber Identity Module (SIM)

  Subscriber Identity Module atau SIM Card atau smart card merupakan kartu

  yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak dapat digunakan tanpa SIM di dalamnya.

  2.1.2 Base station Subsystem Base Station Subsystem (BSS) terdiri dari Base Transceiver dan Station Base Station Controller .

  7 a. Base Transceiver Station

  Base Transceiver Station (BTS) merupakan perangkat pemancar dan penerima yang

  memberikan pelayanan radio kepada MS. BTS juga terdapat kanal trafik yang digunakan untuk komunikasi.

  b. Base Station Controller

  Base Station Controller (BSC) membawahi satu atau lebih BTS serta mengatur trafik

  yang datang dan pergi dari BSC menuju MSC atau BTS. BSC mengatur sumber radio dalam pemberian frekuensi untuk setiap BTS dan mengatur handover ketika MS melewati batas antar sel

2.1.3 Switching System

  Switching System (SS) bertanggung jawab untuk melakukan pemrosesan panggilan

  dan fungsi yang berhubungan dengan pelanggan. SS meliputi unit fungsional yang terdiri atas: a. Mobile Switching Center

  Mobile Switching Center (MSC) didesain sebagai switch ISDN (Integrated Service

Digital Network ) yang dimodifikasi agar berfungsi untuk jaringan seluler. MSC juga dapat

  menghubungkan jaringan seluler dengan jaringan fixed.

  b. Home Location Register

  Home Location Register (HLR) merupakan database yang berisi data pelanggan

  yang tetap. Data tersebut antara lain, layanan pelanggan, layanan tambahan serta informasi

  update mengenai lokasi pelanggan yang paling akhir ( ).

  c. Visitor Location Register

  Visitor Location Register (VLR) merupakan database yang berisi informasi

  sementara mengenai pelanggan, terutama mengenai lokasi dari pelanggan pada cakupan area jaringan.

  d. Authentication Center

  ) Authentication Center (AuC merupakan database informasi rahasia yang disimpan

  dalam bentuk format kode. AuC digunakan untuk mengontrol penggunaan jaringan yang sah dan mencegah semua pelanggan yang melakukan kecurangan.

  e. Equipment Identity Registration

   Equipment Identity Registration (EIR) merupakan register penyimpan data seluruh MS. EIR berisi IMEIs (international Mobile Equipment Identities).

  8

2.1.4 Operation and Support System

  Operation and Support System (OSS) berfungsi sebagai pusat pengendalian, di

  antaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management.

2.2 Short Message Service

  Short Message Service (SMS) merupakan layanan messaging yang pada umumnya

  terdapat pada setiap sistem jaringan wireless digital. SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan tertulis (teks) dari maupun ke perangkat bergerak (Device Mobile) [1]. Pesan teks yang dimaksud tersusun dari huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Pesan teks dikemas dalam satu paket/ frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat direpresentasikan berupa160 karakter huruf latin atau 70 karakter alfabet non-latin seperti alfabet Arab atau Cina.

2.2.1 Mekanisme store dan forward pada SMS

  SMS adalah data tipe asynchronous message dengan pengiriman data dilakukan dengan mekanisme protocol store and forward. Pengirim dan penerima SMS tidak perlu berada dalam status berhubungan satu sama lain ketika akan saling bertukar pesan. Operator menyediakan SMS Center (SMSC) untuk implemantasi mekanisme SMS. Secara fisik SMSC dapat berwujud sebuah komputer biasa yang mempunyai interkonektivitas dengan jaringan GSM. Alur pengiriman SMS pada standar teknologi GSM ditunjukkan pada

Gambar 2.2 [2].Gambar 2.2. Alur Pengiriman SMS [2]

  9 Pengiriman pesan secara store and forward berarti pengirim pesan SMS menuliskan pesan dan nomor tujuan dan kemudian mengirimkannya (store) ke server SMS (SMS-

  Center ) yang kemudian bertanggung jawab untuk mengirim pesan tersebut (forward) ke

  nomor tujuan [2]. Jika ponsel sedang tidak aktif, maka pesan tetap disimpan di SMSC itu sendiri, menunggu MSC memberitahukan bahwa ponsel sudah aktif kembali dan SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity period dari pesan SMS itu sendiri. Jika ponsel tujuan aktif, maka pesan disampaikan MSC lewat jaringan yang sedang mengendalikan penerima (BSC dan BTS).

2.2.2 SMS Gateway

  SMS adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi cellphone [5]. Gambar 2.3 menunjukkan aplikasi teknologi yang menunjang SMS Gateway agar dapat berfungsi. Fungsi komputer dan teknologi cellphone adalah untuk mengintegrasikan dan mendistribusikan pesan-pesan yang disatukan melalui sistem informasi yaitu media SMS yang diatasi oleh jaringan seluler.

Gambar 2.3 Aplikasi Teknologi yang Menunjang SMS Gateway [5]

  Secara khusus, sistem ini akan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

  1. Message Management dan Delivery

  a. Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan, manajemen pengirimanpesan, dan manajemen antrian.